
IIMS kemarin Mazda membuat gebrakan dengan memboyong masuk Mazda8 dan MX-5 ke Indonesia.


Mazda8 yang masuk kali ini adalah versi facelift 8 yang dimulai tahun 2010, dan CBU Jepang.
Ekterior:
Front fascia sangat menarik.. Dibanding apa? Jelas dibanding Oddysey, Serena, Grandis dan Innova… Guratan garis, dan aksen krom membuat menarik.. clear cut headlamp + proyektor juga terkesan mewah, lalu cat nya juga memiliki kilau mutiara seperti xirallic pada Honda. Untuk desain samping, mobil ini mulai kehilangan detail, bahkan ane perhatikan freed lebih enak dilihat bagian sliding doornya… Lalu kita berpaling ke belakang… Jujur ane nggak suka desain belakangnya.. jelek IMHO…. Mazda bersikeras mengaplikasikan ramuan desain belakang CX7, bahkan led stop lamp nya terinspirasi dari CX7 (ane diberitahu supervisor).


____________________
Interior :
Kesan pertama ane melihat interiornya adalah; terkesan sempit. Lalu ane coba naik.. Dan… ternyata tersedia ruang kabin yang lebih besar dibanding Odyssey, bahkan Serena juga kalah..


Konfigurasi tempat duduk persis Alphard. Ane masuk ke ruang depan, kesan pertama yang ane dapet, desain dashboard nya mirip GL… Which is rather boring… Tapi terobati dengan desain speedometer 3D, setir palang 3 yang ciamik, dan wooden panel hitam mewah di sekeliling kita… FYI, wooden panel hitam lebih susah/mahal proses pembuatannya, therefore lebih ekslusif.

Desain tombol-tombol menarik, dan mudah dijangkau, dan enak untuk diraba/pencet… sama plek dengan posisi-posisi tombol pada CX9.. oya satu lagi, konfigurasi warna di 8 membuat chrome di tombol AC nggak norak seperti di cx9.


Build Quality
Well, pertama-tama, saya akan beritahu harganya: 495 juta rupiah.


Okay saya coba sebutkan satu persatu:
1. Seluruh bagian jok, dan door trim mobil ini dilapis kulit asli dengan harum kulit yang sangat khas… Pada jok ada style guratan yang menambah kesan mewah… Dan stitching yang rapi… bagi yang pernah pegang seri CX, pasti tau apa yang saya maksud..
2. Material plastic top quality.. Bahkan ane berani bilang lebih baik dari Alphard..
3. Cat mobil kalau produk asli sesuai display, maka catnya saja bagus.. Lalu apalagi ya?.... Hehehe
4 dan seterusnya berlanjut ke ICE dan Gimmick...

_____
ICE:
Jujur.. Ane surprise dengan apa yang ditawarkan mobil ini… kalau ane gak salah… 4 Fullrange.. yang buat kaget HU utamanya Alpine INA-W900… Bagi yang nggak tau, Alpine seri INA-W900 adalah HU DVD doubledin terbaik yang ada saat ini…
Sudah built in Navigasi 3D, Bluetooth, ipod, DVD, radio.. Plus kualitas suara natural, pokoknya Sound Quality banget deh… Harga retail INA-W900 sendiri adalah 20 juta.

Sayang kondisi standard belum support Dolby secara real time, untuk itu bisa ditambahkan prosesor Alpine PXA-H800.

Bagi yang punya alphard, kalau setel lagu dengan bass berat dengan volume besar, bisa dipastikan doortrim bergetar dan suara pecah.. Sorry, tapi hal tersebut nggak terjadi di 8… Suaranya bersih.. Peredaman suaranya bagus…

Gimmick:
Kondisi standard dapat :
-projector headlamp, with HID autolevel kalau nggak salah..
-Rain sensor (kalau hujan, wiper nyala sendiri)
-3D optitron speedometer
-Activematic gearbox 5 speed
-3-zone climate control
-Sunroof, automatic dikontrol lewat tombol dekat sunvisor
-Sepasang powered sliding door, bisa di control lewat tombol di dekat pintu, atau dari supir.
-Powered back door (pintu belakang naik otomatis) bisa diatur lewat pintu belakang, atau dari supir, atau dari remote
-Keyless entry
-Autoretract side mirror
-Autofolding rear seats.. Bisa dibuka elektrik lewat tombol di sisi kanan bagasi… ditutup secara manual.

-Tempat penyimpanan barang ada dimana-mana…
____________________
Test Drive:
Ane berkesempatan TD di tanggal 24 bersama dengan bos besar dan adik saya.. Dan saya ditugaskan menyetir keliling area TD.. diawali dengan 2 ramp : polisi tidur dan tanjakan turunan, lalu dilanjut ke tempat jalan raya…
Kesan pertama:
Viewing Angle perfect, jok terasa empuk, tetapi supportive.. Sensasi yang sama yang kita dapat ketika mengendarai mobil-mobil Honda. Lalu mesin dinyalakan, sambil test audionya saya jalankan mobil..

Well… Mesinnya lebih lemot dari Oddysey untuk awalnya, tetapi jelas lebih responsive dibanding Alphard.. Bantingan empuk, tetapi tidak memantul (semi-stiff).. Handling terasa kurang komunikatif.. Akurasi setir yang ane rasakan kurang baik, dan kurang responsive.. Tidak terlalu dull, tetapi Odyssey jelas menang di bagian ini… Tarikan atas cukup cepat naiknya, lalu berbelok patah kecepatan sedang gejala body roll minim sekali.. Semakin lama ane ngendarain mobil ini, serasa mengendarai mobil hatchback, tidak terasa besar.

Bagi yang pernah punya city generasi 2007, pasti bisa merasakan kalau rem di City butut..


____________________
Kekurangan
-Posisi duduk terasa terlalu rendah, dan atap terasa rendah… Saya merasakan headroom yang kurang leluasa, terutama duduk di kursi tengah… Tinggi, tetapi kurang leluasa…
-Mesin dan Handling dibawah Odyssey
-Desain interior boring (lebih cantik odyssey)
-Lipat jok belakang tidak otomatis
-Posisi tuas penggerak jok tengah sangat kurang ergonomis… Harusnya dikasih kursi elektrik yang tengahnya..
-Posisi dan warna MID tidak menarik sama sekali… masa dikasih warna biru muda… plis plis plis…
-MID tidak lengkap, tidak ada FC dll
-Ban bawaan berharga murah: Yoko Aspec.
-Velg 16" terlalu kecil untuk badannya
-Bingung posisi kelas M8 dimana... Yang jelas mobil ini nggak memiliki prestise Elgrand atau Alphard, tetapi definitely lebih mewah dibanding Odyss... Jadi saya kelomp0kkan di kelas harga saja ya: 495 berarti rentang Odyssey (545 juta)
Promo:
-Harga akan naik 20% per 1 Agustus kata MMI
-Beli waktu IIMS akan dapat iPhone/iPad2 bagi pembeli M8 (pasti dapat)
-dalam 2 hari pertama penjualan tembus 20 unit, dalam 5 hari tembus 42 unit.
(*gakpenting.com

Kesimpulan
Begitu coba, bos besar langsung lego Serena ganti 8.
Sekian, mohon maaf kalau ada kata2 yang salah atau ulasan kurang lengkap.. silahkan komen dan koreksinya...CMIIW.

NB: di edit atas post master Bodapa dan suhu Everester dan MGM DOHC




UPDATE ON PAGE 5 AND 6
