
Harga On The Road = Harga Jual + PPN
Moderators: Ryan Steele, sh00t, r12qiSonH4ji, avantgardebronze, akbarfit
Benar bung tp PPN mempegaruhi hasil akhir dari harga sebuah kendaraan baru bung , lagian saya kan kasih byk link dari pajak paertambahan nilai , PKB, terakhir yg bung tanyakan tentang komponen kendaraan, semuanya sudahada linknya silkan di baca di pelajari dan si sharing buat teman2 dan terakhit knpsaya baru kasih link mengenai bahan baku terakhir, karena awalnya saya anggap bung sudah tahu mengenai mekanisme perpajakan karena bung FM. ini lah bung yg saya maskud membuat lthrid ini agar ada data2 yg bisa kita pelajari semuanya..FortunerMan wrote:PPN nggak mikirin ongkos produksi![]()
Harga On The Road = Harga Jual + PPN
Tapi... http://oto.detik.com/read/2011/06/21/15 ... /index.phpnasywa azalia wrote:mendirikan pabrik tidak harus mobil harus laku byk dulu di Indonesia, kan bisa di jual keluar Indoneisa, yg penting cost produksinya bisa bersaing dengan negara lain.
Proton Bisa Gandeng Perusahaan Lokal Bikin Mobil Khusus Indonesia
Jakarta - Karena angka penjualan yang masih sedikit, pabrikan mobil asal Malaysia, Proton belum berminat membangun pabriknya di Indonesia. Namun jika bekerja sama dengan perusahaan lokal di Indonesia dan membentuk joint venture, bisa saja Proton membuat merek mobil yang khusus Indonesia.
Ngapain dipertanyakan? Ada pilihan lain kan? Exora fitur mantap safety mantap. Orang jual rumahnya kemahalan bukan hak kita nyuruh dia nurunin harga. Beli rumah lain. Tapi tuduhan anda semua pemilik rumah kongkalikong tanpa bukti...nasywa azalia wrote:loe balik lagi komponen pajak, coba di baca dulu thread dari awal, pajak itu salah satu ongkos produksi bung, tp anda harus ingat pajak bahan baku sudah turun jauh bung,biaya tenaga kerja jg rendah, jadi kalo ada harga mobil yg ber cc kecil terutama, mahal, tp spek rendah perlu di pertanyakan ?
yang jelas untuk bahan baku bea masuknya sekarang hanya sebesar 5 %, PKB di hitung dari NJOP * 1.5 %, BEA BALIK NAMA, di hitung dari 2/3 dari PKB, admin dan slwjj,( bisa di lihat di stnkunutik pkb,admin,dll, )maskopat wrote:dari raw material hingga dibeli oleh konsumen, pajak apa saja yang diaplikasikan pada proses produksi hingga penjualan? dan berapa persen? lalu persentase ini terhadap nilai pajak apa?
bung di dunia ini ad aturan semuanya.. orang mau jual rumah murah atau mahal itu semua ada yg menilainya, kita tidak bisa sembarangan menilai anda tau tidak apa itu NJOP ? dan mekanisme pasar yg menentukan harga sebuah barang,..saya tidak pernah menuduh proton kongkalikong dengan ATPM, anda sendiri yg menuduh itu, makanya di baca thrid ini dari awal, apa maksud dan tujuannyaFortunerMan wrote:Ngapain dipertanyakan? Ada pilihan lain kan? Exora fitur mantap safety mantap. Orang jual rumahnya kemahalan bukan hak kita nyuruh dia nurunin harga. Beli rumah lain. Tapi tuduhan anda semua pemilik rumah kongkalikong tanpa bukti...nasywa azalia wrote:loe balik lagi komponen pajak, coba di baca dulu thread dari awal, pajak itu salah satu ongkos produksi bung, tp anda harus ingat pajak bahan baku sudah turun jauh bung,biaya tenaga kerja jg rendah, jadi kalo ada harga mobil yg ber cc kecil terutama, mahal, tp spek rendah perlu di pertanyakan ?
Skrg apa bukti ATPM proton kongkalikong nih ama Toyota...naikin harga - padahal Exora aja laku mpot2an.
Wah kalo saya baca dr awal...bisa ketawa saya banyak bgt argumen anda yg gak ada juntrungannyanasywa azalia wrote:coba di baca dulu thread dari awal
http://oto.detik.com/read/2010/04/26/10 ... -indonesianasywa azalia wrote:kalo seandainya saja semua produsen ini bener bersaing sehat, pasti mereka mencari cara untuk memenangkan persaingan, misalnya mendirikan pabrik disini, mobil korea, china, malaysia kan ga ada pabriknya disini, yang ada hanya tempat perakitan saja.
Itu Geely "mencari cara supaya memenangkan persaingan" - kalo dr argumen anda....sudah sehat dong Indonesia?Dianggap Potensial, Geely Siap Bangun Pabrik di Indonesia
Senin, 26/04/2010 10:10 WIB Jakarta - Produsen mobil asal China, Geely sangat tertarik dengan pasar mobil Indonesia. Buktinya, selain akan mempertahankan investasinya di Indonesia, Geely pun berharap akan sesegera mungkin membangun pabrik perakitan mereka sendiri di Indonesia.
Sebab dengan pasar mobil yang cukup besar dengan potensi pertumbuhan yang menjanjikan, Indonesia dipandang sebagai negara paling strategis di kawasan Asia Tenggara.
Hal tersebut diungkapkan oleh Vice Chairman president Geely, Jian Yang di sela-sela Beijing Auto Show akhir pekan lalu seperti yang dilaporkan detikOto Syubhan Akib dari Beijing.
"Indonesia merupakan pasar paling strategis di kawasan Asia, kami berpendapat pasar Indonesia dapat tumbuh dan tumbuh lebih besar lagi dari sekarang. Karena itulah
Indonesia menjadi pasar yang paling kita incar di Asia Tenggara," ujarnya.
Geely menurut Jian, akan terus mengevaluasi perkembangan pasar Indonesia. Dan kabarnya, Geely akan mulai membangun pabrik mereka pada 2 tahun mendatang.
Hingga kini, Geely masih merakit mobil yang mereka pasarkan di tanah air yakin MK1 dan MK2 pada pabrik perakitan PT Gaya Motor di kawasan Sunter, Jakarta.
yang mulai sehat itu peraturan pemerintah mengenai pajak terutama pajak mobil bercc kecil dan ramah lingkunganFortunerMan wrote:Katanya sehat kalo produsen akan membangun pabrik...tuh Geely udah mau bangun pabrik. Sehat dong?
Bukan itu pertanyaan saya - anda bilangnasywa azalia wrote:yang mulai sehat itu peraturan pemerintah mengenai pajak terutama pajak mobil bercc kecil dan ramah lingkunganFortunerMan wrote:Katanya sehat kalo produsen akan membangun pabrik...tuh Geely udah mau bangun pabrik. Sehat dong?
http://oto.detik.com/read/2010/04/26/10 ... -indonesianasywa azalia wrote:kalo seandainya saja semua produsen ini bener bersaing sehat, pasti mereka mencari cara untuk memenangkan persaingan, misalnya mendirikan pabrik disini, mobil korea, china, malaysia kan ga ada pabriknya disini, yang ada hanya tempat perakitan saja.
Tuh bukan saya aja lho yg bilangNightster Guy wrote:Iya mods..doq wrote:- CUT -
hmmm..........jawaban oom nasywa tidak ada hubungan nya dg pertanyaan oom nightster deh. Pertanyaan nya cuma se-simple "menurut oom nasywa, harga yg tidak overpriced utk sebuah avansa berapa...?"
dan bukan
"mengapa avansa bisa laku keras disini?"
kita ganti objek pertanyaan nya, menurut anda berapa sih harga yg tidak overpriced utk sebuah GL (misalkan)? atau silahkan ganti objek pertanyaan nya dg kendaraan lain klo dirasa perlu.
Ane juga bingung ma jawabannya, keknya mislead. Tapi kalo ane desak tar jadinya sikon trid gak enak lagi karena TS nampaknya agak2 sulit untuk diajak poin to poin kalo ngebahas..
jelas lah bung itu tanda nya tidak lama lagi akan ada kompetisisi yg bagus, karena sudah di pegang oleh masih2 prinsipelnya masing2, sehingga nanti kita bisa mendapatkan harga yg murah dan kompetitip, lihat saja industri electronik, tv , handphone, sekrang harga benar2 murah dan bersaingkan.. apa sekarng HP di dominasi lagi sama Nokia tidak kan, TV oleh sony tidak kan ?FortunerMan wrote:Bukan itu pertanyaan saya - anda bilangnasywa azalia wrote:yang mulai sehat itu peraturan pemerintah mengenai pajak terutama pajak mobil bercc kecil dan ramah lingkunganFortunerMan wrote:Katanya sehat kalo produsen akan membangun pabrik...tuh Geely udah mau bangun pabrik. Sehat dong?http://oto.detik.com/read/2010/04/26/10 ... -indonesianasywa azalia wrote:kalo seandainya saja semua produsen ini bener bersaing sehat, pasti mereka mencari cara untuk memenangkan persaingan, misalnya mendirikan pabrik disini, mobil korea, china, malaysia kan ga ada pabriknya disini, yang ada hanya tempat perakitan saja.
"Seandainya" - sudah dijawab dengan link diatas. Dan banyak lagi produsen yg sudah/mau bikin pabrik disini. Apakah ada pabrik = tanda sehat?![]()
TETAP hak pemilik rumah untuk menentukan harga jualnya...bukan hak pembeli. Katanya bos2 ATPM pada kongkalikong? Saya mau jual rumah saya 50 M...boleh. Gak ada yg beli ya salah saya - tapi tetap hak saya mau jual berapa. Hak konsumen untuk TIDAK membeli. Sama dengan produsen mobil.nasywa azalia wrote:bung di dunia ini ad aturan semuanya.. orang mau jual rumah murah atau mahal itu semua ada yg menilainya, kita tidak bisa sembarangan menilai anda tau tidak apa itu NJOP ? dan mekanisme pasar yg menentukan harga sebuah barang,..saya tidak pernah menuduh proton kongkalikong dengan toyota, anda sendiri yg menuduh itu, makanya di baca thrid ini dari awal, apa maksud dan tujuannya
yg menuduh itu siapa bung.. anda sendiri yg menaruh curiga bahwa saya menuduh, tp yg perlu anda pertanyakan sama bos2 atpm itu, sudah byk peraturan pemerintah yg meringan tp knp harga mobil disini masih lebih mahal dari ngera lain. apa harus di 0% kan biar murahFortunerMan wrote:Berarti Indonesia kompetisi sehat kan? kata anda tidak sehat?ngomong jangan ke kiri ke kanan dong
![]()
TETAP hak pemilik rumah untuk menentukan harga jualnya...bukan hak pembeli. Katanya bos2 ATPM pada kongkalikong? Saya mau jual rumah saya 50 M...boleh. Gak ada yg beli ya salah saya - tapi tetap hak saya mau jual berapa. Hak konsumen untuk TIDAK membeli. Sama dengan produsen mobil.nasywa azalia wrote:bung di dunia ini ad aturan semuanya.. orang mau jual rumah murah atau mahal itu semua ada yg menilainya, kita tidak bisa sembarangan menilai anda tau tidak apa itu NJOP ? dan mekanisme pasar yg menentukan harga sebuah barang,..saya tidak pernah menuduh proton kongkalikong dengan toyota, anda sendiri yg menuduh itu, makanya di baca thrid ini dari awal, apa maksud dan tujuannya
Jadi menurut anda TIDAK/TIDAK SEMUA bos2 ATPM kongkalikong? Berarti anda punya pilihanjangan beli Avanza - beli Exora. Gitu aja kok pake nuduh2 orang kongkalikong, persaingan tidak sehat, dsb.
nasywa azalia wrote:yg menuduh itu siapa bung.. anda sendiri yg menaruh curiga bahwa saya menuduh, tp yg perlu anda pertanyakan sama bos2 atpm itu, sudah byk peraturan pemerintah yg meringan tp knp harga mobil disini masih lebih mahal dari ngera lain. apa harus di 0% kan biar murahFortunerMan wrote:Berarti Indonesia kompetisi sehat kan? kata anda tidak sehat?ngomong jangan ke kiri ke kanan dong
![]()
TETAP hak pemilik rumah untuk menentukan harga jualnya...bukan hak pembeli. Katanya bos2 ATPM pada kongkalikong? Saya mau jual rumah saya 50 M...boleh. Gak ada yg beli ya salah saya - tapi tetap hak saya mau jual berapa. Hak konsumen untuk TIDAK membeli. Sama dengan produsen mobil.nasywa azalia wrote:bung di dunia ini ad aturan semuanya.. orang mau jual rumah murah atau mahal itu semua ada yg menilainya, kita tidak bisa sembarangan menilai anda tau tidak apa itu NJOP ? dan mekanisme pasar yg menentukan harga sebuah barang,..saya tidak pernah menuduh proton kongkalikong dengan toyota, anda sendiri yg menuduh itu, makanya di baca thrid ini dari awal, apa maksud dan tujuannya
Jadi menurut anda TIDAK/TIDAK SEMUA bos2 ATPM kongkalikong? Berarti anda punya pilihanjangan beli Avanza - beli Exora. Gitu aja kok pake nuduh2 orang kongkalikong, persaingan tidak sehat, dsb.
nasywa azalia wrote:menurutkku terjadi Kartel sesama produsen di Indonesia, walaupun ada persaingan, disini ada kesepakatan besaran margin yg diambil , contohnya margin buat dealer saja begitu besar
BADAK wrote:Ini yg diperdebatkan koq gak ada juntrungnya. Point yg diperdebatkan beda tp sama2 gak mau menyamakan persepsinya. Sampe berlembar2 halaman jg gak bakal nyambung kl kyk gini trz
I second this!surya wrote:.
threadnya apa omNightster Guy wrote:BADAK wrote:Ini yg diperdebatkan koq gak ada juntrungnya. Point yg diperdebatkan beda tp sama2 gak mau menyamakan persepsinya. Sampe berlembar2 halaman jg gak bakal nyambung kl kyk gini trz![]()
Kalo tridnya Ak4ng a.k.a. luwak maho, debatnya malah lebih parah, karena:
Pointnya beda..
Persepsinya beda..
OOT nya SAMA..
![]()