toyotaman wrote:Pertanyaan yang sangat fair dan masuk akal bro. Nah, sekarang masalahnya adalah :
1. Media lokal sudah black out total berita tentang kasus toyota yang lagi banyak kasus di manca negara. Lihat aja sendiri, recallnya selain SANGAT BANYAK (PULUHAN JUTA !!!), juga ngak cuman di Amrik, tapi di Eropa, China etc juga ada recall
Dan mending kasusnya kecil seperti bunyi bunyi, lah kasusnya mengancam jiwa !
2. Kalau media lokal begitu belain toyota termasuk toyota Indonesia dengan sikap sangat tidak transparen gitu, nah, ANDAI KATA di Indonesia ada KASUS pun, SIAPA YANG AKAN TAU ? Wong di tutup tutupin gitu ! Jangan bilang Amrik deh, Straits Times Singapura aja pernah lapor. Media di China, Canada, Eropa etc juga lapor. Tapi Indonesia, seperti biasa, tidak.
3. Saya tentu tidak tau sebenernya ada kasus ngak, dan ada pun berapa mobil, cuman itu dia, pakai logika aja, gitu banyak kasus di luar negeri dan recall gitu banyak, SATU PUN di Indonesia TIDAK ?
Sejak kapan Indonesia gitu HOKI bisa dapat barang PALING BAGUS dari perusahaan multi national yang buktinya lagi banyak masalah di pasar lain yang JAUH lebih penting dan besar banding pasar Indonesia.
Ya yang tidak percaya atau tidak peduli, ya jangan baca ! Tapi yang ingin tau berita lengkap yang di sensor media lokal, ngak rugi kok baca. Dan habis baca, tinggal ambil kesimpulan sendiri.
Seperti kasus yaris yang sudah recall jutaan juga, di Indonesia TIDAK ?
Kalau honda saya perhatiin lebih transparent. jazz, etc di luar negeri kena kasus, di Indonesia juga recall. Sangat masuk akal.
Nah ini toyota, kasusnya PULUHAN JUTA di manca negara. Tapi mereka dan media selalu ngotot di Indonesia EVERYTHINGS FINE !
What do you think ?
Juga ingat, yang bikin saya sangat ngeri adalah bukan cuman recallnya, kasusnya gitu banyak, TAPI PRINSIP BISNIS toyota yang jelas sangat tidak bertanggung jawab ! Saya yakin sikap begini, mereka akan ada kasus terus di kemudian hari yang SOONER OR LATER, akan merepotkan konsumennya.
Its just LOGIC ! Liat aja gimana mereka sama sekali tidak peduli ama himbauan tenaga kerja mereka sendiri yang sangat kwatir toyota nyolong bahan dan turunkan mutunya sudah sampai tingkat sangat tidak wajar !
DO YOU THINK kalau di Jepang, Amrik, Eropa sampai begitu, di Indonesia toyota PUSAT akan KECUALIKAN ?
Andrian wrote:ngggg....
maaf nih ane mw tanya. sebenarnya yang dimaksud om TM yg bermasalah itu toyota pusat kan?
untuk Toyota Indonesia sendiri ada masalah gak? apakah kasus yang terjadi diluar sana terjadi juga di produk yang beredar di Indonesia? karena kalau gak salah (mohon dimaafkan kalau salah) yang om TM angkat itu adalah kasus2 yang ada diluar Indonesia.
Oom.
Nyebut oom, nyebut.....
.... mau mulai darimana ini, agak malas duluan sih

Intinya begini,....... Mobil apapun yang ada di Indonesia itu (terutama Toyota dan Honda yang sudah fokus di asia tenggara) itu most likely komponennya beda. mau beda tipis,tebel dll, tapi pasti beda.
Apalagi kalau kita bahas IMV atau UIMV (Baca Avanza, Innova, Fortuner, Hilux), ini jelas2 mobil DNA anak tiri. anda sendiri tau mobil2 andalan Toyota bukan JDM, USDM dll

Artinya..... komponen "kelas 2"

Artinya apa? kalaupun ada cacatnya, pasti udah berkali diperbaiki dan disempurnakan sebisa mungkin.
Coba deh baca quote yang ini:
Kalau media lokal begitu belain toyota termasuk toyota Indonesia dengan sikap sangat tidak transparen gitu, nah, ANDAI KATA di Indonesia ada KASUS pun, SIAPA YANG AKAN TAU ? Wong di tutup tutupin gitu !Jangan bilang Amrik deh, Straits Times Singapura aja pernah lapor. Media di China, Canada, Eropa etc juga lapor. Tapi Indonesia, seperti biasa, tidak.
Most of those countries above, itu IMV U-IMV gak lewat seleksi kualitas


China ? I don't know honestly. Dan for China alone, yes Toyota is not the leader there, farrrrr from it. So bisa aja mereka sama sekali gak berani untuk suap media sana.
Intinya apa?
Intinya, you can be wrong of this black out thingy do to those fact above. to much assumption on the Local media black out (for example, coba liat Top Gear punya comment untuk setiap produk Toyota)
And yes, I can be wrong, considering how strong Toyota position in this country. It possible, tapi kayaknya gak sampe se ekstrim itu deh (baca: full media black out)

Sometime, untungnya jualan barang teknologi kelas 2, yah itu..... sudah well proven. The extreme opposite of F-1 ideology bukan ?

jadi, IMHO, Indonesia itu "safe" bukan karena produk nya lebih bagus kualitas dan keamanannya, tapi lebih "by default"
Hoki ajaaa karena jualan produk slightly "out of date"

Do you get my point?

Bukannya on the other threads, and sering berkoar tentang kurangnya ini itu dari produk Toyota Indonesia compare Merk2 lain ? (baca: Innova against Serena)
Maybe assumption aside, this is a blessing in disguise on Toyota "low end" products originated (not produced) for ASEAN country


Because they are cheap, old tech, well proven, not the fastest, not class leading millage, not the sportiest one, not engine of the year contender, not class leading comfort, not the best designed, you name it laaaaa

At the end it can lead to the fact that, yes the products here areeeeee slightly different (baca: safer by default)
Just so you know la, and next time coba kalau memang mau compare, sekalian la dibawa keadaan di Thailand untuk 90% jualannya Toyota di 2 negara ini (baca IMV dan UIMV)
Again, YOU can be wrong, and so am I.
I'm not a Toyota salesman, and I'm not Akio's son. Just another Toyota user.
