Pengalaman ini ane temui beberapa hari yang lalu saat ane berencana ganti oli.
Ini adalah pengalaman pertama ane menggunakan Oli fastron , mengingat harga oli merk lain semakin membumbung tinggi , dari harga RP 180 ribuan sampai saat ini mendekati harga 300 ribuan per galon( 4 liter).
Ane bukan minded merk tertentu. Banyak oli yang udah pernah ane pakai. Dari castrol magnatec , mobil 1 , conoco , elf , agip , shell , total dan lain lain sampai yang terakhir kali ane pakai adalah merk GULF 10w40.
Akhirnya terbersit maksud ane menggunakan oli fastron 10w40 sebagai pengganti oli lain yang sudah saya pakai sebelumnya. Ane membeli oli tersebut di sebuah SPBU , seharga Rp 210.000 per galon.
Lumayanlah dengan harga segitu menurut ane termasuk worthed , mengingat mobil ane adalah mobil jadul.
Tetapi ane menemui sesuatu yang janggal yaitu menemui pasir di dasar galon . Suatu hal yang tidak pernah ane temui pada oli oli sebelumnya. Di dasar terdapat butiran pasir halus dan beberapa butiran yang lebih besar seperti tampak pada foto. Memang secara sepintas kurang begitu terlihat jelas butiran pasir halus tersebut , mengingat foto yang saya gunakan adalah foto HP. Tetapi aslinya terlihat jelas bahwa itu adalah butiran pasir yang mengumpul di dasar.
Bukan hanya itu , saat ane tuang oli , terlihat ada warna seperti susu di dasarnya. Sampai saat ini sisa oli beberapa cc masih saya simpan berikut galonnya.
Adakah pengalaman serupa dari rekan rekan.
Sekian sharing dari saya.
Moga menjadi masukan bagi pihak pertamina agar memperhatikan quality control produknya sebelum dilepas dipasaran. Mengngat pertamina sekarang sudah berencana untuk go internasional.

oli fastron berpasir by Dino_lowrider, on Flickr