efek driving di RPM rendah?
Moderators: Ryan Steele, sh00t, r12qiSonH4ji, avantgardebronze, akbarfit
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 1865
- Joined: Tue Jun 24, 2008 13:48
- Location: EternaGTi'91&Pajero'97
efek driving di RPM rendah?
para suhu semua..
saya sudah beberapa kali mencoba untuk menerapkan eco drive namun ternyata sulit untuk mengubah driving style yang cenderung aggresive. beberapa minggu ini saya mencoba untuk membatasi driving style dengan cara menjaga untuk drive di RPM < 2000 dalkot, dan di RPM < 3000 di tol. hasilnya lumayan ada penghematan bbm sekitar 35%, dan saat driving jadi terasa lebih tentram damai
mobil saya SUV seberat 2 ton, transmisi manual, 3000cc V6, horse power max di RPM 5000, torque max di RPM 4000, oli mesin pakai Motul 6100 15W-50, ban ukuran standard Mud Terrain 31x10.5-R15, di gigi 5 RPM 2000 kecepatan max 65kmph, di RPM 3000 kecepatan max 100kmph. route harian dari lenteng agung kadang ngantor di bintaro lewat tol 55km pp, kadang ngantor di mega kuningan lewat mampang (muaacet) 37km pp
saya perlu masukan dari para senior, apakah ada efeknya driving di RPM rendah tersebut terhadap mobil terutama terhadap mesin dan transmisi untuk jangka pendek dan jangka panjang. rencananya saya akan pakai mobil ini selama mungkin karena sudah merasa cocok dan nyaman, jadi saya sangat peduli terhadap perawatannya supaya awet
mohon dikasih pencerahan untuk newbie ini, terima kasih sebelumnya
kadang kalo lagi pake mitsu eterna, nyoba driving style begini, ngga bisa euy...
saya sudah beberapa kali mencoba untuk menerapkan eco drive namun ternyata sulit untuk mengubah driving style yang cenderung aggresive. beberapa minggu ini saya mencoba untuk membatasi driving style dengan cara menjaga untuk drive di RPM < 2000 dalkot, dan di RPM < 3000 di tol. hasilnya lumayan ada penghematan bbm sekitar 35%, dan saat driving jadi terasa lebih tentram damai
mobil saya SUV seberat 2 ton, transmisi manual, 3000cc V6, horse power max di RPM 5000, torque max di RPM 4000, oli mesin pakai Motul 6100 15W-50, ban ukuran standard Mud Terrain 31x10.5-R15, di gigi 5 RPM 2000 kecepatan max 65kmph, di RPM 3000 kecepatan max 100kmph. route harian dari lenteng agung kadang ngantor di bintaro lewat tol 55km pp, kadang ngantor di mega kuningan lewat mampang (muaacet) 37km pp
saya perlu masukan dari para senior, apakah ada efeknya driving di RPM rendah tersebut terhadap mobil terutama terhadap mesin dan transmisi untuk jangka pendek dan jangka panjang. rencananya saya akan pakai mobil ini selama mungkin karena sudah merasa cocok dan nyaman, jadi saya sangat peduli terhadap perawatannya supaya awet
mohon dikasih pencerahan untuk newbie ini, terima kasih sebelumnya
kadang kalo lagi pake mitsu eterna, nyoba driving style begini, ngga bisa euy...
-
- Member of Mechanic Master
- Posts: 14444
- Joined: Thu Nov 06, 2008 9:28
- Location: in your heart
Re: efek driving di RPM rendah?
ane coba komentar ya om.
bawa di putaran rendah, selama torsi masih cukup dan tidak menekan pedal gas lebih dalam emang bikin konsumsi BBM lebih irit. untuk mesin, dengan putaran lebih rendah, tingkat keausan silinder dan piston (ring nya) jadih lebih rendah sehingga mesin lebih awet.
tapi efeknya, dapat mempercepat penumpukan kotoran di injektor dan ruang bakar.
makanya ada istilah "italian tuning". yang intinya membuang karbon dari ruang bakar.
http://www.urbandictionary.com/define.p ... 0Tune%20Up
tapi memberishkan carbon ini bisa dilakukan dengan carbon clean.
tentang eterna, coba di-set lagi untuk dibawa di low RPM. mungkin bisa lebih enak untuk bawa pelan. walau ane gak yakin bisa (tetap enak) karena emang pada dasarnya eterna GTI untuk high RPM...
mohon dikoreksi kalo salah. maklum, nubie. gak punya mobil injeksi...
bawa di putaran rendah, selama torsi masih cukup dan tidak menekan pedal gas lebih dalam emang bikin konsumsi BBM lebih irit. untuk mesin, dengan putaran lebih rendah, tingkat keausan silinder dan piston (ring nya) jadih lebih rendah sehingga mesin lebih awet.
tapi efeknya, dapat mempercepat penumpukan kotoran di injektor dan ruang bakar.
makanya ada istilah "italian tuning". yang intinya membuang karbon dari ruang bakar.
http://www.urbandictionary.com/define.p ... 0Tune%20Up
tapi memberishkan carbon ini bisa dilakukan dengan carbon clean.
tentang eterna, coba di-set lagi untuk dibawa di low RPM. mungkin bisa lebih enak untuk bawa pelan. walau ane gak yakin bisa (tetap enak) karena emang pada dasarnya eterna GTI untuk high RPM...

mohon dikoreksi kalo salah. maklum, nubie. gak punya mobil injeksi...

Dark Brownies with Cappuccino
Red and Gold
Lime Green
Red and Gold
Lime Green
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 1865
- Joined: Tue Jun 24, 2008 13:48
- Location: EternaGTi'91&Pajero'97
Re: efek driving di RPM rendah?
masukan pertama dari masternya mitsu, terima kasih om kopat.. emang sama dengan yang ada dipikiran saya, sekali2 perlu italian tune up hehehe..
-
- Member of Mechanic Master
- Posts: 14444
- Joined: Thu Nov 06, 2008 9:28
- Location: in your heart
Re: efek driving di RPM rendah?
sama2 om...
yang masternya mitsu itu om gmx... punya 2 legenda mitsu...
jawara dakar dan jawara WRC...

yang masternya mitsu itu om gmx... punya 2 legenda mitsu...

jawara dakar dan jawara WRC...


Dark Brownies with Cappuccino
Red and Gold
Lime Green
Red and Gold
Lime Green
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 569
- Joined: Wed Apr 27, 2005 9:47
- Location: jakarta
Re: efek driving di RPM rendah?
om gmx, saya bukan mitsu user, tapi saya penganut paham eco driver sejati. sejauh ini saya pakai mobil panther jadul, suzuki sidekick, toyota corona n daihatsu xenia, sejauh yang saya pakai bagus2 aja, ngga ada masalah tentang penumpukan kerak...
tp memang sekali2 (sebulan sekali atau 2 bulan sekali) saya menggeber mesin sampai RPM 5000-6000 di jalan raya... trus pakai injector cleaner tiap 6 bulan...
o ya, om gmx juga harus pastikan di RPM 2000 itu mobil ngga mengelitik, karena klo mengelitik malah jadi ga hemat dan eco lagi.
ayo om teruskan eco driving mu, jangan menyerah... jadikan bumi lebih hijau dengan mengurangi polusi yang ga perlu n hemat minyak bumi.
tp memang sekali2 (sebulan sekali atau 2 bulan sekali) saya menggeber mesin sampai RPM 5000-6000 di jalan raya... trus pakai injector cleaner tiap 6 bulan...
o ya, om gmx juga harus pastikan di RPM 2000 itu mobil ngga mengelitik, karena klo mengelitik malah jadi ga hemat dan eco lagi.
ayo om teruskan eco driving mu, jangan menyerah... jadikan bumi lebih hijau dengan mengurangi polusi yang ga perlu n hemat minyak bumi.
Harta Cinta Tahta!!!
Choose yours
Choose yours
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 2521
- Joined: Wed Jan 23, 2008 1:48
Re: efek driving di RPM rendah?
batasan RPM rendah itu berapa ya ?
kalau terlalu rendah < 2000 biasanya mesin bergetar, sampai terasa di tongkat persneling.Katanya jg bisa merusak engine mounting?
kalau sampai ngelitik biasanya rpm sudah sangat rendah ya?
kalau terlalu rendah < 2000 biasanya mesin bergetar, sampai terasa di tongkat persneling.Katanya jg bisa merusak engine mounting?
kalau sampai ngelitik biasanya rpm sudah sangat rendah ya?
-
- Full Member of Mechanic Engineer
- Posts: 6697
- Joined: Tue Jul 31, 2007 14:11
- Location: almost there...
Re: efek driving di RPM rendah?
kursus ato sekolahnya dimana om?the-mantal wrote:om gmx, saya bukan mitsu user, tapi saya penganut paham eco driver sejati.

saya belajar secara otodidak tapi sampe sekarang ga pinter-pinter


setuju...the-mantal wrote: ayo om teruskan eco driving mu, jangan menyerah... jadikan bumi lebih hijau dengan mengurangi polusi yang ga perlu n hemat minyak bumi.

ga usah muluk-muluk dulu mengurangi polusi dunia dan hemat minyak bumi...
mulai dari yang kecil-kecil aja, polusi garasi kita dan hemat domper kita

si vis pacem para bellum - si vis bellum para pacem - si vis pacem para pactum
de gustibus et coloribus non est disputandum
listening before talking - reading before writing - doing before asking
de gustibus et coloribus non est disputandum
listening before talking - reading before writing - doing before asking
-
- New Member of Mechanic Master
- Posts: 9498
- Joined: Sat May 10, 2008 12:09
- Location: jkt-bdg-jkt-bdg definitely
Re: efek driving di RPM rendah?
sy sependapat dg rekan2 yg lain, efek berkendara dg rpm rendah akan menimbulkan deposit kerak......tp hal ini bsa di minimalisir dengan melakukan carbon clean ato italian tune up.......bravo oom gmx 

-
- Full Member of Mechanic Engineer
- Posts: 6697
- Joined: Tue Jul 31, 2007 14:11
- Location: almost there...
Re: efek driving di RPM rendah?
the-mantal wrote: o ya, om gmx juga harus pastikan di RPM 2000 itu mobil ngga mengelitik, karena klo mengelitik malah jadi ga hemat dan eco lagi.
IMO, kita musti pahami karakter mesin mobil kita, terutama di output torsi dan tenaga untuk dibandingkan/disinkronkan dengan kebutuhan (misalnya crusining, menanjak, menyalip, dsb) dan juga ukuran perbandingan gigi transmisinyailhami wrote:batasan RPM rendah itu berapa ya ?
kalau terlalu rendah < 2000 biasanya mesin bergetar, sampai terasa di tongkat persneling.Katanya jg bisa merusak engine mounting?
kalau sampai ngelitik biasanya rpm sudah sangat rendah ya?
Umumnya mesin bensin torsi muncul di rpm 1800-4000, tenaga rpm 3500-6500
untuk cruising dalam kota, saya berpendapat tidak perlu torsi keluar 100%, apalagi tenaganya.
jadi menurut saya, rpm rendah untuk cruising sekitar 1800-3000an sudah cukup
kalau terjadi ngelitik/bergetar saat rpm rendah, itu artinya torsi/tenaga tidak sebanding (kurang) dari yang dibutuhkan, bisa di-adjust dengan menaikkan putaran mesin atau menurunkan posisi gigi
Lain halnya dengan mesin diesel, yg karakter torsi/tenaganya beda dgn bensin. Secar umum, mesin diesel bisa diajak cruising dgn rpm lebih rendah, mungkin sekitar rpm 1500-2500an
cmiiw

si vis pacem para bellum - si vis bellum para pacem - si vis pacem para pactum
de gustibus et coloribus non est disputandum
listening before talking - reading before writing - doing before asking
de gustibus et coloribus non est disputandum
listening before talking - reading before writing - doing before asking
-
- Member of Mechanic Master
- Posts: 16497
- Joined: Tue Apr 03, 2007 14:24
Re: efek driving di RPM rendah?
Setuju meneer.....apalagi diesel yg A/Timsus2c wrote: Lain halnya dengan mesin diesel, yg karakter torsi/tenaganya beda dgn bensin. Secar umum, mesin diesel bisa diajak cruising dgn rpm lebih rendah, mungkin sekitar rpm 1500-2500an
cmiiw

Kebetulan saya ini salah satu user diesel A/T, biasanya kalo cruising/berkendara di dalem kota jarang banget nyetuh rpm 2000


-
- Full Member of Mechanic Master
- Posts: 27640
- Joined: Sat Jan 31, 2009 17:48
- Location: in engine bay with carbonfibre as roof
Re: efek driving di RPM rendah?
lah PS nt bukanya blom perna kluar gerasi yah siong...







numpang lewat aja....


-
- Full Member of Mechanic Engineer
- Posts: 4354
- Joined: Sat Jan 03, 2009 2:19
Re: efek driving di RPM rendah?
Ada mobil kalau rpm rendah, alternator gak ngisi. Soak deh tuan aki.
Ready to Race
-
- Member of Mechanic Master
- Posts: 16497
- Joined: Tue Apr 03, 2007 14:24
-
- Full Member of Mechanic Master
- Posts: 27640
- Joined: Sat Jan 31, 2009 17:48
- Location: in engine bay with carbonfibre as roof
Re: efek driving di RPM rendah?
jahh... kesian amat tuh mobil siong.. sini2 tuker aja ama ane...
dijamin dalam setaon lgs servis berkala, yah yg ke 2 atau ke 3 lah...







numpang lewat aja....


-
- Member of Mechanic Master
- Posts: 16497
- Joined: Tue Apr 03, 2007 14:24
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 1865
- Joined: Tue Jun 24, 2008 13:48
- Location: EternaGTi'91&Pajero'97
Re: efek driving di RPM rendah?
wah udah banyak tanggapan dari senior2.. Terima kasih semuanya
-
- Full Member of Mechanic Master
- Posts: 27640
- Joined: Sat Jan 31, 2009 17:48
- Location: in engine bay with carbonfibre as roof
Re: efek driving di RPM rendah?
kalo matic nya ga lemot sehh ane doyan siong...Hansen wrote:Emangnye nt doyan matic chiong........![]()
![]()



numpang lewat aja....


-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 2647
- Joined: Sun Jul 19, 2009 13:23
Re: efek driving di RPM rendah?
nanya dong om, kenapa kalo sering 'maen' di putaran rendah bisa bikin deposit kerak?
No one’s opinion is more correct than anyone else’s - All have a right to voice their opinions.
If you want to be respected, you need to show respect for others.
If you want to be respected, you need to show respect for others.
-
- Full Member of Mechanic Master
- Posts: 27640
- Joined: Sat Jan 31, 2009 17:48
- Location: in engine bay with carbonfibre as roof
Re: efek driving di RPM rendah?
serba salah jg yahh... maen putaran rendah bikin dposit kerak... maen putaran atas bensin boros...
numpang lewat aja....


-
- New Member of Junior Mechanic
- Posts: 21
- Joined: Sat Jun 19, 2010 2:20
Re: efek driving di RPM rendah?
maen cewek aja deh bos
-
- Full Member of Mechanic Engineer
- Posts: 6697
- Joined: Tue Jul 31, 2007 14:11
- Location: almost there...
Re: efek driving di RPM rendah?
kesimpulan ala kadarnya...zweifellos wrote:nanya dong om, kenapa kalo sering 'maen' di putaran rendah bisa bikin deposit kerak?

bahan bakar yang terbakar akan selalu meninggalkan sisa residu karbon, tetapi...sebarapa banyak sisa karbon ini, jumlahnya bisa berbeda-beda, diantaranya karena kualitas bahan bakar itu sendiri dan kualitas "pembakaran"nya
di konteks ini dan khususnya di kasus mesin bensin, bbm membutuhkan api yg optimum dari busi untuk bisa membakar habis (setidaknya meminimalkan sisa karbon) bbm tersebut
dilain pihak, busi membutuhkan suhu optimum juga supaya percikan apinya juga optimum, yg akhirnya daya bakarnya juga optimum
umumnya, suhu optimum/working temperature center electrode busi supaya bisa bekerja dengan baik, sekitar 450 deg C s.d. 900an deg C, oleh pabrikan busi, rentang suhu ini sering disebut "self cleaning temperature"
jika belum mencapai suhu kerja itu, percikan busi tidak mampu membakar sempurna bbm, yg akhirnya meninggalkan deposit karbon (residu) yg tidak terbakar, yang akhirnya menempel di piston dan di ujung busi itu sendiri
kalau suhu busi melebihi suhu kerja optimumnya, biasanya disebut "pre-ignition temperature", ini juga ga bagus...makanya yang suka ngebut/hi-rev/mobil balap, biasanya pakai busi racing atau kadang disebut busi dingin, yang artinya suhu kerjanya lebih tinggi..
busi beginian, kalo dipake eco-driving (low rev), ya cepet rusak, pengapian ga sempurna dan deposit kerak nambah...
nah...korelasinya dgn rpm mesin, untuk mencapai suhu tersebut, busi perlu dialiri listrik dengan bagus, caranya ya gimana lagi kalo tidak menaikkan putaran mesin (rpm) supaya lebih banyak arus yang masuk ke busi
makanya, deposit kerak/karbon ini identik dengan mobil yg suka low rev atau short trips (jalan sebentar/dekat), dimana suhu mesin dan busi belum cukup optimum untuk bisa membakar bbm secara sempurna, ini termasuk mobil yang suka dipanasin aja (ga dibawa jalan2, syukur2 sesekali hi rev), mesin kondisi stasioner, meskipun terlihat suhu mesinnya sudah optimum, tapi kemungkinan busi-nya masih dingin...jadi pembakarannya pun tidak sempurna
monggo silakan dikoreksi

si vis pacem para bellum - si vis bellum para pacem - si vis pacem para pactum
de gustibus et coloribus non est disputandum
listening before talking - reading before writing - doing before asking
de gustibus et coloribus non est disputandum
listening before talking - reading before writing - doing before asking
-
- Full Member of Mechanic Engineer
- Posts: 6697
- Joined: Tue Jul 31, 2007 14:11
- Location: almost there...
Re: efek driving di RPM rendah?
try to meet somewhere in the middle, meneer...DOHC wrote:serba salah jg yahh... maen putaran rendah bikin dposit kerak... maen putaran atas bensin boros...
untuk mesin bensin, putaran 2500-3500, untuk umumnya mesin mobil sekarang rasanya sudah yang paling optimum diantara 2 hal tersebut... tidak terlalu boros dan pembakaran normal...
trus sering dibawa jalan-jalan, jangan sekedar dipanasin kondisi diam... pake bbm yg cocok dan berkualitas, dan yg terpenting perhatikan sistem pengapiannya (busi, koil, kabel, dsb)
si vis pacem para bellum - si vis bellum para pacem - si vis pacem para pactum
de gustibus et coloribus non est disputandum
listening before talking - reading before writing - doing before asking
de gustibus et coloribus non est disputandum
listening before talking - reading before writing - doing before asking
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 1865
- Joined: Tue Jun 24, 2008 13:48
- Location: EternaGTi'91&Pajero'97
Re: efek driving di RPM rendah?
terima kasih om imsus pencerahannya.. jadi ngga apa2 ya main di rpm < 2000.. asik juga drive santai, agressive driving di jakarta belum tentu sampai lebih cepat, yang lebih penting adalah memahami kondisi jalan, ngerti kapan ambil jalur kiri, kanan, atau tengah, sering lebih cepat sampe daripada yang nyetirnya srantal sruntul tapi salah ambil jalur.. lama2 terbiasa juga bisa agrresive juga di RPM rendah
tadi pagi sekali2 lari 160kmph di tol jorr
tadi pagi sekali2 lari 160kmph di tol jorr
-
- Full Member of Junior Mechanic
- Posts: 67
- Joined: Wed Dec 19, 2007 3:50
Re: efek driving di RPM rendah?
om, saya pake innova bensin manual sama kijang doyok (karburator) manual. kebetulan di kedua mobil itu udah dipasangin vacuum meter
mana yang lebih baik, rpm tinggi (pake gigi 3) atau rpm rendah (pake gigi 4) dengan speed sama
anggap lah rpm yg dimaksud gigi 3 2500rpm dengan vacuum mesin tinggi bisa sekitar 20-25, atau gigi 4 2000rpm tapi vacuum rendah sekitar 10-15?
kalo ke komponen mesin sendiri, rpm rendah bisa ngerusak ga sih? kan getarannya jadi lebih keras
sori om banyak nanya hehe
mana yang lebih baik, rpm tinggi (pake gigi 3) atau rpm rendah (pake gigi 4) dengan speed sama
anggap lah rpm yg dimaksud gigi 3 2500rpm dengan vacuum mesin tinggi bisa sekitar 20-25, atau gigi 4 2000rpm tapi vacuum rendah sekitar 10-15?
kalo ke komponen mesin sendiri, rpm rendah bisa ngerusak ga sih? kan getarannya jadi lebih keras
sori om banyak nanya hehe

-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 2595
- Joined: Wed May 07, 2008 14:47
Re: efek driving di RPM rendah?
hm..bs sampe ke karbon ya...
kalo mobil cc 2000 up, lari 100kmh di gigi 5 masih sedang, rpm ga tinggi. Jadi ga termasuk pelan2 amat.
lari 60 gigi 5 jg msh lumayan, selama torque nya cukup aja utk narik. kalo gigi 5 di 40kmh kan ga enak jg nyetir nya.
kalo sepengalaman, mesin dari baru yg kadang2 suka dibetot malah lebih mendingan drpd yg dr awal nya dibawa halus. entah kenapa yg pernah ditarik itu malah lebih bagus tenaganya. kebetulan pernah ngebandingin mobil merk sama type sama dan dari baru. Lagipula toh ga selamanya dibetot terus..dan ga selamanya pelan terus. jd sptnya utk mobil pak gmx aman2 ajalah.
kalo kita demen nyetir agresif, skrg tinggal liat sikon. kadang2 ada mobil yg lebih pelan eh tau2 di depan ujung2nya ketemu lagi, entah krn macet atau lampu merah atau gerbang tol, jadi cari yg pas aja. Kecuali kalo jalan agak lumayan kosong.
kalo mobil cc 2000 up, lari 100kmh di gigi 5 masih sedang, rpm ga tinggi. Jadi ga termasuk pelan2 amat.
lari 60 gigi 5 jg msh lumayan, selama torque nya cukup aja utk narik. kalo gigi 5 di 40kmh kan ga enak jg nyetir nya.
kalo sepengalaman, mesin dari baru yg kadang2 suka dibetot malah lebih mendingan drpd yg dr awal nya dibawa halus. entah kenapa yg pernah ditarik itu malah lebih bagus tenaganya. kebetulan pernah ngebandingin mobil merk sama type sama dan dari baru. Lagipula toh ga selamanya dibetot terus..dan ga selamanya pelan terus. jd sptnya utk mobil pak gmx aman2 ajalah.
kalo kita demen nyetir agresif, skrg tinggal liat sikon. kadang2 ada mobil yg lebih pelan eh tau2 di depan ujung2nya ketemu lagi, entah krn macet atau lampu merah atau gerbang tol, jadi cari yg pas aja. Kecuali kalo jalan agak lumayan kosong.