@BanZai_1111, salam kenal. Gimana kelanjutannya?
mau sharing pengalaman, pernah mengalami masalah hidrolik suspension pada LC VX100 limited nya saudara aku.
5 thn yll, gejalanya: suspensi yang keras, bouncing2, tidak ada peredaman sama sekali. Diamati ke kolong, ternyata setiap SA nya terhubung ke satu accumulator.
Coba cari info di situs LC luar negeri, dan ada link seperti SMers sarankan di atas.
Jadi coba2 kuras hidrolik sendiri, karna warna oli hidroliknya sudah putih (seperti tercampur air). Hitung2 paling habis 1 kaleng AHC liquid yg diorder dari toyota, (harga waktu itu: 200rb-an per 2,5 liter).
Setelah selesai kuras dan diisi oli baru, tes mobil sejauh 300 meter pertama, suspensi normal, lebih dari itu, kambuh lagi.
Akhirnya aku bawa ke Auto2K. Setelah dites ama mekaniknya, dikasi kesimpulan bahwa hidrolik suspension nya dah "kena".
Yg perlu diganti adalah accumulator (yg berbentuk seperti bola), karna tidak bisa diperbaiki. Kalo ga salah di parts tsb tertulis "DO NOT TRY TO CUT OR TO PUNCTURE OR TO REPAIR THIS UNIT."
Kira2 tertulis demikian. Dari Beres tsb, tidak dapat dipastikan parts tsb ada dan berapa harganya, sebab LC tsb built up. Tetapi disarankan supaya mencari parts tersebut sendiri. Ada customer yg beli sendiri dari Aussie, harga pada waktu itu belasan juta rupiah per buah x 4 = 50~60jt-an.
Karena mau hemat, maka pilihan di atas dikesampingkan dulu.
Langkah selanjutnya, menghilangkan fitur mewah "hidrolik" atau height controlnya. Yaitu: order suspension system buatan Old Man Emu.
Satu set per dan SA muka dan belakang yg berbanderol Rp7jt-an. Ini menjadi solusinya sampai sekarang.
Copot AHC controller berserta tangki oli (yg terbuat dari plastik), copot semua accumulator. Sementara pipa hidrolik dibiarkan pada tempatnya karena tidak mengganggu dan tentunya disumbat plug plastik pada ujung2nya.
Hasil akhir: suspensi mantap berkelas offroad.
Om BanZai_1111, gimana kondisi oli hidroliknya? Kalo warnanya putih, berarti accumulatornya dah rusak, alias gas nitrogen sudah bercampur dengan oli hidrolik, akibat
seal pemisahnya ruang gas dan oli pecah/bocor.
Sekian.
