kualitas bensin premium semakin buruk

Forum untuk mengobrol hal-hal bebas.
Bisa dibuka oleh visitor dan member.

Moderators: Ryan Steele, sh00t, r12qiSonH4ji, avantgardebronze, akbarfit

User avatar
maskopat
Member of Mechanic Master
Member of Mechanic Master
Posts: 14444
Joined: Thu Nov 06, 2008 9:28
Location: in your heart

Re: kualitas bensin premium semakin buruk

Post by maskopat »

wooii.... bukan angka oktan atau RON nya... ada bahan lain yang merusak!!!!
ngarti gak sih pejabat kita???!!??!?

#%%$%^^%^&%@#&^^&^@#&**&!~*!@(&*#&@*( :frm_bang_head:
Dark Brownies with Cappuccino
Red and Gold
Lime Green
User avatar
jalu
New Member of Mechanic Master
New Member of Mechanic Master
Posts: 8009
Joined: Tue Jun 16, 2009 8:17

Re: kualitas bensin premium semakin buruk

Post by jalu »

mari kt tunggu sampe mbl dinas pejabat ada yg jebol fuel pumpnya....baru deh ini masalah diusut tuntas..... :e-pray: :e-pray:
"It took Japan 40 years to become a great automotive nation. It took South Korea 20 years. I think it will take China as little as
10 to 15 years." ~ Giorgetto Giugiaro


"HP sells cars, Torque wins races." ~ Carroll Shelby
FortunerMan

Re: kualitas bensin premium semakin buruk

Post by FortunerMan »

Mungkin juga tanki2 SPBU itu gak pernah dibersihin...jadinya tuh kotoran2 mengendap. Makanya ane ngisi SPBU yg baru2 aja...skrg pindah ke Shell aja.
User avatar
Turboman
SM Specialist
SM Specialist
Posts: 22072
Joined: Mon Dec 12, 2005 5:14

Re: kualitas bensin premium semakin buruk

Post by Turboman »

jalu wrote:mari kt tunggu sampe mbl dinas pejabat ada yg jebol fuel pumpnya....baru deh ini masalah diusut tuntas..... :e-pray: :e-pray:
kalo berani coba itu Premium masukkin ke Crown nya pak Menteri.....he hee

Crown baru itu mesinnya termasuk variant ....- FSE aka GDI, dimana dia ada 2 Fuel Pump, 1 electric fuel pump di tangki, satunya High Pressure Injection Pump yg digerakkan camshaft mesin. Fuel Rail Pressure di sistem GDI bisa sekitar 100 - 150 Bar (bahkan ada yg sampe 200 bar)

jadi yah kebayang deh.....he he hee
* Bukan ajakan Beli *
kesha
Member of Senior Mechanic
Member of Senior Mechanic
Posts: 198
Joined: Tue Jul 20, 2010 8:49

Re: kualitas bensin premium semakin buruk

Post by kesha »

Andrian wrote:@om kesha: u/masalah ini kan pertamina gak mau disalahkan.mereka juga mempertanyakan material fuel pump.
kalo menurut saya sih, kemungkinan kecil deh kalo material FP juga di speckdown. banyak faktor yg bisa menyebabkan kerusakan pada FP. seperti yg sudah dijelaskan oleh para senior kita

http://www.serayamotor.com/diskusi/view ... 8&start=75
http://www.serayamotor.com/diskusi/view ... &start=200

:big_peace:
Memang lucu banget sih kalau lihat mereka berkilah, khususnya di TV One kemarin, mereka kelihatan banget berusaha menutupi dengan pendapat awam yaitu dengan patokan angka oktan.
Reporter TV One juga tidak mengerti apa2, klop lah.

Ketua asosiasi Pom Bensin jg pura2 bego aja, demikian dengan BPH, malah katanya belum ada laporan ke BPH soal ini.

Kemarin yg bikin angket itu gimana ya?

Kemarin dah bikin group di facebook untuk mendata korban2 dan kalau gw liat di postingan internet ini banyak banget yg jadi korban.

http://www.facebook.com/group.php?gid=1 ... 777&ref=ts
kesha
Member of Senior Mechanic
Member of Senior Mechanic
Posts: 198
Joined: Tue Jul 20, 2010 8:49

Re: kualitas bensin premium semakin buruk

Post by kesha »

maskopat wrote:wooii.... bukan angka oktan atau RON nya... ada bahan lain yang merusak!!!!
ngarti gak sih pejabat kita???!!??!?

#%%$%^^%^&%@#&^^&^@#&**&!~*!@(&*#&@*( :frm_bang_head:
Sebenarnya mereka mengerti, tapi pura2 bego aja...
Mana mungkin mereka yg berkecimpung dibidang pengawasan dan penjual BBM tidak tau soal gini.
User avatar
afatchur
Full Member of Junior Mechanic
Full Member of Junior Mechanic
Posts: 128
Joined: Sat Sep 26, 2009 14:02

Re: kualitas bensin premium semakin buruk

Post by afatchur »

Hari ini headline Kompas soal JK temui SBY soal keamanan elpiji. Nada pemberitaannya: SBY dan birokrasi tidak berbuat yg nyata dlm hal keamanan elpiji, sampai JK harus memperingatkan hal itu. Memalukan sekali.

Bagian lain menulis soal diskusi ekonomi bahwa Indonesia kehilangan daya saing ekonomi karena ketiadaan kepemimpinan. Seorang ekonom bilang, silakan artikan sendiri apa kata saya. Saya artikan, Presiden cuma ngurusin Ariel Peterporn saja.

Bagaimana birokrasi mau bergerak, Pertamina mau jalan, kalau Presidennya sibuk ngurusin minyak putih kental?

Btw, Gamya bilang 25% Vios Limonya rusak. Bluebird bilang 1200 sudah rusak, dan menurut sopir Bluebird, ada 30-an mobil tambahan tiap hari yang rusak. Taksi Citra, Hyundai Excel 10% rusak. Proton kata sopirnya, 50% rusak. Belum kalau ane lihat diskusi di milis Baleno, pada misuh2 karena mobil mereka, kawan, tetangg, bos, dsb pada rusak.

Katanya pemerintah tak boleh tidur, tapi cuma jongkok saja.

Btw, ane bikin tulisan soal elpiji dikirim ke Kompas, embuh apa bakal dimuat atau tidak, soalnya redakturnya nelpon minta direvisi. Ane juga kirim tulisan soal elpiji-bensin ke Bisnis Indonesia, dengan pendekatan yg lebih 'manajerial', diskusi soal extended producer responsibility (EPR) dari Pertamina. Moga2 saja dimuat, supaya orang tau apa itu EPR, tanggung jawab produsen sejak konsep, desain, pemilihan pemasok, produksi, distribusi, konsumsi. Pertamina tak bisa mengelak tanggung jawab soal elpiji, jelas tiap tabung yg meledak itu ada tulisannya MILIK PERTAMINA. Juga kita beli bensin di pom bensin bertuliskan PERTAMINA. Tanggung jawab Pertamina utk jaga kualitas sampai ke end user. SPBU itu harus diawasi, tak bisa menyalahkan SPBU tak membersihkan tankinya.
User avatar
asudarsono
Full Member of Mechanic Engineer
Full Member of Mechanic Engineer
Posts: 4354
Joined: Sat Jan 03, 2009 2:19

Re: kualitas bensin premium semakin buruk

Post by asudarsono »

Ah, namanya presiden udah dipilih rakyat banyak, moso sekarang gak perform?
Ready to Race
User avatar
Andrian
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 1633
Joined: Thu Apr 08, 2010 9:37
Location: Citeureup- Lebak Bulus - Citeureup

Re: kualitas bensin premium semakin buruk

Post by Andrian »

ngomong2 soal bersihin tangki penyimpanan BBM, gimana caranya ya? :e-think:
apakah kalau mau di bersihin kudu "dikuras" BBMnya dulu?.CMIIW

Image
Image
kesha
Member of Senior Mechanic
Member of Senior Mechanic
Posts: 198
Joined: Tue Jul 20, 2010 8:49

Re: kualitas bensin premium semakin buruk

Post by kesha »

afatchur wrote:Hari ini headline Kompas soal JK temui SBY soal keamanan elpiji. Nada pemberitaannya: SBY dan birokrasi tidak berbuat yg nyata dlm hal keamanan elpiji, sampai JK harus memperingatkan hal itu. Memalukan sekali.

Bagian lain menulis soal diskusi ekonomi bahwa Indonesia kehilangan daya saing ekonomi karena ketiadaan kepemimpinan. Seorang ekonom bilang, silakan artikan sendiri apa kata saya. Saya artikan, Presiden cuma ngurusin Ariel Peterporn saja.

Bagaimana birokrasi mau bergerak, Pertamina mau jalan, kalau Presidennya sibuk ngurusin minyak putih kental?

Btw, Gamya bilang 25% Vios Limonya rusak. Bluebird bilang 1200 sudah rusak, dan menurut sopir Bluebird, ada 30-an mobil tambahan tiap hari yang rusak. Taksi Citra, Hyundai Excel 10% rusak. Proton kata sopirnya, 50% rusak. Belum kalau ane lihat diskusi di milis Baleno, pada misuh2 karena mobil mereka, kawan, tetangg, bos, dsb pada rusak.

Katanya pemerintah tak boleh tidur, tapi cuma jongkok saja.

Btw, ane bikin tulisan soal elpiji dikirim ke Kompas, embuh apa bakal dimuat atau tidak, soalnya redakturnya nelpon minta direvisi. Ane juga kirim tulisan soal elpiji-bensin ke Bisnis Indonesia, dengan pendekatan yg lebih 'manajerial', diskusi soal extended producer responsibility (EPR) dari Pertamina. Moga2 saja dimuat, supaya orang tau apa itu EPR, tanggung jawab produsen sejak konsep, desain, pemilihan pemasok, produksi, distribusi, konsumsi. Pertamina tak bisa mengelak tanggung jawab soal elpiji, jelas tiap tabung yg meledak itu ada tulisannya MILIK PERTAMINA. Juga kita beli bensin di pom bensin bertuliskan PERTAMINA. Tanggung jawab Pertamina utk jaga kualitas sampai ke end user. SPBU itu harus diawasi, tak bisa menyalahkan SPBU tak membersihkan tankinya.

gw setuju bgt dengan tulisan om afat, semoga dari tulisan tsb dapat menjadi polemik dan pembelajaran untuk pemerintah dan manusia2 yg menjalankannya.
Mereka harus sadar juga bahwa jaman sudah berubah, rakyat dan konsumen tidak bodoh.

Nanti kalau bikin artikel, ane usul judulnya agak bombastis dan menarik perhatian, seperti:

Pertamina Riwayatmu Kini;
TEROR BOM 3 kg Dalam Dapur Anda dan Racun Pembunuh Fuel Pump Dalam Premium.

:evil: :evil:
kesha
Member of Senior Mechanic
Member of Senior Mechanic
Posts: 198
Joined: Tue Jul 20, 2010 8:49

Re: kualitas bensin premium semakin buruk

Post by kesha »

Andrian wrote:ngomong2 soal bersihin tangki penyimpanan BBM, gimana caranya ya? :e-think:
apakah kalau mau di bersihin kudu "dikuras" BBMnya dulu?.CMIIW

Image
Menurut yg gw lihat di TV, pemilik SPBU bilang mereka membersihkan tank timbun dalam 5thn sampai 10 thn sekali.
User avatar
Andrian
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 1633
Joined: Thu Apr 08, 2010 9:37
Location: Citeureup- Lebak Bulus - Citeureup

Re: kualitas bensin premium semakin buruk

Post by Andrian »

@kesha : hmmm....5thn atau 10 thn sekali ya? :big_smoking:

yg saya pernah denger,kalo di kapal tangker yg bawa BBM,mereka ngebersihin tangkinya dg cara masuk ke dalam tangki(tentunya dibekali dg tabung oksigen biar bisa nafas).trus dibersihin pake bahan seperti gabus. tu tangki yg segede gaban dielapin sampe bersih. CMIIW......
nah, kalo di SPBU, bersihinnya tangki pendamnya gmn ya? orangnya kan gak bisa masuk kedalam tangki? :e-think:
Image
User avatar
afatchur
Full Member of Junior Mechanic
Full Member of Junior Mechanic
Posts: 128
Joined: Sat Sep 26, 2009 14:02

Re: kualitas bensin premium semakin buruk

Post by afatchur »

kesha wrote:
Andrian wrote:ngomong2 soal bersihin tangki penyimpanan BBM, gimana caranya ya? :e-think:
apakah kalau mau di bersihin kudu "dikuras" BBMnya dulu?.CMIIW

Image
Menurut yg gw lihat di TV, pemilik SPBU bilang mereka membersihkan tank timbun dalam 5thn sampai 10 thn sekali.
kalau di bengkel, kuras tangki antara 100-200 ribu, kuras tangki di pom bensin berapa biayanya ya hehehe

baca di mana tuh ada prosedur tank cleaning, tapi nggak dijelasn gimana
User avatar
afatchur
Full Member of Junior Mechanic
Full Member of Junior Mechanic
Posts: 128
Joined: Sat Sep 26, 2009 14:02

Re: kualitas bensin premium semakin buruk

Post by afatchur »

btw, karena kelihatnanya artikel ane nggak dimuat di Bisnis Indonesia, ane muat disini saja dulu

Extended Producer Responsibility dari Pertamina

Harus diakui, tabung elpiji 3 kg dan bensin Premium Pertamina kini menjadi momok baru masyarakat. Jika elpiji menakutkan masyarakat bawah, banyaknya pompa bensin mobil pengguna bensin Premium menimpa masyarakat kelas menengah.

Sayangnya belum ada investigasi independen terkait dua hal itu, selain penyelidikan internal Pemerintah dan Pertamina sendiri. Tapi masyarakat sudah memvonis bahwa Pertamina lalai menjamin kualitas kedua produknya itu.

Ini menjadi pelajaran penting bagi Pertamina, karena masyarakat sadar atau tidak sudah memakai prinsip extended producer responsibility (EPR). Apa itu?

Sejak tahun 90-an, OECD, organisasi kerjasama ekonomi negara-negara maju, mempromosikan prinsip EPR. Prinsip ini mengarahkan agar seluruh pihak dalam daur hidup suatu produk, mengambil tanggung jawab atas dampak produk tersebut terhadap kesehatan manusia dan lingkungan, sebagai hasil dari produksi, penggunaan, dan pembuangan dari produk tersebut. Para pihak tersebut mulai dari produsen, penjual, konsumen dan pemerintah.

EPR mendorong pihak paling utama, produsen, untuk, pertama, mendesain produk dengan mempertimbangkan dampak produk dalam daur hidupnya, mulai dari kemasan, energi yang diperlukan, emisi air dan udara, racun, keselamatan pekerja dan pengguna, sampai pembuangan sampah produk, termasuk risiko gugatan atas produk itu dan, kedua, pricing yang memperhitungkan semua faktor di atas dalam nilai sekarang.

Tujuannya adalah produk didesain agar lebih aman, lebih tahan lama, dapat digunakan ulang dan didaur ulang, dibuat dengan bahan daur ulang, atau meminimalkan dampak pembuangan produk

Bagi perusahaan multinasional, EPR sangat terkait dengan strategi global mereka, agar dapat beroperasi lintas negara, dan tetap mempertahankan kualitas produk sampai ke tangan pemakai akhir.

Visi Pertamina adalah "to be a world class national oil company". Untuk mewujudkan ini, melakukan penetrasi di pasar global sambil mempertahankan dominasi pasar domestik dari pemain global, Pertamina patut belajar dari pengalaman perusahaan multinasional dalam menerapkan EPR, terutama dalam kondisi terpuruknya citra akibat elpiji dan kualitas bensin. Pertama, meyakinkan secara internal, desain, fasilitas produksi dan karyawan sudah sesuai standard, dan menerapkan continuous improvement.

Kedua, meyakinkan keamanan transportasi pengiriman produk, baik armada internal atau rekanan. Pertamina perlu serius dalam menghilangkan praktek bensin yang "dioplos" atau truk yang "kencing" dalam perjalanan, atau tabung elpiji yang "disuntik", agar kualitas produk Pertamina terjamin.

Ketiga, mendukung rekanan bisnis untuk menerapkan standard yang setara. Perusahaan pasti bekerjasama dengan kontraktor, pemasok atau mitra bisnis. Pertamina harus memastikan pedoman keselamatan, kesehatan dan pengelolaan lingkungan berlaku untuk semua. Pelaksanaan pengisian gas atau bensin misalnya, harus benar-benar sesuai dengan standard yang ada. Termasuk peran produsen selang dan regulator elpiji yang dituding sering rusak. Pertamina perlu proaktif membina mereka dengan memperkenalkan standard yang ketat, dan tak perlu menunggu Pemerintah melakukan itu.

Keempat, pemilihan mitra bisnis bukan hanya dari segi ekonomi saja, tapi juga kinerja lingkungan, keselamatan kerja, juga tanggung jawab sosialnya, termasuk kesejahteraan pegawai. Saya yakin fenomena bensin oplosan atau "penyuntikan" tabung elpiji, sangat terkait soal kesejahteraan pegawai. Bermitra dengan perusahaan yang kesejahteraan pegawainya kurang hanya menunggu bom waktu saja

Kelima, manajemen risiko yang terpadu. Risiko disetiap tahapan harus terus dievaluasi, termasuk keselamatan pemakai akhir produk dan jika ada kemungkinan liabilities. Pemutusan hubungan bisnis mitra yang melanggar standard adalah upaya menghindari risiko. Sedangkan asuransi dapat digunakan untuk mentransfer risiko dimasa depan, seperti kecelakaan, biaya pengobatan korban, dan gugatan, dan dimasukkan ke pricing produk Pertamina.

Kasus Rido Januar, anak 4 tahun korban ledakan elpiji yang tidak bisa bertemu Presiden, mengingatkan perlu dipikirkan biaya pengobatan dan penghidupan korban. Biaya pengobatan Rido memang sebagian ditanggung oleh jaminan kesehatan daerah, tapi jika diperlukan pengobatan lanjutan atau gugatan korban, semua akan mengarah ke Pertamina. Karena itu Pemerintah perlu didesak mengubah pricing produk subsidi agar memperhitungkan seluruh risiko.

Dalam hal elpiji, harus diingat bahwa tiap tabung ada tulisan milik Pertamina. Meski menurut temuan yang rusak biasanya klep, selang atau regulator dari perusahaan lain yang berkontribusi pada produk final, ditambah ketidakpahaman pemakai mengenai pemakaian yang aman, prinsip EPR mengarahkan produsen utama tetap harus bertanggung jawab, karena produk tersebut dipakai sebagai sebuah kesatuan.

Keenam, melibatkan konsumen dan media. Pertamina harus mengambil kendali sosialisasi pemahaman prosedur penggunaan dan pengamanan produk, dan tidak menyerahkan ke pihak lain. Keluhan Dirut Pertamina mengenai pihak lain yang seolah-olah tak bergerak ketika Pertamina bekerja, tak perlu diperpanjang. Sesuai prinsip EPR, produsen utama perlu proaktif dalam menerapkan standard, bahkan beyond standard, ke konsumen maupun media.

Strategi diatas memperlihatkan bahwa prinsip EPR yang mempromosikan perilaku yang bertanggung jawab sepanjang rantai nilai, akan menciptakan bisnis yang berkelanjutan, baik hulu maupun hilir, dari Pemerintah, pemasok, mitra bisnis dan terutama konsumen, serta memperkuat upaya penetrasi ke pasar global.
User avatar
maskopat
Member of Mechanic Master
Member of Mechanic Master
Posts: 14444
Joined: Thu Nov 06, 2008 9:28
Location: in your heart

Re: kualitas bensin premium semakin buruk

Post by maskopat »

ngomong2 tabung elpiji, karet yang di kepala tabung itu sekarang jelek banget. getas, gampang sobek. dan tidak seperti seal seperti pada karet lainnya. :off_no:
Dark Brownies with Cappuccino
Red and Gold
Lime Green
User avatar
Hansen
Member of Mechanic Master
Member of Mechanic Master
Posts: 16497
Joined: Tue Apr 03, 2007 14:24

Re: kualitas bensin premium semakin buruk

Post by Hansen »

Om kopat beli bom nih? :e-think: :off_no:
Image
TUFF Stough
Full Member of Mechanic Engineer
Full Member of Mechanic Engineer
Posts: 3512
Joined: Tue Nov 29, 2005 5:44
Daily Vehicle: Ipin - Ipah

Re: kualitas bensin premium semakin buruk

Post by TUFF Stough »

maskopat wrote:ngomong2 tabung elpiji, karet yang di kepala tabung itu sekarang jelek banget. getas, gampang sobek. dan tidak seperti seal seperti pada karet lainnya. :off_no:
Makanya kalo beli gas selalu minta karet seal cadangan. Untungnya agen gas di dekat rumah selalu ngasih seal cadangan tanpa diminta. :off_good_job:
User avatar
maskopat
Member of Mechanic Master
Member of Mechanic Master
Posts: 14444
Joined: Thu Nov 06, 2008 9:28
Location: in your heart

Re: kualitas bensin premium semakin buruk

Post by maskopat »

TUFF Stough wrote:
maskopat wrote:ngomong2 tabung elpiji, karet yang di kepala tabung itu sekarang jelek banget. getas, gampang sobek. dan tidak seperti seal seperti pada karet lainnya. :off_no:
Makanya kalo beli gas selalu minta karet seal cadangan. Untungnya agen gas di dekat rumah selalu ngasih seal cadangan tanpa diminta. :off_good_job:
dirumah ane ada ratusan karet seal cadangan... cuman beberapa yang bagus. itu pun kalo ada yang bagus, ane simpen... :mrgreen:
Dark Brownies with Cappuccino
Red and Gold
Lime Green
User avatar
Andrian
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 1633
Joined: Thu Apr 08, 2010 9:37
Location: Citeureup- Lebak Bulus - Citeureup

Re: kualitas bensin premium semakin buruk

Post by Andrian »

sama tu om tuff. saya juga suka dikasih seal tambahan. tapi kalo sekarang saya minta ganti tabung baru kalo pd waktu pemasangan tabung LPG timbul desis (saya suruh orang yg antar tabung LPG u/pasang). gak mau ambil resiko.hehehehe... :big_peace:
Image
kesha
Member of Senior Mechanic
Member of Senior Mechanic
Posts: 198
Joined: Tue Jul 20, 2010 8:49

Re: kualitas bensin premium semakin buruk

Post by kesha »

lah dirumah ane, kalo lg diganti tabung gasnya trus sealnya rada bocor, sama yg tukang ganti diganjal pake karet gelang...
Bahaya sekali.
User avatar
jalu
New Member of Mechanic Master
New Member of Mechanic Master
Posts: 8009
Joined: Tue Jun 16, 2009 8:17

Re: kualitas bensin premium semakin buruk

Post by jalu »

lho kok sama bro...di tempat saya jg pada diganjel karet gelang....bahkan sering beli dr warung itu tangki udah ada karet gelangnya....
"It took Japan 40 years to become a great automotive nation. It took South Korea 20 years. I think it will take China as little as
10 to 15 years." ~ Giorgetto Giugiaro


"HP sells cars, Torque wins races." ~ Carroll Shelby
kesha
Member of Senior Mechanic
Member of Senior Mechanic
Posts: 198
Joined: Tue Jul 20, 2010 8:49

Re: kualitas bensin premium semakin buruk

Post by kesha »

Karet gelang bukan seal yg baik, jadi berbahaya karena kebocoran akan tetap muncul.
Gw ga sengaja nemu, trus gw panggil penjualnya untuk gantiin sealnya.

Seal seharga Rp.500,-- doang tapi bikin bahaya dan mengancam nyawa orang.

Dan gw yakin, seal ini modalnya paling2 Rp.10,-- apalagi dgn jumlah quantity pembelian dari pertamina yg begitu banyak.
User avatar
Andrian
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 1633
Joined: Thu Apr 08, 2010 9:37
Location: Citeureup- Lebak Bulus - Citeureup

Re: kualitas bensin premium semakin buruk

Post by Andrian »

diganjel karet gelang ? wih parah amat ya. bikin bahaya orang aja. :e-naughty:
kadang saya bingung. kok bisa ya tabung LPG sealnya gak ada. dulu pernah waktu beli gas, tokonya kasih seal. lumayan u/ cadangan. gak taunya tu tabung gak da sealnya. :frm_bang_head:

makanya sekarang saya minta yg anter tabung u/sekalian pasang. kalo timbul desis saya minta ganti tabung yg baru. intinya gak mau cm diganti seal doang. apalagi sampe diganjel dg karet gelang. :off_no:
Image
TUFF Stough
Full Member of Mechanic Engineer
Full Member of Mechanic Engineer
Posts: 3512
Joined: Tue Nov 29, 2005 5:44
Daily Vehicle: Ipin - Ipah

Re: kualitas bensin premium semakin buruk

Post by TUFF Stough »

Kalo dulu beli bensin eceran di pinggir jalan suka dicampur mitan biar untungnya gede. Sejak mitan gak disubsidi lagi, modusnya entah dicampur dengan apa lagi.

Sekarang malah kebalikannya. Sejak maraknya kasus gas meledak, banyak yang beralih ke mitan. Tapi sama penjual mitan malah gantian dicampur dengan premium karena masih subsidi. Akibatnya justru kompor mitan juga ikut2an meletup-letup. :2gunfire: :snipersmile: :frm_snipper: :frm_shock:
User avatar
Andrian
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 1633
Joined: Thu Apr 08, 2010 9:37
Location: Citeureup- Lebak Bulus - Citeureup

Re: kualitas bensin premium semakin buruk

Post by Andrian »

Image