Waduh, saya bukan kijang lovers.szli wrote: Kijang Lovers, jangan upset ama saya. Saya cuman recommend mobil untuk orang yang menurut saya calon pembeli sangat cocok.

Yang benar sih, saya se-hari2 pakai sedan (sedan lovers), dan sukanya mampir kesini buat nambah pengetahuan (seraya lovers).

Saya beli Innova V A/T buat istri antar jemput anak2.
Bung Obs, sorry yah kalau saran saya ngak bagus.
And bung Szli, pendapat anda benar juga yah, mungkin hanya beda sudut pandang.
Saya pun pernah selintas kepikiran seperti bung Obs, saya kan indent Innova G A/T
dari bulan Mei, kenapa ngak jual Innova, ambil profitnya dan indent serena (itupun ngak ngerti cara jualnya).
Dasarnya demikian, mohon kalau salah jangan bilang saya kijang lovers yah.

Saya membiasakan diri untuk menentukan budget dahulu untuk membeli sesuatu.
Rencana saya, 180-200 juta untuk beli MPV, dan saya pesan G A/T seharga lebih kurang 180 juta.
Kok pesan yang 180 jt, karena berdasarkan pengalaman (misalnya beli hadiah buat istri/ibu, renovasi rumah, dll) pasti anda over 10-20%, jadi max 200 juta.
Dan benar, ketika saya ajak istri lihat pameran dia minta yang termewah (V A/T).
Padahal buat saya ngapain beli kijang sampai 200 juta, tapi karena sayang istri dan masih masuk budget, yah rubah.
Saya ngak mau ajak istri lihat serena karena kalau dipikir kan hanya beda 30 juta?
(ini saja sebenarnya sudah ngak bagus, sudah over lagi dari rencana awal saya hanya over 10%-20%).
Why, padahal pendapat saya (mulai goyah juga) beda sedikit mending serena, tapi pendapat orang kan beda, karena istri saya pasti mau model yang termewah lagi.
Kan ngak ada habisnya? Total2 dari 180 jt ke 275 jt.
