



Gak pernah ada dalam sejarah Indonesia, mobil yang demikian disukain, sekaligus berimbang jumlah barisan para kontra-ers.... Terlihat nyata di forum2 manapun saat bahas Avanza....
Moderators: Ryan Steele, sh00t, r12qiSonH4ji, avantgardebronze, akbarfit
Kalau internet dan forum dunia maya sudah ada sejak jaman Kijang, pasti Kijang juga digituin, om..! Antara Kijang dan Panther. Kuda sih dia punya market tersendiri.. Apalagi jaman Kijang dan Panther masih dikaroseri.Nightster Guy wrote:Bener2 mobil kontroversial. Avanza. Either u luv it or hate it....![]()
![]()
![]()
![]()
Gak pernah ada dalam sejarah Indonesia, mobil yang demikian disukain, sekaligus berimbang jumlah barisan para kontra-ers.... Terlihat nyata di forum2 manapun saat bahas Avanza....
toyota kijang... waktu jaman keemasan nya hampir tidak ada lawan nya, termasuk kontra-ers yg terbilang sedikit.. lebih banyak yg gengsi-grup... maksudnya gengsi punya kijang.Nightster Guy wrote:Bener2 mobil kontroversial. Avanza. Either u luv it or hate it....![]()
![]()
![]()
![]()
Gak pernah ada dalam sejarah Indonesia, mobil yang demikian disukain, sekaligus berimbang jumlah barisan para kontra-ers.... Terlihat nyata di forum2 manapun saat bahas Avanza....
kalo komen bisa apa aja om, tergantung kitanya aja. kepala kita beda2. cuman sayang kalo komen kita ga ngena apalagi misalnya sampe ga relevan. yang baca bisa ikutan panas.VanzMatic wrote:Maaf kalo saya dinilai silap kata... Namanya orang kerja, kalo salah, dan mau memperbaiki DAN keliatan hasilnya, kita respek kok. Dan saya rasa, kita sebagai rahayat juga engga bakal semarah ini, kalau memang jadi menteri tuh kerjanya becus. Mungkin lebih baik kalo saya bilang gini ya (daripada keluar sentimen daerah?)zweifellos wrote: Begitulah masih tipikal mayoritas pejabat kita, tak cuman mentri ini aja tapi menteri2 yang lain. Ketika ada masalah baru kebakaran jenggot. Cuman mestinya menurut saya itu yang dihantam keabsenan mereka, kebijakan mereka yang tak ada (kalo misalnya memang begitu) dalam mencegah kecelakaan, dan semacamnya BUKAN kebijakan2 yang akan dilakukan yang berguna buat masyarakat. ini menteri mau melakukan evaluasi yang menurut saya baik tujuannya malah dikata-katain. mestinya dikata-katain pas seorang menteri ga melakukan apa2, cuman tenang2 di kantor dll, jangan lah yang mau melakukan sesuatu malah dikata2in. makin parah aja negara ini kalo ada kebijakan bagus langsung dihantam.
mengenai sentimen kedaerahan om vm silap sampe memasukkan kekurangan2 daerah macam papua. apalagi bahasannya udah sentimen daerah, yang cukup sensitif. tak bisa kita menilai seseorang karena daerah dia berasal tak semaju jawa, tak sehebat jawa.
"Bapak Menteri itu ngga ngerasain yaa jadi keluarga korban kecelakaan KA, Kapal Laut, Kecelakaan TOL????? Karena Anggota keluarga dia engga ada yang tewas kecelakaan???? Ngga ada sense kehilangan nyawa??"
Mungkin perlu sampai kayak gitu aja ya om zwei??
kenapa kira2 gitu om? kayanya memang kontra-ers kijang dulu tak sebanyak kontra-ers avanza malah bisa terbilang sangat sedikit (populasi antara keduanya mungkin berpengaruh).poeticmind wrote:toyota kijang... waktu jaman keemasan nya hampir tidak ada lawan nya, termasuk kontra-ers yg terbilang sedikit.. lebih banyak yg gengsi-grup... maksudnya gengsi punya kijang.Nightster Guy wrote:Bener2 mobil kontroversial. Avanza. Either u luv it or hate it....![]()
![]()
![]()
![]()
Gak pernah ada dalam sejarah Indonesia, mobil yang demikian disukain, sekaligus berimbang jumlah barisan para kontra-ers.... Terlihat nyata di forum2 manapun saat bahas Avanza....
avanza belum bisa seindah jaman kijang... maaf, beda kelas sih...
Jaman ortu punya kijang sih jaman ane SMA taon 1991. Grand Extra. Jaman na Kijang Super, pasti lebih jarang lagi yg bicarain. Belom ada era komputer secara massiv spt skrg. Saingannya, kalo ga salah sih yang angkut banyak penumpang, yaa tinggal idung pesek macam Zebra Astrea atu Zebra 1.0, Carry 1.0. Stlh Grand Extra launching, baru deh Panther dateng, cmiiw.. baru deh saat itu orng banyak bandingin. Sama2 ber hidung. Sama2 koar2 irit.. cmiiw lagi ya/..Nightster Guy wrote:Kijang versus Avanza y....
Yang jelas, jaman keemasan Super Kijang saat ane SMA. Saat ortu ke luar kota, colong2 bawa ke sekolah, minibus warna biru karoseri Nasmoco hehehe....![]()
Cukup elitlah buat anak SMA di kota kecil sekelas Manado. Temen yang lain contohnya bawa versi pikapnya, Lancer SL, Wonder, Nouva, jip Toyota, Jetstar pikap, Taft Kebo, Jimny, Katana, Zebra minibus, Forsa, dan yang paling elit bawa Twincam.... Era 89-92.
Susah ngebayangin anak SMU sekarang bawa Innova. Taste mereka uda bergeser. Dan satu hal, mungkin juga karena konsumen jaman itu gak sekritis konsumen sekarang: Sangat jarang terdengar suara2 kontra terhadap Kijang saat itu. Boro2 forum, jaman awal 90an PC masih barang mewah hehehe....... Laptop Toshiba bokap masih layar oranye mono tone.
Nightster Guy wrote:Betul, om. Panther itu era setelah ane lulus sekul '92 pokoknya. Lupa tepatnya. Dan saat pertama keluar, seger aja mata ngeliatnya karena ada alternatif minibus bermoncong yang sebelumnya 4K: Kijang lage Kijang lage....
Back to Avanza: Selama ane bawa Avanza kakak ipar, mentok gas beraninya di 120, gejala melayang sih ada tapi gak segitu parahnya kayak testi2 lebay orang2 di forum2 itu. Apa mesti ane coba di 150 up kali y....
Siapa bang yg main tuduh?toyotaman wrote:Justru ada menteri yang peduli ama nyawa konsumen Indonesia udah bagus. Terserah mau bilang logika dia masuk akal atau ngak. Dari pada menteri yang cium pantat ATPM terus ngak peduli produk yang mereka jual layak ngak, atau hasil uji tabrakannya tidak memadai dan bikin risiko lebih tinggi untuk konsumennya.
Itulah kenapa di Eropa ada EURONCAP. Di Jepang ada JNCAP gituan. Untuk apa ? Supaya konsumen ngak di begoin produsen, dan ada check and balances di antara kepentingan produsen dan wellfare konsumen.
Seperti di industry makanan dan obat, ada FDA / BPOM gituan untuk apa ? Untuk control produk yang di keluarkan produsen obat dan makanan layak ngak ? Supaya konsumen ngak di rugikan. Tanpa gituan seperti di Indonesia (dunia otomotifnya), ya konsumen jadi " buta ".
Kalau saya sih simple :
Penjualan avanza sebulan average +- 10,000 Jadi setahun +- 120,000
Jago sih jago, tapi saat ini fakta bahwa pasar mobil Indonesia setahun sekitar 800,000.
Jadi market share avanza sekitar 120,000 / 800,000 X 100 = 15%. Dan angka ini sudah stabil sejak lama, jadi mau hitung total populasi avanza vs populasi NON-AVANZA juga ngak beda jauh. Malah jika di hitung populasi mobil lain yang sudah ngak di jual, seperti jazz lama gituan yang populasinya juga besar, population share avanza malah lebih dikit iya dari angka 15% ini.
Tinggal tanya, 15% ini avanza kasus terus dan mematikan. Sisa 85%nya kok hampir ngak ada kasus yang mematikan gitu ?
What happened to the other 85% ???
Lain cerita kalau terbalik, market share avanza udah 85%. Buktinya 15% !
Ratio kecelakaan avanza yang mematikan vs mobil lain berapa % ? Nyaris share avanza kali ini nyaris 100% ! Itu yang bikin Menteri kwatir ! Eh malah pengguna avanza yang fanatik protest ! Padahal menteri care tentang keselamatan mereka !
Pantesan Indonesia ngak bakal ada lembaga seperti NCAP di Jepang ! Karena konsumennya fanatik ama mobilnya dan ngak peduli ama faktor keselamatan.
Dugaan saya ngak cuman karena avanza rangkanya lemah, tapi dengan bobot gitu ringgan dan ride and handling kurang mantap, center of gravitynya terlalu tinggi, sehingga chance besar pemiliknya lose control.
Jangan bilang faktor human error, suka lari kencang, emang sisa 85% non-avanza supirnya semua kalem kalem ? Grand Livina ? jazz ? apv ? yang juga populasinya ngak kecil ?
Coba pikir, jangan main tuduh orang dulu. Mau setia kepada wellfare konsumen, atau setia ama akio toyoda dan group toyota / daihatsu dia ?
BADAK wrote:Copas dr yahoo:
Sering Alami Kecelakaan: Benarkah Avanza Mobil Sambar Nyawa?
INILAH.COM, Jakarta - Seringnya kecelakaan terjadi yang dialami mobil Toyota Avanza membuat Menteri Perhubungan Freddy Numberi berencana akan meninjau kelaikannnya
Dalam sebulan, tercatat tiga Avanza mengalami kecelakaan di Tol Cipularang dan Padang. Salah satu korban tewas adalah Virgiana Angraeni, istri pedangdut Saipul Jamil. Akibatnya, Avanza dianggap sebagai mobil 'Sambar Nyawa'.
Pemerhati otomotif menilai, berbagai kecelakaan yang dialami Toyota lebih disebabkan karena faktor human error ketimbang technical error.
"Sebenarnya sih tidak ada masalah dengan mesin Avanza, karena desain mesin sudah diciptakan sesuai standar. Tapi kalau mobil itu disebut-sebut sering kecelakaan, faktornya ada di si pengemudinya sendiri," kata Joni, mekanik bengkel mobil Argira di Jatinegara, Jakarta Timur, Selasa (13/9/2011).
Menurutnya, kecelakaan di jalan raya bisa terjadi karena dua faktor yaitu dari pengemudinya sendiri dan kondisi jalannya. Sehingga tidak bisa dikaitkan dengan mobil yang digunakannya. Karena setiap kendaraan sudah didesain sesuai dengan standar keamanan dan kenyamanan konsumen.
Pengemudi seharusnya melakukan pengechekan terhadap mobil yang akan dikendarai, terutama ban dan shock braker-nya.
Selain itu, kondisi jalan juga sangat mempengaruhi laju stabilnya kendaraan tersebut.
"Kalau salah satu ban ada yang kempes saat dikendarai, tentu bahayanya akan fatal. Mobil yang dikendarai bisa saja tiba-tiba oleng, karena tidak seimbang. Karena itu penting untuk dilakukan pengechekan terlebih dahulu sebelum lakukan perjalanan," tambahnya.
Apalagi mobil Avanza paling banyak diminati oleh penyewa rental mobil. Sehingga kecil kemungkinan bagi si penyewa untuk mengechek terlebih dahulu mobil yang akan digunakan tersebut.
Hal senada juga dikatakan pemilik bengkel mobil Fajar Kalimantan, Michelle. Namun ia menambahkan peminat mobil Toyota Avanza terbilang cukup besar dan bersaing dengan mobil keluarga lainnya seperti Daihatsu Xenia. Sehingga ada kemungkinan pabrikan mobil itu saling berlomba mengeluarkan produknya.
"Penjualan mobil keluarga dengan harga terjangkau bisa dibilang kejar tayang. Jadi mereka saling berlomba untuk mengeluarkan produknya," tambahnya.
Seperti diberitakan, Menteri Perhubungan Freddy Numberi akan mengevaluasi kelaikan mobil Toyota Avanza atas seringnya mengalami kecelakaan di jalan tol.
"Ada yang bilang mobil Avanza itu harus dievaluasi karena kecelakaan semua kan mobil Avanza," kata Fredy di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (12/9/2011). [mah]
Salah satu response dr pembacanya![]()
Inilah mental pejabat kita yang bisanya cari kambing hitam..Avanza memang didesain untuk 5 tahun aja.,apalagi Shock breakernya yang kena hantam jalan "ancur" tiap hari.,paling juga 1 tahun "jebol"..Bayangkan tebal plat mobil cuma 0.5 ~ 0.6 mm menjadikan dia melayang seperti kaleng kerupuk.,sialnya dibekali 'top speed' yang cukup tinggi.,jadilah pengemudi Avanza/Xenia jadi pengemudi2 "tengil" di jalan yang gak tau diri ngebut tanpa mikirin keselamatannya sendiri & orang lain..
sumber: http://id.berita.yahoo.com/sering-alami ... 00984.html
kesimpulan saya dr beberapa milis/forum, kalangan kontra-ers avanza muncul dari :Nightster Guy wrote:Bener2 mobil kontroversial. Avanza. Either u luv it or hate it....![]()
![]()
![]()
![]()
Gak pernah ada dalam sejarah Indonesia, mobil yang demikian disukain, sekaligus berimbang jumlah barisan para kontra-ers.... Terlihat nyata di forum2 manapun saat bahas Avanza....
poin 3:jalu wrote:
-cut-
3. merasa sudah mengeluarkan uang rentang 100jt-an (nilai yg sangat mahal bagi sebagian besar masyarakat kita), berekspektasi tinggi ttg segala2nya dr avanza tp ternyata tidak sesuai ekspektasi-nya.Ya apa boleh buat, kondisi sekarang ini harga mbl makin mahal, uang 100jt-an meskipun jumlahnya besar tapi nilainya cuma mampu menjangkau mbl jepang kelas entry
4. kecewa krn berekspektasi sebuah produk toyota yg baru akan lbh baik dr toyota lawas, tapi ternyata kualitas avanza tidak seperti toyota yg mereka pernah miliki/coba sebelumnya (biasanya ex-user kijang yg hijrah ke avanza, umumnya yg dibahas masalah space kabin, noise di kabin dan redaman suspensi)
-cut-
demikian saya menyimpulan...
Ada yang ngata2in Ak4ng y?!?!BADAK wrote:9. Karena orang yg pny apanja kyk ak4ng, jadinya makin benci dgn apanja
kl yg poin nomer satu... emg bener si.. yg poin ke dua.. kadang diremehkan karna cm 1.3L....makanya sikat2an nekad.. poin ke tiga ga tau deh sy bli 95jtan taun 2005 masih terbilang murah.. bda2 dikit sm futura.... poin ke empat seharusnya faktor tsb dipertimbangkan sebelum beli.. poin lima justru bukti bukan mobil asal2an.... terbukti reabilitasnya.. poin enam wajar aja naek...wkwkwk.... tujuh dan delapan ada kloningannya lho di SMjalu wrote:kesimpulan saya dr beberapa milis/forum, kalangan kontra-ers avanza muncul dari :Nightster Guy wrote:Bener2 mobil kontroversial. Avanza. Either u luv it or hate it....![]()
![]()
![]()
![]()
Gak pernah ada dalam sejarah Indonesia, mobil yang demikian disukain, sekaligus berimbang jumlah barisan para kontra-ers.... Terlihat nyata di forum2 manapun saat bahas Avanza....
1. kesal thd pengemudi yg ugal2an, krn populasi avanza bejibun, sehingga driver avanza yg ugal2an terkesan jumlahnya banyak sekali hampir ada di tiap ruas jalan (mirip dng fenomena banyaknya remaja ababil dng motor yamaha mio yg bawanya sradag srudug)...sebenernya yg dibenci itu driver yg ugal2an tsb...tapi krn identifikasi driver itu sulit, yg termudah adalah identifikasi mobilnya, makanya mobilnya yg dibenci. sebenernya ini salah kaprah.
2. para sembalap jalanan yg mblnya pernah kalah waktu balap ugal2an dengan sembalap avanza
3. merasa sudah mengeluarkan uang rentang 100jt-an (nilai yg sangat mahal bagi sebagian besar masyarakat kita), berekspektasi tinggi ttg segala2nya dr avanza tp ternyata tidak sesuai ekspektasi-nya.Ya apa boleh buat, kondisi sekarang ini harga mbl makin mahal, uang 100jt-an meskipun jumlahnya besar tapi nilainya cuma mampu menjangkau mbl jepang kelas entry
4. kecewa krn berekspektasi sebuah produk toyota yg baru akan lbh baik dr toyota lawas, tapi ternyata kualitas avanza tidak seperti toyota yg mereka pernah miliki/coba sebelumnya (biasanya ex-user kijang yg hijrah ke avanza, umumnya yg dibahas masalah space kabin, noise di kabin dan redaman suspensi)
5. gengsi, karena populasi avanza banyak maka avanza dinilai mbl pasaran
6. kecewa krn harga avanza makin mahal, mau beli tapi uangnya gak kesampean juga...awalnya suka lama2 jadi benci
7. fanatikan merek
8. sales dr kompetitor
demikian saya menyimpulan...
Mana,...? Mana....?ak4ng wrote:-cut-
tujuh dan delapan ada kloningannya lho di SM![]()
cmiiw.......
Analisa yg tepat, seperti biasa.jalu wrote:kesimpulan saya dr beberapa milis/forum, kalangan kontra-ers avanza muncul dari :Nightster Guy wrote:Bener2 mobil kontroversial. Avanza. Either u luv it or hate it....![]()
![]()
![]()
![]()
Gak pernah ada dalam sejarah Indonesia, mobil yang demikian disukain, sekaligus berimbang jumlah barisan para kontra-ers.... Terlihat nyata di forum2 manapun saat bahas Avanza....
1. kesal thd pengemudi yg ugal2an, krn populasi avanza bejibun, sehingga driver avanza yg ugal2an terkesan jumlahnya banyak sekali hampir ada di tiap ruas jalan (mirip dng fenomena banyaknya remaja ababil dng motor yamaha mio yg bawanya sradag srudug)...sebenernya yg dibenci itu driver yg ugal2an tsb...tapi krn identifikasi driver itu sulit, yg termudah adalah identifikasi mobilnya, makanya mobilnya yg dibenci. sebenernya ini salah kaprah.
2. para sembalap jalanan yg mblnya pernah kalah waktu balap ugal2an dengan sembalap avanza
3. merasa sudah mengeluarkan uang rentang 100jt-an (nilai yg sangat mahal bagi sebagian besar masyarakat kita), berekspektasi tinggi ttg segala2nya dr avanza tp ternyata tidak sesuai ekspektasi-nya.Ya apa boleh buat, kondisi sekarang ini harga mbl makin mahal, uang 100jt-an meskipun jumlahnya besar tapi nilainya cuma mampu menjangkau mbl jepang kelas entry
4. kecewa krn berekspektasi sebuah produk toyota yg baru akan lbh baik dr toyota lawas, tapi ternyata kualitas avanza tidak seperti toyota yg mereka pernah miliki/coba sebelumnya (biasanya ex-user kijang yg hijrah ke avanza, umumnya yg dibahas masalah space kabin, noise di kabin dan redaman suspensi)
5. gengsi, karena populasi avanza banyak maka avanza dinilai mbl pasaran
6. kecewa krn harga avanza makin mahal, mau beli tapi uangnya gak kesampean juga...awalnya suka lama2 jadi benci
7. fanatikan merek
8. sales dr kompetitor
demikian saya menyimpulan...