
Saya memberanikan diri untuk memberikan review mobil jadul saya karena sewaktu saya bimbang dengan mobil ini dan mencari thread review mengenai Toyota Harrier, malah tidak dapat, maka saya asumsikan belum ada review tentang mobil ini di SM. CMIIW

Perkenalkan, saya Willy, dari Medan, pekerjaan Wiraswasta, kelahiran tahun 1987, status menikah.

Setelah indent kurang lebih 2 minggu, maka pada tgl. 28-Feb-12, mobil tersebut sudah tiba di showroom salah satu IU di Kota Medan.

Setelah proses selesai semuanya.. maka Harrier pun siap untuk saya bawa pulang..
Kesan pertama sewaktu mengendarai mobil ini mungkin biasa saja, nothing special,
performa mesin biasa saja, malah menurut saya raungan mesinnya cukup terdengar walaupun tidak kuat.
Untuk suspensi lumayan lembut,
handling nya mantap, walaupun raun nya agak sedikit..
Driver & penumpang depan cukup dimanjakan dengan hadirnya fitur2 berkelas seperti:
AC Dual Mode
pengaturan setir elektrik (naik turun, maju mundur)
auto motorized headlamp
sensor parkir (walaupun bunyi nya bahasa Jepang)
pengaturan kursi elektrik driver untuk maju mundur, naik turun, rebah, dan bisa diatur untuk ketebalan sandaran punggung bawah secara elektrik.
Sementara untuk kursi penumpang depan hanya bisa diatur secara elektrik untuk maju mundur dan rebah saja.
sandaran tangan untuk driver & penumpang depan
MID
sunroof dari kursi depan hingga kursi tengah.
pintu bagasi (pintu belakang) dapat dibuka dan ditutup dari dashboard ataupun via remote secara elektrik..
kaca spion bisa diatur dan dilipat elektrik
Headlamp sudah HID, tetapi foglamp belum HID
Suara klakson sangat tegas.
Untuk audio, suaranya lumayan halus dan hening, cukuplah jika untuk menemani perjalanan jauh.
Kualitas material di interior sudah bagus, finishing nya cantik, kesan mahal muncul sewaktu menyentuh material dashboardnya..
Kebetulan saya belinya jok yg tanpa heater dengan kulit lokal, tapi menurut saya sih uda cukup bagus, toh heater juga untuk apa...
Ntah karena saya yg kampungan ato gimana ya..

Mobil ini akan sangat ribut jika driver & penumpang depan (jika ada) tidak memasang safety belt sewaktu berjalan melebihi 30km/jam kalo tidak salah.. maka driver & penumpang depan (jika ada) wajib memasang safety belt jika tidak ingin mendengar bunyi tiiiitt tiiiit tiiiitt tiiiittt sewaktu mobil jalan...
Dan satu hal yang paaaaaling saya suka adalah... prosesi ketika kita memasukkan kunci ke dalam lubang kunci ataupun melepas kunci dari lubangnya..

sewaktu kunci kita masukkan, maka setir secara elektrik akan bergerak keluar (maju dan naik/turun) mengembalikan posisi setir kita yg terakhir, sedangkan jika kunci kita dicabut, maka setir secara elektrik akan bergerak masuk (mundur dan naik/turun) ke posisi paling dalam, sehingga ruang kita semakin luas untuk naik/turun dari kenderaan.. sungguh sebuah ritual yg menyejukkan mata..

Untuk eksterior, body nya yg jadul tidak bisa bercerita banyak.. mata kita sudah terlalu terbiasa melihat body harrier yg sudah sangat banyak melintang di jalanan kota..
saya membeli mobil ini seharga 767jt on-the-road (STNK thn 2012)
dan menurut saya, mobil ini cukup value for money.. mobil ini tidak hanya mengandalkan brand untuk menentukan harganya.. tetapi mobil ini menawarkan sebuah kemewahan dan fitur yg setara dengan uang yg kita keluarkan.. tidak seperti yg dijual di ATPM Toyota Indonesia yg terlalu banyak mengandalkan merek saja... harga tinggi tapi tak ada fitur apa2...

Menurut saya, CMMIW, kekurangan mobil ini hanya ada 1.. yaitu ketiadaan smartkey... kan mantap banget tuh kalo ritual setir bergerak itu terjadi sewaktu kita menekan tombol start (berkhayal mode: ON)

Mungkin review saya agak 'over' karena saya belum pernah punya mobil seharga gini..

Mohon maaf jika review saya agak hancur, dan untuk fotonya menyusul ya.. belum sempat saya pindahkan dari BB ke komp.. Thanks..

Regards,
Willy
