E300 Avantgarde, memiliki chassis code W212, ini merupakan generasi ke sembilan (yang terbaru), secara model terdapat 4 jenis line up, antara lain: Saloon, Cabriolet, Coupe, dan Estate. Yang akan saya review ini merupakan varian tertinggi di kelas E-class Saloon yang beredar di Indonesia, E300 Avantgarde CDI BlueEFFICIENCY, dengan 7G-tronic.

Mesin yang diusung berjenis V6, 3000 cc, N/A. Memiliki tenaga 228 Hp.

Gimmick terbaru yang menjadi headline E-class antara lain:
-Tingkat keamanan yang sangat tinggi; terutama active bonnet untuk pedestrian, ada sensor fatigue driver, dan Electronic Stability Program (ESP) terbaru, radar jarak disekeliling mobil, active headlamp, dll dsb
-Tingkat sportifitas jauh lebih tinggi dibanding generasi sebelumnya: Adaptive damper "Direct Control" yang tergantung speed, semi bucket seat untuk penumpang depan dengan active headrest, active lumbar support, dan dynamic mode jok depan yang ikut mengembang sesuai arah tikungan mobil sehingga badan drivier tidak terlempar menikung setajam apapun.


-Kemewahan lebih tinggi : build quality meningkat 100% dibanding generasi sebelumnya, terutama terlihat pada bagian interior. Lalu fitur-fitur yang diusung makin aneh2..

Berikut saya berikan gambar-gambarnya: Ini adalah versi facelift 2011. Perbedaan dengan generasi sebelumnya adalah pada desain bumper depan, desain rumah DRL yang sebelumnya L sekarang lurus dan ada aksen chrome. Oya, grill yang ini sudah diganti dengan model AMG dan lambang Benz yang berdiri di bonnet diganti dengan lambang biru lingkaran. Sehingga kesan yang didapat lebih sporty.
Bagian belakang memiliki 2 bilah knalpot dikiri dan kanan bumper.
Review:
Eksterior
Tampilan E300 sangat elegan…. Sebenarnya saya pribadi tidak terlalu suka bentuknya yang terkesan tua dan lamban (berhubung masih anak muda) wekekeke…

Untuk secara garis besar tidak ada keluhan, panoramic roof terlihat cantik, chrome berada dalam porsi yang tepat, gap consistency yang baik, lalu fitur-fitur terlihat sekilas dari luar sehingga terkesan sophisticated; contohnya rain sensor, light sensor, dll dsb.

Velg bawaannya keren, dan paling penting ban yang digunakan Michelin Pilot Preceda.. Sejujurnya nggak banyak yang bsia saya review dari desain eksterior karena apa yang didapat seperti apa yang terlihat pada wujudnya.. Jadi saya rasa melihat gambar saja cukup.

Kekurangannya adalah: Mercedes Benz hingga varian E-class semua sudah CKD. Dan hal ini SANGAT berpengaruh pada detail pembuatan. Contoh; cat bawaan tipis dan ada beberapa spot kulit jeruk (damn bro… in a Merc?? C’mon…), finishing panel seperti chrome dan grill terlihat tidak rata/kasar.. Harga yang didapat memang lebih murah sekitar 100 jutaan lebih dibanding waktu pertama kali datang versi CBU dulu.. tapi untuk detail… Kalah jauh deh ane bilang…

Interior
Untuk interior: This is what this car all about… Top notch leather quality…. Build quality interior yang sangat bagus.. semua benda, tombol, tuas dan lain sebagainya mudah sekali digunakan… bahkan…. Koneksi Bluetooth mobil ke handphone bisa dilakukan oleh para manula saking mudahnya….

Kursi belakang: Kursi belakang sangat luas, bahkan orang yang duduk ditengah sangat nyaman, berbeda sekali dengan C-class yang duduk ditengah agak sempit. Headroom besar. Visibilitas sempurna.

Center command Speedometer Hal yang paling saya suka adalah bentuk steering wheel yang sempurna besarnya dan speedo yang memiliki tampilan, visibilitas, dan informasi sempurna.. Belum pernah saya coba mobil yang saya rasa lebih enak melihat speedometernya dibanding E-class sejauh ini… Bahkan jam analog ada di speedometer sebesar lingkaran RPM.


Tech
Semua teknologi yang ada di mobil ini saya rasakan hanya untuk 1 tujuan : Precision driving. Ya, agak berbeda dengan E-class sebelumnya… seri ini sangat terasa sportifitasnya. Bahkan sebagian besar teknologi yang ada is about supporting the driver, bukan passenger.
Contoh:
-Dynamic seat: yang bisa memeluk otomatis tubuh driver dan passenger depan sesuai dengan arah laju kendaraan. Jika kita menikung ke kiri, maka lumbar support sebelah kanan jok akan mengembang, begitu pula sebaliknya. Hal ini mengakibatkan posisi duduk yang konsisten dan stabil, sehingga pengemudi benar-benar terfokus saat menikung.
Adaptive seat -Advanced memory seat. Kita bisa mengatur seperti apa posisi yang kita suka. Bukan hanya posisi duduk secara general, tetapi posisi supportive yang lain juga : setir, lumbar support, dan headrest. Memang terkesan agak lebay, tapi merupakan hal yang sangat cool. Misalkan kita memori kondisi kita driving, tetapi sebelum recall memory, kita atur sedemikian rupa sehingga kursi berada serebah mungkin, head rest senaik mungkin, setir sependek mungkin,.. lalu dengan 1 pencetan tombil semua bergerak secara elektrik ke posisi ideal…. It’s a good fun … (maklum orang ndeso) buakakakakakaa

Memory seat -Adaptive damper and power steering : saya rasa sudah pada tau apa fungsinya
-Auto leveling headlamp with active 4 axis movement : Pasti juga udah pada tau dong, arah sinar headlamp ikut berbelok ketika berbelok…
-Radar sensor with indicator jarak.. untuk posisi benda yang berdekatan dengan mobil..
-Flappy-pedal gearbox (as JC said on TG), untuk manual mode 7 speed giginya… dibelakang setir letaknya.. kanan untuk menaikkan, dan kiri menurunkan gigi.
Kemewahan yang lain antara lain:
-Kursi depan dan belakang dengan fitur pijat
-Panoramic roof, bisa terbuka secara elektrik
Panoramic roof Kontrol panoramic -Electric back window curtain
-Climate control
-Harman Kardon stereo
-6 CD changer
-Bluetooth telephony
-Cruise control with speed setting
-Tombol2 di setir lengkap
-MID lengkap sampai kapasitas tangkin berapa kilo lagi, aki, dll dsb bisa dilihat (tipical European)
-Rain sensor
-Light sensor (headlamp nyala sendiri ketika malam hari)
-Follow me home (lampu mobil mati beberapa saat secara otomatis ketikamesin dimatikan)
Led amber di interior
Dll dsb,… masih banyak…. Tapi berhubung ane manusia jadi lupa dah…

Test Drive:
Pertama ane coba duduk di belakang. Sensasi yang ane rasakan, jok belakang memeluk tubuh secara bagus, jarang saya naik saloon dengan jok supportive dibelakang… palingan di coupe yang jok belakangnya supportive tapi ga bisa diisi 3 orang. Lalu ketika mobil berjalan, ride noticeably hard. Bahkan dibanding New Accord, untuk duduk dibelakang, ane rasa Accord sedikit lebih nyaman untuk pantulan suspensi penumpang belakang.

Visibilitas bagus, panoramic keren, korden tersimpan rapi tetapi belum elektrik. Apa yang ane suka dari duduk dibelakang adalah banyaknya kompartemen penyimpanan barang, dan luasnya space yang tersedia…. Bahkan cupholder pada hand rest jok belakang terlipat secara keren… Lalu anehnya, duduk diepan lebih nyaman daripada dibelakang.

Tapi disamping gimmick itu ane tidak merasakan ada kelebihan lain duduk dibelakang… sehingga ketika pertama kali mencoba, ane sudah pandang E-class sebelah mata…….. Hingga ane duduk di kursi driver…
Posisi gear lever The engine bay Kesan pertama adalah visibilitas sempurna. Layar audio yang seakan menyambung dengan speedo terangnya tidak menyilaukan sama sekali. Speedo sangat menarik, setir besarnya sempurna, dan yang paling utama: jok nya perfect support. Nyaman, tetapi supportive… Ane towel pedal gas dikit setelah ngatur gigi ke D, hmm tarikannya cukup bertenaga.. ane injak agak dalam dan… wushhh… Ini mobil memiliki tarikan middle-up yang besaar… Setir sangat berbeda dengan E-class sebelumnya. Mengendarai E300 terbaru ini setir terasa ringan dan mobil terasa sangat lincah, setir komunikatif, dan percaya diri yang diberikan mobil ini untuk melaju sangat besar.
Malam tiba dan saya makin terpukau dengan auto headlampnya yang bisa nyala sendiri, hi beam sendiri, mau belok lampu juga ikut belok, kondisi menanjak, lampu ikut naik, dll dsb… sangat-sangat supportive sekali… Mobil ini sempurna bagi yang suka cruising. It’s a very good GT car..

Bagasi Pros:
-Perfect driving experience; handling, throttle response, visibility, supportive features
-Tons of tech and pleasuring features
-Reasonably priced
-Very good build quality
Cons:
-If you like driving, u’ll hate sitting in the back seat
-CKD, lack of detail inspection, contoh : cat kulit jeruk, finishing ga rata, karpet dalam mobil berserabutan
-Looks lame (IMHO)
-Bagasi yang lebih sempit dibanding generasi sebelum2nya
-Ga bisa nyetel DVD
-GA ada KAMERA PARKIR MUNDUR... ini nih yang paling bingung... kayaknya lebih kepakai kamera mundur daripada sensor parkir...

Price : 1.150.000 rupiah
Rival: BMW 5 series, Audi A6.
Conclusion:
If you are married, middle-aged, or have childrens, but still want to experience a good driving.. This is a car for you
If you travel a lot, needs a reliable, comfortable car, this is a car for you
Selain diatas, untuk kenyamanan mobil ini di skak-mat oleh Audi. Untuk anak muda, BMW 5 series jauh, jauh lebih keren.




IMHO, CMIIW.

Sekian dari Newbie. Sekali lagi, mohon koreksinya karena semua ini sangat subjektif..
