Konversi bahan bakar minyak ke gas kreasi anak bangsa

[wongpantai]

btw sy belum jd om2,,, masih abg and bujangan

lebih tepatnya masih bocah:peace
buruan dipatenin bro, ntar kalo bner2 teruji dan g bkin rusak mesin dan ECUnya
ane coba deh

[wongpantai]

btw sy belum jd om2,,, masih abg and bujangan

lebih tepatnya masih bocah:peace
buruan dipatenin bro, ntar kalo bner2 teruji dan g bkin rusak mesin dan ECUnya
ane coba deh
oya bro, trus indikator gasnya gmana bro?kan yg dbensin g kerja?masak pas nyetir kudu nengok2 ke belakang?nyungsep ntar

[kimcarhakim]

Iya bossszz....jika bisa sihh...begitu bossszzz....tapi gemes juga nih ya...negara kita ambrul adul, rusak benget moralisch....

Kopetisi dan kompentensi gak ada tuh di Indonesia ini. Mottonya di Indonesia, "siapa lu......."

Btw, thanks banget bossszz saran dn masukkannya....

Saya mengutip perkataan oom Kim..

...sudah ada beberapa investor dan partner dari luar dan dalam negeri yang ingin bekerjasama dengan sy dengan syarat kerjasama yg allout, open management, serius dan berani....karena masalah ini adalah masalah serius om....seperti yg saya utarakan di artikel saya....Solusi konversi minyak ke gas adalah revolusioner yang belum dapat dicerna oleh masyarakat tetapi sangat membantu rakyat umumnya....Bisa-bisa sy ditembak oleh produser dan pengusaha oil company....

Pesen ane, walaupun saya orang kecil tapi sangat tertarik dengan invention om Kim, mohooon deh oom jangan kerjasama dengan ASING, atau kalaupun lokal tapi didanai asing.

Mohon pesan saya ini diinget yah oom....

Kalo masalah ditembak pengusaha oil company, perusahaan yang mengembangkan sawit untuk biofuel pun dihajar dengan isu2 yang tidak sehat. Padahaaal, minyak bumi kita tinggal untuk 18 tahun lagi...

Kalau saya mau tembak langsung om Kim, untuk pemasangan di mobil, yang dibutuhkan apa aja oom? Trus berbiaya berapa oom?

[kimcarhakim]

Di-paten-in juga gak ada modal bossszzz......

Untuk indikatornya dibuatkan bosss (sudah dalam konsep)....bisa dengan cara mengukur tekanan atau dengan mengukur beratnya LPG, dua-duanya bisa koq boszzz...bagaimana mengemas yang baik dan itu harus kita perhatikan....

btw sy belum jd om2,,, masih abg and bujangan

lebih tepatnya masih bocah:peace
buruan dipatenin bro, ntar kalo bner2 teruji dan g bkin rusak mesin dan ECUnya
ane coba deh
oya bro, trus indikator gasnya gmana bro?kan yg dbensin g kerja?masak pas nyetir kudu nengok2 ke belakang?nyungsep ntar

[VanzMatic]

Mengenai paten, inilah masalah bangsa kita. Teman saya wktu di idmoc, bilang, gimana tempe batik mau dipatenin, baru ngedaftarin aja udah ditodong minimal 40juta! CMIIW yaa.. Alesannya, "kan kamu ntar barangnya bakal laris, bakal kaya, mosok bayar 40juta di depan engga mampu?"

Mati deh!

[kimcarhakim]

Bener bossszzz...produk ane dibidang pendidikan yang ane namakan KIMTRON (alat peraga bidang IPA, Fisika disiplin listrik juga diperlakukan demikian walaupun biayanya tidak sebesar yang bossszz utarakan diatas....Sampai sekarang juga belum ada surat lanjutan tuh.....dipanggil untuk uji atau apapun juga , gak ada tuh...adem-adem aja seperti tidak ada proses lanjutan....

Dengan berkembangnya networking, kebetulan baru kemarin ane dipanggil Kadin dan baru mengadakan perkenalan kemarin.....Dengan surat keputusan Kadin kebetulan juga ane ditunjuk sebagai kelompok kerja POKJA membidangi Standarisasi Teknologi Tinggi.

Mudah2an ada yang dapat diperbuat untuk negara ini terutama bidang Standarisasi dan HAKI sehingga para inventor merasa aman dan mau terus mengembangkan produk2nya.....

Ada masukkan bossszzz....mumpung kondisi ini sedang ditekuni dan digalakkan?????

Mengenai paten, inilah masalah bangsa kita. Teman saya wktu di idmoc, bilang, gimana tempe batik mau dipatenin, baru ngedaftarin aja udah ditodong minimal 40juta! CMIIW yaa.. Alesannya, "kan kamu ntar barangnya bakal laris, bakal kaya, mosok bayar 40juta di depan engga mampu?"

Mati deh!

[VanzMatic]

Saya bukan boss, oom,, heheheheheee....

Btt, kita disini, dari posting2 yang saya baca, sebenernya menaruh minat dan respek besar terhadap penemuan2 anak bangsa,... Kami mau mencoba, tapi, ya mohon maaf sebelumnya, karena ini mobil pribadi, yang dapetinnya juga yaaa....ada yang dengan jungkir balik segala, hehehehe, kira2 hal apa yang bisa kami bantu agar penemuan ini bisa terpasang di mobil, tapi om Kim sudah ada perangkat pencegah bahayanya... Trus... hehehehee.... harganya tuh berapa thoo...?

Yang kedua, om Kim sudah kontak presenter yang berambut kribo berkacamata itu untuk mempresentasikan penemuan Om Kim? Saran saya, saat di shooting, kemukakan saja penemuan Anda tanpa membandingkan head to head dengan raksasa perminyakan, karena ini akan bersinggungan langsung dengan raksasa2 minyak itu.

Yang ketiga, saya mengulangi lagi wanti2 saya di post sebelumnya, JANGAN bekerja sama untuk asing, atau organisasi lokal, tapi didanai asing. Anda BERHAK melindungi penemuan Anda dari jarahan orang asing. Jadi, Anda me-woro woro melalui acara si Kribo itu, tapi Anda juga tegaskan bahwa ini hanya untuk orang Indonesia. Untuk orang Indonesia, saya jual sekian sekian.. Untuk orang asing, tidak!

Yang keempat, pastikan om Kim juga membuat seal garansi bagi produk om. Kalau sampai seal rusak, samada karena pemakaian, mahupun disengaja, garansi hangus. Sertakan juga sertifikasi originale pembelian produk, dan semacam privilege card / kartu keanggotaan. Ini akan mengangkat citra produk Anda ke arah eksklusif. Di dalam sertifikasi itulah letak jaminan garansi produk Anda, diterakan pula identitas lengkap kendaraan yang menggunakan produk Anda. Dengan keanggotaan itu, pengguna bisa punya akses tak terbatas pada Anda untuk share maupun masukan2 ide2 baru bagi pengembangan produk Anda.

Hanya masukan, semoga membantu dan bermanfaat.

Monggo di share oleh SMers lainnya...!

[ilhami]

sebenarnya raksasa perminyakan tersebut (Pertamina, shell, petronas, etc), hanya sektor hilir nya saja yang agak terganggu.
Karena biasanya di ladang minyak juga ada gas. Bedanya, selama ini, kebanyakan gas dijual kulakan, ke china, jepang, korea, atau langsung ke industri lewat pipa.

Kalau masalah garansi mesin, kerjasama dengan ATPM itu perlu, untuk mendapat sertifikasi dari mereka. Jadi garansi yang dikhawatirkan hilang, tetap berlaku. Karena modifikasi di mesin, tentunya garansi mesin mungkin berubah. Garansi di kaki dan body, masa sih hilang?

[kimcarhakim]

Saran2 yang bagus sekali bosszzz....

Mengenai niat bantuan bosszzz, saya apresiasi sekali....sebenarnya mengenai mobil ane juga jungkir balik memikirkan hal tersebut sampai2 ane beli dengan kredit tuh mobil untuk pembuktian...dari dulu ane minta pinjam sama orang2....setengah mati dan gak ada yang mau...takut mobilnya meledak atau rusak tanpa dasar alasan yang jelas kenapa mobilnya bisa meledak dan rusak (dasar pelit aja kali ya)....

Jadi sebenarnya bukan pemasangan dimobil orang yang saya butuhkan...dimobil ane sudah terbukti dua proses dispilin yang mewakili fungsi bahan bakar gas terhadap mobil tinggal masalah "load running" (pembahasan sebelumnya) yang saya butuhkan dan itupun sudah terbukti hanya saja dipaksakan dan tidak bisa shooting....

Yang saya butuhkan juga bukan hanya investor melainkan juga partner karena saya bukan superman, semua bisa....Saya hanyalah inventor yang kebetulan menghasilkan invensi yang berguna bagi rakyat ini selain tidak munafik ada uangnya.....

Yang saya butuhkan adalah mencari kerjasama investor dan partner sehingga masalah ini saya gembor2kan dan bahkan saya masukkan dalam youtube. Untuk pemasangan pribadi tidak saya lakukan karena itulah, saya butuhkan kerjasama agar pelaksanaannya allout tidak setengah2 bahkan kalau perlu secara nasional, yang dimulai dari pemasangan dimobil perusahaan satu atap seperti taxi, shipping company, cargo dan lain2. Demikian juga untuk power plant seperti pembangkit tenaga listrik berbahan gas menggantikan solar seperti pada perusahaan tambak atau nelayan.

Untuk pemasangan dimobil pribadi adalah target terakhir yang nantinya sangat ribet dan jelimet menjalankannya. Untuk saran bos mengenai seal produk juga akan saya lakukan selain surat kerjasama dengan asuransi. Jadi harga jual sudah termasuk kerjasama dengan asuransi karena tabung bahan bakar yang dipakai nantinya adalah bukan tabung fix melainkan fleksibel 3kg atau 12kg. Mengenai hal-hal yang berhubungan dengan resiko mobil termasuk penumpangnnya adalah menjadi tanggung jawab asuransi setelah instalasi konversion KIT berikut acessoriesnya seperti safety, indikator dan lain-lain yang dianggap layak dipakai oleh pihak independent atau asuransi.

Jadi setelah pemasangan terdapat beberapa surat seperti 1. surat pernyataan dengan asuransi, 2. surat garansi, 3. surat atau buku service.

Mengenai kerjasama dengan pihak luar dan menurut hemat saya (sudah saya pelajari juga) ...siapa sih di Indonesia ini yang benar2 menjadi investor...(nihil)...Siapa sih yang punya banyak duit....(nihil)...yang kita lihat banyak duit dengan rumah dan mobil mewahnya sekarang terbukti adalah maling dan rampok mengambil uang rakyat dari pajak termasuk uang saya dan uang kalian semua....Jadi gak heran bangsa ini terpuruk terus.....

Mengenai dana dari luar menurut hemat saya tidak masalah tetapi yang masalah adalah perlindungan terhadap produk kreasi anak bangsa dan ini berlaku untuk semua produk. Oleh karena itu partner yang saya maksud adalah secara politis, nasional dan harus dilindungi. Mungkin cara berfikir seperti ini dapat melindungi kreasi anak bangsa. Karena tetap saja barang kreasi anak bangsa ditiru terus....

Mengenai kontak dengan presenter si kribo boleh juga tuh bossszz....tetapi setelah kerjasama ini terbentuk dengan segala macam uji coba bahan bakar gas terhadap mobil yang pernah saya tulis dalam suatu tulisan mengenai konversi bahan bakar gas (kalau mau tulisan ini, silahkan kirimkan email adress untuk dikirim, cara menjalankan usaha konversi bahan bakar gas!!!)

Begitu bosszzzz bahasan saya ini dan saya perlu masukan terhadap bahasan saya ini.

Saya bukan boss, oom,, heheheheheee....

Btt, kita disini, dari posting2 yang saya baca, sebenernya menaruh minat dan respek besar terhadap penemuan2 anak bangsa,... Kami mau mencoba, tapi, ya mohon maaf sebelumnya, karena ini mobil pribadi, yang dapetinnya juga yaaa....ada yang dengan jungkir balik segala, hehehehe, kira2 hal apa yang bisa kami bantu agar penemuan ini bisa terpasang di mobil, tapi om Kim sudah ada perangkat pencegah bahayanya... Trus... hehehehee.... harganya tuh berapa thoo...?

Yang kedua, om Kim sudah kontak presenter yang berambut kribo berkacamata itu untuk mempresentasikan penemuan Om Kim? Saran saya, saat di shooting, kemukakan saja penemuan Anda tanpa membandingkan head to head dengan raksasa perminyakan, karena ini akan bersinggungan langsung dengan raksasa2 minyak itu.

Yang ketiga, saya mengulangi lagi wanti2 saya di post sebelumnya, JANGAN bekerja sama untuk asing, atau organisasi lokal, tapi didanai asing. Anda BERHAK melindungi penemuan Anda dari jarahan orang asing. Jadi, Anda me-woro woro melalui acara si Kribo itu, tapi Anda juga tegaskan bahwa ini hanya untuk orang Indonesia. Untuk orang Indonesia, saya jual sekian sekian.. Untuk orang asing, tidak!

Yang keempat, pastikan om Kim juga membuat seal garansi bagi produk om. Kalau sampai seal rusak, samada karena pemakaian, mahupun disengaja, garansi hangus. Sertakan juga sertifikasi originale pembelian produk, dan semacam privilege card / kartu keanggotaan. Ini akan mengangkat citra produk Anda ke arah eksklusif. Di dalam sertifikasi itulah letak jaminan garansi produk Anda, diterakan pula identitas lengkap kendaraan yang menggunakan produk Anda. Dengan keanggotaan itu, pengguna bisa punya akses tak terbatas pada Anda untuk share maupun masukan2 ide2 baru bagi pengembangan produk Anda.

Hanya masukan, semoga membantu dan bermanfaat.

Monggo di share oleh SMers lainnya...!

[kimcarhakim]

Betul sekali bosszz....masalahnya adalah karena mereka belum juga memikirkan hal ini. Hal ini adalah mimpi belaka.....Dulu dan hingga sekarang kan juga masih terjadi mobil kebakaran dengan bahan bakar minyak....Cuma kondisi dan permasalahnnya sudah dapat ditangani dengan baik dan orang terbiasa dengan penanganan mobil berbahan bakar minya. Coba jika penanganan dan segala macam safety mobil berbahan bakar gas sudah dibuat dan kebiasaan pemakaiannya sudah terbentuk apa jadinya........

Jika perusahaan tersebut melihat hal ini, habis deh tuh oil company......yang sebenarnya bagi pemerintah sangat menolong sekali....dasar pemerintah dan DPR adalah juga pengusaha oil company juga sih.....

Jadi adem ayem aja nih masalah. Kalau tidak adem ayem aja, yuk.......allout kita jalankan ini dengan MOU yang jelas, saya akan allout membuktikan ini......(jadi jangan berdebat saja tanpa hasil....malah blue energi lah yang dikerjakan dengan formula gaiblah, yang dikerjakan...tidak jelas....

Bertanya boleh2 saja.....tapi yang ditanya tidak begitu prinsipiil. Yang prinsipiil adalah menjalankan bahan bakar gas dimobil, kedua: membuat safety-nya yang jitu baik terhadap engine dan keselamatan penumpang, ketiga: penggunaan bahan bakar gas yang mudah.....

Oleh karena itu...dasar jepang dan principan produser otomotif lainnya, gak mau tahu, takut disaingi dan rakus(egois)....Jangankan kerjasama saja, mereka tidak mau tahu. Jangankan itu, teknologi aja dirahasiakan dan pendidikan dan training tidak didukung sepenuhnya, padahal produknya adalah produk mereka.

Buktinya piggy back dan accosories lainnya aja dilarang oleh mereka walaupun dengan piggy back
dan produk lainnya membantu produk mereka yang ternyata belum juga sempurna. Jadi hal ini politis dan harus dilawan dengan cara politis juga....nah itulah maksud saya itu. Belum lagi dengan alasan2 tingkat tinggi seperti aturan WTO, anti dumping dan lain-lain yang sangat memberatkan bangsa ini.....Kapan majunya kalau tidak berani....Masalah ini harus diawali dengan keberanian baik pribadi maupun nasional....lakukan, kerjakan, buktikan dan jangan terlalu banyak teori dengan banyak pertanyaan yang berputar pada masalah yang tidak prinsipiil. Teknologi dan akal yang mendampingi kita.....Pemerintah, DPR dan Pakar Energi yang harus berani menyikapi ini.......Dengan sikap berani, majulah bangsa ini....Tirulah proklamator kita Bung Karno dengan melabrak semua kebijakan yang merugikan bangsa ini karena dia berani dan beralasan......

sebenarnya raksasa perminyakan tersebut (Pertamina, shell, petronas, etc), hanya sektor hilir nya saja yang agak terganggu.
Karena biasanya di ladang minyak juga ada gas. Bedanya, selama ini, kebanyakan gas dijual kulakan, ke china, jepang, korea, atau langsung ke industri lewat pipa.

Kalau masalah garansi mesin, kerjasama dengan ATPM itu perlu, untuk mendapat sertifikasi dari mereka. Jadi garansi yang dikhawatirkan hilang, tetap berlaku. Karena modifikasi di mesin, tentunya garansi mesin mungkin berubah. Garansi di kaki dan body, masa sih hilang?

[ak4ng]

kl diesel bs g ya??????

[kimcarhakim]

Untuk diesel wah cukup banyak yang dirubah mas akang....
Mesin diesel menggunakan sistem bahan bakar solar dengan "sentan" bukan beroktan...

Dengan sistem bersentan maka sistem ignition tidak dipergunakan pada mesin....hanya dengan kompresi tinggi maka solar diesel dapat menghidupkan mesin...

Untuk merubah engine bersentan maka semua komponen sistem engine beroktan harus diadakan terutama masalah ignition seperti sistem gearnya untuk triger timing ignition serta sensor cam dan crank...juga sistem actuatornya seperti TCM nya.

Jadi lumayan banyak juga untuk merubah engine diesel menjadi engine berbahan bakar oktan yang dimulai dari premium, pertamax, LGV, NGV, Vigas, LPG, CNG dan lain-lain.

Ada konversion untuk merubah engine sentan dengan engine oktan tapi harganya lumayan tinggi...yang saya dapat informasinya diatas 50 jutaan....

kl diesel bs g ya??????

[ilhami]

di india itu ada innova BBG. saya rasa kita gak bisa menyalahkan toyota 100%.

salahkan aja pertamina, petronas, shell, total yang tidak mau membuat spbg lebih banyak. Dan pemerintah yang tidak mau membuat peraturan kewajiban menyediakan BBG.

Kalau mau BBG laku, penyedia BBG harus menciptakan pasarnya.

[VanzMatic]

Tapii, kalo pemerintah sebagai regulator (pembuat aturan) TIDAK mewajibkan pakai BBG, yaaa sebagai pengusaha perminyakan, ngapain juga susah2 en mahal2 nyediain BBG di SPBU...?

[Hansen]

maaf kalo agak OOT, tapi masih berhubungan dengan mobil berbahan bakar gas

sekarang ane jadi tau kenapa taxi di singapura yg mobilnya jenis MPV 7-seater, tapi dalam bertugas kapasitas penumpangnya tetap sama dgn taxi sedan yaitu 1 driver + 4 passengers

ternyata di bagasinya ada perangkat audio ehh tabung gas maksudnya...

yg di foto ini adalah unit New Toyota Wish 1.8L


dalemannya...

[ak4ng]

lpg sama cng ap bedanya si????????????? sama2 meledak kan kl dibanting,,,

[kimcarhakim]

Iya bossszzz...sama-sama meledak bossszzz hahahaha....apalagi dibakar sembarangan.......semua juga bahaya ya boszzz.....minyak maupun gas.....

Ak4ng.....ak4ng....gemana sih....bukan itu masalahnya....kan....ak4ng????

CNG harus diartikan dulu yang jelas....oleh karena itu kebijakan hulu sangat penting dan pemerintahlah yang menentukan kebijakan produsen minyak dan gas.....itu adalah urusan makro...oleh karena itu premium amerika dan negara lainnya berlainan dengan negara kita....
untuk apa beli mobil bagus???....yang ada ngelitik....karena bahan bakar minyaknya berlainan dengan bahan bakar minyak negara luar..... demikian juga dengan gas....

CNG kalau diartikan adalah Compressed Natural Gas....Natural gas itu banyak sekali termasuk LPG....
dan banyak sekali singkatan dengan unsur yang berbeda pula....ada LGV, LNG, Vigas dan lain-lain....CNG dengan arti compressed sebenarnya adalah gas yang mengandung satu C (carbon)....gas yang mengandung satu C dinamakan juga Methan (CH4) yang banyak sekali terkadung di negara amerika dan canada....termasuk di kutub....

Gas yang mengandung unsur C yang tidak banyak....harus dicompressed sedemikian rupa sehingga Gas tersebut dapat liquid (cair) dan kapasitasnya akan menjadi banyak dalam tabung.....seperti halnya LPG gitu....Tapi ternyata untuk membuat cair gas methan (CH4) harus menggunakan tekanan diatas 200 bar atau sekitar > 2000 psi...ngeri juga ya....dan juga pada saat dikompres harus ditaruh pada suhu -30 derajat agar tidak panas dan meledak....

Pertanyaannya apakah CNG yang ada dinegara kita ini adalah Methan dengan 200 bar compressed
natural gas????? jangan dong ada pembodohan oleh pemerintah ini.....sehingga tidak ada perlawanan rakyat yang tahu akan hal ini......yang jelas saja memberikan informasi.....

Jadi begitu bosszzz ak4ng masalahnya.....wah...kalalu CNG dengan perlakuan demikian dengan pressure dan temperatur demikian jika dibanting ya......gak tahu deh ak4ng gemana jadinya....

lpg sama cng ap bedanya si????????????? sama2 meledak kan kl dibanting,,,

[kimcarhakim]

Iya itulah masalahnya.....sudah bermasalah dengan bahan bakar (harga melambung), sekarang kebakaran jenggot deh....para pakar energi bersaing dengan argumennya masing-masing.....gak tahu tuh...."ingin sok jago" atau "gak tahu" atau juga ingin "menutupi kelemahannya"......Sudah diterangkan bahwa masalah konversi gas bukan saja masalah makro tetapi juga adalah masalah mikro.....

Masalah makro sudah diutarakan dan bapak-bapak benar sekali.....masalah makro adalah pemerintah yang salah.....terus aja jualan minyak dengan korupsi yang makin menumpuk.....eh ada masalah dengan harga minyak....rakyat juga yang harus membayar kenaikannya...sebenarnya dari dulu juga tidak ada subsidi....itu semua adalah alasan belaka....dasar manusia jahanam.....(budaya jual-jual minyak mentah adalah jatah pemerintah bukan rakyat, itu dari dulu.....)

Masalah mikro harus digalakkan dan harus berani...gak usah banyak bicara dengan teori yang belum terbukti dan banyak komentar....lakukan riset untuk menjawab ini.....tanpa riset dan dispilin akademis mempertahankan hasil dan argumentasi riset.....jangan banyak bicara dulu.....jangan mau kita dikibulin sama orang-orang untuk ditakut-takuti.....hasil risetlah yang berbicara....sudah dikatakan harus berani koq susah....kan untuk bangsa ini juga.....buat dong rintiasan untuk model konversi gas yang berbeda dari yang lain....lakukan.....jika benar hasil risetnya maka keuntungan dan keunggulan untuk kita bersama.....rakyatlah yang menikmati..... ngapain mikirin pemerintah....nanti kalau boom pasti turun lagi kebijakan yang memberatkan rakyat....begitu terus nasib bangsa ini.....

Jadi urusan mikro menurut saya adalah urusan yang paling prinsipiil dibandingkan dengan urusan makro......dan harus dilakukan oleh anak bangsa tanpa trik politik negara luar....katakan bisa jika itu bisa dan katakan itu tidak bisa jika itu tidak bisa dengan hasil riset yang dapat dipertanggung jawabkan dan ini harus dilakukan oleh anak bangsa....Untuk pemerintah sebenarnya sekali bergerak dengan regulasinya......urusan makro akan selesai....seperti halnya dengan kebijakan yang diberlakukan sekarang.....

demikian bossszz, untuk ATPM seperti Toyota seharusnya dia mau menurunkan teori mechatronik yang benar sehingga bangsa ini juga tahu apa itu mechatronik....jangan ditutup-tutupi jika mau allout mendidik bangsa ini...jadi tidak ada pembodohan mengenai teknologi....yang katanya saja......science dan teknologi sebagai terapannya adalah suatu yang luhur dan benar....jangan mau dikubulin.....

Tapii, kalo pemerintah sebagai regulator (pembuat aturan) TIDAK mewajibkan pakai BBG, yaaa sebagai pengusaha perminyakan, ngapain juga susah2 en mahal2 nyediain BBG di SPBU...?

[kimcarhakim]

Pertanyaannya apakah CNG yang ada dinegara kita ini adalah Methan dengan 200 bar compressed
natural gas????? jangan dong ada pembodohan oleh pemerintah ini.....sehingga tidak ada perlawanan rakyat yang tahu akan hal ini......yang jelas saja memberikan informasi.....Atau sebenarnya CNG yang dimaksud adalah hanya Vigas dengan nilai oktan 98 (Nilai oktannya CH4 methan adalah diatas 120....).

Vigas dan LPG kan kedua-duanya compressed gas juga....jadi yang dimaksud CNG mungkin Vigas kali ya....Bilang aja ya....kalau begitu....CNG pada penerapan BBG sekarang adalah Vigas dengan nilai oktan 98....jadi si pembuat konversi juga tahu.... oh cuma begitu ya......pakai saja konversi yang sederhana....Kalau LPG ya konversion kit harus berbeda....dan jika CNG maka penanganannya pun sangat berbeda dan berbahaya, apalagi dalam penanganan pengisian ulang gas CNG....

Untuk teknologinya kebetulan saya mempunyai skema konsumsi bahan bakar Gas CNG di Busway...(dikasih oleh pihak Korindo pada saat saya dipanggil untuk membantu Bus lokal korindo punya....)
Walaupun ada vaporized dan penurun tekanan BBG, itupun saya masih sangsi apakah busway memakai CNG (methan CH4) sebagai bahan bakar.....

Gitu bos....tambahannya....

[ilhami]

CNG = methana/gas alam, tekanannya memang tinggi contoh nya dipakai di Busway kita, dan bajaj yang biru itu juga tulisannya CNG. Oktannya 120. Tabung nya tebal, berat dan mahal
Vi-gas / LGV = elpiji, propana campur butana. tabung nya ringan dan karena tekanannya kecil.

Yang anda bikin dengan elpiji itu ya tentu mirip untuk Vi-gas. Kalau vi-gas ini kan baru-baru saja diperkenalkan pertamina.
Kalau CNG ngisinya di SPBG, kalau vigas di SPBU biasa yang menyediakan vi-gas, misal di sekitar patal senayan, abdul muis.

[ak4ng]

@hakim: cek PM,,,,

[JESKONENG]

ikut nungguin R&D pak Hakim bekerjasama dng pihak2 yg sudah meriset piggyback/ECU yg nantinya bisa digunakan utk menjadi control unit praktis di mobil yg menggunakan bbm premium dan LPG.....

[abhemansur]

konversi ke bahan bakar gas memang menarik pak kimcar. kalau memang conversion kitnya dah jadi kenapa gak dipasarkan aja dulu. ibarat kata pepatah tak ada rotan akar pun jadi. coba bapak pasarkan satu persatu dulu. dari pada bapak berharap dari investor akan lebih kuat jika bapak mengembangkannya dengan satu komunitas yang bapak bentuk dengan kedekatan dari penjualan satu persatu tadi.
saya bangga dengan idealisme bapak.tetep semangat ya

[ferryset]

saya juga mau bertanya bos. apa kita bisa pakai bahan bakar nya bergantian antara gas dan minyak? apa isi gas nya sama dengaqn LPG yang biasa dipakai dirumah untuk memasak? kalau pakai tabung gas, apa ga takut meledak kaya tabung gas rumahan? soalnya kita juga semua pasti tau pas konversi minyak tanah ke gas, banyak terjadi kebakaran akibat tabung gas yang meledak. emang ada jaminan pasti aman bos?

[newrubble]

Jauh sblm posting pertama thread ini ...thn 86-88 sy beli n (skalian pasang di cj-7 jeep, LHD, 3 speed auto, yg saat itu jadi kend dinas alm ayah sy) LPG converter branded "koltec" (made-in-west germany) di bandung ...lokasinya tdk jauh dr bungsu / jln veteran

Harga saat itu 1,5 juta n cukup dgn menyambung tabung LPG 12 kgs yg di letakkan di belakang benchseat baris kedua ...cukup irit bila full bisa jarak 130 km range (cara pasangnya sama dgn cara pasang di kompor LPG rumahtangga) dgn sprayer-ring tepat diatas carburetor (persis di bawah air filter housing std mobil tsb)

Sy tdk repot dgn apakah itu LPG maupun CNG maupun vigas (awam u hal ini n memutuskan awam terus u urusan ini) ...saat itu taxi meter pun blm ada yg pakai

Bgt sy bosan dgn mobil nya ( yg ahir nya bisa di beli jadi milik pribadi saat alm ayah pensiun dari dinas kesehatan ruang angkasa militer AU) ...konverter tsb terjual bersama mobil tsb ...krn mmg sy cuma end-user yg cuma peduli ongkos operasional murah (bila opsi selain itu, lbh mahal hrgnya) ...dan sy tdk peduli hal lain