Roadmap menuju Clean Fuel / Euro IV di Indonesia
Moderators: Ryan Steele, sh00t, r12qiSonH4ji, avantgardebronze, akbarfit
-
- SM Specialist
- Posts: 22072
- Joined: Mon Dec 12, 2005 5:14
Roadmap menuju Clean Fuel / Euro IV di Indonesia
As subject
Bila tidak ada aral melintang maka konon per 2011 sudah tersedia bahan bakar
solar Euro III spec di seluruh DKI & tahun 2013 akan tersedia solar Euro IV
spec.
Selengkapnya :
http://mesin-diesel.dinogroups.com/dlin ... w0JzDJvpPa
hanya saja ini spt nya masih tentative
Utk saat ini terlihat bahwa hanya ada 1 kilang yg menghasilkan solar dgn sulphur
300 ppm, selebihnya di kisaran 1000 / 1500 / 2000 ppm bahkan masih ada yg 3500
ppm.
Pembangunan kilang Banten / Balongan II / Tuban yg drencanakan akan selesai th
2014 / 2015 / 2016 ke-semuanya akan dapat menghasilkan BBM Euro IV comply.
Yahhh.......semoga bisa benar2 terwujud deh
Kita doakan
Bila tidak ada aral melintang maka konon per 2011 sudah tersedia bahan bakar
solar Euro III spec di seluruh DKI & tahun 2013 akan tersedia solar Euro IV
spec.
Selengkapnya :
http://mesin-diesel.dinogroups.com/dlin ... w0JzDJvpPa
hanya saja ini spt nya masih tentative
Utk saat ini terlihat bahwa hanya ada 1 kilang yg menghasilkan solar dgn sulphur
300 ppm, selebihnya di kisaran 1000 / 1500 / 2000 ppm bahkan masih ada yg 3500
ppm.
Pembangunan kilang Banten / Balongan II / Tuban yg drencanakan akan selesai th
2014 / 2015 / 2016 ke-semuanya akan dapat menghasilkan BBM Euro IV comply.
Yahhh.......semoga bisa benar2 terwujud deh
Kita doakan
* Bukan ajakan Beli *
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 674
- Joined: Thu Dec 27, 2007 2:16
Re: Roadmap menuju Clean Fuel / Euro IV di Indonesia
Kalo yg EURO-II kok gak direncanakan ya, apa sama dgn EURO-III?
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 2052
- Joined: Sat Jul 07, 2007 23:03
Re: Roadmap menuju Clean Fuel / Euro IV di Indonesia
Waduh harganya berapa ya kalo solar euro 4..ckckckck



RA167E V6 1,5 liter 1500 HP
-
- Full Member of Mechanic Engineer
- Posts: 3072
- Joined: Mon Apr 02, 2007 1:45
- Location: Indonesia
Re: Roadmap menuju Clean Fuel / Euro IV di Indonesia
pasti mahal bro , GAK USAH MUNAFIK minyak indonesia udah habisaldy wrote:Waduh harganya berapa ya kalo solar euro 4..ckckckck![]()
Performa mesin berlipat ganda setiap 30 tahun
-
- SM Specialist
- Posts: 22072
- Joined: Mon Dec 12, 2005 5:14
Re: Roadmap menuju Clean Fuel / Euro IV di Indonesia
Mustinya sih beda2 tipis aja ama DEXaldy wrote:Waduh harganya berapa ya kalo solar euro 4..ckckckck![]()
Tinggal tergantung quantity yg diproduksi & pihak produsen mau berkorban nggak utk meningkatkan penjualan ketimbang mikirin seberapa cepet ROI kilang / upgrading kilang...........
Juga bagaimana dukungan Pemerintah thd BBM ramah lingkungan......misal ada pajak rendah, dll.
CMIIW
* Bukan ajakan Beli *
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 2521
- Joined: Wed Jan 23, 2008 1:48
Re: Roadmap menuju Clean Fuel / Euro IV di Indonesia
tapi solar mayoritas untuk truck dan bus. Apa mereka mau beli Pertamina Dex?
-
- Full Member of Mechanic Master
- Posts: 27648
- Joined: Sat Jan 31, 2009 17:48
- Location: in engine bay with carbonfibre as roof
Re: Roadmap menuju Clean Fuel / Euro IV di Indonesia
pasokan bbm non subsidi macam pertamax aja masi blom merata, minta bantuan asing (sperti shell atau petronas atau total) aja masi sok jual mahal dan gengsi.... jadi yah ane sehh pandang enteng aja lah rencana pemerintah soal bbm euro 4 utk diesel ini... paling2 kaya soal stiker emisi.. hot2 chicken sh*t....
numpang lewat aja....


-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 2052
- Joined: Sat Jul 07, 2007 23:03
Re: Roadmap menuju Clean Fuel / Euro IV di Indonesia
lebih halusnya "hot2 chicken feces"..maksudnya bro jiakakakak



RA167E V6 1,5 liter 1500 HP
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 2052
- Joined: Sat Jul 07, 2007 23:03
Re: Roadmap menuju Clean Fuel / Euro IV di Indonesia
Iya bro habis dijual ke luar negeri..solar_kerosen wrote:pasti mahal bro , GAK USAH MUNAFIK minyak indonesia udah habisaldy wrote:Waduh harganya berapa ya kalo solar euro 4..ckckckck![]()

RA167E V6 1,5 liter 1500 HP
-
- Full Member of Junior Mechanic
- Posts: 67
- Joined: Mon Jun 07, 2010 9:00
Re: Roadmap menuju Clean Fuel / Euro IV di Indonesia
Amienn... Ngelihat PAHALA KENCANA nulis EURO III di kacanya aja udah seneng, apalagi beneran ya. Hehehe
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 2647
- Joined: Sun Jul 19, 2009 13:23
Re: Roadmap menuju Clean Fuel / Euro IV di Indonesia
asal yang biasa (non subsidi) tetap aja ada alias bukan latah ikut euro-euroan yang kurang manfaatnya buat indonesia tapi banyak untungnya buat orang luar.
No one’s opinion is more correct than anyone else’s - All have a right to voice their opinions.
If you want to be respected, you need to show respect for others.
If you want to be respected, you need to show respect for others.
-
- SM Specialist
- Posts: 22072
- Joined: Mon Dec 12, 2005 5:14
Re: Roadmap menuju Clean Fuel / Euro IV di Indonesia
IMHO:
Standard emisi Euro memang resultnya nyata bagi perbaikan kualitas udara, terutama di perkotaan
Kadar sulphur @ BBM sgt erat kaitannya thd emisi PM 10 & PM 2.5 (Particulate Matter), walau sulphur sebenarnya berguna bagi pelumasan Injection pump (Diesel) serta menjaga keawetan solar (sulphur merp. Biocide), tetapi emisi PM buruk / sgt buruk bagi kesehatan.
Skg bandingkan ketika kita jalan2 di pinggir jalan di Singapore vs Jkt, dimana Singapore sudah Euro IV Full, BBM Diesel / Gasoline sulphur Max. 50 ppm serta implementasi standard emisi ketat, mobil terlihat ngebul bisa ditilang beneran.
India mulai pertengahan tahun ini juga sudah menerapkan Bharat Stage IV yg setara dgn Euro IV utk 13 kota besarnya.
Thailand sudah Euro III nationwide (sulphur Max. 350 ppm)
http://www.unep.org/pcfv/PDF/SulphurMat ... ch2010.pdf
Apapun jenis minyak bumi-nya, bisa diolah menjadi BBM low sulphur, hanya saja utk sour crude biaya pengolahan lebih tinggi serta kapasitas Hydrotreating di kilang hrs lebih besar, tetapi di-offset dgn harga sour crude yg lebih murah drpd light sweet crude.
Juga tentunya semua kota besar juga harus memiliki perencanaan Transportasi massal yang baik, agar masyarakat ter-encourage utk menggunakan MRT ketimbang kend. pribadi.
CMIIW
Standard emisi Euro memang resultnya nyata bagi perbaikan kualitas udara, terutama di perkotaan
Kadar sulphur @ BBM sgt erat kaitannya thd emisi PM 10 & PM 2.5 (Particulate Matter), walau sulphur sebenarnya berguna bagi pelumasan Injection pump (Diesel) serta menjaga keawetan solar (sulphur merp. Biocide), tetapi emisi PM buruk / sgt buruk bagi kesehatan.
Skg bandingkan ketika kita jalan2 di pinggir jalan di Singapore vs Jkt, dimana Singapore sudah Euro IV Full, BBM Diesel / Gasoline sulphur Max. 50 ppm serta implementasi standard emisi ketat, mobil terlihat ngebul bisa ditilang beneran.
India mulai pertengahan tahun ini juga sudah menerapkan Bharat Stage IV yg setara dgn Euro IV utk 13 kota besarnya.
Thailand sudah Euro III nationwide (sulphur Max. 350 ppm)
http://www.unep.org/pcfv/PDF/SulphurMat ... ch2010.pdf
Apapun jenis minyak bumi-nya, bisa diolah menjadi BBM low sulphur, hanya saja utk sour crude biaya pengolahan lebih tinggi serta kapasitas Hydrotreating di kilang hrs lebih besar, tetapi di-offset dgn harga sour crude yg lebih murah drpd light sweet crude.
Juga tentunya semua kota besar juga harus memiliki perencanaan Transportasi massal yang baik, agar masyarakat ter-encourage utk menggunakan MRT ketimbang kend. pribadi.
CMIIW
* Bukan ajakan Beli *
-
- Member of Mechanic Master
- Posts: 14444
- Joined: Thu Nov 06, 2008 9:28
- Location: in your heart
Re: Roadmap menuju Clean Fuel / Euro IV di Indonesia
om turbo, gimana dengan BBG yah? kalo ane lihat, bus transjakarta pake BBG, mesinnya diesel. apakah pembakaran yang dihasilkan juga sebaik diesel euro III/IV?Turboman wrote:IMHO:
Standard emisi Euro memang resultnya nyata bagi perbaikan kualitas udara, terutama di perkotaan
Kadar sulphur @ BBM sgt erat kaitannya thd emisi PM 10 & PM 2.5 (Particulate Matter), walau sulphur sebenarnya berguna bagi pelumasan Injection pump (Diesel) serta menjaga keawetan solar (sulphur merp. Biocide), tetapi emisi PM buruk / sgt buruk bagi kesehatan.
Skg bandingkan ketika kita jalan2 di pinggir jalan di Singapore vs Jkt, dimana Singapore sudah Euro IV Full, BBM Diesel / Gasoline sulphur Max. 50 ppm serta implementasi standard emisi ketat, mobil terlihat ngebul bisa ditilang beneran.
India mulai pertengahan tahun ini juga sudah menerapkan Bharat Stage IV yg setara dgn Euro IV utk 13 kota besarnya.
Thailand sudah Euro III nationwide (sulphur Max. 350 ppm)
http://www.unep.org/pcfv/PDF/SulphurMat ... ch2010.pdf
Apapun jenis minyak bumi-nya, bisa diolah menjadi BBM low sulphur, hanya saja utk sour crude biaya pengolahan lebih tinggi serta kapasitas Hydrotreating di kilang hrs lebih besar, tetapi di-offset dgn harga sour crude yg lebih murah drpd light sweet crude.
Juga tentunya semua kota besar juga harus memiliki perencanaan Transportasi massal yang baik, agar masyarakat ter-encourage utk menggunakan MRT ketimbang kend. pribadi.
CMIIW
permasalahan BBG adalah sedikitnya tempat pengisiannya. dan lamanya waktu yang dibutuhkan untuk pengisian.
mohon pencerahan.

Dark Brownies with Cappuccino
Red and Gold
Lime Green
Red and Gold
Lime Green
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 1147
- Joined: Fri Feb 23, 2007 13:26
Re: Roadmap menuju Clean Fuel / Euro IV di Indonesia
apa maksudnya nih ? asal komentar doang ?zweifellos wrote:asal yang biasa (non subsidi) tetap aja ada alias bukan latah ikut euro-euroan yang kurang manfaatnya buat indonesia tapi banyak untungnya buat orang luar.
euro euroan kurang manfaatnya buat indonesia tp byk untungnya buat org luar ??
jd kl emisi di indonesia lebih bersih, yg nafas itu orang di amerika atou prancis ??
udah punya anak belom Om ? nah kalo bayi ngisep emisi mobil yg lg dipanasin di pagi hari, yg rugi siapa ? org indonesia ?
komentar yg sgt sgt kaga masuk diakal, standar emisi euro gak ada manfaatnya buat indonesia tp untungnya buat org luar ???
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 2647
- Joined: Sun Jul 19, 2009 13:23
Re: Roadmap menuju Clean Fuel / Euro IV di Indonesia
oh bukan, saya bukan seperti om yang asal komentar doang.mpvlover wrote:apa maksudnya nih ? asal komentar doang ?zweifellos wrote:asal yang biasa (non subsidi) tetap aja ada alias bukan latah ikut euro-euroan yang kurang manfaatnya buat indonesia tapi banyak untungnya buat orang luar.

iya. betul itu.mpvlover wrote:euro euroan kurang manfaatnya buat indonesia tp byk untungnya buat org luar ??
kalo orang prancisnya di indonesia, tentu orang prancis. kalo orang amerikanya datang ke indonesia, tentu orang amerika.mpvlover wrote:jd kl emisi di indonesia lebih bersih, yg nafas itu orang di amerika atou prancis ??

wakakaka aneh bgt. bayi dikasih ngisap emisi mobil. ini ga ada bedanya dengan bayi dibiarin dekat orang yang sedang merokok. ya kalo mobil lagi dipanasin, bayinya dipindahin.mpvlover wrote:udah punya anak belom Om ? nah kalo bayi ngisep emisi mobil yg lg dipanasin di pagi hari, yg rugi siapa ? org indonesia ?
suka mlintir ucapan orang neh si om. yang saya bilang, kurang manfaatnya buat indonesia.mpvlover wrote:komentar yg sgt sgt kaga masuk diakal, standar emisi euro gak ada manfaatnya buat indonesia tp untungnya buat org luar ???
No one’s opinion is more correct than anyone else’s - All have a right to voice their opinions.
If you want to be respected, you need to show respect for others.
If you want to be respected, you need to show respect for others.
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 2647
- Joined: Sun Jul 19, 2009 13:23
Re: Roadmap menuju Clean Fuel / Euro IV di Indonesia
saya setuju dengan pemikiran om turboman. dengan kualitas pembakaran yang lebih baik dihasilkan emisi gas buang yang lebih baik. cuman konsen saya lebih kepada: apakah kita sudah saatnya ke arah sana? apakah itu kebutuhan mendasar buat indonesia? apakah memang mendesak hal semacam itu?Turboman wrote:IMHO:
Standard emisi Euro memang resultnya nyata bagi perbaikan kualitas udara, terutama di perkotaan
Kadar sulphur @ BBM sgt erat kaitannya thd emisi PM 10 & PM 2.5 (Particulate Matter), walau sulphur sebenarnya berguna bagi pelumasan Injection pump (Diesel) serta menjaga keawetan solar (sulphur merp. Biocide), tetapi emisi PM buruk / sgt buruk bagi kesehatan.
Skg bandingkan ketika kita jalan2 di pinggir jalan di Singapore vs Jkt, dimana Singapore sudah Euro IV Full, BBM Diesel / Gasoline sulphur Max. 50 ppm serta implementasi standard emisi ketat, mobil terlihat ngebul bisa ditilang beneran.
India mulai pertengahan tahun ini juga sudah menerapkan Bharat Stage IV yg setara dgn Euro IV utk 13 kota besarnya.
Thailand sudah Euro III nationwide (sulphur Max. 350 ppm)
http://www.unep.org/pcfv/PDF/SulphurMat ... ch2010.pdf
Apapun jenis minyak bumi-nya, bisa diolah menjadi BBM low sulphur, hanya saja utk sour crude biaya pengolahan lebih tinggi serta kapasitas Hydrotreating di kilang hrs lebih besar, tetapi di-offset dgn harga sour crude yg lebih murah drpd light sweet crude.
Juga tentunya semua kota besar juga harus memiliki perencanaan Transportasi massal yang baik, agar masyarakat ter-encourage utk menggunakan MRT ketimbang kend. pribadi.
CMIIW
nah buat saya pribadi, prioritas buat indonesia sekarang bukan yang itu. masih teramat banyak orang yang sekadar bisa makan aja udah bagus bgt. masih banyak yang buat makan aja susah. memang banyak orang mikirnya, mo makan dimana besok tapi teramat banyak juga yang masih bingung mo makan apa besok (masih bisa makan apa ga). ini kebutuhan yang paling mendasar. belum lagi kebutuhan² lain yang masih lebih penting dari pada sekadar 'ikut²an' orang luar yang memang masalah-masalah mendasar negara bukan lagi jadi masalah buat mereka (at least hanya masalah kecil). kecuali memang kita bisa mengeruk keuntungan berlipat ganda dari penjualan bbm berkualitas yang nantinya bisa dipakai buat membantu menyelesaikan masalah-masalah mendasar negara ini.
contoh lainnya seperti pembangkit listrik. diluar sana sedang gencar-gencarnya, lagi semangat bgt, mengembangkan pembakit listrik yang ramah lingkungan dari yang rendah kadar emisi gas buangnya sampai tanpa emisi sama sekali. seperti pembangkit listrik tenaga angin, pembangkit listrik tenaga surya dll. nah buat indonesia juga belum saatnya seperti ini. ngapain ngeluarin uang berlipat-lipat dibandingkan pembangkit listrik konvensional yang jelas2 jauh lebih murah meski emisi gas buangnya masih tak baik?
intinya, menurut saya, mana yang jauh lebih murah untuk menghasilkan sesuatu yang sama, itulah yang dipilih indonesia sekarang karena masih banyak kebutuhan2 mendasar negara ini. bukan saya tak setuju, cuman menurut saya belum saatnya aja.

No one’s opinion is more correct than anyone else’s - All have a right to voice their opinions.
If you want to be respected, you need to show respect for others.
If you want to be respected, you need to show respect for others.
-
- Full Member of Junior Mechanic
- Posts: 67
- Joined: Mon Jun 07, 2010 9:00
Re: Roadmap menuju Clean Fuel / Euro IV di Indonesia
I love my car. I love riding it. But if They provide the way to make society better, I will go with them. I love subways, I love metros, I love busways, I love people living in a polite modern way :-) Nice thread!Turboman wrote:IMHO:
....
Juga tentunya semua kota besar juga harus memiliki perencanaan Transportasi massal yang baik, agar masyarakat ter-encourage utk menggunakan MRT ketimbang kend. pribadi.
CMIIW
-
- Full Member of Junior Mechanic
- Posts: 104
- Joined: Thu Jan 10, 2008 9:05
- Location: Jakarta, Indonesia
Re: Roadmap menuju Clean Fuel / Euro IV di Indonesia
Bro zweifellos,zweifellos wrote: saya setuju dengan pemikiran om turboman. dengan kualitas pembakaran yang lebih baik dihasilkan emisi gas buang yang lebih baik. cuman konsen saya lebih kepada: apakah kita sudah saatnya ke arah sana? apakah itu kebutuhan mendasar buat indonesia? apakah memang mendesak hal semacam itu?
nah buat saya pribadi, prioritas buat indonesia sekarang bukan yang itu. masih teramat banyak orang yang sekadar bisa makan aja udah bagus bgt. masih banyak yang buat makan aja susah. memang banyak orang mikirnya, mo makan dimana besok tapi teramat banyak juga yang masih bingung mo makan apa besok (masih bisa makan apa ga). ini kebutuhan yang paling mendasar. belum lagi kebutuhan² lain yang masih lebih penting dari pada sekadar 'ikut²an' orang luar yang memang masalah-masalah mendasar negara bukan lagi jadi masalah buat mereka (at least hanya masalah kecil). kecuali memang kita bisa mengeruk keuntungan berlipat ganda dari penjualan bbm berkualitas yang nantinya bisa dipakai buat membantu menyelesaikan masalah-masalah mendasar negara ini.
contoh lainnya seperti pembangkit listrik. diluar sana sedang gencar-gencarnya, lagi semangat bgt, mengembangkan pembakit listrik yang ramah lingkungan dari yang rendah kadar emisi gas buangnya sampai tanpa emisi sama sekali. seperti pembangkit listrik tenaga angin, pembangkit listrik tenaga surya dll. nah buat indonesia juga belum saatnya seperti ini. ngapain ngeluarin uang berlipat-lipat dibandingkan pembangkit listrik konvensional yang jelas2 jauh lebih murah meski emisi gas buangnya masih tak baik?
intinya, menurut saya, mana yang jauh lebih murah untuk menghasilkan sesuatu yang sama, itulah yang dipilih indonesia sekarang karena masih banyak kebutuhan2 mendasar negara ini. bukan saya tak setuju, cuman menurut saya belum saatnya aja.
Cepat atau lambat kita sudah harus memikirkan masalah lingkungan hidup, dimana emisi gas buang kendaraan menjadi salah satu faktornya. Betul, taraf hidup dan kesejahteraan orang kebanyakan di Indonesia jauh tertinggal dibandingkan dengan negara maju dimana masyarakatnya sudah sanggup untuk memikirkan hal lain selain urusan perut karena kemakmuran yang merata. Akan tetapi, mau sampai kapan kita terus "diselimuti" oleh kabut polusi yang tebal ketika beraktivitas dalam keseharian kita? Bukankah dampak dari lingkungan yang buruk itu sangat merugikan tidak hanya dari sisi kesehatan tapi juga secara finansial? Berapa banyak uang yang dikeluarkan oleh manusia metropolitan Indonesia untuk berobat, yang dimana penyakitnya timbul gara-gara polusi udara akibat emisi gas yang tidak terkontrol?
Belum lama ini saya melakukan perjalanan dinas ke negeri jiran. Terlepas dari namanya kemakmuran, infrastruktur dan teman-temannya, terbukti dengan emisi yang terkontrol dan bahan bakar yang ramah lingkungan udara di sana terasa lebih bersih. Langit biru seperti di kalender itu dengan mudah terlihat bahkan di daerah perkotaan, sesuatu yang amat sangat jarang terjadi di Jakarta. Belum lagi S'pore, Australia dan negara-negara tetangga lainnya. Terus terang rasa iri muncul dalam hati...kenapa Indonesia belum bisa seperti mereka?
Bro, anda bilang belum saatnya. Boleh saya bertanya sampai kapan? Ada timeframe yang bro bisa kasih, semisal 5-10 tahun lagi?
Menurut saya, tidak ada salahnya kita berusaha agar aspek lingkungan hidup beserta permasalahannya dapat ditangani meskipun kebutuhan-kebutuhan mendasar yang Bro maksud belum semuanya terpenuhi.
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 2521
- Joined: Wed Jan 23, 2008 1:48
Re: Roadmap menuju Clean Fuel / Euro IV di Indonesia
^^
Setuju dengan pendapat diatas. Alangkah nyamannya jalan kaki di Thamrin dengan udara yang bersih.
Sekarang asap innova diesel aja baunya masih eneg.
Mungkin nanti EURO IV asapnya sudah full CO2 jadi tidak berbau dan tidak beracun.
Setuju dengan pendapat diatas. Alangkah nyamannya jalan kaki di Thamrin dengan udara yang bersih.
Sekarang asap innova diesel aja baunya masih eneg.

Mungkin nanti EURO IV asapnya sudah full CO2 jadi tidak berbau dan tidak beracun.
-
- Member of Mechanic Master
- Posts: 14444
- Joined: Thu Nov 06, 2008 9:28
- Location: in your heart
Re: Roadmap menuju Clean Fuel / Euro IV di Indonesia
ane sih termasuk yang mendukung bahan bakar ramah lingkungan secepatnya.
tentang pemikiran yang ditulis oleh om zwei, emang benar masih banyak masyarakat yang secara ekonomi masih kurang.
kalau kita bicara bahan bakar diesel (BBD) yang merupakan bahan bakar yang digunakan untuk sarana transportasi, jika emang harganya naik, maka dapat dipastikan harga barang akan ikutan naik juga. ujung2nya, akan mempengaruhi laju inflasi.
terus terang, ane gak ada ide alternatif yang bisa disumbangkan. tapi intinya kita butuh bahan bakar ramah lingkungan dengan harga murah.
tentang pemikiran yang ditulis oleh om zwei, emang benar masih banyak masyarakat yang secara ekonomi masih kurang.
kalau kita bicara bahan bakar diesel (BBD) yang merupakan bahan bakar yang digunakan untuk sarana transportasi, jika emang harganya naik, maka dapat dipastikan harga barang akan ikutan naik juga. ujung2nya, akan mempengaruhi laju inflasi.
terus terang, ane gak ada ide alternatif yang bisa disumbangkan. tapi intinya kita butuh bahan bakar ramah lingkungan dengan harga murah.
Dark Brownies with Cappuccino
Red and Gold
Lime Green
Red and Gold
Lime Green
-
- SM Specialist
- Posts: 22072
- Joined: Mon Dec 12, 2005 5:14
Re: Roadmap menuju Clean Fuel / Euro IV di Indonesia
Yapilhami wrote:^^
Sekarang asap innova diesel aja baunya masih eneg.![]()
Mungkin nanti EURO IV asapnya sudah full CO2 jadi tidak berbau dan tidak beracun.
Kadar sulphur @ BBM solar akan seiring dgn kadar emisi SO2 nya, jika dilewatkan ke Cat Conv maka SO2 ini di convert jadi H2SO4, maka itu bau knalpot mobil Diesel ber CC itu cenderung asam, kecuali kalau pakai DEX.
Makin kecil kadar sulphur maka makin kecil pula emisi SO2 nya.
Saya bukan pembela program emisi Euro, tetapi hrs diakui jika kualitas udara buruk akan meningkatkan biaya kesehatan masyarakat yg tinggal di kota tsb., org2 harus keluar uang lebih byk utk berobat krn sakit yg disebabkan kualitas udara yg buruk.
Bagaimanapun tetap program MRT berbasis kereta listrik hrs segera dikembangkan.
IMHO
* Bukan ajakan Beli *
-
- Member of Mechanic Master
- Posts: 14444
- Joined: Thu Nov 06, 2008 9:28
- Location: in your heart
Re: Roadmap menuju Clean Fuel / Euro IV di Indonesia
yang terkahir ane setuju banget... MRT dulu deh... lebih penting.Turboman wrote: Saya bukan pembela program emisi Euro, tetapi hrs diakui jika kualitas udara buruk akan meningkatkan biaya kesehatan masyarakat yg tinggal di kota tsb., org2 harus keluar uang lebih byk utk berobat krn sakit yg disebabkan kualitas udara yg buruk.
Bagaimanapun tetap program MRT berbasis kereta listrik hrs segera dikembangkan.
IMHO
Dark Brownies with Cappuccino
Red and Gold
Lime Green
Red and Gold
Lime Green
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 2521
- Joined: Wed Jan 23, 2008 1:48
Re: Roadmap menuju Clean Fuel / Euro IV di Indonesia
Wah jadi ayam dan telur..mana yang lebih dahulu. pemerintah maunya pembatasan bbm subsidi, ERP, menaikkan pajak. Sementara masyarakat maunya ada Transportasi Massal dahulu.
Btw, Mesin diesel terkenal lebih efisien dari bensin. Andai ada innovasi mesin diesel yang bisa efisien 50% dari yang sekarang, dengan harga mesin yang terjangkau, tentunya kenaikan harga Solar Euro IV tidak akan signifikan pengaruhnya

Btw, Mesin diesel terkenal lebih efisien dari bensin. Andai ada innovasi mesin diesel yang bisa efisien 50% dari yang sekarang, dengan harga mesin yang terjangkau, tentunya kenaikan harga Solar Euro IV tidak akan signifikan pengaruhnya

-
- Full Member of Mechanic Engineer
- Posts: 6697
- Joined: Tue Jul 31, 2007 14:11
- Location: almost there...
Re: Roadmap menuju Clean Fuel / Euro IV di Indonesia
selama pembangkit listrik di negara tercinta kita ini kondisinya masih seperti ini....sama saja dgn dari mulut singa pindah ke mulut singa lainnya...maskopat wrote:yang terkahir ane setuju banget... MRT dulu deh... lebih penting.Turboman wrote: Saya bukan pembela program emisi Euro, tetapi hrs diakui jika kualitas udara buruk akan meningkatkan biaya kesehatan masyarakat yg tinggal di kota tsb., org2 harus keluar uang lebih byk utk berobat krn sakit yg disebabkan kualitas udara yg buruk.
Bagaimanapun tetap program MRT berbasis kereta listrik hrs segera dikembangkan.
IMHO

maksudnya, masih banyak pembangkit listrik negara kita ini yg sumber energinya dari fossil (minyak dan batubara), artinya, semakin banyak konsumsi listriknya, dapurny juga semakin ngebul....

artinya konsumsi bbm fossil dan emisi-nya, dari hilir pindah ke hulu

program listrik akan semakin efektif, jika pembangkitnya dari sumber "bersih", misalnya air, geothermal, angin dan nuklir....
konon....menurut mbak wiki, 50% pembangkit listrik di amerika masih pake bahan bakar fossil (batubara)
http://id.wikipedia.org/wiki/Pembangkit_listrik
Pembangkit listrik tenaga bahan bakar fosil juga dapat menggunakan generator turbin uap di dalam kasus pembangkit berbahan bakar gas alam yaitu turbin gas. Pembangkit listrik tenaga batubara (PLTB) menghasilkan listrik dengan membakar batubara untuk menguapkan air, dan memiliki dampak samping buangan karbon dioksida yang cukup besar, yang dilepaskan dari pembakaran batubara dan berperan bagi pemanasan global. Kira-kira 50% pembangkitan listrik di Amerika Serikat dihasilkan dari PLTB.
si vis pacem para bellum - si vis bellum para pacem - si vis pacem para pactum
de gustibus et coloribus non est disputandum
listening before talking - reading before writing - doing before asking
de gustibus et coloribus non est disputandum
listening before talking - reading before writing - doing before asking
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 2647
- Joined: Sun Jul 19, 2009 13:23
Re: Roadmap menuju Clean Fuel / Euro IV di Indonesia
yoi om. itu mobil listrik cuman mindahin polusi aja. artinya (buat kondisi seperti indonesia) yang makenya oportunis: peduli amat itu ama tempat lain, yg penting tempat gw tinggal bersih!
kalo amerika mah jangan ditanya. dulu (ga tau sekarang) negara besar yang ga ikut protokol tokyo (atau apalah namanya, lupa aku istilah/nama nya). mereka memang 'terbelakang' kalo masalah pelestarian lingkungan.

kalo amerika mah jangan ditanya. dulu (ga tau sekarang) negara besar yang ga ikut protokol tokyo (atau apalah namanya, lupa aku istilah/nama nya). mereka memang 'terbelakang' kalo masalah pelestarian lingkungan.

No one’s opinion is more correct than anyone else’s - All have a right to voice their opinions.
If you want to be respected, you need to show respect for others.
If you want to be respected, you need to show respect for others.