Nampaknya sih kl positioningnya sebagai mobil entry level, cukup lah penampakannya, engga malu2in, muat banyak, dan (mudahan) juga nyaman.
Tinggal genjot aftersales service sih, termasuk didalamnya ketersediaan sparepart.
Oia, untuk poin di atas, agar sparepart tersedia dalam waktu lama, life cyclenya juga jangan terlalu pendek. Lifecycle harus panjang, seperti generasi Kijang, Carry, papanja jeng nia. Gonta ganti wajah dan sedikit upgrade mesin adlh trik jitu menanamkan brand image di masy.
IMHO sih ya...
