

yah misalnya daripada dibuang2 di tret sampah gini, mending stok bagus gt dimasukin ke tret 21++ aja gt... lmayan kan buat angkat tretnya...





Moderators: Ryan Steele, sh00t, r12qiSonH4ji, avantgardebronze, akbarfit
Ngumpulin petak-petak tanah aja oom,Turboman wrote:Om Toyotemen
Jadi enaknya skg beli / ngumpulin saham apa yah ? (saham di BEI)
Plz advise
Thx yach
Catatan :
Pertanyaan ane ini jgn di kait2-kan dgn Toyota yah
Turboman wrote:Om Toyotemen
Jadi enaknya skg beli / ngumpulin saham apa yah ? (saham di BEI)
Plz advise
Thx yach
Catatan :
Pertanyaan ane ini jgn di kait2-kan dgn Toyota yah
mari kita tabuh genderang perangnya biar lbh seruJESKONENG wrote:blum seru ah
kata toyotamanTurboman wrote:Nah......berarti mobil yg sgt laku di Indonesia selama ber-tahun2 itu semua ada sebabnya kan
Yah pasti ada sebab nya....sebab nya karena gampang dibodohin....dengar omongan org laen tanpa cek fakta lapangan.....->pandangan minoritas...Turboman wrote:Ini ada artikel bagus dr detik :
Jakarta - Ketika memilih sebuah mobil, para calon pembeli di Indonesia ternyata lebih mendengarkan rekomendasi teman atau saudara dibanding iklan.
Survei J.D Power Asia Pasific Indonesia Initial Quality Study (IQS) menemukan kalau lebih dari 70 persen pemilik kendaraan baru melaporkan bahwa mereka mengandalkan informasi dari teman dan keluarga dalam memutuskan merek dan model yang akan dibeli.
Selain itu, dalam survei ini juga terungkap kalau proporsi dari pemilik yang menggunakan internet untuk mengkaji model kendaraan telah meningkat dari 10 persen di tahun 2009 menjadi 14 persen di tahun 2010.
"Tradisi dari mulut ke mulut hingga sekarang masih menjadi faktor utama konsumen dalam memilih kendaraan, disamping itu peran internet pun juga meningkat," ungkap Manajer Senior J.D Power Asia Pasific, Rajeev Nair di kawasan Kebon Sirih, Selasa (1/3/2011).
Tidak hanya itu, J.D Power pun mengungkapkan kalau 43 persen dari pemilik kendaraan yang tidak menemukan masalah berarti di mobil yang mereka miliki "pasti akan" merekomendasikan model kendaraan mereka ke teman dan keluarga.
Tapi bila mereka menemukan satu saja masalah di mobil mereka, jumlah responden yang merekomendasikan mobil mereka turun jadi hanya 31 persen saja.
Tren yang sama juga terjadi pada niat pelanggan untuk merekomendasikan dan membeli ulang merek kendaraan yang sama di masa depan.
Survei ini sendiri dilakukan pada 2.421 orang responden yang menyebar di kota-kota besar di Sumatera seperti medan dan kota besar di Jawa seperti Semarang, Bandung dan Surabaya.
http://oto.detik.com/read/2011/03/01/18 ... o991102638
Nah......berarti mobil yg sgt laku di Indonesia selama ber-tahun2 itu semua ada sebabnya kan
*Gak Pro merek manapun*
Wah kasihan dong kalo Apanjanya yg naek. Yg sdh pesen tempat bisa ndak dapet semua nanti.ak4ng wrote:apanjaku naik yg ini aja ah:
1. Tradisi mulut ke mulut....eh fingers to fingers ala Toyotaman..toyotaman wrote:http://abcnews.go.com/Blotter/RunawayTo ... id=9747342
Lhooo, ini khan lagi ngomongin Toyota, bukan HondaFortunerMan wrote:Wuih...liat ini test drive Honda Accord facelift
Ane pilih yg depannnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnn.....ganasssssssssssssssssssssssssss
yang belakang belakang nya pada gag jelas siyy jadi yang keliatan cuman depan ama 1 org diblakangnya.... Ya jelas aja vote yang depan...FortunerMan wrote:Wuih...liat ini test drive Honda Accord facelift
Ane pilih yg depannnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnn.....ganasssssssssssssssssssssssssss
Ini beli mobil dapet spg nya ya?‎​kªkªkªkª =)) kªkªkªkª™ ƙα̇̇̇̊α̇̇̇̊ßúúÑÂÑÂÑ•*Ëš*•Turboman wrote:Tambahan