Kok nangis ? Mau juga keluarga korban toyota yang meninggal karena toyota permainkan recall demi hindari rusak nama.
Ngomong Gayus, lah group astra juga ada 3 perusahaan yang pakai gayus, group honda juga ada. Tapi pakai gayus belum tentu mereka makan duit pajak. Seperti karyawan toyota. Dari dulu saya akui mayoritas karyawan toyota tentu saja tidak bersalah. Yang salah petingginya yang punya authoritas untuk menunda recall, mempermainkan recall, keluar settlement untuk tutup mulut korban...
Tunggu di buktikan dulu di pengadilan. Sebab bisa saja perusahaan saat proses urusan pajak dapat orang pajaknya gayus, tapi apakah otomatis pasti minta bantuan gayus untuk curang ? Belum ada bukti. Kalau ada kita akan tau nanti.
Toh worse case andai kata benar, cuman duit doang yang di mainkan, ngak seperti toyota yang permainkan recall demi hemat duit dan
nyawa konsumen di jadi taruan.
Dan toyota
SUDAH TERBUKTI BERSALAH, malah mereka sudah bayar denda puluhan juta ke pemerintah US. Untung ada pasal batasan maximum denda per kasus, kalau ngak, toyota dah habis MILLIARAN dollar untuk gitu banyak mobil yang kena.
Itu bedanya. jadi mari kita lihat, Group Indomobil ama Group astra, honda apakah semua makan duit pajak ? Jika belum terbukti, silahkan berspekulasi.
Yang udah pasti, pelangaran toyota SUDAH TERBUKTI, dan cilakanya, bukan cuman duit doang urusannya, tapi
NYAWA ORANG DAH HILANG !
FortunerMan wrote:Si sithlord pasti menangis liat berita2 otomotif yg keluar hari ini...tapi yah tunggu besok aja kalo dia nongol lagi. Hari ini udah cukup banyak bohongnya ketahuan
