btw nice info Turboman, ane cari link donlotnya cuma dapet format VCD ancur pula,,
apa ada dvd ori nya,,?
tunggangan si Top Itthipat neh,, (dpt copas)

Moderators: Ryan Steele, sh00t, r12qiSonH4ji, avantgardebronze, akbarfit
Hmmm...sinopsisnya cukup menarik & inspiratif om turbo.Turboman wrote:A very inspiring movie :
Kisah anak muda pendiri Tao Kae Noi, snack rumput laut yg sering kita jumpai di supermarket2.
Berbeda dengan majalah2 Indo yg gemar menceritakan lifestyle orang yg sudah berduit, film ini mengisahkan jungkir-baliknya si Itthipat waktu masih susah, mulai dari coba2 dagang DVD player dan ditipu oleh si supplier.......trus coba dagang kacang walnut bakar dgn counter kecil, lalu diprotes pihak mall gara2 langit2 jadi coklat, dicemooh bapak dan pacarnya di saat awal, ortu-nya tenggelam dalam hutang 40 jt baht sampai rumah dan property-nya disita......dagang kacang walnut gagal en akhirnya banting setir mulai bikin rumput laut goreng, di saat awal sampai habis2-an, menggadaikan mobil pribadinya demi experiment rumput laut.....nyaris gagal....jungkir balik menawarkan ke 7-eleven sampai nyaris putus asa........sampai akhirnya produk-nya di approve oleh 7-eleven.......gak sampai situ, pabriknya pun harus lulus GMP.
Saat delivery pertama ke 7-eleven si Itthipat yg tidur di bangku panjang di pabriknya subuh2 harus bangun ikut truk delivery, dah bener2 kayak k a c u n g.
Well......konon saat ini omzet Tao Kae Noi mencapai 800 juta baht / tahun !!!
Terlepas benar / tidaknya yang dikisahkan dalam film tsb. tapi saya percaya bahwa jika seorang manusia berada dalam kondisi di ujung tanduk maka kreativitas terbaiknya akan keluar semua, dan memang banyak CF (Company Founder) yang pada awalnya bekerja bersama sama staff2-nya / si founder bekerja bagai kuli.
Prinsip si Itthipat :
"Jika kita menemui masalah di tengah jalan, tidak boleh menyerah, karena sekali menyerah maka habislah sudah"
TaoKaeNoi :
http://www.taokaenoi.co.th/
Ini orang aslinya, usianya saat ini belum sampai 30 tahun !!
Yap, emang sangat menyentuh! Saya kasih rate 9/10 untuk film ini.BADAK wrote:-cut-
Hmmm...sinopsisnya cukup menarik & inspiratif om turbo.
Mirip dgn filnya WIll Smith "The Pursuit Of Happiness" yg mmg berdasarkan real story.
Bagi yg belum pernah nonton film yg sangat inspiratif ini berikut sinopsis singkat nya, dikutip dr wikipedia.
Cerita film ini dimulai pada tahun 1981 di San Francisco, California. Linda dan Chris Gardner hidup di sebuah apartemen kecil bersama anak mereka yang berusia 5 tahun, Christopher. Chris adalah seorang salesman yang menghabiskan seluruh tabungan keluarga untuk membeli franchise untuk menjual scanner tulang (Bone Density Scanner) portable. Scanner ini memang mampu menghasilkan gambar lebih baik dari X-ray, tetapi kebanyakan dokter yang ditemui Chris beranggapan bahwa harganya terlalu mahal. Linda, istrinya, bekerja sebagai buruh di sebuah laundry. Keluarga kecil ini mulai terpecah ketika mereka menyadari bahwa mereka tak mampu membayar sewa rumah dan tagihan-tagihan yang semakin menumpuk. Keadaan diperparah oleh kebiasaan Chris yang memarkir mobilnya sembarangan. Karena tak mampu membayar surat tilang, mobil Chris akhirnya disita. Puncaknya, Linda pergi meninggalkan Chris dan pergi ke New York City. Awalnya ia hendak membawa serta Christopher, namun urung atas permintaan Chris.
Dalam keadaan putus asa, Chris tak sengaja berjumpa dengan seseorang yang membawa Ferari warna merah. Chris bertanya kepada orang itu, pekerjaan apa yang ia lakukan sehingga mampu membeli mobil mewah? Orang tersebut menjawab bahwa ia adalah seorang pialang saham. Sejak saat itu Chris memutuskan untuk berkarier sebagai pialang saham.
Chris menerima tawaran magang tanpa dibayar di sebuah perusahaan pialang Dean Witter Reynolds yang menjanjikan pekerjaan bagi peserta magang terbaik. Dalam masa magang yang tak dibayar itu, Chris mulai kehabisan uang. Akhirnya ia diusir dari rumah sewanya dan menjadi tuna wisma. Selama beberapa hari ia tidur di tempat-tempat umum, namun kemudian ia memutuskan untuk tidur di rumah singgah Glide Memorial Chruch. Karena keterbatasan tempat, mereka harus mengantri untuk mendapatkan kamar. Kadang mereka berhasil, kadang gagal dan terpaksa tidur diluar. Kemiskinan dan ke-tunawisma-an ini semakin mendorong tekad Chris untuk menjalankan tugas dengan giat dan mendapatkan pekerjaan di Dean Witter Reynolds.
Di akhir cerita, Chris berhasil menjadi peserta terbaik dan diterima bekerja di sana. Beberapa tahun kemudian, ia mendirikan perusahaan pialang sendiri, Gardner Rich. Pada tahun 2006, ia menjual sebagian kecil sahamnya dan berhasil mendapatkan jutaan dolar dari penjualan itu.
Dongkrak lagi ahh CHiP'S....doq wrote:wakakaka chips!!!! bener tuh![]()
jd inget dulu sempet bercita2 jd polisi gara2 serial chips itu
untung ga jadi beneran
Jadi keinget wise quote nya Heiji Hattori:BADAK wrote:Hmmm...sinopsisnya cukup menarik & inspiratif om turbo.Turboman wrote:A very inspiring movie :
Kisah anak muda pendiri Tao Kae Noi, snack rumput laut yg sering kita jumpai di supermarket2.
Berbeda dengan majalah2 Indo yg gemar menceritakan lifestyle orang yg sudah berduit, film ini mengisahkan jungkir-baliknya si Itthipat waktu masih susah, mulai dari coba2 dagang DVD player dan ditipu oleh si supplier.......trus coba dagang kacang walnut bakar dgn counter kecil, lalu diprotes pihak mall gara2 langit2 jadi coklat, dicemooh bapak dan pacarnya di saat awal, ortu-nya tenggelam dalam hutang 40 jt baht sampai rumah dan property-nya disita......dagang kacang walnut gagal en akhirnya banting setir mulai bikin rumput laut goreng, di saat awal sampai habis2-an, menggadaikan mobil pribadinya demi experiment rumput laut.....nyaris gagal....jungkir balik menawarkan ke 7-eleven sampai nyaris putus asa........sampai akhirnya produk-nya di approve oleh 7-eleven.......gak sampai situ, pabriknya pun harus lulus GMP.
Saat delivery pertama ke 7-eleven si Itthipat yg tidur di bangku panjang di pabriknya subuh2 harus bangun ikut truk delivery, dah bener2 kayak k a c u n g.
Well......konon saat ini omzet Tao Kae Noi mencapai 800 juta baht / tahun !!!
Terlepas benar / tidaknya yang dikisahkan dalam film tsb. tapi saya percaya bahwa jika seorang manusia berada dalam kondisi di ujung tanduk maka kreativitas terbaiknya akan keluar semua, dan memang banyak CF (Company Founder) yang pada awalnya bekerja bersama sama staff2-nya / si founder bekerja bagai kuli.
Prinsip si Itthipat :
"Jika kita menemui masalah di tengah jalan, tidak boleh menyerah, karena sekali menyerah maka habislah sudah"
TaoKaeNoi :
http://www.taokaenoi.co.th/
Ini orang aslinya, usianya saat ini belum sampai 30 tahun !!
Mirip dgn filnya WIll Smith "The Pursuit Of Happiness" yg mmg berdasarkan real story.
Bagi yg belum pernah nonton film yg sangat inspiratif ini berikut sinopsis singkat nya, dikutip dr wikipedia.
Cerita film ini dimulai pada tahun 1981 di San Francisco, California. Linda dan Chris Gardner hidup di sebuah apartemen kecil bersama anak mereka yang berusia 5 tahun, Christopher. Chris adalah seorang salesman yang menghabiskan seluruh tabungan keluarga untuk membeli franchise untuk menjual scanner tulang (Bone Density Scanner) portable. Scanner ini memang mampu menghasilkan gambar lebih baik dari X-ray, tetapi kebanyakan dokter yang ditemui Chris beranggapan bahwa harganya terlalu mahal. Linda, istrinya, bekerja sebagai buruh di sebuah laundry. Keluarga kecil ini mulai terpecah ketika mereka menyadari bahwa mereka tak mampu membayar sewa rumah dan tagihan-tagihan yang semakin menumpuk. Keadaan diperparah oleh kebiasaan Chris yang memarkir mobilnya sembarangan. Karena tak mampu membayar surat tilang, mobil Chris akhirnya disita. Puncaknya, Linda pergi meninggalkan Chris dan pergi ke New York City. Awalnya ia hendak membawa serta Christopher, namun urung atas permintaan Chris.
Dalam keadaan putus asa, Chris tak sengaja berjumpa dengan seseorang yang membawa Ferari warna merah. Chris bertanya kepada orang itu, pekerjaan apa yang ia lakukan sehingga mampu membeli mobil mewah? Orang tersebut menjawab bahwa ia adalah seorang pialang saham. Sejak saat itu Chris memutuskan untuk berkarier sebagai pialang saham.
Chris menerima tawaran magang tanpa dibayar di sebuah perusahaan pialang Dean Witter Reynolds yang menjanjikan pekerjaan bagi peserta magang terbaik. Dalam masa magang yang tak dibayar itu, Chris mulai kehabisan uang. Akhirnya ia diusir dari rumah sewanya dan menjadi tuna wisma. Selama beberapa hari ia tidur di tempat-tempat umum, namun kemudian ia memutuskan untuk tidur di rumah singgah Glide Memorial Chruch. Karena keterbatasan tempat, mereka harus mengantri untuk mendapatkan kamar. Kadang mereka berhasil, kadang gagal dan terpaksa tidur diluar. Kemiskinan dan ke-tunawisma-an ini semakin mendorong tekad Chris untuk menjalankan tugas dengan giat dan mendapatkan pekerjaan di Dean Witter Reynolds.
Di akhir cerita, Chris berhasil menjadi peserta terbaik dan diterima bekerja di sana. Beberapa tahun kemudian, ia mendirikan perusahaan pialang sendiri, Gardner Rich. Pada tahun 2006, ia menjual sebagian kecil sahamnya dan berhasil mendapatkan jutaan dolar dari penjualan itu.