FortunerMan wrote:
Makanya harganya gak beda jauh. Avanza lebih lengkap dari Xenia, harganya sedikit lebih mahal - wajar. Menggunakan hasil engineering produsen lain adalah hal yg lumrah dimana mana. Aston Martin Cygnet, Honda Passport, Daihatsu Altis, Peugeot 107, dll - banyak sekali contohnya.
Yup, untuk yang kerjasama hasil engineering produsen lain aja wajar, apalagi macam Daihatsu yg sdh merupakan anak perusahaan si elips, justru lebih wajar lagi rasanya..
Apakah fenomena Avania ini dianggap anomali...? Saya rasa engga segitunya kalii... Pembagian segmen pasar, itu perlu.
Seperti sudah ditulis berkali2 di SM ini, untuk golongan masyarakat yang baru sanggup beli mobil seharga 110jt - 140an jt, Xenia bisa dipilih. Biasanya konsumen begini adalah konsumen yang memang ngepas banget bujet untuk beli mobil dan anggaran perawatannya plus pajak tahunannya, tapi pengin mobil yang sudah 'naik pangkat' tingkat keamanannya dibanding mobil non-bonnet. Untuk masyarakat yang masih nanggung anggarannya tapi ingin kenyamanan lebih TANPA harus repot memikirkan tambahan aftermarket tetek bengek segala macam, alias tinggal kontak dan gas, bisa ambil dari AvE - AvS. Bagusnya lg, skrg sudah ditempelin transmisi matik. Sedangkan Xenia, hanya di level Xi Fam & Xi Sporty yang ditempelin matik.
Jadi, saya rasa kalau triple ellips memosisikan diri sebagai brand yang menawarkan kenyamanan yang 'lebih' dari biasanya, sah-sah saja, dan kadang beberapa konsumen juga engga se yahud SMers di sini dalam hal referensi mendapatkan produk2 aftermarket. Justru untuk produk2 seperti double blower, interior, sabuk pengaman row 3, plastik penutup pilar C & D, akan merepotkan kalau kita harus mendatangi bengkel umum yang menjualnya, dan belum tentu akan beres dalam sekali datang, utamanya seperti AC Double blower. Jadi, kenapa kita harus pusing2 masang sendiri, kalau ada yang tinggal pake? Kalau produk aftermarket, saya lebih condong ke produk2 macam HU, peredam asphalt sheet, alarm, central lock dan windows film. Ini jauh lebih efektif dan efisien, menurut saya.
So, stretched poinnya adalah, memberi kemudahan pada konsumen karena produknya sudah siap pakai.
Mudah kan?
