Proton Exora - PART 01

[doq]

setuju klo masalah defect.........
ngemeng2 si exora ini garansinya brp lama oom?

[aldy]

Maklum bro udah pengalaman punya mobil merk S,T,N,H..Selalu aja ada cacatny..tapi untung ga fatal..Kayak blok engine pecah dll..jangan sampe deh

[DOHC]

setuju klo masalah defect.........
ngemeng2 si exora ini garansinya brp lama oom?

biasa om dog... 3 taon atau cepeceng km... mana yg nyentuh duluan...

[aldy]

Kayak KIA dong harusnya 150rebu KM atau 5 tahun..he2

[DOHC]

hahahah dah kaya di aussie aja... garansi mobil disana 5 taon smua...

[doq]

setuju klo masalah defect.........
ngemeng2 si exora ini garansinya brp lama oom?

biasa om dog... 3 taon atau cepeceng km... mana yg nyentuh duluan...

wah...mudah2an masalah mesin itu udah bener2 beres.....klo ga, pas garansi abis kenanya itu

[jeifung]

Fitur wiper, saat mobil stop di traffic light, sangat comfort : dari speed wiper low, otomatis ke intermittent, dan kembali ke low speed saat mobil jalan
Wiper belakang otomatis nyala bila gigi pindah ke R.

Fitur follow home, sangat membantu, saat parkir di tempat gelap, bisa manfatin lampu mobil sebagai senter.

Info lengkap BCM (Body Control Module) ada di bawah ini.

[HasanFenny]

dikutip dr detik.com

Nantikan tiga kejutan dari Proton dalam 18th IIMS 2010. Ketiganya yakni mobil konsep dengan teknologi EV (electric vehicle) yang merupakan perwujudan upaya Proton dalam mendukung teknologi yang ramah lingkungan.
Kemudian model facelift yang hadir dengan desain yang lebih sporty dan elegan. Didalamnya dibenamkan fitur-fitur kendaraan yang semakin lengkap sehingga memberikan kenyamanan maksimal bagi penumpang. Memberi nilai tambah dalam berkendara.
Dan yang terakhir adalah modifikasi dari MPV Proton Exora akan mengundang decak kagum. MPV ini akan tampil berbalut fitur mewah dan didukung teknologi canggih layaknya sebuah kendaraan premium.

Pengunjung dapat mengikuti drawing competition dengan menggunakan badan mobil sebagai media gambarnya. Kok bisa? Ya, dengan virtual grafiti eksklusif hanya di booth Proton, pengunjung dapat berkreasi sesuka hati dengan membuat gambar dan mewarnai mobil keluarga andalan yaitu Proton Exora. Jangan takut salah, karena gambar Anda dapat dihapus dan diulang kembali dan hasil kreasi Anda dapat dibawa pulang!

Bagi Anda yang berencana membeli mobil dalam IIMS kali ini, Proton bekerja sama dengan BCA Finance memberikan promo kredit bunga 0%* khusus untuk pembelian Proton Exora Executive MT dan AT. Cukup dengan uang muka sebesar Rp 25 juta, Anda sudah bisa membawa pulang Proton Exora Executive, MPV 7 seaters keluarga yang handal.
Caranya sangat mudah, hanya melengkapi data-data yang diperlukan sebagai berikut :

Perseorangan – melampirkan fotokopi KTP suami / istri, fotokopi kartu keluarga, fotokopi rekening tabungan 3 (tiga) bulan terakhir serta fotokopi Pajak Bumi dan Bangunan (PBB)

Perusahaan – melampirkan akte pendirian perusahaan, SIUP dan NPWP, fotokopi KTP Direktur dan Komisaris serta fotokopi rekening Koran selama 3 (tiga) bulan terakhir.

Masih ada lagi, gratis R3 aerokit aksesoris dan sarung jok semi-leather untuk setiap pembelian Proton Savvy, city car yang lincah dan irit bahan bakar.

[ronal]

Rabu, 28/07/2010 16:32 WIB
Proton: Exora Mobil Keluarga Sebenarnya
Syubhan Akib - detikOto



Jakarta - Banyak pabrikan yang menyebut mobil Multi Purpose Vehicle (MPV) garapan mereka sebagai mobil keluarga. Tapi Proton mengklaim bahwa Exora-lah mobil keluarga yang sebenarnya.

Sebab banyak mobil MPV sekarang terkesan hanya memikirkan kalangan keluarga muda saja tanpa memikirkan orang-orang yang sudah berusia lanjut.

Karena dengan ground clearence yang rata-rata tinggi, orang-orang tua yang sudah lanjut itu menjadi kesulitan menaiki mobil-mobil keluarga itu.

"Banyak pabrikan mengatakan mobil mereka adalah family car, tapi mereka tidak sadar di dalam keluarga itu ada orang tua yang kakinya sudah tidak kuat entah itu karena osteoporosis atau lainnya," jelas jelas Presiden Director PT Proton Edar Indonesia (PEI), Ricky H.K Too di arena IIMS 2010, Jakarta, Rabu (28/7/2010).

"Dan dengan Proton Exora, orang tua tidak akan kesulitan karena ground clearance Exora tidak tinggi," tambahnya.

Ground clearance Exora sendiri minimal ada di angka 155 mm. Dan dengan kelebihan itu mobil 7 seater yang didukung mesin CAMPRO CPS 1.6 liter ini pun dikatakan Ricky adalah MPV yang benar-benar mobil keluarga.

Sementara fitur Anti-lock Breaking System (ABS) dan Electronic Brake-force
Distribution (EBD) terbukti mampu membantu kendaraan kembali dengan cepat dan aman pada saat pengereman mendadak.

( syu / ddn )

[ronal]

Exora Gondol MPV Terbaik
Dadan Kuswaraharja - detikOto


Jakarta - Proton boleh berbangga diri dengan Exora. Mobil keluarga Exora yang tampil wah di 18th Indonesia International Motor Show yakni Exora President meraih penghargaan dari Majalah Car & Tuning Guide untuk kategori The Best MPV Dressed-up 2010.

Penghargaan ini dianugerahkan pada Exora President yang saat ini ditampilkan di booth Proton di Hall A11, JI Expo Kemayoran.

Penghargaan dengan kategori yang sama telah dimenangkan oleh PT Proton Edar Indonesia selama dua tahun berturut-turut, yaitu tahun 2009 dengan Exora Prime dan tahun 2010 dengan Exora President.

"Penghargaan di kategori ini ini menunjukkan bahwa Proton telah siap untuk memimpin pasar untuk modifikasi MPV," ujar Presdir Proton Edar Indonesia Ricky Too dalam siaran pers yang diterima detikOto, Jumat (30/7/2010).

Melalui proyek modifikasi ini juga lanjut Ricky, Proton bertujuan untuk menunjukkan kelapangan dan fleksibilitas dari kendaraan value for money, Proton Exora yang dikolaborasikan dengan keahlian dari vendor otomotif lokal dan kontraktor otomotif terkait.

"Hasilnya adalah suatu model MPV mewah namun dengan harga terjangkau untuk pasar Indonesia, dibandingkan dengan MPV modifikasi yang lain. Kami yakin pasar Indonesia dapat menghargai tawaran kami", imbuhnya.

Kemewahan Exora President dapat dimiliki dengan harga on the road dimulai dari Rp 350 juta untuk transmisi manual dan Rp 360 juta untuk transmisi otomatis dan uang muka sebesar minimal 10 persen dari harga. Exora President akan dikirimkan kepada peminatnya setelah 6-8 minggu masa pengerjaan.

( ddn / ddn )

[KaGi]

Salam kenal,
saya juga baru pakai proton exora matic M-Line minggu lalu.
ada beberapa masalah yg saya alami:
1. Steer gak lurus, perlu di spooring
2. Power Window dibag. supir automatis (turun -> bisa) (naik -> tidak)
3. Power Window dibag. belakang kanan gak berfungsi.
4. Mobil saat di bawa mulai kecepatan 90 km/h agak nyendat

apa dari pengguna Exora disini ada yg mengalami hal yg sama ?
kmn saya harus ke beres mana utk komplen ?

Makasih

[VanzMatic]

@ Untuk pengguna dan peminat Exora, saya ingin sharing ttg MID (Multi Information Display). MID hanya ada satu tombol, namun cukup fungsional, karena bisa utk monitor 2 fungsi utama, dalam 2 LCD terpisah, yaitu :

1. Fungsi ODO Meter (standar mobil pada umumnya) - posisi LCD kanan.
Bila display pada ODO meter, maka dg menekan tombol sesaat, maka berubah TRIP-A, tekan sesaat sekali lagi utk TRIP-B
Untuk mereset TRP-A dan B, tinggal menekan tombol lebih lama (2 detik) pada posisi masing-masing.

2. Fungsi Information Fuel Consumption & Timer - posisi LCD kiri.
Ada 4 mode, akses dg menekan tombol 2 detik saat posisi pada ODO meter (bukan posisi TRIP-A atau B).
LCD kiri akan berubah menjadi :

a. Timer : menunjukkan lama mesin mobil menyala (satuan jam dan menit), bisa di-reset dg menekan tombol 2 detik pada saat posisi timer. Fungsi ini utk membantu penggantian oli lebih cepat, bila mobil sering kena macet. -> Kalo mobil sering kena macet, ganti tiap 5000km atau 6 bln. Kalo mobil hanya untuk weekend, ganti tiap 12bln atau 10rb km. Simpel kan? So, tidak perlu

b. Average Fuel Consumption (AFC): menunjukkan rata-rata pemakain bahan bakar dalam satuan liter / 100 km.
AFC di tol Cikampek : bisa dicapai 6 liter / 100km, spedometer = 80-90km / jam
AFC di dalam kota Serpong : 11 liter / 100km = 1liter = 9km
AFC bisa di reset dg menekan tombol 2 detik, saat LCD sedang di posisi AFC - Fungsi reset ini, bisa digunakan utk mengukur dan membandingkan AFC, di tol, dalam kota,luar kota, dll. Bisa di reset kapan saja.

c. Real Fuel Consumption (RFC) : menunjukkan pemakaian bahan bakar saat mobil menyala dalam satuan liter / 100 km.
RFC saat lepas gas : 0 liter / 100km
RFC tekan gas dalam : 20 liter / 100km
RFC di tol cikampaek : 6 liter / 100km, spedometer = 80 - 90 km /jam
RFC tidak bisa direset, karena selalu berubah tiap detiknya saat mobil menyala.
-> U/ b dan c, lebih akurat mana dengan full to full measurement? kalo ane masih lebih percaya full to full, karena sangat-sangat real dan jujur.So, tidak perlu

d. Fuel to Empty (FTE) : menunjukkan berapa km lagi bensin akan habis, satuan dalam km.
Lampu kuning akan menyala bila angka FTE mencapai 50km, angka di FTE akan hilang/blank setelah kurang dari 50km.
FTE bisa juga dipakai utk memantau pengisian bensin saat di POM bensin, beberapa kali saya amati dan catat, dan ternyata cara menggunakan FTE utk memantau POM bensin adalah sbb:
sebelum mengisi bensin, kita lihat dulu AFC-nya, contoh : AFC = 10 liter / 100km = 1 liter : 10km - maka bila kita mengisi bensin sebanyal 30 liter, maka FTE harus bertambah : 10 x 30 = 300 km.
Namun bila AFC = 8 liter / 100km = 1 liter : 12,5km - maka bila kita mengisi bensin sebanyak 30 liter, maka FTE harus bertambah : 12,5 x 30 = 375 km.
Bila kurang dari itu, maka POM bensin tersebut kurang akurat meterannya.
FTE tidak bisa di reset.-> Kalau Anda menemukan SPBU itu kurang akurat, Anda mau class action?? Lagian, ane biasanya isi engga pernah kurang dari 1/4 tangki, pasti isi full lagi. Mudah, tidak merepotkan So, tidak perlu


Fungsi MID yg lain : indikator 6 sensor utk 4 pintu, 1 kap mesin dan 1 bagasi, di buat terpisah indikator dalam bentuk gambar mobil, sehingga bila ada yg kurang sempurna menutup, kita langsung tahu pintu mana yg tidak rapat. Juga berfungsi utk memonitor alarm bila pintu2 pernah dibuka paksa atau dibuka tidak memakai remote. -> Fitur di sedan jadoel udah ada kok. Engga heran lagi. Masih lebih perlu indikator yg simpel aja.So, tidak perlu



Demikian share ttg MID, silakan ditambah dan di koreksi bila ada kesalahan. Salam.

[VanzMatic]

Rabu, 28/07/2010 16:32 WIB
Proton: Exora Mobil Keluarga Sebenarnya
Syubhan Akib - detikOto



Jakarta - Banyak pabrikan yang menyebut mobil Multi Purpose Vehicle (MPV) garapan mereka sebagai mobil keluarga. Tapi Proton mengklaim bahwa Exora-lah mobil keluarga yang sebenarnya.

Sebab banyak mobil MPV sekarang terkesan hanya memikirkan kalangan keluarga muda saja tanpa memikirkan orang-orang yang sudah berusia lanjut.

Karena dengan ground clearence yang rata-rata tinggi, orang-orang tua yang sudah lanjut itu menjadi kesulitan menaiki mobil-mobil keluarga itu.

"Banyak pabrikan mengatakan mobil mereka adalah family car, tapi mereka tidak sadar di dalam keluarga itu ada orang tua yang kakinya sudah tidak kuat entah itu karena osteoporosis atau lainnya," jelas jelas Presiden Director PT Proton Edar Indonesia (PEI), Ricky H.K Too di arena IIMS 2010, Jakarta, Rabu (28/7/2010).

"Dan dengan Proton Exora, orang tua tidak akan kesulitan karena ground clearance Exora tidak tinggi," tambahnya.

Ground clearance Exora sendiri minimal ada di angka 155 mm. Dan dengan kelebihan itu mobil 7 seater yang didukung mesin CAMPRO CPS 1.6 liter ini pun dikatakan Ricky adalah MPV yang benar-benar mobil keluarga.

Sementara fitur Anti-lock Breaking System (ABS) dan Electronic Brake-force
Distribution (EBD) terbukti mampu membantu kendaraan kembali dengan cepat dan aman pada saat pengereman mendadak.

( syu / ddn )

Kalau memang bener2 digadang2 bisa mengakomodasi sebagaimana yg sy bold di atas, sudah selayaknya mengemudikan mobil tidak dengan grusa grusu... Bawa orang tua tuh ya justru kehati-hatian harus 2-3x lipat dibanding kalau kita bawa sendiri. Udah bawa orang tua, kok masih demen aja ngebut, shg masih perlu dibantu ABS EBD segala..? (ssst.. baru belajar nyupir ya?)

[FMEAKD]

setuju klo masalah defect.........
ngemeng2 si exora ini garansinya brp lama oom?

biasa om dog... 3 taon atau cepeceng km... mana yg nyentuh duluan...

wah...mudah2an masalah mesin itu udah bener2 beres.....klo ga, pas garansi abis kenanya itu

om 3 tahun mobil itu biasa habis seluruh garansi biasanya tuh penyakit mobil keluar semua

mungkin mobil dah diberi limiter mungkin harus 3 tahun ganti

kayak mobil" rumah ane 3 tahun sekali ganti

[doq]

Rabu, 28/07/2010 16:32 WIB
Proton: Exora Mobil Keluarga Sebenarnya
Syubhan Akib - detikOto



Jakarta - Banyak pabrikan yang menyebut mobil Multi Purpose Vehicle (MPV) garapan mereka sebagai mobil keluarga. Tapi Proton mengklaim bahwa Exora-lah mobil keluarga yang sebenarnya.

Sebab banyak mobil MPV sekarang terkesan hanya memikirkan kalangan keluarga muda saja tanpa memikirkan orang-orang yang sudah berusia lanjut.

Karena dengan ground clearence yang rata-rata tinggi, orang-orang tua yang sudah lanjut itu menjadi kesulitan menaiki mobil-mobil keluarga itu.

"Banyak pabrikan mengatakan mobil mereka adalah family car, tapi mereka tidak sadar di dalam keluarga itu ada orang tua yang kakinya sudah tidak kuat entah itu karena osteoporosis atau lainnya," jelas jelas Presiden Director PT Proton Edar Indonesia (PEI), Ricky H.K Too di arena IIMS 2010, Jakarta, Rabu (28/7/2010).

"Dan dengan Proton Exora, orang tua tidak akan kesulitan karena ground clearance Exora tidak tinggi," tambahnya.

Ground clearance Exora sendiri minimal ada di angka 155 mm. Dan dengan kelebihan itu mobil 7 seater yang didukung mesin CAMPRO CPS 1.6 liter ini pun dikatakan Ricky adalah MPV yang benar-benar mobil keluarga.

Sementara fitur Anti-lock Breaking System (ABS) dan Electronic Brake-force
Distribution (EBD) terbukti mampu membantu kendaraan kembali dengan cepat dan aman pada saat pengereman mendadak.

( syu / ddn )

Kalau memang bener2 digadang2 bisa mengakomodasi sebagaimana yg sy bold di atas, sudah selayaknya mengemudikan mobil tidak dengan grusa grusu... Bawa orang tua tuh ya justru kehati-hatian harus 2-3x lipat dibanding kalau kita bawa sendiri. Udah bawa orang tua, kok masih demen aja ngebut, shg masih perlu dibantu ABS EBD segala..? (ssst.. baru belajar nyupir ya?)

imho abs-ebd bukan lah peranti penunjang ngebut, tapi lebih kepada peranti pendukung keselamatan saat mengemudi baik pelan ataupun cepat..................dan rasa nya aneh sekali klo orang lebih memilih kendaraan dengan peranti penunjang yg lebih lengkap disebut sebagai orang yg baru belajar mengemudi

jaman udah berubah oom, sekarang hampir semua kendaraan memiliki peranti tsb, tentu nya klo ada yg lebih baik, kenapa tidak?
silahkan saja seandai nya oom VM tidak menyukai perangkat2 tsb, hak masing2 lah, tapi klo sampe ngeledekin gitu rasa nya kok rada aneh aja

katakanlah 5 tahun kedepan seandai nya semua kendaraan telah dilengkapi peranti tersebut trus mau gimana? apa mau dilepas?


...........................................

[VanzMatic]

imho abs-ebd bukan lah peranti penunjang ngebut, tapi lebih kepada peranti pendukung keselamatan saat mengemudi baik pelan ataupun cepat..................dan rasa nya aneh sekali klo orang lebih memilih kendaraan dengan peranti penunjang yg lebih lengkap disebut sebagai orang yg baru belajar mengemudi

jaman udah berubah oom, sekarang hampir semua kendaraan memiliki peranti tsb, tentu nya klo ada yg lebih baik, kenapa tidak?
silahkan saja seandai nya oom VM tidak menyukai perangkat2 tsb, hak masing2 lah, tapi klo sampe ngeledekin gitu rasa nya kok rada aneh aja

katakanlah 5 tahun kedepan seandai nya semua kendaraan telah dilengkapi peranti tersebut trus mau gimana? apa mau dilepas?


...........................................

Mungkin asumsi itu benar adanya kalau om doq yang bawa mobilnya.. Kenyataannya, justru mental saudara2 kita yang kebanyakan belum siap, oom.. Silaken saja liat bukti nyata, saya engga berandai2.. Yang paling sering kecelakaan di tol, justru kendaraan2 dengan komposisi hitech itu, yang mana itu justru terlalu melenakan pengemudinya, menganggap sudah mengendarai super safety car, eeh ternyata tetep aja nabrak. Tapi, pengemudi dengan mobil yg nggada fitur ABS EBD, secara sugesti, akan lebih berhati2, karena semua kontrol kendaraan 100% ada di tangan dan kakinya. Tidak model campur tangan komputer gitu. Baru saja kemarin sore saya lewat tol dari Bulak Kapal menuju Pdk Gede. Ada tabrakan beruntun disitu. Yang tabrakan beruntun: Camry, Altis, paling depan (yang ditabrak) adalah Habanja! Itu yang bikin antara gerbang tol lawas sampai gerbang tol Halim jadi macet!

Kira2, mobil2 sedan itu sudah banyak campur tangan komputer pa blom, om? Sudah kan? Berarti, keberadaan campur tangan komputer di mobil, justru menimbulkan interpretasi yang keliru bagi pengemudinya. Mental kita belum siap, om, atau mungkin lebih pedesnya: TIDAK siap dengan keberadaan teknologi baru di mobil. Karena jadinya malah terlalu ngandelin, gitu kira2..

Sorry, nubie banyak OOT nya, hehe/.....

[doq]

wahhh.........imho prematur sekali klo menganggap mayoritas kecelakaan karena ada nya peranti2 pendukung tersebut, apalagi klo sampe nge-judge mental pengemudi nya, gini aja deh........oom VM apa ada saat kejadian kecelakaan tersebut? terlibat langsung dengan kecelakaan tersebut? tentu tidak bukan?

jadi apa yg oom VM sangka-kan itu hanya sepersekian persen dari kejadian aktual dilapangan nya oom, bahasa gaul nya: dugaan...................yg mana dugaan itu jg belum tentu valid. ga bisa dunk kita seenak nya menjudge pengemudi kendaraan dg peranti safety lengkap akan bermental amburadul dibandingkan pengemudi kendaraan bersafety feature minim?

saya sama sekali ga "menyalahkan" oom VM dengan gaya berpikir nya yg konvensional, saya bisa mengerti kok ada sebagian kita yg lbh memilih cara2 konvensional tsb dalam melakukan sesuatu hal, dan it's okey no problem.....................tapi bakal lucu dan aneh jadi nya klo "penganut" aliran konvensional itu malah terkesan meremehkan teknologi yg ada dan bahkan menyalahkan mental pengendara gara2 teknologi2 tsb.

well, bottom line nya, IMHO tidak ada korelasi langsung antara banyak nya kecelakaan yg melibatkan kendaraan2 berfeature safety lengkap dengan mental pengemudi nya.

[FMEAKD]

imho abs-ebd bukan lah peranti penunjang ngebut, tapi lebih kepada peranti pendukung keselamatan saat mengemudi baik pelan ataupun cepat..................dan rasa nya aneh sekali klo orang lebih memilih kendaraan dengan peranti penunjang yg lebih lengkap disebut sebagai orang yg baru belajar mengemudi

jaman udah berubah oom, sekarang hampir semua kendaraan memiliki peranti tsb, tentu nya klo ada yg lebih baik, kenapa tidak?
silahkan saja seandai nya oom VM tidak menyukai perangkat2 tsb, hak masing2 lah, tapi klo sampe ngeledekin gitu rasa nya kok rada aneh aja

katakanlah 5 tahun kedepan seandai nya semua kendaraan telah dilengkapi peranti tersebut trus mau gimana? apa mau dilepas?


...........................................

Mungkin asumsi itu benar adanya kalau om doq yang bawa mobilnya.. Kenyataannya, justru mental saudara2 kita yang kebanyakan belum siap, oom.. Silaken saja liat bukti nyata, saya engga berandai2.. Yang paling sering kecelakaan di tol, justru kendaraan2 dengan komposisi hitech itu, yang mana itu justru terlalu melenakan pengemudinya, menganggap sudah mengendarai super safety car, eeh ternyata tetep aja nabrak. Tapi, pengemudi dengan mobil yg nggada fitur ABS EBD, secara sugesti, akan lebih berhati2, karena semua kontrol kendaraan 100% ada di tangan dan kakinya. Tidak model campur tangan komputer gitu. Baru saja kemarin sore saya lewat tol dari Bulak Kapal menuju Pdk Gede. Ada tabrakan beruntun disitu. Yang tabrakan beruntun: Camry, Altis, paling depan (yang ditabrak) adalah Habanja! Itu yang bikin antara gerbang tol lawas sampai gerbang tol Halim jadi macet!

Kira2, mobil2 sedan itu sudah banyak campur tangan komputer pa blom, om? Sudah kan? Berarti, keberadaan campur tangan komputer di mobil, justru menimbulkan interpretasi yang keliru bagi pengemudinya. Mental kita belum siap, om, atau mungkin lebih pedesnya: TIDAK siap dengan keberadaan teknologi baru di mobil. Karena jadinya malah terlalu ngandelin, gitu kira2..

Sorry, nubie banyak OOT nya, hehe/.....

mangkanya om VM di habanja jarang ada yang numbur karena yang ngendaliin mobilnya atau otaknya di kaki .... maksudna diri sendiri

kalau yang ada komputerisasi sebenrnya membantu tapi ingat ..... komputer gak lebih pintar dariiii OTAK manusia ........

dan komputer kadang bisa ERROR.

[ak4ng]

Ane si setuju sm om VM.....
Ikut mantau aj de..... Blm komen....

[FortunerMan]

Jelas lebih bagus mobil ada ABS/EBD nya - memang itu fitur keselamatan yg mestinya udah lumrah jaman sekarang. Tapi pabrikan Jepang belum bisa ngasi di MPV kelas paling bawahnya - untuk skrg mesti lari dulu ke merek2 "baru" (baru di Indonesia)...dengan resiko2nya (reliability gak tau, gak tau bakal lama gak di Indonesia, serius gak di Indonesia?)

Kalo adu fitur sih jelas Avanza tewas kemana mana. Takutnya kaya orang beli Renault - fitur banyak, Indonesia krismon dia kabur - sekarang yg punya Renault mau keluar kota takut gak ada yg jual sparepartnya kalo ada masalah

Jadi yah semua ada plus minusnya, tergantung masing2 - kalo yg mau pasti2 aja ya ambil Avanza tapi minim fitur, mau ambil resiko sedikit ambil merek2 baru dapet fitur segudang.

[real fast]

halo om salam kenal saya member baru disini.. saya sudah sejak 2009 menggunakan exora matic (keluaran awal).

saya sudak kenyang pake mobil ini saat ini odometer mencapai 45000km.. saya ingn share dengan om2 sekalian tentang pengalaman saya dengan exora ini..

-eksterior

plat body lumayan tebal yah di atas a***za dan kualitas cat nya pun bagus terbukti saya jarang menaruh didalam garasi kena terik dan hujan kilapan cat masih bagus. dan juga kualitas plastik headlamp bagus tidak seperti carens saya dlu yg cepet buram

-interior

disini mungkin kelemahan terbesar exora. finishingnya kasar, ada gap g tidak rata, ada beberapa bagian plastik yg tidak kokoh, dan kisi2 ac belakang ada yg sudah patah karena begitu jeleknya kualitas platik juga akustik kabin yang dibawah in***a itu sebabnya audio kurang baik meskipun HU nya sudah bagus . namun saya menyukai lapisan bagasi yang udah dibersihkan dan tidak mudah rusak walaupun sering di beri beban yang berat dan material karpet yang unik, tidak licin dan nyaman untuk diinjak.

-performa

*mesin : mesin sebenarnya sudak cukup baik dengan 125hp.. hanya trnasmisinya lamban perbandingan gear krg pas dan kurang cerdas seperti bingung memilih gear hal ini berakibat buruknya performa bawah dan pada saat tanjakan dimana ketepatan gear sangat diperlukan

*handling : ya memang pengaruh lotus sangat besar andilnya.. kestabilan benar-benar seperti mobil eropa.. bahkan di cipularang dengan kecepatan 150kpj mobil masih sangat stabil begitupun melewati tikungan gejala body roll juga minim. tapi dibandingin produk proton lainnya yg suspensi nya mnrt saya terlalu sportif, exora bantingannya masih moderat. masih pas untuk bawa bayi

-overall

kalo mikirin value for money jelas exora sangat baik. pengalaman dibandingkan in****a matic 2007 saya dulu mobil ini lebih terasa segar, fresh, bagasi lebih luas, lebih lapang, lebih aman (EBD, ABS, Airbag). cuman ya itu dirusak oleh transmisi bolot, akustik kabin jelek dan kualitas plastik yg buruk. kesmpulan saya sih kalo lebih sering dipkai dalam kota lebih baik pilih exora namun kalo sering dipake diluar daerah yg jalannya jelek dan banyak tanjakan pilih in***va

CMIIW

[Nightster Guy]

Jelas lebih bagus mobil ada ABS/EBD nya - memang itu fitur keselamatan yg mestinya udah lumrah jaman sekarang. Tapi pabrikan Jepang belum bisa ngasi di MPV kelas paling bawahnya - untuk skrg mesti lari dulu ke merek2 "baru" (baru di Indonesia)...dengan resiko2nya (reliability gak tau, gak tau bakal lama gak di Indonesia,serius gak di Indonesia? )

Good point, om FM.

Yang ane red bold, setuju. Entah si Proton ini serius gak jualan di Indo. Cek2 di Surabaya, yang katanya kota terbesar kedua di Indo, kok gak ada dealernya?? Yang ada cuma 'authorized service point' di daerah Ngagel. Lha piye tho?!

Kalo adu fitur sih jelas Avanza tewas kemana mana. Takutnya kaya orang beli Renault - fitur banyak, Indonesia krismon dia kabur - sekarang yg punya Renault mau keluar kota takut gak ada yg jual sparepartnya kalo ada masalah

Jadi yah semua ada plus minusnya, tergantung masing2 - kalo yg mau pasti2 aja ya ambil Avanza tapi minim fitur, mau ambil resiko sedikit ambil merek2 baru dapet fitur segudang

Huahaha..

Renault. Indomob yang megang y?
Gitulah kelakuan Indomob. Gak laku, dilepaslah ma dia. Jadi inget Ssangyong. Entah gimana nasib Volvo nih, bakal tetep eksis gak y di Indo kalo caranya gini trus? Logo 'Volvo' di dealernya di Surabaya uda dicabut, tadinya dampingan ma logo Nissan dan Audi. Audi nya juga uda dicabut, nah loe....

[VanzMatic]

Mungkin akan lebih tepat dan enak, adalah jika perusahaan merk mapan di sini, mau menjadikan fitur safety sebagai gimmick jualan dulu.Udh bagus tuh AvS diisi fitur abs di rentang harga itu, sayangnya engga ditularin ke versi bawahnya dn AvS ditambah fitur airbag dan ebd, smntara AvE dan AvG cukuplah dijejalin abs dlo.Setidaknya, ini bisa dianggap marketing cost nya, supaya posisi penjualan makin bagus.Masalahnya, Tam nampaknya tidak se sosial itu..Kelemahan utama dari Exora (tret yg kita bahas skrg, bkn Proton scr umum), adalah sentimen antar bangsa satu rumpun ini.Kalau Malon tidak seenak jidat mengolok2 kita, IMO, exora bisa menyaingi duet Avania disini. Sebagai bukti, sy tidak menyajikan linknya, tapi silakan ke mbah gugel, tanya kata Esemka, dan lihatlah, betapa sadis dan pedasnya orang Malon menghina kita, padahal di tret itu, kita engga memulai menyerang Malon. Jadi, kalau mau jualan, ya calon pembeli harus dibaikin lah!Jgn memusuhi lah, kita serumpun persis kok!Maaf OOT lagi OOT lagii... Salam!

[Nightster Guy]

- CUT -

Kalau Malon tidak seenak jidat mengolok2 kita, IMO, exora bisa menyaingi duet Avania disini. Sebagai bukti, sy tidak menyajikan linknya, tapi silakan ke mbah gugel, tanya kata Esemka, dan lihatlah, betapa sadis dan pedasnya orang Malon menghina kita, padahal di tret itu, kita engga memulai menyerang Malon. Jadi, kalau mau jualan, ya calon pembeli harus dibaikin lah!Jgn memusuhi lah, kita serumpun persis kok!Maaf OOT lagi OOT lagii... Salam!

Serius, bro?

Kelakuannya Malon kek gitu? Saya gak ngikutin sgitunya, tapi sejelek2nya Indo skarang ini (hukum dan politiknya) tetep ajalah kita panas dan ada rasa nasionalismenya kalo diinjek2 donk y?!

Cek TKP ah.. Thanx..

[jalu]

hoo...iya2...saya pernah liat forumnya.....betapa mereka menghina bangsa kita....