kualitas bensin premium semakin buruk
Moderators: Ryan Steele, sh00t, r12qiSonH4ji, avantgardebronze, akbarfit
-
- Member of Senior Mechanic
- Posts: 198
- Joined: Tue Jul 20, 2010 8:49
Re: kualitas bensin premium semakin buruk
nah itu mencurigakan klo burem, coba liat punya pertamax, mestinya kacanya lebih bening.
-
- Member of Senior Mechanic
- Posts: 177
- Joined: Wed Aug 11, 2010 14:47
Re: kualitas bensin premium semakin buruk
hehehe.. gak ngefek .. kalo pom bensin lama, sepertinya mau pertamax atau premium sepertinya sama2 burem dan sama2 bola nya gak jalan dehh 

-
- Member of Senior Mechanic
- Posts: 198
- Joined: Tue Jul 20, 2010 8:49
Re: kualitas bensin premium semakin buruk
itu artinya harus dibersihkan, atau memang ga pake filter, jd gelasnya kotor.
Isi ditempat yg visibilitynya jelas aja bro..
Isi ditempat yg visibilitynya jelas aja bro..

-
- SM Specialist
- Posts: 22072
- Joined: Mon Dec 12, 2005 5:14
Re: kualitas bensin premium semakin buruk
Terlepas kapan waktu yg tepat utk kembali mengisi Premios :civic2010 wrote:All,
saya ada rencana balik ke Premium untuk Innova saya.. seperti nya belum aman yah ??
wah .. seperti dipaksa untuk ke non-subsidi yah.. lalu buat dikemana-in pajak yg udah kita bayarkan yahhh
Ada baiknya Premios selalu dicampurkan additive BBM yg bermutu spt Redline CFSC / lainnya yg terbuat dr bahan dasar PEA.
Utk amannya sih tetap baiknya premios mix dgn BBM non subsidi dan tambahkan additive di atas tadi.
Saat ini apa Premios sudah diperbaiki kualitasnya ? Tidak ada yg tahu.......scr Pertamina "keukeuh" membela diri atas kejadian kemarin.......
IMHO & CMIIW
* Bukan ajakan Beli *
-
- New Member of Mechanic Master
- Posts: 8765
- Joined: Tue Jun 12, 2007 8:46
- Location: +6261
- Daily Vehicle: just a bike
Re: kualitas bensin premium semakin buruk
om turbo, redline cFSC ini dipakai sebanyak 1 botol untuk BBM penuh (50liter), dan dilakukan 1x tiap 5000km? bener kah?
-
- New Member of Mechanic Master
- Posts: 8765
- Joined: Tue Jun 12, 2007 8:46
- Location: +6261
- Daily Vehicle: just a bike
Re: kualitas bensin premium semakin buruk
biar aman, setiap ngisi bbm, kalo pemilik SPBU atau petugas pengisian BBM nya nakal ato menipu, ane doain usaha SPBUnya cepat bangkrut.. 

-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 1633
- Joined: Thu Apr 08, 2010 9:37
- Location: Citeureup- Lebak Bulus - Citeureup
Re: kualitas bensin premium semakin buruk
btw, kalo u/mendapatkan logo pasti pas parameter apa ya yg diuji?
apa cuma keakuratan takaran aja?
apa cuma keakuratan takaran aja?


-
- Full Member of Junior Mechanic
- Posts: 128
- Joined: Sat Sep 26, 2009 14:02
Re: kualitas bensin premium semakin buruk
gila nih ini berita, 'fuel pump' pesawat pun rusak heheheh memang Pertamina ini maunya apa sih? Pesawat pindah ke Pertamax hahaha
http://nasional.vivanews.com/news/read/ ... i-surabaya
Nasional
Jawa Timur
Insiden Cathay Karena Bahan Bakar Surabaya
Chatay Pacific dari Surabaya mendarat darurat April lalu. Bahan bakar diduga penyebabnya.
Kamis, 12 Agustus 2010, 09:43 WIB
Elin Yunita Kristanti
Pesawat Cathay Pacific dari Surabaya, Indonesia, mendarat darurat di Hongkong (AP Photo/Kin Cheung)
BERITA TERKAIT
* Pesawat Merpati Terjerembab di Rumput
* Merpati Tergelincir di Papua
* Pesawat Premi Air Tergelincir di Papua
* Warga Temukan Serpihan Mirip Pesawat Hilang
* 150 Personel Dikerahkan Cari Pesawat Hilang
VIVAnews - Departemen Penerbangan Sipil Hongkong atau Hong Kong Civil Aviation Department mengeluarkan laporan terbaru terkait insiden pendaratan darurat Pesawat Cathay Pacific pada 13 April 2010 lalu.
Saat pendaratan terjadi dilaporkan, roda pesawat terlihat terbakar.
Pesawat Airbus A330 itu terbang dari Surabaya, membawa 322 penumpang, dan mendarat darurat di Bandara Internasional Hongkong. Delapan penumpang dilaporkan luka-luka.
Seperti dimuat laman Wall Street Journal, 11 Agustus 2010, Departemen Penerbangan Sipil Hongkong mengungkapkan kontaminasi bahan bakar kemungkinan jadi penyebab kerusakan dua mesin pesawat saat mendekati bandara Hongkong.
Berdasarkan penyelidikan, pihak departemen menemukan partikel berbentuk bola di bagian dalam pesawat. Partikel itu juga ditemukan dalam sample yang diambil dari mesin dan tangki bahan bakar.
Diusut lebih lanjut, Departemen Penerbangan Sipil Hongkong juga menemukan partikel yang sama dari dispenser yang digunakan untuk menyalurkan bahan bakar untuk pesawat Airbus di Bandara Juanda, Surabaya.
Departemen mengatakan, sejauh ini tidak menemukan kesalahan atau kegagalan dari salah satu komponen diambil dari pesawat A330 itu--yang tidak terkait dengan pencemaran bahan bakar.
"Pemeriksaan dan analisis menunjukkan, partikel pesawat, baik badan pesawat atau sistem mesin dalam kondisi normal," demikian hasil investigasi departemen, seperti dimuat dalam buletinnya.
Namun, departemen belum bisa memastikan apa pastinya sumber kontaminasi eksternal tersebut. Ditegaskan, penyelidikan terkait insiden tersebut masih berlangsung--bekerjasama dengan penyidik kecelakaan udara di Perancis, Inggris, dan Amerika Serikat.
Cathay Pacific memutuskan menghentikan pengisian bahan bakar pesawat di Surabaya--saat penyidik menduga kualitas bahan bakar (avtur) sebagai salah satu faktor dari banyak kemungkinan penyebab kecelakaan.
Maskapai berbasis di Hong Kong itu dalam pernyataannya Rabu lalu, akan terus bekerjasama dengan tim penyelidik.
Dikonfirmasi, Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, Heri Bakti mengatakan, pihak Indonesia juga melakukan penyelidikan terkait insiden tersebut.
"Sama-sama menyelidiki, sama-sama sharing informasi," kata dia saat dihubungi VIVAnews, Kamis 12 Agustus 2010.
Penyelidikan, tambah dia, tidak untuk mencari siapa yang salah. "Dalam rangka menemukan penyebab agar ke depan tidak terjadi lagi, supaya tidak terulang," tambah dia.
Terkait temuan partikel bola di dispenser bahan bakar Bandara Juanda, Heri mengatakan pihaknya juga sedang mencari tahu soal kebenarannya. (kd)
http://nasional.vivanews.com/news/read/ ... i-surabaya
Nasional
Jawa Timur
Insiden Cathay Karena Bahan Bakar Surabaya
Chatay Pacific dari Surabaya mendarat darurat April lalu. Bahan bakar diduga penyebabnya.
Kamis, 12 Agustus 2010, 09:43 WIB
Elin Yunita Kristanti
Pesawat Cathay Pacific dari Surabaya, Indonesia, mendarat darurat di Hongkong (AP Photo/Kin Cheung)
BERITA TERKAIT
* Pesawat Merpati Terjerembab di Rumput
* Merpati Tergelincir di Papua
* Pesawat Premi Air Tergelincir di Papua
* Warga Temukan Serpihan Mirip Pesawat Hilang
* 150 Personel Dikerahkan Cari Pesawat Hilang
VIVAnews - Departemen Penerbangan Sipil Hongkong atau Hong Kong Civil Aviation Department mengeluarkan laporan terbaru terkait insiden pendaratan darurat Pesawat Cathay Pacific pada 13 April 2010 lalu.
Saat pendaratan terjadi dilaporkan, roda pesawat terlihat terbakar.
Pesawat Airbus A330 itu terbang dari Surabaya, membawa 322 penumpang, dan mendarat darurat di Bandara Internasional Hongkong. Delapan penumpang dilaporkan luka-luka.
Seperti dimuat laman Wall Street Journal, 11 Agustus 2010, Departemen Penerbangan Sipil Hongkong mengungkapkan kontaminasi bahan bakar kemungkinan jadi penyebab kerusakan dua mesin pesawat saat mendekati bandara Hongkong.
Berdasarkan penyelidikan, pihak departemen menemukan partikel berbentuk bola di bagian dalam pesawat. Partikel itu juga ditemukan dalam sample yang diambil dari mesin dan tangki bahan bakar.
Diusut lebih lanjut, Departemen Penerbangan Sipil Hongkong juga menemukan partikel yang sama dari dispenser yang digunakan untuk menyalurkan bahan bakar untuk pesawat Airbus di Bandara Juanda, Surabaya.
Departemen mengatakan, sejauh ini tidak menemukan kesalahan atau kegagalan dari salah satu komponen diambil dari pesawat A330 itu--yang tidak terkait dengan pencemaran bahan bakar.
"Pemeriksaan dan analisis menunjukkan, partikel pesawat, baik badan pesawat atau sistem mesin dalam kondisi normal," demikian hasil investigasi departemen, seperti dimuat dalam buletinnya.
Namun, departemen belum bisa memastikan apa pastinya sumber kontaminasi eksternal tersebut. Ditegaskan, penyelidikan terkait insiden tersebut masih berlangsung--bekerjasama dengan penyidik kecelakaan udara di Perancis, Inggris, dan Amerika Serikat.
Cathay Pacific memutuskan menghentikan pengisian bahan bakar pesawat di Surabaya--saat penyidik menduga kualitas bahan bakar (avtur) sebagai salah satu faktor dari banyak kemungkinan penyebab kecelakaan.
Maskapai berbasis di Hong Kong itu dalam pernyataannya Rabu lalu, akan terus bekerjasama dengan tim penyelidik.
Dikonfirmasi, Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, Heri Bakti mengatakan, pihak Indonesia juga melakukan penyelidikan terkait insiden tersebut.
"Sama-sama menyelidiki, sama-sama sharing informasi," kata dia saat dihubungi VIVAnews, Kamis 12 Agustus 2010.
Penyelidikan, tambah dia, tidak untuk mencari siapa yang salah. "Dalam rangka menemukan penyebab agar ke depan tidak terjadi lagi, supaya tidak terulang," tambah dia.
Terkait temuan partikel bola di dispenser bahan bakar Bandara Juanda, Heri mengatakan pihaknya juga sedang mencari tahu soal kebenarannya. (kd)
-
- Member of Senior Mechanic
- Posts: 198
- Joined: Tue Jul 20, 2010 8:49
Re: kualitas bensin premium semakin buruk
Hampir tidak ada penunjukkan meter yg bisa menunjukkan keakuratan 100%, selisih pasti ada dalam setiap meter, hanya toleransi selisih ini yg masuk dalam kategori acceptable atau tidak.Andrian wrote:btw, kalo u/mendapatkan logo pasti pas parameter apa ya yg diuji?
apa cuma keakuratan takaran aja?
Jadi slogan Pertamina "Pasti Pas" itu tidak benar jika dilihat dari sisi volume yang di keluarkan dengan penunjukan meter.
tapi sesuai dan pas jika di masukkan unsur variable acceptable yang biasanya berkisar +/-0.5%.
Artinya kita tidak pernah mendapatkan 1 liter bensin itu benar2 1 liter, bisa kurang bisa lebih (tapi biasanya kurang, tp mungkin sekali jg ada yg lebih...)

SPBU saja di kirimi oleh Pertamina dalam mobil tangki 10.000 Liter, tidak pernah benar2 segitu (kalau ada temen yg punya SPBU, silahkan ditanyakan), dan biasanya kurang dari 10.000 liter, mungkin berkisar +/-9.900L
Penghitungan melalui meteran SPBU juga mempunyai keakuratan yang berbeda saat suhu fluida/BBM dalam kondisi yang berbeda pula.
Satu hal lagi, setiap merk mesin dispenser juga mempunyai akurasi yang baik dan kurang baik,tergantung merknya.
misalnya, mesin dispenser (flowmeter) itu dalam kecepatan mengisi (flowrate) BBM ke mobil kita mempunyai kecepatan yang berbeda2, nah dalam kecepatan yg berbeda2 ini, nilai accuracynya juga akan berbeda2, kita analogik dengan mobil, sbb:
Tertulis di speedometer:
Mobil 1 berjalan dengan kecepatan 40km/jam
Mobil 2 Berjalan dengan kecepatan 40km/jam
Kenyataannya:
Jika keduanya dijalankan secara konstans dan bersamaan dari titik A ke titik B, mungkin mobil 1 lebih dahulu sampai, karena pasti ada discrepancy.
Dan kita ulangi pada kecepatan lain:
Tertulis di speedometer:
Mobil 1 berjalan dengan kecepatan 100km/jam
Mobil 2 Berjalan dengan kecepatan 100km/jam
Jika keduanya dijalankan secara konstan dan bersamaan dari titik A ke titik B, mungkin mobil 2 lebih dahulu sampai.
Dan mungkin juga ada dalam kecepatan tertentu, kedua mobil akan tiba tepat dengan waktu yg sama.
Melihat contoh diatas, flowmeter SPBU juga mengalami hal yang sama, tidak pernah ada yg 100%, 1 Liter fisik dan 1 Liter dimesin dispenser.
Setiap merk flowmeter (mesin dispenser yg ada meterannya) yang beragam ini mempunyai keunggulan dalam kekonsistenannya, dan merk bagus harusnya dalam kecepatan sekian dan sekian selisihnya tidak sangat besar, tp tipe flowmeter begini cukup mahal dan flowmeter biasanya mempunyai nilai accuracy terbaik dalam SATU kecepatan (flowrate) tertentu.
Perhatikan merk2 meteran SPBU, akhir2 ini ada merk2 dari Korea, lebih baik cari mesin merk Jepang atau eropa.
Hal lainnya adalah, flowmeter adalah unit consumptable, jadi mesin ini harusnya diganti dalam jangka waktu tertentu, karena semakin lama flowmeter ini dipakai, maka tingkat akurasinya juga akan jauh menurun.
Ada beberapa flowmeter yang dapat di adjust, tetapi tidak terlalu menolong jika melihat yg diadjust hanya dalam SATU kecepatan tertentu, sedangkan pada nosel pengisian saya melihat ada 3-4 step kecepatan flowrate.
Kalibrasi yang sering umum didengar, pada kebanyakan flowmeter adalah untuk mengetahui penyimpangan2 accuracy flowmeter ini, bukan untuk memperbaiki angka accuracy kembali ke semula pada flowmeter analog, sedangkan digital dapat diadjust tetapi tidak bisa membuat flowmeter ini kembali seperti baru lagi, karena kondisi gear2 didalamnya yg sudah aus termakan.
-
- Full Member of Mechanic Engineer
- Posts: 3072
- Joined: Mon Apr 02, 2007 1:45
- Location: Indonesia
Re: kualitas bensin premium semakin buruk
kalau mau naik ya naik sajalah



Performa mesin berlipat ganda setiap 30 tahun
-
- New Member of Mechanic Master
- Posts: 8765
- Joined: Tue Jun 12, 2007 8:46
- Location: +6261
- Daily Vehicle: just a bike
Re: kualitas bensin premium semakin buruk
naik pesawat?



-
- Full Member of Mechanic Master
- Posts: 27641
- Joined: Sat Jan 31, 2009 17:48
- Location: in engine bay with carbonfibre as roof
Re: kualitas bensin premium semakin buruk
haihh... bener2 bikin malu aja... ga puas ngerusak mobil rakyat sendiri... eh pesawat orang laen jg ikut di rusak...
uda tuh persh migas mendingan di "jajah" ama orang luar yg lebi punya otak dan harga diri plus rasa malu dahh ketimbang di pegang ama orang sendiri yg dungu dan ga tau malu...



numpang lewat aja....


-
- New Member of Mechanic Master
- Posts: 8009
- Joined: Tue Jun 16, 2009 8:17
Re: kualitas bensin premium semakin buruk
kok malah jd ngeri naik pesawat nih........takutnya fp nya pada mati saat lg mengudara....... 

"It took Japan 40 years to become a great automotive nation. It took South Korea 20 years. I think it will take China as little as
10 to 15 years." ~ Giorgetto Giugiaro
"HP sells cars, Torque wins races." ~ Carroll Shelby
10 to 15 years." ~ Giorgetto Giugiaro
"HP sells cars, Torque wins races." ~ Carroll Shelby
-
- Full Member of Mechanic Master
- Posts: 27641
- Joined: Sat Jan 31, 2009 17:48
- Location: in engine bay with carbonfibre as roof
Re: kualitas bensin premium semakin buruk
pesawat2 nya skrg musti ngisi nya shell super atau total performance kali yahh biar aman...




numpang lewat aja....


-
- Member of Senior Mechanic
- Posts: 198
- Joined: Tue Jul 20, 2010 8:49
Re: kualitas bensin premium semakin buruk
serem amat klo sampai virusnya juga kena pesawat..
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 1633
- Joined: Thu Apr 08, 2010 9:37
- Location: Citeureup- Lebak Bulus - Citeureup
Re: kualitas bensin premium semakin buruk
@kesya : kalo dari penjelasan diatas, berarti kecepatan pengisian produk BBM (premium atau yg lainnya)ke kendaraan konsumen tergantung dari jarak masing2 dispenser ke tangki pendam u/masing2 produk.CMIIW....
sebenarnya ada gak sih alat u/menyamakan kecepatan mengisi pada saat 2 nosel atau lebih diangkat u/mengisi produk yg sama?misalnya: 2 mobil mengisi pertamax di dispenser yg berbeda pada waktu yg hampir bersamaan.
sebenarnya ada gak sih alat u/menyamakan kecepatan mengisi pada saat 2 nosel atau lebih diangkat u/mengisi produk yg sama?misalnya: 2 mobil mengisi pertamax di dispenser yg berbeda pada waktu yg hampir bersamaan.

-
- Member of Senior Mechanic
- Posts: 198
- Joined: Tue Jul 20, 2010 8:49
Re: kualitas bensin premium semakin buruk
1.Kecepatan pengisian dan accuracy tidak pengaruh dengan jarak tangki pendam, tetapi pada step2 kecepatan di nosel.Andrian wrote:@kesya : kalo dari penjelasan diatas, berarti kecepatan pengisian produk BBM (premium atau yg lainnya)ke kendaraan konsumen tergantung dari jarak masing2 dispenser ke tangki pendam u/masing2 produk.CMIIW....
sebenarnya ada gak sih alat u/menyamakan kecepatan mengisi pada saat 2 nosel atau lebih diangkat u/mengisi produk yg sama?misalnya: 2 mobil mengisi pertamax di dispenser yg berbeda pada waktu yg hampir bersamaan.
Misalnya, step 1 dan step 2, tentu nilai accuracynya berbeda.
Jadi lebih pelan atau lebih kenceng belum tentu yg mana lebih accurate, tergantung mesin dispenser itu accuratenya ada di kecepatan pengisian berapa?
2.Hampir mustahil jika ingin mendapatkan persis 100%, ya itu tadi, setiap mesin mempunyai nilai accuracy yg berbeda.
jadi hampir tidak pernah bro membeli bensin 50 Liter tetapi memperoleh 50 Liter, pasti selisih, ada mesin yg selisihnya baik dan ada mesin yg selisihnya kurang baik (ingat nilai accuracy setiap mesin berbeda)
Jadi slogan Pasti Pas itu sebenarnya harus dipertanyakan.
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 2647
- Joined: Sun Jul 19, 2009 13:23
Re: kualitas bensin premium semakin buruk
seperti yang om bilang di postingan sebelumnya, selama masih dalam taraf bisa diterima sah-sah aja slogan seperti itu karena realitasnya ga ada yang pasti pas dengan tingkat kesalahan 0,000000000000000000000000000dst %. IMO kesempurnaan hanya milik pencipta.kesha wrote:Jadi slogan Pasti Pas itu sebenarnya harus dipertanyakan.

No one’s opinion is more correct than anyone else’s - All have a right to voice their opinions.
If you want to be respected, you need to show respect for others.
If you want to be respected, you need to show respect for others.
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 1633
- Joined: Thu Apr 08, 2010 9:37
- Location: Citeureup- Lebak Bulus - Citeureup
Re: kualitas bensin premium semakin buruk
thx om kesya atas penjelasanny.walaupun blom 100% ngerti tapi minimal ngerti sedikit lah.
(padahal saya ikut terlibat di pembangunan SPBU swasta tapi gak ngerti system pengisian BBM ke konsumen.hihihi...)
mw tanya lagi nih om, kalo di SHEEL ada alat yg namanya ECO Vfc dan STP-DHI (pemasangannya sepasang)keluaran franklin fueling http://www.franklinfueling.com. itu alat katanya dipake u/syncronisasi kecepatan pengisian BBM produk ke konsumen. jumlahnya sebanyak produk konsumen (kalo cm 3 produk berarti Eco VFC dan STP-DHI jg cm 2 pasang).
kalo menurut om kesya apakah benar alat itu bisa menyamakan kecepatan saat melakukan pengisian?saya masih bingung nih om...

(padahal saya ikut terlibat di pembangunan SPBU swasta tapi gak ngerti system pengisian BBM ke konsumen.hihihi...)
mw tanya lagi nih om, kalo di SHEEL ada alat yg namanya ECO Vfc dan STP-DHI (pemasangannya sepasang)keluaran franklin fueling http://www.franklinfueling.com. itu alat katanya dipake u/syncronisasi kecepatan pengisian BBM produk ke konsumen. jumlahnya sebanyak produk konsumen (kalo cm 3 produk berarti Eco VFC dan STP-DHI jg cm 2 pasang).
kalo menurut om kesya apakah benar alat itu bisa menyamakan kecepatan saat melakukan pengisian?saya masih bingung nih om...

-
- Member of Senior Mechanic
- Posts: 198
- Joined: Tue Jul 20, 2010 8:49
Re: kualitas bensin premium semakin buruk
haha.. benar sekali...zweifellos wrote: seperti yang om bilang di postingan sebelumnya, selama masih dalam taraf bisa diterima sah-sah aja slogan seperti itu karena realitasnya ga ada yang pasti pas dengan tingkat kesalahan 0,000000000000000000000000000dst %. IMO kesempurnaan hanya milik pencipta.
jadi kalau bicara pasti pas kan artinya tidak ada kesalahan, 100%, sedangkan discrepancy nya kan pasti ada..
Mungkin yang benar "HAMPIR PAS"
Last edited by kesha on Fri Aug 13, 2010 5:19, edited 1 time in total.
-
- Member of Senior Mechanic
- Posts: 198
- Joined: Tue Jul 20, 2010 8:49
Re: kualitas bensin premium semakin buruk
Kalau unit itu saya kurang paham, bro Andrian.Andrian wrote:thx om kesya atas penjelasanny.walaupun blom 100% ngerti tapi minimal ngerti sedikit lah.![]()
(padahal saya ikut terlibat di pembangunan SPBU swasta tapi gak ngerti system pengisian BBM ke konsumen.hihihi...)
mw tanya lagi nih om, kalo di SHEEL ada alat yg namanya ECO Vfc dan STP-DHI (pemasangannya sepasang)keluaran franklin fueling http://www.franklinfueling.com. itu alat katanya dipake u/syncronisasi kecepatan pengisian BBM produk ke konsumen. jumlahnya sebanyak produk konsumen (kalo cm 3 produk berarti Eco VFC dan STP-DHI jg cm 2 pasang).
kalo menurut om kesya apakah benar alat itu bisa menyamakan kecepatan saat melakukan pengisian?saya masih bingung nih om...
Sepertinya itu (STP-DHI) optional untuk system electrical nya ya?
-
- SM Specialist
- Posts: 9769
- Joined: Thu Jun 12, 2008 19:51
- Location: Pasar Minggu, Jakarta
- Daily Vehicle: Toyota Alphard
Re: kualitas bensin premium semakin buruk
Oh nggak apa2 pak.. maskapai nasional kan masih pake euro2... kalo luar udah euro4 ....... jadi premi busuk juga masih mampu dikit2 lah.........jalu wrote:kok malah jd ngeri naik pesawat nih........takutnya fp nya pada mati saat lg mengudara.......




Anda sudah TEST DRIVE belum?...
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 1633
- Joined: Thu Apr 08, 2010 9:37
- Location: Citeureup- Lebak Bulus - Citeureup
Re: kualitas bensin premium semakin buruk
@om kesya: sepertinya betul om.kalo saya coba2 telusuri, sptny ada hubungannya dg system kelistrikan dan kontrol antara submersible pump di tangki pendam dg nosel dispenser. kemarin saya ngobrol dg yg ngerjain system tsb, mereka menerangkan kalo kedua alat tsb berfungsi u/mengatur kecepatan submersible pump u/mentransfer BBM ke nosel dg kecepatan transfer yg sama. jadi misalkan 2 nosel dg produk yg sama diangkat, maka kecepatan BBM yg mengalir ke tangki kendaraan sama.

-
- Member of Senior Mechanic
- Posts: 198
- Joined: Tue Jul 20, 2010 8:49
Re: kualitas bensin premium semakin buruk
tapi di nosel kan ada step kecepatan juga, klo ga salah sampai 3 atau 4 step?Andrian wrote:@om kesya: sepertinya betul om.kalo saya coba2 telusuri, sptny ada hubungannya dg system kelistrikan dan kontrol antara submersible pump di tangki pendam dg nosel dispenser. kemarin saya ngobrol dg yg ngerjain system tsb, mereka menerangkan kalo kedua alat tsb berfungsi u/mengatur kecepatan submersible pump u/mentransfer BBM ke nosel dg kecepatan transfer yg sama. jadi misalkan 2 nosel dg produk yg sama diangkat, maka kecepatan BBM yg mengalir ke tangki kendaraan sama.
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 1633
- Joined: Thu Apr 08, 2010 9:37
- Location: Citeureup- Lebak Bulus - Citeureup
Re: kualitas bensin premium semakin buruk
di nosel jg ada step kecepatannya juga ya om?kalo itu saya gak tau.yg diterangin ke saya cuma itu doang.coba deh saya tanya2 lagi ke orang yg ngerjain fuelling systemnya.jadi penasaran nih....
btw itu berlaku u/smua merek dispenser kan om kesya?
di SHELL kalo gak salah mereka pake merk tatsuno.gak tau klo di pertamina.

btw itu berlaku u/smua merek dispenser kan om kesya?
di SHELL kalo gak salah mereka pake merk tatsuno.gak tau klo di pertamina.
