Tol Jakarta - Bandung tutup sementara

Ingin membahas hal-hal umum mengenai mobil dan otomotif, silakan bahas disini...

Moderators: Ryan Steele, sh00t, r12qiSonH4ji, avantgardebronze, akbarfit

User avatar
handling
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 2297
Joined: Thu Jul 29, 2004 11:09

Tol Jakarta - Bandung tutup sementara

Post by handling »

Rabu, 30 November 2005


Ruas Tol Purbaleunyi Ditutup Lima Hari
Kendaraan ke Bandung Disarankan Lewat Jalan Lama

Purwakarta, Kompas - PT Jasa Marga menutup ruas Jalan Tol Purwakarta-Bandung-Cileunyi atau Purbaleunyi sekitar lima hari. Keputusan ini menyusul amblesnya ruas Jalan Tol Purbaleunyi di Kilometer 91,600. Kepala Cabang Tol Purbaleunyi Hendro Atmodjo memperkirakan perbaikan jalan itu membutuhkan waktu empat sampai lima hari.

Minimal satu jalur selesai dalam dua hari sehingga bisa digunakan. Jalur satunya menyusul, ujar Hendro Atmodjo di lokasi kejadian, Selasa (29/11) kemarin.

Ia menyatakan, karakter tanah di daerah yang ambles tersebut labil. Hujan deras yang mengguyur Purwakarta sejak Senin sore mengakibatkan tanah ambles di ruas Jalan Tol Purbaleunyi menuju Bandung sekitar pukul 22.00. Ruas jalan tol yang ambles dengan kedalaman 3,5 meter itu terletak di Kampung Batudatar, Desa Cibodas, Kecamatan Sukatani, Kabupaten Purwakarta.

Hari Selasa sekitar pukul 10.00 lubang jalan yang terbentuk di lokasi ambles bertambah besar berada di dua jalur sehingga ruas Jalan Tol Purbaleunyi dari dua arah ditutup bagi seluruh kendaraan.

Dengan demikian, perjalanan bagi pengendara dari Jakarta menuju Bandung, yang melewati Jalan Tol Padalarang, akan dialihkan menuju pintu keluar Tol Sadang dan pintu keluar Tol Jatiluhur, selanjutnya melewati jalan lama Purwakarta-Bandung. Pengendara dari arah Cileunyi atau Kota Bandung yang akan ke Jakarta akan diarahkan untuk keluar melalui pintu Tol Padalarang Barat kemudian menuju ruas Tol Cikamuning, dan selanjutnya melewati jalan lama melewati Cikalong Wetan-Purwakarta.

Ada gorong-gorong yang retak. Penyebabnya rembesan air yang membawa tanah dan menekan bagian bawah hingga ambles, ujar Hendro Atmodjo.

Gorong-gorong yang retak itu berada 35 meter di bawah permukaan jalan.

Hendro menambahkan, di bawah tanah di daerah itu mengalir Sungai Purba. Aliran airnya membawa tanah saat hujan turun. Kondisi itu diperparah dengan struktur tanah yang labil.

Lubang yang terbentuk di jalur jalan tol menuju Bandung berdiameter sekitar lima meter dengan kedalaman sekitar 3,5 meter.

Di jalur menuju Jakarta lubang jalan baru terbentuk sekitar pukul 09.30. Bentuknya memanjang sekitar dua meter dengan kedalaman dua meter.

Ace Nanang (39), pekerja yang saat jalan itu ambles berada di lokasi kejadian, mengatakan, lubang dan retakan jalan sudah ada sejak Senin pukul 19.00. Kemudian, sekitar pukul 22.00 terdengar suara seperti ban meletus dari pecahan beton jalan yang longsor.

Waktu itu saya dan empat kawan saya sedang survei tanah di lokasi kejadian yang jalannya memang sudah retak. Ketika menunggu kiriman mesin, terdengar suara seperti letusan ban. Ternyata beton jalan ambles, ikut longsor, katanya.

Beberapa warga yang ditemui Kompas mengatakan, longsor acap terjadi di daerah itu. Namun, yang menyebabkan jalan terputus baru terjadi kali ini. Untuk mengatasi jalan ambles, sepuluh truk diturunkan ke lokasi kejadian. Satu backhoe tampak dioperasikan untuk menyumbat bagian samping jalan dalam rangka menghindari longsoran yang lebih besar.

Sejak jalan tol itu dioperasikan tercatat 20.000-24.000 kendaraan melalui jalur itu setiap harinya.

Menteri Pekerjaan Umum (PU) Djoko Kirmanto seusai mengunjungi lokasi kejadian mengatakan, sesuai dengan standar minimum pelayanan penggunaan jalan tol, sebelum jalan tol tersebut digunakan untuk umum, tim gabungan dari Departemen PU dan Departemen Perhubungan telah melakukan uji kelaikan jalan.

Tim gabungan menyatakan jalan ini layak dibuka untuk umum dan digunakan sebagai jalan tol. Kejadian ini tidak terduga. Di bawah sana ada sesuatu hal yang tidak diduga dan menyebabkan terjadinya penurunan permukaan tanah, ujar Djoko.

Ia mengatakan, pihaknya telah meminta tim penyelidik dari Pusat Penelitian Air dan Pusat Penelitian dan Pengembangan Jalan Departemen PU untuk meneliti penyebab amblesnya permukaan tanah di jalan tol tersebut.

Djoko juga meminta laporan permulaan penyebab terjadinya kejadian ambles itu segera.

Saya tidak akan memberikan komentar apa pun sebelum mengetahui secara persis apa yang terjadi di bawah sana, tuturnya.

Perbaikan lokasi yang ambles, lanjut Djoko, tidak akan dapat ditangani secara baik sebelum pihaknya mengetahui persis penyebab terjadinya ambles.

Sanksi

Mengenai sanksi yang akan dikenakan terhadap pelaksana proyek Jalan Tol Purbaleunyi, Djoko mengatakan, itu persoalan antara operator jalan tol (PT Jasa Marga) dan pelaksana proyek, PT Adhi Karya.

Mengenai sanksi, ada aturannya di dalam kontrak dan undang-undang jasa konstruksi kalau terbukti ada kegagalan konstruksi. Tapi, harus dilihat dulu dari berbagai segi, apa perencanaannya atau pengerjaannya. Kalau ada kesalahan, pasti akan ada sanksi, kata Djoko.

Direktur Operasi PT Jasa Marga Marijanto mengatakan, pihaknya memperkirakan perbaikan jalan yang ambles akan memakan waktu dua hingga empat hari. Dengan catatan, dikerjakan 24 jam dan tidak terhalang hujan, katanya.

Butuh Rp 1 miliar

Untuk memperbaiki titik yang ambles, ucap Marijanto, pihaknya menggunakan campuran pasir dan batu, tidak menggunakan tanah. Menurut dia, penggunaan material pasir dan batu akan lebih aman dibandingkan dengan tanah, terutama di musim hujan seperti sekarang.

Setidaknya dibutuhkan dana sekitar Rp 1 miliar untuk memperbaiki kerusakan tersebut. Lalu, semua ditanggung pelaksana proyek, katanya.

Marijanto menjelaskan, setelah proyek ini selesai dikerjakan dan mulai dipergunakan, ada satu tim supervisi dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) yang bertugas meneliti titik-titik rawan di sepanjang ruas tol itu.

Hasil rekomendasi tim, kata Marijanto, menyatakan bahwa titik Kilometer 91,600 merupakan titik yang paling rawan ambles dibandingkan dengan titik-titik lainnya.

Ketika ditanya mengenai kemungkinan terjadinya kesalahan dalam pengerjaan proyek, Marijanto mengatakan, kemungkinan itu tetap ada. Namun, hal tersebut harus diteliti lebih lanjut dan dibandingkan dengan isi kontrak kerja yang telah ditandatangani PT Jasa Marga dengan pelaksana proyek, PT Adhi Karya.

Mengenai kerugian, Marijanto memperkirakan PT Jasa Marga akan kehilangan pemasukan sekitar Rp 400 juta per hari. (GUN/D08/BAY/MHD/mhd)
You do not have the required permissions to view the files attached to this post.
Image
User avatar
handling
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 2297
Joined: Thu Jul 29, 2004 11:09

Post by handling »

Tips melewati tol jakarta - bandung, usahakan mobil anda dalam kecepatan tinggi...supaya beban berat mobil anda tidak terlalu membebani jalan.
Bilamana anda mengendarai mobil anda dengan pelan dan membawa beban berat, dan melihat foto kondisi jalan diatas, dikhawatirkan akan terjadi lagi kejadian seperti diatas......hikshishiss..s..s.jadi pertahankan kecepatan anda di 150km/h saat melintasi tol jakarta-bandung......ckckc.ckc.ck.ckk

untuk tips bagaimana berkendara dgn kecepatan konstan diatas 150km/h bisa menghubungi bos bram... :lol: :lol: :lol:
Image
User avatar
adisantosa
Full Member of Senior Mechanic
Full Member of Senior Mechanic
Posts: 497
Joined: Tue Nov 30, 2004 19:38
Location: surabaya

Post by adisantosa »

Gile juga tuh lobang... untung ketahuan gmn kl gak? ckckckck..
User avatar
mpoezz
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 2980
Joined: Thu Jul 22, 2004 14:10
Location: Kingdom of Heaven

Post by mpoezz »

memang payah yang bikin,untung ngak ada yang celaka.
User avatar
DigitALL
New Member of Mechanic Master
New Member of Mechanic Master
Posts: 9595
Joined: Thu May 15, 2003 16:12
Location: Indonesia

Post by DigitALL »

Kayaknya kalo hujan deras dan kebetulan sedang berada di Cipularang pasti was2 juga tuh.
User avatar
Bram
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 1154
Joined: Mon Jan 24, 2005 15:17
Location: 'Mbandoenx
Daily Vehicle: BRIO black elegant

Post by Bram »

untuk tips bagaimana berkendara dgn kecepatan konstan diatas 150km/h bisa menghubungi bos bram...
@handling...bisa aze si boss ini...
itulaaa...aku 'ga sembarang Ngebut....180Kph...tdk dianjurkan..buat bus & Truck....Harus hapal trek Cipularang...Kond mesin prima & tdk ngantuk, brake system prima..service-laaa @Auto 2000....jadi iklan nech... :vamp: