ane dulu jg perna kena tuh... cuman blg soal mesin glitik dan agak ngeden aja lgs di cap sales toyota abis2an... blom lagi ada yg fanatik2 merek yg makin memperkeruh keadaan di milis tsb.... makanya agak sulit kalo mau berdiskusi scara blak2an di milis suatu merek...tukang sapu wrote:Jerome wrote:kl mau tau lbh byk soal Livina family gabung di milist nya aja oomblacklivi wrote:saya jadi penasaram sama om TM yng sering2 disebut om ak4ng, heheheh...
Om TM klo baca threat ini tolong donk diulas soal livina, terutama soal kopling bunyi buat yang M/T.
Thanks
kl lbh tertarik bs jd member di komunitas/club nya jg...
psst.., dgr2 si TM jg ada di milist itu looh..
Klub otomotif ada beberapa yg punya tendensi utk defensif akan kritik pada merk/jenis kendaraan yg menjadi basis klub tsb. Kalau ada kritik maka akan seperti kebakaran jenggotnya dan berusaha utk menutup2i ataupun malah balik menyalahkan si pemilik kendaraan yg menyampaikan komplainannya tanpa mau mendengarkan penjelasan dari yg bersangkutan. Jadi ada kesan seperti fanboy merk/tipe mobil tertentu sehingga obyektifitasnya luntur.
Menurut saya sih seharusnya sebuah klub itu lebih condong pada kepuasan konsumen/pemakai kendaraan merk/tipe kendaraan yg menjadi basis klub tsb. Shg sebagai klub mrk punya bargaining power yg menjaga agar produsen tidak sembarangan dalam memberikan pelayanan maupun quality control pada produk yg mereka jual. Bukan malah menjadi tameng bagi produsen.
Grand Livina Users..! - PART 04
Moderators: Ryan Steele, sh00t, r12qiSonH4ji, avantgardebronze, akbarfit
-
- Full Member of Mechanic Master
- Posts: 27640
- Joined: Sat Jan 31, 2009 17:48
- Location: in engine bay with carbonfibre as roof
Re: Grand Livina Users..! - PART 04
numpang lewat aja....


-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 2052
- Joined: Sat Jul 07, 2007 23:03
Re: Grand Livina Users..! - PART 04
Ga semua juga kok om di milis2 club mobil itu fanboy..banyak juga yg subjektif dan apa adanya.. 

RA167E V6 1,5 liter 1500 HP
-
- New Member of Mechanic Master
- Posts: 8009
- Joined: Tue Jun 16, 2009 8:17
Re: Grand Livina Users..! - PART 04
mas2...maksudnya subjektif atau objektif....?aldy wrote:Ga semua juga kok om di milis2 club mobil itu fanboy..banyak juga yg subjektif dan apa adanya..

"It took Japan 40 years to become a great automotive nation. It took South Korea 20 years. I think it will take China as little as
10 to 15 years." ~ Giorgetto Giugiaro
"HP sells cars, Torque wins races." ~ Carroll Shelby
10 to 15 years." ~ Giorgetto Giugiaro
"HP sells cars, Torque wins races." ~ Carroll Shelby
-
- Member of Mechanic Master
- Posts: 16497
- Joined: Tue Apr 03, 2007 14:24
Re: Grand Livina Users..! - PART 04
jalu wrote:mas2...maksudnya subjektif atau objektif....?aldy wrote:Ga semua juga kok om di milis2 club mobil itu fanboy..banyak juga yg subjektif dan apa adanya..




-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 2052
- Joined: Sat Jul 07, 2007 23:03
Re: Grand Livina Users..! - PART 04
wakakaka salah2 om maksudnya banyak juga yang menilai mobilnya apa adanya ga dilebih2hin apa dikurang2ngin..



RA167E V6 1,5 liter 1500 HP
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 615
- Joined: Sun Apr 03, 2011 14:25
- Daily Vehicle: 205系電車
Re: Grand Livina Users..! - PART 04
Halo Brothers. Salam dari new GL user 

-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 615
- Joined: Sun Apr 03, 2011 14:25
- Daily Vehicle: 205系電車
Re: Grand Livina Users..! - PART 04
Parrot ga mau connect? Update softwarenya Bro. Coba cek di: http://www.parrot.com/uk/support/downloadsLucky11 wrote:Ane ambil 1.5xv baru cicilan 2 bulan ini, dari sana-nya udah chrome semua dari grille + handlwe tapi ya gitu parrot ga conect.gluserpwt wrote:Lam kenal brodi pwt sih beresnya ok, cuma harga partnya itu yg bikin kantong bolong heheeh..
Btw..ada yg mau jual door handle-nya gak?sapa tau ada yg dah upgrade ke chrome dan yg lama mau jual


-
- Member of Mechanic Master
- Posts: 17286
- Joined: Fri Oct 05, 2007 15:40
- Location: the garage - cimandiri 28 pav , Bandung
Re: Grand Livina Users..! - PART 04
welcome to SM, bro...!3mul wrote:Halo Brothers. Salam dari new GL user


-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 592
- Joined: Wed Jan 12, 2011 6:09
- Location: Jalan Rusak ? ? ?
Re: Grand Livina Users..! - PART 04
Kemarin baru dapet kabar dari beres bahwa klaim parrot berhasil dan di ganti baru, tapi ga sepet ke beres.3mul wrote:Parrot ga mau connect? Update softwarenya Bro. Coba cek di: http://www.parrot.com/uk/support/downloadsLucky11 wrote:Ane ambil 1.5xv baru cicilan 2 bulan ini, dari sana-nya udah chrome semua dari grille + handlwe tapi ya gitu parrot ga conect.gluserpwt wrote:Lam kenal brodi pwt sih beresnya ok, cuma harga partnya itu yg bikin kantong bolong heheeh..
Btw..ada yg mau jual door handle-nya gak?sapa tau ada yg dah upgrade ke chrome dan yg lama mau jual![]()
Dilarang Merokok Kecuali Perlu!
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 615
- Joined: Sun Apr 03, 2011 14:25
- Daily Vehicle: 205系電車
Re: Grand Livina Users..! - PART 04
Masalah seperti ini pernah ane lihat di Chevy Zafira, tunggangan lama ane. Malah kata mekaniknya masalah ini banyak terjadi di mobil-mobil lain. Mungkin bahan cakramnya dari besi bukan stainless steel jadi gampang kemakan sama kampas rem. Sebenarnya ada solusi yang jauh lebih mudah & murah: gerinda aja kampas remnya sampai permukaannya matching sama permukaan cakram. Sama mekanik itu sih 10 menit udah beresmclaren77 wrote: 2. Saya 2 kali ganti kampas rem di bengkel resmi & 2 kali juga cakram harus dibubut! Gila gak tuh! Saya tanya ke Service Advisornya, apa saya telat ganti kampasnya (keburu abis kampas jadi besi makan besi)? Kata SA, kampasnya benernya masih ada, tapi cakramnya kalah duluan! Lah, saya protes, gimana Nissa desainnya? Masa cakram lebih 'lunak' daripada kampas? Aneh kan? Udah gitu masa bubutnya 2 kali berturut2? Lama2 harus ganti cakram donk, bisa jebol kantong ni. (Catatan: saya pernah discuss dengan SA Auto2000, bubut cakram gak recomended karena cakram itu didesain keras di permukaan. Jadi kalo udh kemakan tapi blm lewat batas, silahkan pake kalo mau pake, paling suara agak berisik. Tp not recomended dibubut!)

-
- Member of Senior Mechanic
- Posts: 289
- Joined: Fri Dec 07, 2007 4:49
Re: Grand Livina Users..! - PART 04
itu udh pemakaian brp km oom ? kampas rem itu kan masuk kategori fast-moving parts, parts yg dicek & diganti berkala krn aus/habis krn pemakaianmclaren77 wrote: 2. Saya 2 kali ganti kampas rem di bengkel resmi & 2 kali juga cakram harus dibubut! Gila gak tuh! Saya tanya ke Service Advisornya, apa saya telat ganti kampasnya (keburu abis kampas jadi besi makan besi)? Kata SA, kampasnya benernya masih ada, tapi cakramnya kalah duluan! Lah, saya protes, gimana Nissa desainnya? Masa cakram lebih 'lunak' daripada kampas? Aneh kan? Udah gitu masa bubutnya 2 kali berturut2? Lama2 harus ganti cakram donk, bisa jebol kantong ni. (Catatan: saya pernah discuss dengan SA Auto2000, bubut cakram gak recomended karena cakram itu didesain keras di permukaan. Jadi kalo udh kemakan tapi blm lewat batas, silahkan pake kalo mau pake, paling suara agak berisik. Tp not recomended dibubut!)
selain itu kondisi kampas dan cakram dipangaruhi oleh gaya nyetir, misalnya sering nge-rem mendadak dan kl ngerem dibejek dalam2 (gk smooth), kondisi jln (pengereman di jalan jelek akan berpengaruh thdp kualitas cakram, krn tekanan kampas pd cakram tdk stabil/rata), sering stop-go dll,
bahan cakram/disc itu kan semua besi cor, istilahnya fero/iron casting, abis itu di proses machining (spt gerinda) spy mengkilat,3mul wrote:
Masalah seperti ini pernah ane lihat di Chevy Zafira, tunggangan lama ane. Malah kata mekaniknya masalah ini banyak terjadi di mobil-mobil lain. Mungkin bahan cakramnya dari besi bukan stainless steel jadi gampang kemakan sama kampas rem. Sebenarnya ada solusi yang jauh lebih mudah & murah: gerinda aja kampas remnya sampai permukaannya matching sama permukaan cakram. Sama mekanik itu sih 10 menit udah beres
jd bukan dikasi stainless steel, trus finishing phospate,
btw, emg kampas bisa digerinda/bubut ? setau ane yg bs dibubut itu cakram, kl kampas/pad ya diganti aja, secara itu fast-moving parts
-
- Member of Mechanic Master
- Posts: 17286
- Joined: Fri Oct 05, 2007 15:40
- Location: the garage - cimandiri 28 pav , Bandung
Re: Grand Livina Users..! - PART 04
sebenernya 2-2nya bisa dibubut, istilahnya diratakan permukaan nya agar cakram dan pad sama2 rata permukaan nya, ini bisa lebih awet. dengan catatan, bubutnya jangan extreem dan harus sama bengkel yg biasa ngerjain... bukan coba2.
dan sebenernya lagi, disc tidak dibuat awet karena ada tujuan nya, agar pengereman lebih maksimal serta panas lebih cepat terbuang dibanding bahan disc pada mobil2 jaman dulu. sy cek harga disc nya (bukan di Beres ya...) cukup masuk akal... malah banyak disc performance yg beredar, bisa jadi option pilihan.
susahnya kalo di Bengkel Resmi, males utk mengerjakan bubut dll... taunya ganti baru, ya mahal.
dan sebenernya lagi, disc tidak dibuat awet karena ada tujuan nya, agar pengereman lebih maksimal serta panas lebih cepat terbuang dibanding bahan disc pada mobil2 jaman dulu. sy cek harga disc nya (bukan di Beres ya...) cukup masuk akal... malah banyak disc performance yg beredar, bisa jadi option pilihan.
susahnya kalo di Bengkel Resmi, males utk mengerjakan bubut dll... taunya ganti baru, ya mahal.

-
- Full Member of Senior Mechanic
- Posts: 303
- Joined: Tue Apr 24, 2007 0:57
Re: Grand Livina Users..! - PART 04
Setuju sama yg ini, kampas rem memang seharusnya habis sesuai pemakaian, soalnya kalau kampasnya tidak habi2, berarti piring cakramnya yg habis.Jerome wrote: bahan cakram/disc itu kan semua besi cor, istilahnya fero/iron casting, abis itu di proses machining (spt gerinda) spy mengkilat,
jd bukan dikasi stainless steel, trus finishing phospate,
btw, emg kampas bisa digerinda/bubut ? setau ane yg bs dibubut itu cakram, kl kampas/pad ya diganti aja, secara itu fast-moving parts
Yang ane tahu sih, kampas dibuat lebih lunak daripada piring cakramnya agar kampas lah yg termakan bukan piring cakramnya, walau ada beberapa yang dibuat lebih keras dibanding piring cakram standar, tapi kampas2 model begituan tdk cocok utk dipakai bersama piring cakram standar, sebaiknya dipakai dengan piring cakram utk kompetisi (biasanya aftermarket). Artinya, ganti kampas ya ganti piring cakram.poeticmind wrote:sebenernya 2-2nya bisa dibubut, istilahnya diratakan permukaan nya agar cakram dan pad sama2 rata permukaan nya, ini bisa lebih awet. dengan catatan, bubutnya jangan extreem dan harus sama bengkel yg biasa ngerjain... bukan coba2.
dan sebenernya lagi, disc tidak dibuat awet karena ada tujuan nya, agar pengereman lebih maksimal serta panas lebih cepat terbuang dibanding bahan disc pada mobil2 jaman dulu. sy cek harga disc nya (bukan di Beres ya...) cukup masuk akal... malah banyak disc performance yg beredar, bisa jadi option pilihan.
susahnya kalo di Bengkel Resmi, males utk mengerjakan bubut dll... taunya ganti baru, ya mahal.
Kalau soal bubut saya sih kurang setuju krn akan menipiskan piring cakram-nya dan buntut2nya akan mempercepat penggantian piring cakram, terkecuali kalau memang piring cakram-nya tidak rata dan mengganggu kemampuannya mengerem.
CMIIW.
-
- Member of Mechanic Master
- Posts: 17286
- Joined: Fri Oct 05, 2007 15:40
- Location: the garage - cimandiri 28 pav , Bandung
Re: Grand Livina Users..! - PART 04
iya betul... memang saya akuin jarang mengerjakan bubut pad, lebih banyak piring discnya.. itupun kalo sudah tidak rata..dengan asumsi pad yg baru akan lebih perfect kena nya merata dengan piring disc.
penggantian piring disc saya rasa sudah biasa utk saat ini, karena harganya lebih reasonable dibanding jaman dulu. sebenernya, menjaga keawetan disc dilakukan dengan menjaga pad yg digunakan sesuai rekomen pabrikan dan tidak boleh telat ganti. Masa penggantian disc pun tidak hanya dilihat dari ketebalan pad, tetapi dari umur pemakaian.. (misal pad sudah berumur tapi masih tebal, ini tetap harus diganti...), standar penggantian pad jika diukur dari waktu tergantung masing2 pabrikan merek pad, biasanya 2-3taun maksimal. kondisi pad biasanya mengeras seperti batu, ini yg membuat disc tidak rata atau performance dari pengereman akan berkurang.
tapi utk bbrapa case, misalnya performance matters penggunaan pad aftermaket+disc standar dianggap wajar, nanti setelah disc standar perlu diganti, baru menggunakan disc aftermartket khusus performance. alesan kenapa demikian, simply karena dirasa tidak ada salahnya menghabiskan masa pakai disc pabrikan terlebih dahulu...
kecuali utk penggunaan profesional ya... ya dari pertama harus diganti semua, termasuk selang2 jalur oli rem, oli rem itu sendiri dan kaki2.
penggantian piring disc saya rasa sudah biasa utk saat ini, karena harganya lebih reasonable dibanding jaman dulu. sebenernya, menjaga keawetan disc dilakukan dengan menjaga pad yg digunakan sesuai rekomen pabrikan dan tidak boleh telat ganti. Masa penggantian disc pun tidak hanya dilihat dari ketebalan pad, tetapi dari umur pemakaian.. (misal pad sudah berumur tapi masih tebal, ini tetap harus diganti...), standar penggantian pad jika diukur dari waktu tergantung masing2 pabrikan merek pad, biasanya 2-3taun maksimal. kondisi pad biasanya mengeras seperti batu, ini yg membuat disc tidak rata atau performance dari pengereman akan berkurang.
tapi utk bbrapa case, misalnya performance matters penggunaan pad aftermaket+disc standar dianggap wajar, nanti setelah disc standar perlu diganti, baru menggunakan disc aftermartket khusus performance. alesan kenapa demikian, simply karena dirasa tidak ada salahnya menghabiskan masa pakai disc pabrikan terlebih dahulu...
kecuali utk penggunaan profesional ya... ya dari pertama harus diganti semua, termasuk selang2 jalur oli rem, oli rem itu sendiri dan kaki2.

-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 615
- Joined: Sun Apr 03, 2011 14:25
- Daily Vehicle: 205系電車
Re: Grand Livina Users..! - PART 04
Kalau di Chevy ane kondisinya seperti gambar 1: cakram bagian tengah sudah menipis sementara di pinggir masih tebal.
Potongan melintangnya ada di gambar 2. a (kondisi cakram & kampas baru) b. (cakram & menipis kampas) c. (kampas rem baru setelah di gerinda mengikuti kontur cakram)
Potongan melintangnya ada di gambar 2. a (kondisi cakram & kampas baru) b. (cakram & menipis kampas) c. (kampas rem baru setelah di gerinda mengikuti kontur cakram)
You do not have the required permissions to view the files attached to this post.
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 2521
- Joined: Wed Jan 23, 2008 1:48
Re: Grand Livina Users..! - PART 04
kenapa mesti dibubut ya, bukannya pada disc lumrah terdapat alur-alur.
-
- Full Member of Mechanic Master
- Posts: 27640
- Joined: Sat Jan 31, 2009 17:48
- Location: in engine bay with carbonfibre as roof
Re: Grand Livina Users..! - PART 04
wah ane baru tau om, kalo umur pad rem itu cuman 2-3 taon doank...poeticmind wrote:iya betul... memang saya akuin jarang mengerjakan bubut pad, lebih banyak piring discnya.. itupun kalo sudah tidak rata..dengan asumsi pad yg baru akan lebih perfect kena nya merata dengan piring disc.
penggantian piring disc saya rasa sudah biasa utk saat ini, karena harganya lebih reasonable dibanding jaman dulu. sebenernya, menjaga keawetan disc dilakukan dengan menjaga pad yg digunakan sesuai rekomen pabrikan dan tidak boleh telat ganti. Masa penggantian disc pun tidak hanya dilihat dari ketebalan pad, tetapi dari umur pemakaian.. (misal pad sudah berumur tapi masih tebal, ini tetap harus diganti...), standar penggantian pad jika diukur dari waktu tergantung masing2 pabrikan merek pad, biasanya 2-3taun maksimal. kondisi pad biasanya mengeras seperti batu, ini yg membuat disc tidak rata atau performance dari pengereman akan berkurang.
tapi utk bbrapa case, misalnya performance matters penggunaan pad aftermaket+disc standar dianggap wajar, nanti setelah disc standar perlu diganti, baru menggunakan disc aftermartket khusus performance. alesan kenapa demikian, simply karena dirasa tidak ada salahnya menghabiskan masa pakai disc pabrikan terlebih dahulu...
kecuali utk penggunaan profesional ya... ya dari pertama harus diganti semua, termasuk selang2 jalur oli rem, oli rem itu sendiri dan kaki2.
numpang lewat aja....


-
- Newbie
- Posts: 10
- Joined: Tue Feb 22, 2011 5:17
Re: Grand Livina Users..! - PART 04
Om semua, mau nanya standard aki yg dipake GL 1.5 XV itu tipe apa & brp Amper? kalo gw nambah power + sub 1 biji, terus lampu2 led, kira2 harus upgrade akinya ke berapa ampere ya?
Soalnya aki gw baru ganti 6 bulan ko' sekarang dah tekor lagi, ada yg bilang karena kelebihan beban
Mohon advisenya..thanks
Soalnya aki gw baru ganti 6 bulan ko' sekarang dah tekor lagi, ada yg bilang karena kelebihan beban

Mohon advisenya..thanks
-
- Member of Mechanic Master
- Posts: 17286
- Joined: Fri Oct 05, 2007 15:40
- Location: the garage - cimandiri 28 pav , Bandung
Re: Grand Livina Users..! - PART 04
tipe aslinya aki basah, 35amper kalo ga salah... bisa diupgrade jadi tipe aki MF 45amper atau 60amper masih bisa masuk.
ganti aki baru 6bulan tekor? mungkin akinya produksi lama tapi yg jual ga bilang, oom... bisa jadi.
ganti aki baru 6bulan tekor? mungkin akinya produksi lama tapi yg jual ga bilang, oom... bisa jadi.


-
- Member of Mechanic Master
- Posts: 16497
- Joined: Tue Apr 03, 2007 14:24
-
- Newbie
- Posts: 10
- Joined: Tue Feb 22, 2011 5:17
Re: Grand Livina Users..! - PART 04
Thx reply-nya om..
Level air diliat sih gak kurang..
Apa mungkin karena jarang dipake/dipanasi bisa bikin aki tekor?
Level air diliat sih gak kurang..
Apa mungkin karena jarang dipake/dipanasi bisa bikin aki tekor?
-
- Member of Mechanic Master
- Posts: 17286
- Joined: Fri Oct 05, 2007 15:40
- Location: the garage - cimandiri 28 pav , Bandung
Re: Grand Livina Users..! - PART 04
wajar memang, selama alurnya belum terlalu dalam, ga masalah... tapi kalo sudah terlalu dalam, rekomen BeRes diganti... nah kalo rekomen saya dibubut.ilhami wrote:kenapa mesti dibubut ya, bukannya pada disc lumrah terdapat alur-alur.


-
- Member of Mechanic Master
- Posts: 17286
- Joined: Fri Oct 05, 2007 15:40
- Location: the garage - cimandiri 28 pav , Bandung
Re: Grand Livina Users..! - PART 04
berapa lama jarang dipake nya? kalo seminggu ya wajar... itu tekor. rasanya kalo dipake tiap hari sih tidak akan tekor... saya rasa sih aki masih kuat meski tidak digunakan dalam waktu 2minggu. bagaimana kekuatan aki tiu sendiri, namanya batere ya, sama lah dengan batere senter... wong beli baru aja bisa failed.gluserpwt wrote:Thx reply-nya om..
Level air diliat sih gak kurang..
Apa mungkin karena jarang dipake/dipanasi bisa bikin aki tekor?

-
- Full Member of Mechanic Engineer
- Posts: 6697
- Joined: Tue Jul 31, 2007 14:11
- Location: almost there...
Re: Grand Livina Users..! - PART 04
nah...ada pak putik, mo nanya nihpoeticmind wrote:wajar memang, selama alurnya belum terlalu dalam, ga masalah... tapi kalo sudah terlalu dalam, rekomen BeRes diganti... nah kalo rekomen saya dibubut.ilhami wrote:kenapa mesti dibubut ya, bukannya pada disc lumrah terdapat alur-alur.


misalnya ganti disc, yang aslinya solid disc, terus dimodifikasi jadi ventilated disc, misalnya dikasih alur melintang (slotted) atau berlubang (cross-drilled) macam disc model racing/kompetisi, apakah bisa dan tetap aman?

si vis pacem para bellum - si vis bellum para pacem - si vis pacem para pactum
de gustibus et coloribus non est disputandum
listening before talking - reading before writing - doing before asking
de gustibus et coloribus non est disputandum
listening before talking - reading before writing - doing before asking
-
- Member of Mechanic Master
- Posts: 17286
- Joined: Fri Oct 05, 2007 15:40
- Location: the garage - cimandiri 28 pav , Bandung
Re: Grand Livina Users..! - PART 04
modifikasi ventilated dan alur melintang memang bagus, oom... tapi harap diingat, pengerjaan modifikasi selalu ada trial error.. ini sangat berbahaya, bisa membuat piringan disc pecah/belah.imsus2c wrote:nah...ada pak putik, mo nanya nihpoeticmind wrote:wajar memang, selama alurnya belum terlalu dalam, ga masalah... tapi kalo sudah terlalu dalam, rekomen BeRes diganti... nah kalo rekomen saya dibubut.ilhami wrote:kenapa mesti dibubut ya, bukannya pada disc lumrah terdapat alur-alur.sorry sekiranya salah tempat....mumpung lagi ketemuan
![]()
misalnya ganti disc, yang aslinya solid disc, terus dimodifikasi jadi ventilated disc, misalnya dikasih alur melintang (slotted) atau berlubang (cross-drilled) macam disc model racing/kompetisi, apakah bisa dan tetap aman?
kalo mau tetep dimodif, usahakan utk mencari tempat bubut yg rekomended... karena pengeboran dan pembuatan alur bukan sembarang membuat lubang dan pengikisan sepanjang disc, tetapi ada balancing setelahnya...
setelah dibalanced, nanti akan ketauan bagian mana yg tidak seimbang dan terakhir adalah pengecekan lubang2 ventilatednya... tidak boleh sampai ada yg cacat sekitar lubangnya... karena itu rentan belah jika pengereman (panas).
pengeboran dilakukan dengan sistem bor duduk atau komputerisasi dan disemprot dengan air (menjaga agar tidak terlalu panas saat pengeboran, yg dapat merusak struktur kekuatan besi disc)... kecepatan pengeboran pun sangat pelan rpm nya. Jika ini sempurna, oom bisa dapet discbrake keren... hehehehe!
overall, intinya pada pengerjaan di tukang bubut... ditanya aman? ya tetep ada resiko... selama oom percaya pada pengerjaan nya, silahkan.

