10 Mobil Terlaris Juni 2011, Minus City Car
Moderators: Ryan Steele, sh00t, r12qiSonH4ji, avantgardebronze, akbarfit
-
- New Member of Mechanic Master
- Posts: 10471
- Joined: Sun Aug 15, 2010 7:20
- Location: smi, bdg, jawa barat
- Daily Vehicle: Unimog
Re: 10 Mobil Terlaris Juni 2011, Minus City Car
Selalu sj si irit semakin kencang dibawa2......
-
- Full Member of Junior Mechanic
- Posts: 86
- Joined: Fri Jul 01, 2011 6:24
Re: 10 Mobil Terlaris Juni 2011, Minus City Car
Menyedihkan baca ironi om-om sekalian, walopun itu kenyataan yang terjadi saat ini….
Apa yang terjadi ketika dikatakan business is business, Industri itu bicara untung.....nasionalisme atau apapun namanya belakangan lah..... ato apapun yang senada dengan itu, adalah ketidak pedulian satu pihak dengan pihak lain. Hidup tereduksi hanya untuk membangun keuntungan materi. Padahal?? Hidup terlalu berharga untuk sekadar materi....
Kalo udah rela mereduksi arti kehidupan, Dus pastinya sulit diharapkan untuk membangun bangsa menjadi bangsa yang maju dan besar, walopun kenyataannya bangsa ini membentang dari sabang ato merauke.. wong ga punya visi kehidupan selain materi…..
kenapa sih perlu menjadi maju dan besar? Betapa menyedihkan bila warga kita dilecehkan di Negara tetangga.. … kenapa mesti peduli? Sebenarnya seperti itulah stereotip yang terjadi di Singapore ato Malaysia atas kita. Kita? Mereka aja kale yang dilecehkan?/?/? tidak… kita, karena itulah stereotip atas bangsa kita…. Menyakitkan.
apalah artinya merek sendiri?? Memang tidak berarti apapun ketika tidak dikaitkan dengan kebersamaan bangsa ini. Merek efektif digunakan untuk membangun kebersamaan. Konyol banget kan membangun kebersamaan dengan teriakan-teriakan anti maling *** dll?? Wong yang bisa diperbaiki diri sendiri kok. Ane ga fanatic dengan merek sendiri tanpa konteks kebersamaan bangsa. Kalo emang belum bisa membangun sebuah merek yang dapat dipercaya, ya itulah cerminan bangsa kita….
Lebih tepatnya, ya seperti itulah kita-kita….…..
- Ga bisa membangun semangat kebersamaan, kalah oleh materi..
- Ga becus mengembangkan industry sendiri. Mosok ga bisa bikin model industry sendiri, harus niru thai ataupun malay. Padahal industry pendukungnya dah lebih siap.
Ane juga belom bisa apa-apa, tapi setidaknya masih ada keinginan untuk membangun kebersamaan……
Mo ngutip ah :
REALITY BITES
Apa yang terjadi ketika dikatakan business is business, Industri itu bicara untung.....nasionalisme atau apapun namanya belakangan lah..... ato apapun yang senada dengan itu, adalah ketidak pedulian satu pihak dengan pihak lain. Hidup tereduksi hanya untuk membangun keuntungan materi. Padahal?? Hidup terlalu berharga untuk sekadar materi....
Kalo udah rela mereduksi arti kehidupan, Dus pastinya sulit diharapkan untuk membangun bangsa menjadi bangsa yang maju dan besar, walopun kenyataannya bangsa ini membentang dari sabang ato merauke.. wong ga punya visi kehidupan selain materi…..
kenapa sih perlu menjadi maju dan besar? Betapa menyedihkan bila warga kita dilecehkan di Negara tetangga.. … kenapa mesti peduli? Sebenarnya seperti itulah stereotip yang terjadi di Singapore ato Malaysia atas kita. Kita? Mereka aja kale yang dilecehkan?/?/? tidak… kita, karena itulah stereotip atas bangsa kita…. Menyakitkan.
apalah artinya merek sendiri?? Memang tidak berarti apapun ketika tidak dikaitkan dengan kebersamaan bangsa ini. Merek efektif digunakan untuk membangun kebersamaan. Konyol banget kan membangun kebersamaan dengan teriakan-teriakan anti maling *** dll?? Wong yang bisa diperbaiki diri sendiri kok. Ane ga fanatic dengan merek sendiri tanpa konteks kebersamaan bangsa. Kalo emang belum bisa membangun sebuah merek yang dapat dipercaya, ya itulah cerminan bangsa kita….
Lebih tepatnya, ya seperti itulah kita-kita….…..
- Ga bisa membangun semangat kebersamaan, kalah oleh materi..
- Ga becus mengembangkan industry sendiri. Mosok ga bisa bikin model industry sendiri, harus niru thai ataupun malay. Padahal industry pendukungnya dah lebih siap.
Ane juga belom bisa apa-apa, tapi setidaknya masih ada keinginan untuk membangun kebersamaan……
Mo ngutip ah :
REALITY BITES
-
- New Member of Mechanic Master
- Posts: 9498
- Joined: Sat May 10, 2008 12:09
- Location: jkt-bdg-jkt-bdg definitely
Re: 10 Mobil Terlaris Juni 2011, Minus City Car
oom casciscus ga sendirian merasakan hal seperti itu.........
tapi klo diliat sejujur nya, kemanapun arah masa depan industry otomotif ini, sesungguh nya pemerintah lah yg memegang peranan penting utk mengarahkan.
Tanpa aturan dan kebijakan-keputusan serta campur tangan pemerintah, rasa nya merupakan hal yg sangat sulit utk bermimpi memiliki kendaraan bermerk dalam negri.
Disisi lain, alternatif utk menjadi sebuah negara basis produksi otomotif juga bukan suatu hal yg jelek. Tenaga kerja yg terserap ditambah muncul nya industri pendukung imho merupakan suatu hal yg positif.
Nahhh..........yg susah nya itu, ga ada kebijakan yg benar2 mengarahkan pada salah satu hal diatas. Serba nanggung, kesana iya kesini iya. Pengen punya merk sendiri tapi ga ada dukungan, pengen jd negara basis produksi tapi dihalangi2 berbagai aturan yg menyusahkan. Stuck deh.......
*hanya sekedar opini pribadi
tapi klo diliat sejujur nya, kemanapun arah masa depan industry otomotif ini, sesungguh nya pemerintah lah yg memegang peranan penting utk mengarahkan.
Tanpa aturan dan kebijakan-keputusan serta campur tangan pemerintah, rasa nya merupakan hal yg sangat sulit utk bermimpi memiliki kendaraan bermerk dalam negri.
Disisi lain, alternatif utk menjadi sebuah negara basis produksi otomotif juga bukan suatu hal yg jelek. Tenaga kerja yg terserap ditambah muncul nya industri pendukung imho merupakan suatu hal yg positif.
Nahhh..........yg susah nya itu, ga ada kebijakan yg benar2 mengarahkan pada salah satu hal diatas. Serba nanggung, kesana iya kesini iya. Pengen punya merk sendiri tapi ga ada dukungan, pengen jd negara basis produksi tapi dihalangi2 berbagai aturan yg menyusahkan. Stuck deh.......
*hanya sekedar opini pribadi

Re: 10 Mobil Terlaris Juni 2011, Minus City Car
1. Gak punya merek mobil sendiri sama sekali bukan hal yg perlu dilecehkan - banyak negara maju tidak punya merek mobil sendiri. Punya merek sendiri tidak berarti bangsa lebih bersatu, sama juga dengan IPTN/DI gak bikin Indonesia makmur. Kita dilecehkan karena kita miskin, bukan karena gak punya merek mobil
2. Membangun merek hanya untuk proyek mercusuar "Indonesia punya mobnas" gak ada gunanya kalau rakyat kurang lapangan kerja, kurang makan.
3. Kebersamaan akan datang sendiri kalau kesejahteraan meningkat dan dirasakan secara lebih merata. Punya merek sendiri tidak otomatis membuat kita "maju dan besar".
Dan yang terakhir, gimana mau menggalang kebersamaan...kalo bahasa aja masih asal comot sana sini, padahal kata Indonesianya sudah ada. Mereduksi = mengurangi - apakah dengan mencomot bahasa bule jadi lebih keren?

2. Membangun merek hanya untuk proyek mercusuar "Indonesia punya mobnas" gak ada gunanya kalau rakyat kurang lapangan kerja, kurang makan.
3. Kebersamaan akan datang sendiri kalau kesejahteraan meningkat dan dirasakan secara lebih merata. Punya merek sendiri tidak otomatis membuat kita "maju dan besar".
Dan yang terakhir, gimana mau menggalang kebersamaan...kalo bahasa aja masih asal comot sana sini, padahal kata Indonesianya sudah ada. Mereduksi = mengurangi - apakah dengan mencomot bahasa bule jadi lebih keren?

-
- Full Member of Mechanic Engineer
- Posts: 6542
- Joined: Thu Sep 30, 2010 16:20
- Location: somewhere between here and eternity
Re: 10 Mobil Terlaris Juni 2011, Minus City Car
Yang bold red pertama:FortunerMan wrote:1. Gak punya merek mobil sendiri sama sekali bukan hal yg perlu dilecehkan - banyak negara maju tidak punya merek mobil sendiri. Punya merek sendiri tidak berarti bangsa lebih bersatu, sama juga dengan IPTN/DI gak bikin Indonesia makmur. Kita dilecehkan karena kita miskin, bukan karena gak punya merek mobil![]()
2. Membangun merek hanya untuk proyek mercusuar "Indonesia punya mobnas" gak ada gunanya kalau rakyat kurang lapangan kerja, kurang makan.
3. Kebersamaan akan datang sendiri kalau kesejahteraan meningkat dan dirasakan secara lebih merata. Punya merek sendiri tidak otomatis membuat kita "maju dan besar".
Dan yang terakhir, gimana mau menggalang kebersamaan...kalo bahasa aja masih asal comot sana sini, padahal kata Indonesianya sudah ada. Mereduksi = mengurangi - apakah dengan mencomot bahasa bule jadi lebih keren?

Yang bold red kedua: Yaaaah, abis om Beye sendiri sering ngasih contoh gitu sih hehehehe....
Das Beste oder nichts.
-
- Member of Mechanic Master
- Posts: 14444
- Joined: Thu Nov 06, 2008 9:28
- Location: in your heart
Re: 10 Mobil Terlaris Juni 2011, Minus City Car
so... well... mari we speak bahasa dengan baik dan bener.... 

Dark Brownies with Cappuccino
Red and Gold
Lime Green
Red and Gold
Lime Green
-
- Full Member of Mechanic Engineer
- Posts: 6020
- Joined: Fri Dec 21, 2007 4:45
Re: 10 Mobil Terlaris Juni 2011, Minus City Car
Ya udah brarti sekarang istilahnya diganti KKT & KDT yuk.
KKT = Kembali Ke Topik
KDT = Keluar Dari Topik
KKT = Kembali Ke Topik
KDT = Keluar Dari Topik

Dream as if you'll live forever
Live as if you'll die today
Live as if you'll die today
Re: 10 Mobil Terlaris Juni 2011, Minus City Car
he he...kalo mau pake bahasa bule gpp..dicampur juga gpp...namanya juga forum main2. Yg nyebelin kalo bahasa lain di indonesiakan seenaknya di koran, publikasi resmi - padahal bahasa Indonesianya udah ada yg persis sama artinya.
Edukasi = pendidikan
Reduksi = pengurangan
Rivalitas = persaingan
Kalo nggak ada kata Bhs Indonesianya, baru comot bahasa lain. Kalo udah ada...buat apa?
Edukasi = pendidikan
Reduksi = pengurangan
Rivalitas = persaingan
Kalo nggak ada kata Bhs Indonesianya, baru comot bahasa lain. Kalo udah ada...buat apa?
Re: 10 Mobil Terlaris Juni 2011, Minus City Car
Kekurangan dia emang sok ngebule biar kedengeran keren/modern. Padahal...Inggrisnya juga medok.Nightster Guy wrote:Yang bold red kedua: Yaaaah, abis om Beye sendiri sering ngasih contoh gitu sih hehehehe....
-
- Full Member of Junior Mechanic
- Posts: 86
- Joined: Fri Jul 01, 2011 6:24
Re: 10 Mobil Terlaris Juni 2011, Minus City Car
Om FM jeli ajah nyari titik lemah,
Ane bukan pingin ngedebat om, tapi menyodorkan sudut pandang lain.
1. Kita dilecehkan bukan karena kita miskin om, lebih karena tolok ukur perilaku dan etika yang lebih rendah dibanding yang lain. Kurang sopan, kurang timbang rasa, dan lain-lain. Mosok antri aja harus di atur? Kira-kira begitulah. Karena hidup , istilah ane , ---tereduksi--- untuk keuntungan materi.
Apa kaitannya dilecehkan dengan merek nasional? IMO Ga ada om..
berarti sepakat dong? Yups…
2. Kalo ada industri nasional, beberapa orang pinter di kita ga perlu mengabdikan diri ke orang asing. Mosok harus nyari kerja ke luar negeri? Ke Boeing, Fokker, airbus. Padahal fasilitas di dalam negeri udah ada loh, dan terbengkalai. Sayang kan? Yang ga pinter-pinter amat juga bisa jadi tukang gambar, ato tukang sapu dan tukang kebon. Ga ada ruginya kok, bull [cencored] itu isu industri strategis merugikan Negara. Itu cuma goyang slompret politikus menggoda syahwat pendukung, sok pejuang ekonomi, padahal antek-antek kapitalis yang ga mau segmennya terganggu. Sakit atiiiii kakak kelas ane kudu nyetir taksi karena usia yang ga muda lagi…
Ga ada juga rakyat kecil yang kemudian dirugikan oleh tumbuhnya industri nasional. Percaya deh… Yang bikin ngenes tu karena ditumpangi isu politik rebutan kuasa.
Ane ga pingin juga om, ada proyek mercusuar. Sok gagah, sok menjulang, padahal rapuh dan nyengsarain orang banyak. Semangat kebersamaan membangun bangsa itu yang ane lebih inginkan. Merek nasional itu bisa menjadi obyek (apa lagi ne bahasa indonesianya? Penderita? Wakakaka) membangun semangat bersama, tujuan bersama. Lebih lanjutnya, menjadi salah satu indikator, yang bisa salah bin ngaco, kemajuan bangsa .…. kalo ga ada indikator-indikator, ya oon juga kan, ga tau apa yang terjadi? Ato emang ga ada yang terjadi?
Kenapa sih kebersamaan? Pasti ga enak om, betetangga ama maling dan preman sok jago. Maling sandal, maling karir dll yang selalu ngincer apa yang kita punya. Lebih enak betetangga ama yang suka bekerja sama mencapai tujuan bersama. Selokan lancar, taman perumahan terawat, perusahaan bisa maju, semua bekerja produktif pada keahlian masing-masing. Wehhh, enak ngebayanginnya aja.
3. Rasanya ga punya opini masalah ini. Tapi setahu ane, ga usah ngarepin kebersamaan ketika kesejahteraan meningkat Yang ada ya rebutan. Ada fondasi mendasar yang mesti dibangun terlebih dahulu…
Yang terakhir, itu juga kekurangan bangsa kita IMO…
kenapa bahasa kita dibangun di atas Lingua Franca? Bahasa perdagangan yang tujuan akhirnya selalu mencari untung materi… Hadddeeeehhhh…… padahal Bahasa menunjukkan bangsa kaan?
Kalo sekarang para politikus pada berebut kuasa dan harta, wajar aja lah. Wong bentukan bahasanya juga yang semacam itu kok. Seluruh lapis masyarakat juga berbahasa yang sama, jadi ya hidupnya, istilah ane lagi ---- tereduksi -- jadi mencari untung materi. Maaf mengulang comotan bahasa. Rasa bahasanya lebih pas sih.
Mesti ada (r)evolusi bahasa Indonesia untuk memajukan budaya bangsa kita. Bahasa Indonesia menurut ane terlalu muda untuk membuat ungkapan-ungkapan kompleks yang menyangkut rasa dan budaya. Bahasa yang datar, dan efektif untuk penyampaian materiil. Beda ama bahasa-bahasa daerah yang penuh rasa bahasa..
Mohon dimaafkeun semuanya, ini IMO IMO IMO IMO IMO
bbeuuuhhhhh, jadi kepanjangan uneg-uneg ane……
K K T
K K T
Ane bukan pingin ngedebat om, tapi menyodorkan sudut pandang lain.
1. Kita dilecehkan bukan karena kita miskin om, lebih karena tolok ukur perilaku dan etika yang lebih rendah dibanding yang lain. Kurang sopan, kurang timbang rasa, dan lain-lain. Mosok antri aja harus di atur? Kira-kira begitulah. Karena hidup , istilah ane , ---tereduksi--- untuk keuntungan materi.
Apa kaitannya dilecehkan dengan merek nasional? IMO Ga ada om..
berarti sepakat dong? Yups…
2. Kalo ada industri nasional, beberapa orang pinter di kita ga perlu mengabdikan diri ke orang asing. Mosok harus nyari kerja ke luar negeri? Ke Boeing, Fokker, airbus. Padahal fasilitas di dalam negeri udah ada loh, dan terbengkalai. Sayang kan? Yang ga pinter-pinter amat juga bisa jadi tukang gambar, ato tukang sapu dan tukang kebon. Ga ada ruginya kok, bull [cencored] itu isu industri strategis merugikan Negara. Itu cuma goyang slompret politikus menggoda syahwat pendukung, sok pejuang ekonomi, padahal antek-antek kapitalis yang ga mau segmennya terganggu. Sakit atiiiii kakak kelas ane kudu nyetir taksi karena usia yang ga muda lagi…
Ga ada juga rakyat kecil yang kemudian dirugikan oleh tumbuhnya industri nasional. Percaya deh… Yang bikin ngenes tu karena ditumpangi isu politik rebutan kuasa.
Ane ga pingin juga om, ada proyek mercusuar. Sok gagah, sok menjulang, padahal rapuh dan nyengsarain orang banyak. Semangat kebersamaan membangun bangsa itu yang ane lebih inginkan. Merek nasional itu bisa menjadi obyek (apa lagi ne bahasa indonesianya? Penderita? Wakakaka) membangun semangat bersama, tujuan bersama. Lebih lanjutnya, menjadi salah satu indikator, yang bisa salah bin ngaco, kemajuan bangsa .…. kalo ga ada indikator-indikator, ya oon juga kan, ga tau apa yang terjadi? Ato emang ga ada yang terjadi?
Kenapa sih kebersamaan? Pasti ga enak om, betetangga ama maling dan preman sok jago. Maling sandal, maling karir dll yang selalu ngincer apa yang kita punya. Lebih enak betetangga ama yang suka bekerja sama mencapai tujuan bersama. Selokan lancar, taman perumahan terawat, perusahaan bisa maju, semua bekerja produktif pada keahlian masing-masing. Wehhh, enak ngebayanginnya aja.
3. Rasanya ga punya opini masalah ini. Tapi setahu ane, ga usah ngarepin kebersamaan ketika kesejahteraan meningkat Yang ada ya rebutan. Ada fondasi mendasar yang mesti dibangun terlebih dahulu…
Yang terakhir, itu juga kekurangan bangsa kita IMO…
kenapa bahasa kita dibangun di atas Lingua Franca? Bahasa perdagangan yang tujuan akhirnya selalu mencari untung materi… Hadddeeeehhhh…… padahal Bahasa menunjukkan bangsa kaan?
Kalo sekarang para politikus pada berebut kuasa dan harta, wajar aja lah. Wong bentukan bahasanya juga yang semacam itu kok. Seluruh lapis masyarakat juga berbahasa yang sama, jadi ya hidupnya, istilah ane lagi ---- tereduksi -- jadi mencari untung materi. Maaf mengulang comotan bahasa. Rasa bahasanya lebih pas sih.
Mesti ada (r)evolusi bahasa Indonesia untuk memajukan budaya bangsa kita. Bahasa Indonesia menurut ane terlalu muda untuk membuat ungkapan-ungkapan kompleks yang menyangkut rasa dan budaya. Bahasa yang datar, dan efektif untuk penyampaian materiil. Beda ama bahasa-bahasa daerah yang penuh rasa bahasa..
Mohon dimaafkeun semuanya, ini IMO IMO IMO IMO IMO
bbeuuuhhhhh, jadi kepanjangan uneg-uneg ane……
K K T
K K T
-
- Member of Mechanic Master
- Posts: 14444
- Joined: Thu Nov 06, 2008 9:28
- Location: in your heart
Re: 10 Mobil Terlaris Juni 2011, Minus City Car
yuk atuh.... kita kembali ngomongin mobil laris manis bak kacang goreng.... 

Dark Brownies with Cappuccino
Red and Gold
Lime Green
Red and Gold
Lime Green
Re: 10 Mobil Terlaris Juni 2011, Minus City Car
1. Orang China juga susah diatur...gak bisa antre, jorok (waktu olimpiade aja perlu diajarin sama pemerintahnya...jangan meludah di depan orang banyak wkwkwkwk). Tapi skrg meranjak kaya - siapa yg meremehkan?
2. Tidak ada salahnya bekerja di perusahaan asing, dari situ kita bisa belajar. Tarik industri2 tersebut kesini dengan berbagai cara - lama kelamaan keahliannya juga akan nular ke orang Indonesia. Lapangan kerja terserap banyak, mereka untung kita untung. Ini cara China - pabrik2 semua nangkring disana, lama2 mereka bisa bikin sendiri.
Indikator kemajuan bangsa itu bukan merek mobil - tapi pendapatan rata2, tingkat pendidikan, tingkat pengangguran. Sekarang IPTN/DI hanya tinggal puing2 perusahaan yg harus terus ditopang negara. Punya merek pesawat? Iya. Dibilang hebat? nggak juga
3. Pondasi kita sudah kuat - oleh Sukarno dkk dulu. Kalau kesejahteraan rakyat merata kok malah rebutan? Yg ada kalo miskin rebutan pembagian jatah miskin
-------------------------------------------------
Nah lo...kok jadi bahasanya yg disalahkan? Apa salahnya bahasa dagang? Emang mau bikin mobil merek nasional bukan buat dagang? Bukan buat untung?....ooo mobnasnya mau dipamerin doang...trus kita tepuk tangan, bersama. Kan kebersamaan
2. Tidak ada salahnya bekerja di perusahaan asing, dari situ kita bisa belajar. Tarik industri2 tersebut kesini dengan berbagai cara - lama kelamaan keahliannya juga akan nular ke orang Indonesia. Lapangan kerja terserap banyak, mereka untung kita untung. Ini cara China - pabrik2 semua nangkring disana, lama2 mereka bisa bikin sendiri.
Indikator kemajuan bangsa itu bukan merek mobil - tapi pendapatan rata2, tingkat pendidikan, tingkat pengangguran. Sekarang IPTN/DI hanya tinggal puing2 perusahaan yg harus terus ditopang negara. Punya merek pesawat? Iya. Dibilang hebat? nggak juga

3. Pondasi kita sudah kuat - oleh Sukarno dkk dulu. Kalau kesejahteraan rakyat merata kok malah rebutan? Yg ada kalo miskin rebutan pembagian jatah miskin

-------------------------------------------------
Nah lo...kok jadi bahasanya yg disalahkan? Apa salahnya bahasa dagang? Emang mau bikin mobil merek nasional bukan buat dagang? Bukan buat untung?....ooo mobnasnya mau dipamerin doang...trus kita tepuk tangan, bersama. Kan kebersamaan

-
- Full Member of Mechanic Engineer
- Posts: 6542
- Joined: Thu Sep 30, 2010 16:20
- Location: somewhere between here and eternity
Re: 10 Mobil Terlaris Juni 2011, Minus City Car
Weleh.. Skalian OOT dah....
Just for info.
Mobnas yang udah berkali2 didengung2kan, cikal bakalnya dari mobil2 ini nih.. Tapi gak SPENUHNYA mobnas, karena masih merk2nya prinsipal yang 'dianjurkan' oleh pemerintah awal 70an untuk mendesign mobil yang sesuai dengan kondisi demografis dan geografis Indo. Dirakit di Indo, memakai sbanyak mungkin parts yang diproduksi domestik agar mandiri, menggandeng vendor dan mitra lokal untuk menggeliatkan perekonomian. Mulia sih, tapi yah itulah,karena 1 hal dan lain sebab, pada rontok di tengah jalan.
Jadilah ini..
Datsun Sena, mobnas gagal part one....

Volkswagen Mitra, mobnas gagal part two....

Holden Morina (MObil Rakyat INdonesiA), mobnas gagal part three....
Pnampakan gak ada saking gagalnya hehehe....
Tetep para martir di atas ini jauh lebih berharga, bagi saya pribadi, karena murni didesign di Indo, untuk keperluan di Indo, ketimbang brand MOBNAS REBADGING ala ANAK KEPARATNYA si babe itu hihihihi....
Just for info.
Mobnas yang udah berkali2 didengung2kan, cikal bakalnya dari mobil2 ini nih.. Tapi gak SPENUHNYA mobnas, karena masih merk2nya prinsipal yang 'dianjurkan' oleh pemerintah awal 70an untuk mendesign mobil yang sesuai dengan kondisi demografis dan geografis Indo. Dirakit di Indo, memakai sbanyak mungkin parts yang diproduksi domestik agar mandiri, menggandeng vendor dan mitra lokal untuk menggeliatkan perekonomian. Mulia sih, tapi yah itulah,karena 1 hal dan lain sebab, pada rontok di tengah jalan.
Jadilah ini..
Datsun Sena, mobnas gagal part one....

Volkswagen Mitra, mobnas gagal part two....

Holden Morina (MObil Rakyat INdonesiA), mobnas gagal part three....
Pnampakan gak ada saking gagalnya hehehe....
Tetep para martir di atas ini jauh lebih berharga, bagi saya pribadi, karena murni didesign di Indo, untuk keperluan di Indo, ketimbang brand MOBNAS REBADGING ala ANAK KEPARATNYA si babe itu hihihihi....
Das Beste oder nichts.
-
- Full Member of Mechanic Engineer
- Posts: 6020
- Joined: Fri Dec 21, 2007 4:45
Re: 10 Mobil Terlaris Juni 2011, Minus City Car
Gak usah yg susah2 lah, bisa gak bikin motor nasional? 
Harganya jauh lbh murah dr mbl, teknologi gak serumit mbl, pasar jg lbh luas dr mbl. Heran gw, semua berlomba-lomba bikin mobil yg jelas lbh susah, tp knapa gak ada yg mikir buat motor yah?

Harganya jauh lbh murah dr mbl, teknologi gak serumit mbl, pasar jg lbh luas dr mbl. Heran gw, semua berlomba-lomba bikin mobil yg jelas lbh susah, tp knapa gak ada yg mikir buat motor yah?

Dream as if you'll live forever
Live as if you'll die today
Live as if you'll die today
-
- Full Member of Mechanic Engineer
- Posts: 6542
- Joined: Thu Sep 30, 2010 16:20
- Location: somewhere between here and eternity
Re: 10 Mobil Terlaris Juni 2011, Minus City Car
Udah tuh om DAK..BADAK wrote:Gak usah yg susah2 lah, bisa gak bikin motor nasional?
Harganya jauh lbh murah dr mbl, teknologi gak serumit mbl, pasar jg lbh luas dr mbl. Heran gw, semua berlomba-lomba bikin mobil yg jelas lbh susah, tp knapa gak ada yg mikir buat motor yah?
Lupa brand motornya, yang ownernya mbak Rini Suwandhi itu loh.. Tauk de, keknya rontok juga tuh.... CMIIW..
Das Beste oder nichts.
-
- New Member of Mechanic Master
- Posts: 8009
- Joined: Tue Jun 16, 2009 8:17
Re: 10 Mobil Terlaris Juni 2011, Minus City Car
duh kangen jg sama penampakan Morina..... mudah2an ada yg berhasil dapetin fotonya kemari...



"It took Japan 40 years to become a great automotive nation. It took South Korea 20 years. I think it will take China as little as
10 to 15 years." ~ Giorgetto Giugiaro
"HP sells cars, Torque wins races." ~ Carroll Shelby
10 to 15 years." ~ Giorgetto Giugiaro
"HP sells cars, Torque wins races." ~ Carroll Shelby
-
- New Member of Mechanic Master
- Posts: 8009
- Joined: Tue Jun 16, 2009 8:17
Re: 10 Mobil Terlaris Juni 2011, Minus City Car
Kanzen kah...??Nightster Guy wrote:Udah tuh om DAK..BADAK wrote:Gak usah yg susah2 lah, bisa gak bikin motor nasional?
Harganya jauh lbh murah dr mbl, teknologi gak serumit mbl, pasar jg lbh luas dr mbl. Heran gw, semua berlomba-lomba bikin mobil yg jelas lbh susah, tp knapa gak ada yg mikir buat motor yah?
Lupa brand motornya, yang ownernya mbak Rini Suwandhi itu loh.. Tauk de, keknya rontok juga tuh.... CMIIW..
"It took Japan 40 years to become a great automotive nation. It took South Korea 20 years. I think it will take China as little as
10 to 15 years." ~ Giorgetto Giugiaro
"HP sells cars, Torque wins races." ~ Carroll Shelby
10 to 15 years." ~ Giorgetto Giugiaro
"HP sells cars, Torque wins races." ~ Carroll Shelby
-
- New Member of Mechanic Master
- Posts: 11277
- Joined: Sat Nov 27, 2010 1:07
- Location: Yogya Is Timewa
Re: 10 Mobil Terlaris Juni 2011, Minus City Car
Lho,jadi nyerempet trit sebelah nih...??
KKT ah....
KKT ah....

" It is not the eyes that are blind, but the hearts "
-
- New Member of Mechanic Master
- Posts: 10471
- Joined: Sun Aug 15, 2010 7:20
- Location: smi, bdg, jawa barat
- Daily Vehicle: Unimog
Re: 10 Mobil Terlaris Juni 2011, Minus City Car
KTM??? Viar??? Kaisar????Nightster Guy wrote:Udah tuh om DAK..BADAK wrote:Gak usah yg susah2 lah, bisa gak bikin motor nasional?
Harganya jauh lbh murah dr mbl, teknologi gak serumit mbl, pasar jg lbh luas dr mbl. Heran gw, semua berlomba-lomba bikin mobil yg jelas lbh susah, tp knapa gak ada yg mikir buat motor yah?
Lupa brand motornya, yang ownernya mbak Rini Suwandhi itu loh.. Tauk de, keknya rontok juga tuh.... CMIIW..
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 1239
- Joined: Mon Nov 16, 2009 6:20
- Location: Surabaya
Re: 10 Mobil Terlaris Juni 2011, Minus City Car
kanzen inget sy. numpang booked.
-
- Full Member of Mechanic Engineer
- Posts: 6542
- Joined: Thu Sep 30, 2010 16:20
- Location: somewhere between here and eternity
Re: 10 Mobil Terlaris Juni 2011, Minus City Car
TUL!Xous wrote:kanzen inget sy. numpang booked.
Kanzen. Ntah masih eksis apa gak ni brand.. Bukan kloning motcin kan? Research, development, engineeringnya Indo smua. Eh, CMIIW y, gak terlalu ngedalemin soal ginian hehehe....
Das Beste oder nichts.
-
- Full Member of Mechanic Engineer
- Posts: 6542
- Joined: Thu Sep 30, 2010 16:20
- Location: somewhere between here and eternity
Re: 10 Mobil Terlaris Juni 2011, Minus City Car
Konon cuman sempat produksi 60 unit om. VW nyumbang mesin, drivetrain, dies bodi muka. PT Pindad bikin chassisnya. Rakit di German Motor Manufacturing (sounds familiar?). Yang lain vendor lokal, undetected. Udah, bubar jalan. Mesin depan loh, layout 'ajaib' buat VW saat itu hehehe..FortunerMan wrote:Keren juga tuh MITRA nya
Udah dapet tempo hari tapi saya gak save. Nih lagi ngemis foto Morina lagi ma temen2. Dua foto di atas juga sumbangan temen.jalu wrote:duh kangen jg sama penampakan Morina..... mudah2an ada yg berhasil dapetin fotonya kemari...![]()
Das Beste oder nichts.
-
- New Member of Mechanic Master
- Posts: 10471
- Joined: Sun Aug 15, 2010 7:20
- Location: smi, bdg, jawa barat
- Daily Vehicle: Unimog
Re: 10 Mobil Terlaris Juni 2011, Minus City Car
Ini sebenernya tret pikap jadul apa top 10 penjualan????
-
- New Member of Mechanic Master
- Posts: 11277
- Joined: Sat Nov 27, 2010 1:07
- Location: Yogya Is Timewa
Re: 10 Mobil Terlaris Juni 2011, Minus City Car
top (bottom)10 penjualan...............................................ak4ng wrote:Ini sebenernya tret pikap jadul apa top 10 penjualan????

" It is not the eyes that are blind, but the hearts "