General Motors, Raksasa Otomotif yang Terjerat Kerugian
Moderators: Ryan Steele, sh00t, r12qiSonH4ji, avantgardebronze, akbarfit
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 2980
- Joined: Thu Jul 22, 2004 14:10
- Location: Kingdom of Heaven
General Motors, Raksasa Otomotif yang Terjerat Kerugian
General Motors, Raksasa Otomotif yang Terjerat Kerugian
Takut Utang Tak Terbayar, Investor Cari Perlindungan
Persaingan ketat di bisnis otomotif bakal makan korban. Produsen otomotif terbesar di dunia, General Motors (GM), kini terancam gulung tikar. Penjualan yang terus melorot dari waktu ke waktu jadi biang keladinya.
Sungguh ironi. Ketika raksasa otomotif Jepang seperti Toyota, Nissan, atau Honda berhasil meraup laba, produsen asal AS seperti GM atau Ford Motor justru menelan kerugian. Kerugian yang diderita GM dan Ford pun tidak main-main. Selama sembilan bulan pertama 2005, GM yang berbasis di Detroit, AS, itu menelan kerugian USD 4 miliar (sekitar Rp 40 triliun). Kerugian sebesar itu dipicu tingginya upah pekerja dan naiknya harga raw materials seperti baja, ditambah seretnya penjualan tahun ini. Sementara Ford "hanya" menelan kerugian USD 284 juta (sekitar Rp 2,84 triliun) per kuartal ketiga 2005.
Kondisi yang mengkhawatirkan tersebut tentu membuat resah kreditor dan pemegang saham. Saat ini, semakin banyak kreditor dan investor GM yang berusaha mengasuransikan aset-asetnya seandainya GM bangkrut dalam 12 bulan ke depan. "Terus anjloknya penjualan mobil GM membuat kreditor dan investor resah," tutur John Tierney, analis finansial dari Deutsche Bank Securities di New York, kemarin.
Saking banyaknya investor dan kreditor GM yang membeli polis asuransi perlindungan aset, tarif premi yang harus dibayar melonjak tajam. Bahkan, trennya terus meningkat secara dramatis dalam beberapa hari terakhir. "Pasar sedang panik. Banyak investor yang melihat skenario terburuk bisa datang lebih cepat," imbuh John Tierney.
Namun juru bicara GM, Jerry Dubrowski, membantah perusahaannya terancam kolaps. Justru dia menjamin perseroan memiliki dana tunai USD 19 miliar (sekitar Rp 190 triliun) di tangan. "Kita masih punya dana segar yang siap digunakan sewaktu-waktu," sebutnya.
Terlepas benar tidaknya hal itu, yang jelas akibat kerugian yang diderita, utang GM terus menggunung. Total jenderal, utang GM termasuk obligasi yang diterbitkan divisi General Motors Acceptance Corp mencapai USD 276 miliar (sekitar Rp 2.760 triliun). Dari jumlah sebesar itu, ada obligasi senilai USD 31 miliar (sekitar Rp 310 triliun) yang sudah masuk kategori junk bond alias sudah di bawah investment grade.
Selain itu, GM juga terus kehilangan market share-nya di AS dan dunia. Di Negeri Paman Sam yang notabene kandangnya sendiri, pasar GM telah digerogoti produsen Jepang, seperti Toyota, Nissan, dan Honda. Bahkan, Toyota tinggal menunggu waktu lagi untuk menggusur GM sebegai perusahaan otomotif terbesar di dunia setelah menggeser Ford yang puluhan tahun bertengger di posisi dua.
Chairman dan CEO GM Rick Wagoner, mengatakan bahwa bisnis otomotif tidak sama dengan industri penerbangan. Perusahan penerbangan bisa bangkrut seketika dalam tempo relatif cepat. Sedangkan perusahan otomotif memiliki tahapan sebelum menuju kebangkrutan. "Ketika Anda membeli mobil, itu adalah keputusan besar. Anda pasti berharap bisa memilikinya selama mungkin. Dan konsumen yang membeli mobil kami saat ini pasti masih percaya GM masih akan bertahan lama," paparnya. Awal pekan lalu, harga saham GM di Wall Street anjlok dan tinggal separo dari level tertinggi mereka selama 52 minggu. (ap/tia)
Takut Utang Tak Terbayar, Investor Cari Perlindungan
Persaingan ketat di bisnis otomotif bakal makan korban. Produsen otomotif terbesar di dunia, General Motors (GM), kini terancam gulung tikar. Penjualan yang terus melorot dari waktu ke waktu jadi biang keladinya.
Sungguh ironi. Ketika raksasa otomotif Jepang seperti Toyota, Nissan, atau Honda berhasil meraup laba, produsen asal AS seperti GM atau Ford Motor justru menelan kerugian. Kerugian yang diderita GM dan Ford pun tidak main-main. Selama sembilan bulan pertama 2005, GM yang berbasis di Detroit, AS, itu menelan kerugian USD 4 miliar (sekitar Rp 40 triliun). Kerugian sebesar itu dipicu tingginya upah pekerja dan naiknya harga raw materials seperti baja, ditambah seretnya penjualan tahun ini. Sementara Ford "hanya" menelan kerugian USD 284 juta (sekitar Rp 2,84 triliun) per kuartal ketiga 2005.
Kondisi yang mengkhawatirkan tersebut tentu membuat resah kreditor dan pemegang saham. Saat ini, semakin banyak kreditor dan investor GM yang berusaha mengasuransikan aset-asetnya seandainya GM bangkrut dalam 12 bulan ke depan. "Terus anjloknya penjualan mobil GM membuat kreditor dan investor resah," tutur John Tierney, analis finansial dari Deutsche Bank Securities di New York, kemarin.
Saking banyaknya investor dan kreditor GM yang membeli polis asuransi perlindungan aset, tarif premi yang harus dibayar melonjak tajam. Bahkan, trennya terus meningkat secara dramatis dalam beberapa hari terakhir. "Pasar sedang panik. Banyak investor yang melihat skenario terburuk bisa datang lebih cepat," imbuh John Tierney.
Namun juru bicara GM, Jerry Dubrowski, membantah perusahaannya terancam kolaps. Justru dia menjamin perseroan memiliki dana tunai USD 19 miliar (sekitar Rp 190 triliun) di tangan. "Kita masih punya dana segar yang siap digunakan sewaktu-waktu," sebutnya.
Terlepas benar tidaknya hal itu, yang jelas akibat kerugian yang diderita, utang GM terus menggunung. Total jenderal, utang GM termasuk obligasi yang diterbitkan divisi General Motors Acceptance Corp mencapai USD 276 miliar (sekitar Rp 2.760 triliun). Dari jumlah sebesar itu, ada obligasi senilai USD 31 miliar (sekitar Rp 310 triliun) yang sudah masuk kategori junk bond alias sudah di bawah investment grade.
Selain itu, GM juga terus kehilangan market share-nya di AS dan dunia. Di Negeri Paman Sam yang notabene kandangnya sendiri, pasar GM telah digerogoti produsen Jepang, seperti Toyota, Nissan, dan Honda. Bahkan, Toyota tinggal menunggu waktu lagi untuk menggusur GM sebegai perusahaan otomotif terbesar di dunia setelah menggeser Ford yang puluhan tahun bertengger di posisi dua.
Chairman dan CEO GM Rick Wagoner, mengatakan bahwa bisnis otomotif tidak sama dengan industri penerbangan. Perusahan penerbangan bisa bangkrut seketika dalam tempo relatif cepat. Sedangkan perusahan otomotif memiliki tahapan sebelum menuju kebangkrutan. "Ketika Anda membeli mobil, itu adalah keputusan besar. Anda pasti berharap bisa memilikinya selama mungkin. Dan konsumen yang membeli mobil kami saat ini pasti masih percaya GM masih akan bertahan lama," paparnya. Awal pekan lalu, harga saham GM di Wall Street anjlok dan tinggal separo dari level tertinggi mereka selama 52 minggu. (ap/tia)
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 1215
- Joined: Fri Dec 10, 2004 20:04
- Location: Jakarta Barat
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 1355
- Joined: Wed Nov 16, 2005 14:21
- Location: jkt
berikut aliansi2 raksasa bisnis otomotif
bisnis ini emang kejam, yang kuat selalu memakan yang lemah....hukum rimba berlaku di sini....
gm(general motors) kerajaan dari banyak merek. di antaranya:
1. chevy
2. opel
3. subaru (sekarang udah melepaskan diri)
4. holden
5. isuzu
6. saab
7. pontiac
8. vauxhall (opel versi uk)
9. cadillac
10. oldsmobile
11. daewoo
12. saturn
ford juga kerajaan beberapa merek mobil:
1. ford sendiri
2. aston martin
3. jaguar
4. mercury
5. mazda
6. volvo
7. land rover(sekarang dibeli bmw)
8. lincoln
9. serta sebagian saham VW group
mazda sendiri sebenernya udah punya kia sebagai anaknya
vw group itu sendiri terdiri dari:
1. vw sendiri
2. audi
3. lamborghini
4. bugatti
5. bentley
6. seat
7. skoda
fiat group:
1. fiat sendiri
2. lancia
3. alfa romeo
4. ferrari
5. maserati
fiat group ini dulu hampir mau dibeli si raja hutan GM
psa group:
1. peugeot
2. citroen
renault & nissan(termasuk infiniti)
bmw group:
1. bmw sendiri
2. mini
3. land rover
4. rolls-royce
5. MG rover
daimlerchrysler:
1. mercedes benz
2. maybach
3. chrysler
4. jeep
5. sebagian saham mitsubishi group
6. sebagian saham ssang-yong
7. mcc smart
toyota group:
1. toyota sendiri
2. lexus
3. daihatsu
4. hino
daihatsu sendiri mempunyai anak perodua
mitsubishi:
1. mitsu sendiri
2. proton
3. hyundai
hyundai sendiri mempunyai sebagian saham kia
proton juga mempunyai sebagian saham lotus
yang masih independen:
1. honda termasuk acura
2. porsche skarang udah lepas dari vw
3. TVR
nah sekarang g harap kalian sadar, bahwa dari sekian banyak merek mobil, sebenernya ujung2nya duitnya cuma masuk kekantong segelintir orang......super kaya
bisnis ini emang kejam, yang kuat selalu memakan yang lemah....hukum rimba berlaku di sini....
gm(general motors) kerajaan dari banyak merek. di antaranya:
1. chevy
2. opel
3. subaru (sekarang udah melepaskan diri)
4. holden
5. isuzu
6. saab
7. pontiac
8. vauxhall (opel versi uk)
9. cadillac
10. oldsmobile
11. daewoo
12. saturn
ford juga kerajaan beberapa merek mobil:
1. ford sendiri
2. aston martin
3. jaguar
4. mercury
5. mazda
6. volvo
7. land rover(sekarang dibeli bmw)
8. lincoln
9. serta sebagian saham VW group
mazda sendiri sebenernya udah punya kia sebagai anaknya
vw group itu sendiri terdiri dari:
1. vw sendiri
2. audi
3. lamborghini
4. bugatti
5. bentley
6. seat
7. skoda
fiat group:
1. fiat sendiri
2. lancia
3. alfa romeo
4. ferrari
5. maserati
fiat group ini dulu hampir mau dibeli si raja hutan GM
psa group:
1. peugeot
2. citroen
renault & nissan(termasuk infiniti)
bmw group:
1. bmw sendiri
2. mini
3. land rover
4. rolls-royce
5. MG rover
daimlerchrysler:
1. mercedes benz
2. maybach
3. chrysler
4. jeep
5. sebagian saham mitsubishi group
6. sebagian saham ssang-yong
7. mcc smart
toyota group:
1. toyota sendiri
2. lexus
3. daihatsu
4. hino
daihatsu sendiri mempunyai anak perodua
mitsubishi:
1. mitsu sendiri
2. proton
3. hyundai
hyundai sendiri mempunyai sebagian saham kia
proton juga mempunyai sebagian saham lotus
yang masih independen:
1. honda termasuk acura
2. porsche skarang udah lepas dari vw
3. TVR
nah sekarang g harap kalian sadar, bahwa dari sekian banyak merek mobil, sebenernya ujung2nya duitnya cuma masuk kekantong segelintir orang......super kaya
-
- Full Member of Junior Mechanic
- Posts: 124
- Joined: Mon Jul 19, 2004 11:03
Hayoo pernah denger merk mobil " SEAT " nggak ? 

--------------------------------------------------------
Indonesia Ku !!!
http://www.mobilindo.com
http://www.propertyindo.com
--------------------------------------------------------
Indonesia Ku !!!
http://www.mobilindo.com
http://www.propertyindo.com
--------------------------------------------------------
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 2980
- Joined: Thu Jul 22, 2004 14:10
- Location: Kingdom of Heaven
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 1355
- Joined: Wed Nov 16, 2005 14:21
- Location: jkt
seat itu pabrik mobil asal spanyol...webnya bisa diliat d http://www.seat.com
dia punya produk seat alhambra yang satu body sama vw sharan, seat leon yang satu platform dgn golf, seat arosa yang satu platform dgn vw lupo, seat ibiza yang satu platform juga dgn vw polo
dia punya produk seat alhambra yang satu body sama vw sharan, seat leon yang satu platform dgn golf, seat arosa yang satu platform dgn vw lupo, seat ibiza yang satu platform juga dgn vw polo
-
- Full Member of Mechanic Engineer
- Posts: 4612
- Joined: Wed Sep 15, 2004 13:33
- Location: jauh di mata, dekat di hati
Kalo Toyota Motor Corp. (TMC) anak perusahaannya cuma Hino sama Daihatsu, dimana Daihatsu juga pemilik saham Perodua (pabrikan mobil Malaysia). Lexus sama Scion adalah divisi dalam TMC itu sendiri... kok Scion gak disebut sih bung ween???ween wrote:berikut aliansi2 raksasa bisnis otomotif
bisnis ini emang kejam, yang kuat selalu memakan yang lemah....hukum rimba berlaku di sini....
gm(general motors) kerajaan dari banyak merek. di antaranya:
1. chevy
2. opel
3. subaru (sekarang udah melepaskan diri)
4. holden
5. isuzu
6. saab
7. pontiac
8. vauxhall (opel versi uk)
9. cadillac
10. oldsmobile
11. daewoo
12. saturn
ford juga kerajaan beberapa merek mobil:
1. ford sendiri
2. aston martin
3. jaguar
4. mercury
5. mazda
6. volvo
7. land rover(sekarang dibeli bmw)
8. lincoln
9. serta sebagian saham VW group
mazda sendiri sebenernya udah punya kia sebagai anaknya
vw group itu sendiri terdiri dari:
1. vw sendiri
2. audi
3. lamborghini
4. bugatti
5. bentley
6. seat
7. skoda
fiat group:
1. fiat sendiri
2. lancia
3. alfa romeo
4. ferrari
5. maserati
fiat group ini dulu hampir mau dibeli si raja hutan GM
psa group:
1. peugeot
2. citroen
renault & nissan(termasuk infiniti)
bmw group:
1. bmw sendiri
2. mini
3. land rover
4. rolls-royce
5. MG rover
daimlerchrysler:
1. mercedes benz
2. maybach
3. chrysler
4. jeep
5. sebagian saham mitsubishi group
6. sebagian saham ssang-yong
7. mcc smart
toyota group:
1. toyota sendiri
2. lexus
3. daihatsu
4. hino
daihatsu sendiri mempunyai anak perodua
mitsubishi:
1. mitsu sendiri
2. proton
3. hyundai
hyundai sendiri mempunyai sebagian saham kia
proton juga mempunyai sebagian saham lotus
yang masih independen:
1. honda termasuk acura
2. porsche skarang udah lepas dari vw
3. TVR
nah sekarang g harap kalian sadar, bahwa dari sekian banyak merek mobil, sebenernya ujung2nya duitnya cuma masuk kekantong segelintir orang......super kaya
Suzuki juga gak disebut kedalam grup General Motors... Malahan Buick and GMC yg udah jelas2 GM ga disebut juga??? Jadi di GM merek2nya adalah:
General Motors
1. GMC
2. Chevrolet
3. Buick
4. Cadillac
5. Pontiac
6. Holden (AUS)
7. Opel (GER)
8. Vauxhall (UK)
9. Saab (SWE)
10. Isuzu (JPN)
11. Suzuki (JPN)
12. Subaru (JPN)
13. Daewoo (KOR) membentuk GM-Daewoo Automotive & Technologies
14.Saturn
15. Oldsmobile, yg udah hampir bangkrut divisinya
16. Hummer
Ford Group
1. Ford
2.Mercury
3. Lincoln
4. Jaguar (UK)
5. Land Rover (UK)
6. Volvo (SWE)
7. Mazda (JPN)
8. Aston Martin (UK)
Aston Martin, Jaguar, Lincoln, Volvo digabung dalam satu manajemen di Premier Auto Group
Volkswagen AG
1. Volkswagen
2. SEAT (SPA)
3. Skoda (CZE)
4. Bentley (UK)
5. Audi
6. Lamborghini (ITA)
7. Bugatti (ITA)
FIAT Auto S.p.a
1. FIAT
2. Ferrari
3. Lancia
4. Alfa Romeo
Ferrari mempunyai anak perusahaan Maserati
PSA Group
1. Peugeot
2. Citroen
Toyota Motor Corporation
1. Toyota
2. Lexus
3. Scion
4. Daihatsu
5. Hino
Renault - Nissan (termasuk Infiniti)
Hyundai-Kia
Daimler-Chrysler
1. Chrysler
2. Dodge
3. Jeep
4. Mercedes-Benz
5. MCC Smart
6. 34% Mitsubishi Motors Corp.
BMW AG
1. BMW
2. Rolls-Royce (UK)
3. Mini (UK)
Proton juga sebagian saham dimiliki Mitsubishi
Honda masih sendiri, Acura dibuat oleh American Honda Motor Co.
Mereka juga bisa kerja sama meskipun beda grup, misal Toyota dengan PSA membuat Aygo, C1, dan 107.
Fiat dengan Suzuki
BMW dengan Land Rover buat mesin X5 dan Range Rover
Porsche dengan VW atas Toareg dan Cayenne
Mitsubishi dengan Suzuki bikin Colt T120ss dan Carry Futura terus sekarang Maven sama APV he...he...
gitu ajalah CMIIW
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 2297
- Joined: Thu Jul 29, 2004 11:09
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 1355
- Joined: Wed Nov 16, 2005 14:21
- Location: jkt
hehehehe.....kelupaan......khan g ga ngapalin...cuma yang inget di kepala doank.....thx bung wp buat tambahan suzy, hummer, buick, gmc,scion
btw, LR itu dulu punya bmw.....salah satu hasil campur tangan bmw adalah munculnya freelander yg pake mesin bmw.....
& mitsu juga dulu beli hyundai....skrg ga tau d kelanjutannya.....
emang sih, terakhir kia beralih, dari mazda ke hyundai.....
kalo porsche, dulunya emang punyanya vw......sejak awal pendiriannya......coz, perancang vw beetle pertama kali adalah ferdinand porsche yang di perintahkan oleh hitler untuk membuat mobil rakyat(volkswagen)
kalo ga salah, dulu ssang-yong itu di bawah daewoo & mb.....kira2 divisi mewahnya daewoo......tapi sejak daewoo bangkrut, g blm denger kelanjutannya.....
kalo d pikir2 jadi mirip kaya planet2 tatasurya yang punya satelit.....ada yang ga punya satelit, ada juga yang satelitnya banyak.....dan ada juga komet, yaitu perusahaan yang dikuasai beberapa perusahaan laen.....hehehehe
btw, LR itu dulu punya bmw.....salah satu hasil campur tangan bmw adalah munculnya freelander yg pake mesin bmw.....
& mitsu juga dulu beli hyundai....skrg ga tau d kelanjutannya.....
emang sih, terakhir kia beralih, dari mazda ke hyundai.....
kalo porsche, dulunya emang punyanya vw......sejak awal pendiriannya......coz, perancang vw beetle pertama kali adalah ferdinand porsche yang di perintahkan oleh hitler untuk membuat mobil rakyat(volkswagen)
kalo ga salah, dulu ssang-yong itu di bawah daewoo & mb.....kira2 divisi mewahnya daewoo......tapi sejak daewoo bangkrut, g blm denger kelanjutannya.....
kalo d pikir2 jadi mirip kaya planet2 tatasurya yang punya satelit.....ada yang ga punya satelit, ada juga yang satelitnya banyak.....dan ada juga komet, yaitu perusahaan yang dikuasai beberapa perusahaan laen.....hehehehe
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 2297
- Joined: Thu Jul 29, 2004 11:09
-
- Full Member of Mechanic Engineer
- Posts: 4612
- Joined: Wed Sep 15, 2004 13:33
- Location: jauh di mata, dekat di hati
Setelah Daewoo gabung ke GM, jadi GM-DAT, SsangYong jadi lepas dari Daewoo. Info terakhir yg saya dapat, SsangYong lagi mencari investor baru, kabarnya sebuah perusahaan otomotif China lagi melobi SsangYong. Dahulu, SsangYong bukanlah divisi luxury-nya Daewoo, seperti Lexus dengan Toyota atau Infiniti dengan Nissan, tapi SsangYong dulu dibeli Daewoo sebelum Daewoo bangkrut.
Kia, saat ini bergabung dengan Hyundai. Mobil-mobil Kia dan Hyundai, saat ini memakai mesin dan basis yg dikembangkan bersama, tidak lagi kaya dulu, di mana mobil Kia berbasis Mazda dan Hyundai memakai teknologi Mitsubishi.
Saat inipun produk-produk terbaru Proton sudah memakai mesin buatan sendiri, seperti Waja yg memakai mesin Campro, buatan Proton.
Kia, saat ini bergabung dengan Hyundai. Mobil-mobil Kia dan Hyundai, saat ini memakai mesin dan basis yg dikembangkan bersama, tidak lagi kaya dulu, di mana mobil Kia berbasis Mazda dan Hyundai memakai teknologi Mitsubishi.
Saat inipun produk-produk terbaru Proton sudah memakai mesin buatan sendiri, seperti Waja yg memakai mesin Campro, buatan Proton.
Objects In The Rear View Mirror Are Closer Than They Appear
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 2980
- Joined: Thu Jul 22, 2004 14:10
- Location: Kingdom of Heaven
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 2297
- Joined: Thu Jul 29, 2004 11:09
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 2980
- Joined: Thu Jul 22, 2004 14:10
- Location: Kingdom of Heaven
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 2980
- Joined: Thu Jul 22, 2004 14:10
- Location: Kingdom of Heaven
GM terkurung badai
(22/11/2005) - Bila ini badai, ini badai yang sempurna. Datang dari segala penjuru menghantam membuatnya limbung dan terseok-seok.
Isu bangkrut yang sempat menyeret saham GM ke titik terendah dalam 23 tahun terakhir, diredam penegasan CEO Rick Wagoner kepada seluruh bawahannya bahwa GM tidak berencana, tidak akan melakukan strategi bahkan tidak terbetik dalam hati untuk mengajukan bangkrut.
Wagoner menegaskan GM punya turnaround yang jelas dan problem-problemnya di Amerika Utara tidak akan berlarut-larut. Tidak semua investor setuju dan bersabar menunggu Wagoner membereskan problem yang membelit seperti harga bahan bakar yang tinggi, isu-isu
berkaitan dengan Delphi, persoalan akunting juga dana pensiun dan perawatan kesehatan.
Dalam tiga triwulan tahun ini saja, GM paling tidak merugi $2.2 miliar dan Rick Wagoner belum juga memperlihatkan tanda-tanda membawa GM meraih laba. Kalangan investor terus memolototi saham GM yang terus melorot -sekitar 40% sejak Juli- kini sedikit tertahan dengan pernyataan Wagoner soal bangkrut minggu lalu itu.
Inilah sebagian masalah yang harus di hadapi GM
Delphi
Delphi adalah pemasok utama GM yang bulan lalu mengajukan bangkrut. Salah satu pemasok komponen otomotif terbesar di dunia ini dulu adalah bagian dari GM yang dilepas pada 1999. Saat ini Delphi ini sedang bernegoisasi dengan serikat pekerja United Auto Workers untuk memotong gaji. Bila negoisasi ini tidak tuntas hingga 16 Desember mendatang, Delphi akan
meminta hakim untuk mengabaikan semua perjanjiannya dengan UAW. Bila ini terjadi, dipastikan UAW akan mogok. GM pasti kelimpungan. Dan potensi itu sangat besar setelah petinggi UAW menyebut pemotongan upah 50% dan PHK sebagai "menghina"
Pengajuan bangkrut Delphi, menurut penilaian analis meningkatkan resiko GM untuk mengajukan hal serupa hingga 30 - 40 persen.
UAW
Kemenangan terbesar GM dalam beberapa bulan terakhir ini adalah kesepakatan dengan UAW untuk memangkas $1 miliar dari $5.6 miliar yang harus dibayar saat ini untuk dana perawatan kesehatan karyawan, pensiunan dan keluarganya. Namun meskipun sudah berhasil berhemat, namun pengeluaran GM masih lebih besar dari produsen Asia. Produsen Asia mengeluarkan biaya kesehatan lebih sedikit, pekerjanya lebih muda dan nyaris tidak menanggung ongkos perawatan kesehatan pensiunan pekerjanya. Jadi GM harus membayar ribuan dollar lebih mahal untuk biaya kesehatan permobil yang dijualnya dibandingkan produsen Asia.
Harga bensin
Meskipun harga bensin mulai berangsur-angsur turun setelah mencapai puncaknya September lalu, harganya masih 16% lebih mahal dari tahun lalu. Saat ini GM harus menyaksikan grafik penjualan SUV besar dan pickup-nya turun. Semula GM yakin penurunan itu semata-mata karena tingginya harga bahan bakar. Namun GM kini harus mengakui ada pergeseran selera konsumen yang lebih memilih mobil berukuran kompak dan lebih irit bahan bensin. Ini kabar buruk buat GM yang mana SUV besar dan pickup -yang boros bensin- adalah satu-satunya produk yang memberi keuntungan.
"Ini menunjukkan kelemahan bisnis kami yang terlalu bergantung pada
produk-produk itu untuk mendapat keuntungan dan tidak mendapat cukup profit dari
produk lain," aku Wagoner bulan lalu.
Turunnya pangsa pasar
Dalam 30 tahun terakhir penjualan GM terus turun dan pangsa pasarnya terus menyusut. Hingga sepuluh bulan pertama tahun ini pangsa pasar GM adalah 26.2% dari 43.8% pada 1980. Untuk mendongkrak penjualannya, dari tahun ke tahun GM menerapkan insentif yang justru membebani keuangannya. Langkah serupa juga diterapkan Ford dan Chrysler, namun dijauhi produsen Asia yang memilih memikat konsumen dengan model-model yang lebih atraktif. GM tahu persis pemberian insentif merugikan dirinya dan Agustus lalu, GM mengumumkan tidak akan ada insentif untuk model 2006. GM memilih menurunkan harga. Nyatanya langkah itu gagal memikat pembeli. Akhirnya minggu lalu, GM mengumumkan program insentif baru "Red Tag" dimana konsumen bisa membeli mobil dengan harga yang sama seperti yang harus dibayar karyawan Delphi atau pemasok lainnya.
Meskipun tetap menjadi yang terbesar di dunia, masa-masa keemasan GM mungkin sudah berlalu. Sementara Toyota Motor dengan dingin terus menguntit. Diprediksi, dalam beberapa tahun Toyota akan berada di posisi GM sekarang.
(22/11/2005) - Bila ini badai, ini badai yang sempurna. Datang dari segala penjuru menghantam membuatnya limbung dan terseok-seok.
Isu bangkrut yang sempat menyeret saham GM ke titik terendah dalam 23 tahun terakhir, diredam penegasan CEO Rick Wagoner kepada seluruh bawahannya bahwa GM tidak berencana, tidak akan melakukan strategi bahkan tidak terbetik dalam hati untuk mengajukan bangkrut.
Wagoner menegaskan GM punya turnaround yang jelas dan problem-problemnya di Amerika Utara tidak akan berlarut-larut. Tidak semua investor setuju dan bersabar menunggu Wagoner membereskan problem yang membelit seperti harga bahan bakar yang tinggi, isu-isu
berkaitan dengan Delphi, persoalan akunting juga dana pensiun dan perawatan kesehatan.
Dalam tiga triwulan tahun ini saja, GM paling tidak merugi $2.2 miliar dan Rick Wagoner belum juga memperlihatkan tanda-tanda membawa GM meraih laba. Kalangan investor terus memolototi saham GM yang terus melorot -sekitar 40% sejak Juli- kini sedikit tertahan dengan pernyataan Wagoner soal bangkrut minggu lalu itu.
Inilah sebagian masalah yang harus di hadapi GM
Delphi
Delphi adalah pemasok utama GM yang bulan lalu mengajukan bangkrut. Salah satu pemasok komponen otomotif terbesar di dunia ini dulu adalah bagian dari GM yang dilepas pada 1999. Saat ini Delphi ini sedang bernegoisasi dengan serikat pekerja United Auto Workers untuk memotong gaji. Bila negoisasi ini tidak tuntas hingga 16 Desember mendatang, Delphi akan
meminta hakim untuk mengabaikan semua perjanjiannya dengan UAW. Bila ini terjadi, dipastikan UAW akan mogok. GM pasti kelimpungan. Dan potensi itu sangat besar setelah petinggi UAW menyebut pemotongan upah 50% dan PHK sebagai "menghina"
Pengajuan bangkrut Delphi, menurut penilaian analis meningkatkan resiko GM untuk mengajukan hal serupa hingga 30 - 40 persen.
UAW
Kemenangan terbesar GM dalam beberapa bulan terakhir ini adalah kesepakatan dengan UAW untuk memangkas $1 miliar dari $5.6 miliar yang harus dibayar saat ini untuk dana perawatan kesehatan karyawan, pensiunan dan keluarganya. Namun meskipun sudah berhasil berhemat, namun pengeluaran GM masih lebih besar dari produsen Asia. Produsen Asia mengeluarkan biaya kesehatan lebih sedikit, pekerjanya lebih muda dan nyaris tidak menanggung ongkos perawatan kesehatan pensiunan pekerjanya. Jadi GM harus membayar ribuan dollar lebih mahal untuk biaya kesehatan permobil yang dijualnya dibandingkan produsen Asia.
Harga bensin
Meskipun harga bensin mulai berangsur-angsur turun setelah mencapai puncaknya September lalu, harganya masih 16% lebih mahal dari tahun lalu. Saat ini GM harus menyaksikan grafik penjualan SUV besar dan pickup-nya turun. Semula GM yakin penurunan itu semata-mata karena tingginya harga bahan bakar. Namun GM kini harus mengakui ada pergeseran selera konsumen yang lebih memilih mobil berukuran kompak dan lebih irit bahan bensin. Ini kabar buruk buat GM yang mana SUV besar dan pickup -yang boros bensin- adalah satu-satunya produk yang memberi keuntungan.
"Ini menunjukkan kelemahan bisnis kami yang terlalu bergantung pada
produk-produk itu untuk mendapat keuntungan dan tidak mendapat cukup profit dari
produk lain," aku Wagoner bulan lalu.
Turunnya pangsa pasar
Dalam 30 tahun terakhir penjualan GM terus turun dan pangsa pasarnya terus menyusut. Hingga sepuluh bulan pertama tahun ini pangsa pasar GM adalah 26.2% dari 43.8% pada 1980. Untuk mendongkrak penjualannya, dari tahun ke tahun GM menerapkan insentif yang justru membebani keuangannya. Langkah serupa juga diterapkan Ford dan Chrysler, namun dijauhi produsen Asia yang memilih memikat konsumen dengan model-model yang lebih atraktif. GM tahu persis pemberian insentif merugikan dirinya dan Agustus lalu, GM mengumumkan tidak akan ada insentif untuk model 2006. GM memilih menurunkan harga. Nyatanya langkah itu gagal memikat pembeli. Akhirnya minggu lalu, GM mengumumkan program insentif baru "Red Tag" dimana konsumen bisa membeli mobil dengan harga yang sama seperti yang harus dibayar karyawan Delphi atau pemasok lainnya.
Meskipun tetap menjadi yang terbesar di dunia, masa-masa keemasan GM mungkin sudah berlalu. Sementara Toyota Motor dengan dingin terus menguntit. Diprediksi, dalam beberapa tahun Toyota akan berada di posisi GM sekarang.
-
- Full Member of Mechanic Engineer
- Posts: 4612
- Joined: Wed Sep 15, 2004 13:33
- Location: jauh di mata, dekat di hati
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 1355
- Joined: Wed Nov 16, 2005 14:21
- Location: jkt
thx buat infonya, bung wpWP wrote:Setelah Daewoo gabung ke GM, jadi GM-DAT, SsangYong jadi lepas dari Daewoo. Info terakhir yg saya dapat, SsangYong lagi mencari investor baru, kabarnya sebuah perusahaan otomotif China lagi melobi SsangYong. Dahulu, SsangYong bukanlah divisi luxury-nya Daewoo, seperti Lexus dengan Toyota atau Infiniti dengan Nissan, tapi SsangYong dulu dibeli Daewoo sebelum Daewoo bangkrut.
Kia, saat ini bergabung dengan Hyundai. Mobil-mobil Kia dan Hyundai, saat ini memakai mesin dan basis yg dikembangkan bersama, tidak lagi kaya dulu, di mana mobil Kia berbasis Mazda dan Hyundai memakai teknologi Mitsubishi.
Saat inipun produk-produk terbaru Proton sudah memakai mesin buatan sendiri, seperti Waja yg memakai mesin Campro, buatan Proton.
btw, katanya subaru udah lepas dr gm & mau d beli toyota?
memang, kalo diliat dr line-upnya gm, dia mengandalkan kendaraan2 gedenya...walaupun gm punya mobil2 kecil suzuki....dari dulu g udah nyangka, kalau dalam waktu singkat gm akan bangkrut.....soalnya kecenderungan dunia akan memakai mobil yang kecil irit dan efisien......karena bahan bakar yang akan semakin langka....kendaraan komersil juga pasti ada peminat cukup banyak karena tetap dibutuhkan untuk memutar roda perekonomian....dan fenomena ini di baca oleh pabrikan2 jepang......dengan mengembangkan mobil2 kompaknya
menurut saya dahulu gm terlalu arogan........dia hanya menganggap ford sebagai kompetitornya.......sekarang semuanya akan semakin jelas......kalau mau bisa survive, harus andalkan mobil kecil yang efisien dan kendaraan komersil.....
-
- Full Member of Senior Mechanic
- Posts: 466
- Joined: Tue Aug 20, 2002 8:16
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 1355
- Joined: Wed Nov 16, 2005 14:21
- Location: jkt
-
- Full Member of Mechanic Engineer
- Posts: 4612
- Joined: Wed Sep 15, 2004 13:33
- Location: jauh di mata, dekat di hati
You're welcome!ween wrote:thx buat infonya, bung wpWP wrote:Setelah Daewoo gabung ke GM, jadi GM-DAT, SsangYong jadi lepas dari Daewoo. Info terakhir yg saya dapat, SsangYong lagi mencari investor baru, kabarnya sebuah perusahaan otomotif China lagi melobi SsangYong. Dahulu, SsangYong bukanlah divisi luxury-nya Daewoo, seperti Lexus dengan Toyota atau Infiniti dengan Nissan, tapi SsangYong dulu dibeli Daewoo sebelum Daewoo bangkrut.
Kia, saat ini bergabung dengan Hyundai. Mobil-mobil Kia dan Hyundai, saat ini memakai mesin dan basis yg dikembangkan bersama, tidak lagi kaya dulu, di mana mobil Kia berbasis Mazda dan Hyundai memakai teknologi Mitsubishi.
Saat inipun produk-produk terbaru Proton sudah memakai mesin buatan sendiri, seperti Waja yg memakai mesin Campro, buatan Proton.
btw, katanya subaru udah lepas dr gm & mau d beli toyota?
memang, kalo diliat dr line-upnya gm, dia mengandalkan kendaraan2 gedenya...walaupun gm punya mobil2 kecil suzuki....dari dulu g udah nyangka, kalau dalam waktu singkat gm akan bangkrut.....soalnya kecenderungan dunia akan memakai mobil yang kecil irit dan efisien......karena bahan bakar yang akan semakin langka....kendaraan komersil juga pasti ada peminat cukup banyak karena tetap dibutuhkan untuk memutar roda perekonomian....dan fenomena ini di baca oleh pabrikan2 jepang......dengan mengembangkan mobil2 kompaknya
menurut saya dahulu gm terlalu arogan........dia hanya menganggap ford sebagai kompetitornya.......sekarang semuanya akan semakin jelas......kalau mau bisa survive, harus andalkan mobil kecil yang efisien dan kendaraan komersil.....
Wah saya belum denger nih kalo Subaru (Apa masih Fuji Heavy Industries yah?) mau dibeli Toyota... Tapi marketing-nya di sini udah gak dipegang GM Indonesia, tapi sama anak perusahaan Tan Chong Automotives, yg berbasis di Singapore dan juga punya cabang di HongKong. Di S'pore, Subaru diageni MotorImage Enterprise Ltd.
Hmm, Di US, sebagai world's largest market, GM memang menitik beratkan penjualan pada truck, di mana penjualannya memang lebih banyak daripada sedan dan MPV. Ford dan DC pun juga sama, namun Ford mempunyai perusahaan di Jerman yg memproduksi mobil dgn kapasitas mesin lebih kecil, termasuk diesel yg efisien buat pasar Eropa, produknya antara lain: Ka, SportKa, StreetKa, Galaxy, Focus, Maverick (di belahan dunia lain well known as Escape), dan Mondeo.. Mondeo gak dijual di US, Focus dan Escape-nya juga beda desain, walau bodynya sama.
GM lebih menitik beratkan pada Daewoo yg di-rebadge jadi Chevrolet buat mobil kecilnya, namun, buat orang Eropa, mereka tau kalo itu sebenarnya Korean-built. Di Indo juga sama, saya aja masih sangsi sama Aveo ato Optra.
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 1355
- Joined: Wed Nov 16, 2005 14:21
- Location: jkt
-
- Full Member of Senior Mechanic
- Posts: 466
- Joined: Tue Aug 20, 2002 8:16
GM arogan....
Ya, GM tidak pernah berpikir mengembangkan mobil2 kecil kayak HONDA JAZZ.... walaupun Suzuki yang termasuk GM Group bikin Swift, tapi GM sendiri tidak pernah mencoba mengembangkan mobil sekelas Jazz .... Mungkin produk GM yang dapat bertahan nantinya cuma jenis pickup/light truck yang memiliki penggemar fanatik, terutama di pedalaman USA di mana masih banyak cowboy tanpa kuda, naik pickup........
You do not have the required permissions to view the files attached to this post.