Ad blocker detected: Our website is made possible by displaying online advertisements to our visitors. Please consider supporting us by disabling your ad blocker on our website.
Jakarta - Pabrikan mobil Jepang, Mitsubishi mengonfirmasi bahwa minggu ini akan menarik kembali 42.525 unit dauble cabin andalan mereka, Triton dari pasar Australia.
Meski berjumlah cukup besar Mitsubishi Triton yang akan di tarik tidaklah memiliki masalah yang berat, hanya baut di bagian suspensi yang ditengarai
cepat kendor.
Kecelakaan atau pun insiden yang terjadi akibat cacat produksi ini pun hingga saat ini belum ada.
"Dalam masalah ini, jika baut menjadi longgar maka dapat menyebabkan sedikit kebisingan di dalam kabin," ujar salah seorang pejabat Mitsubishi Australia, Lenore Fletcher seperti dikutip detikOto dari The Motor Report, Rabu (1/6/2010).
"Hal pertama yang akan menjadi perhatian pengemudi adalah suara bising, dan sebagai hasilnya, kendaraan jadi tidak nyaman untuk dikendarai ke suatu tempat," tambahnya.
Mitsubishi Australia menurut Lenore telah mengirimkan surat pemberitahuan kepada para pemilik Triton yang ada di Australia dan telah pula mengingatkan para pemilik untuk membawa Triton mereka ke bengkel resmi terdekat.
Sebanyak 42.525 unit Triton itu sendiri adalah Triton hasil produksi antara bulan Oktober 2006 dan Januari 2009.
"Kami tidak memiliki laporan insiden akan hal ini dan kami harapkan angkanya akan sangat kecil," ungkapnya.
Sementara itu PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors yang menjadi pemegang merek mobil Mitsubishi dan juga memasukan varian sejenis ke pasar Indonesia mengakui masih menginvestigasi kejadian di Australia tersebut dan kaitannya dengan Triton
yang ada di Indonesia.
"Tapi, kalau memang ada kendaraan kita yang terlibat, pasti KTB sebagai distributor akan bertanggung-jawab," pungkas Public Relations Manager KTB Intan Vidiasari ketika dihubungi detikOto.
meskipun ga parah masalahnya, semoga yang dibilang KTB (yang dibold) bukan sekadar pemanis bibir aja.
No one’s opinion is more correct than anyone else’s - All have a right to voice their opinions.
If you want to be respected, you need to show respect for others.
Jakarta - Pabrikan mobil Jepang, Mitsubishi mengonfirmasi bahwa minggu ini akan menarik kembali 42.525 unit dauble cabin andalan mereka, Triton dari pasar Australia.
Meski berjumlah cukup besar Mitsubishi Triton yang akan di tarik tidaklah memiliki masalah yang berat, hanya baut di bagian suspensi yang ditengarai
cepat kendor.
Kecelakaan atau pun insiden yang terjadi akibat cacat produksi ini pun hingga saat ini belum ada.
"Dalam masalah ini, jika baut menjadi longgar maka dapat menyebabkan sedikit kebisingan di dalam kabin," ujar salah seorang pejabat Mitsubishi Australia, Lenore Fletcher seperti dikutip detikOto dari The Motor Report, Rabu (1/6/2010).
"Hal pertama yang akan menjadi perhatian pengemudi adalah suara bising, dan sebagai hasilnya, kendaraan jadi tidak nyaman untuk dikendarai ke suatu tempat," tambahnya.
Mitsubishi Australia menurut Lenore telah mengirimkan surat pemberitahuan kepada para pemilik Triton yang ada di Australia dan telah pula mengingatkan para pemilik untuk membawa Triton mereka ke bengkel resmi terdekat.
Sebanyak 42.525 unit Triton itu sendiri adalah Triton hasil produksi antara bulan Oktober 2006 dan Januari 2009.
"Kami tidak memiliki laporan insiden akan hal ini dan kami harapkan angkanya akan sangat kecil," ungkapnya.
Sementara itu PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors yang menjadi pemegang merek mobil Mitsubishi dan juga memasukan varian sejenis ke pasar Indonesia mengakui masih menginvestigasi kejadian di Australia tersebut dan kaitannya dengan Triton
yang ada di Indonesia.
"Tapi, kalau memang ada kendaraan kita yang terlibat, pasti KTB sebagai distributor akan bertanggung-jawab," pungkas Public Relations Manager KTB Intan Vidiasari ketika dihubungi detikOto.
meskipun ga parah masalahnya, semoga yang dibilang KTB (yang dibold) bukan sekadar pemanis bibir aja.
semoga...
tapi ane salut dengan komentarnya. terlepas dari lips service atau bukan..
setidaknya PR manager nya gak langsung bilang: "oh, mobil kita beda dengan ostrali.. jadi gak ada masalah... gak perlu periksa2..."
..........
Dark Brownies with Cappuccino
Red and Gold
Lime Green
ah mending langsung blak²an om dari pada udah kasih harapan ternyata ga dikabulkan (cuman pengandaian, bukan bilang bakal gitu kejadiannya).
saya ada sedikit pesimis karena triton di indonesia itu mestinya BUANYAK bgt dan kerusakannya kayanya bukan hal yang parah. kalo jangka pendek ngeliatnya, itu rugi yang mesti ditanggung. kalo jangka pangjang ngeliatnya, itu investasi buat jangka panjang.
kita liat aja ntar.
No one’s opinion is more correct than anyone else’s - All have a right to voice their opinions.
If you want to be respected, you need to show respect for others.
zweifellos wrote:ah mending langsung blak²an om dari pada udah kasih harapan ternyata ga dikabulkan (cuman pengandaian, bukan bilang bakal gitu kejadiannya).
saya ada sedikit pesimis karena triton di indonesia itu mestinya BUANYAK bgt dan kerusakannya kayanya bukan hal yang parah. kalo jangka pendek ngeliatnya, itu rugi yang mesti ditanggung. kalo jangka pangjang ngeliatnya, itu investasi buat jangka panjang.
kita liat aja ntar.
mari, kita lihat aja.
bener om zwei, sebenernya untuk jangka panjang, merupakan nilai plus untuk memperbaiki citra mitsubishi yang udah tenggelam.
Dark Brownies with Cappuccino
Red and Gold
Lime Green
Triton masih yg terkuat di indonesia terbukti , penjualan double cab masih dominan Triton bukan karena murah tapi paling tahan banting . kalau dipikir pikir mobil produksi indonesia kayaknya paling kuat dah bayangin aja dipaksa minum solar busuk,jalan banyak yg berlobang ,mekaniknya banyak yg BODREX tapi mobil masih bisa jalan hehehhehehe
solar_kerosen wrote:Triton masih yg terkuat di indonesia terbukti , penjualan double cab masih dominan Triton bukan karena murah tapi paling tahan banting . kalau dipikir pikir mobil produksi indonesia kayaknya paling kuat dah bayangin aja dipaksa minum solar busuk,jalan banyak yg berlobang ,mekaniknya banyak yg BODREX tapi mobil masih bisa jalan hehehhehehe
solar_kerosen wrote:Triton masih yg terkuat di indonesia terbukti , penjualan double cab masih dominan Triton bukan karena murah tapi paling tahan banting . kalau dipikir pikir mobil produksi indonesia kayaknya paling kuat dah bayangin aja dipaksa minum solar busuk,jalan banyak yg berlobang ,mekaniknya banyak yg BODREX tapi mobil masih bisa jalan hehehhehehe
Triton buatan Thailand sob.......
ehmm maksud gue yg dipasarkan di Indonesia bro sehingga DISESUAIKAN dengan kondisi indonesia gue yakin GAK MUNGKIN SETTINGAN MESIN SAMA DENGAN INDONESIA coz mereka pake solar murni OKE
solar_kerosen wrote:Triton masih yg terkuat di indonesia terbukti , penjualan double cab masih dominan Triton bukan karena murah tapi paling tahan banting . kalau dipikir pikir mobil produksi indonesia kayaknya paling kuat dah bayangin aja dipaksa minum solar busuk,jalan banyak yg berlobang ,mekaniknya banyak yg BODREX tapi mobil masih bisa jalan hehehhehehe
Triton buatan Thailand sob.......
ehmm maksud gue yg dipasarkan di Indonesia bro sehingga DISESUAIKAN dengan kondisi indonesia gue yakin GAK MUNGKIN SETTINGAN MESIN SAMA DENGAN INDONESIA coz mereka pake solar murni OKE
Majikan punya 2 nih. Apa harus dibawa ke beres juga ya..?
Tapi kalo cuman masalah brisik kayaknya nggak perlu deh. Soale itu mobil udah mulai berisik2 dimana-mana. jalannya nggak bener sih... he...he..
barusan tadi pagi denger berita di radio... pihak KTB uda resmi mengeluarkan recall buat triton ama strada... smua nya kena recall kcuali yg kluaran stelah januari 2010....
serius om DOCH? kalo beneran berarti saya salut denga KTB. bukan sekadar ucapan pemanis bibir doang yang kemaren2 itu pas ditanya tentang pihak ausie yang merecall triton (untuk range produksi tahun tertentu) di sana.
No one’s opinion is more correct than anyone else’s - All have a right to voice their opinions.
If you want to be respected, you need to show respect for others.
thanks om DOHC. kemaren ane dah rada pesimis juga karena ngeliat gimana kondisi KTB (kualitas menurut yang saya liat) dan banyaknya triton yang beredar di indonesia (meskipun mungkin biaya ganti/perbaiki ga mahal, kalo jumlah teramat banyak tentu jadi besar juga uang yang mesti dikeluarkan).
jadi, moga2 konsumen kita dan para ATPM lebih tidak enggan dengan recall-recall-an kalo memang kondisi produk butuh direcall.
No one’s opinion is more correct than anyone else’s - All have a right to voice their opinions.
If you want to be respected, you need to show respect for others.
tapi kalo recall ini sehh katanya cuman ngencengin baut doank.. itu mah ga kluar biaya kali... alias ga rugi apa2 buat KTB.... yahh plg2 ongkos labor doank, tapi itu kan murah di indo...
oo cuman ngencengin baut doang. tapi kan tetap aja ngeliat jumlah triton kalo emang ktb ga mau repot ga usah recall. bisa alibi itu baut ga ngaruh buat di indo (licik mode-on ).
lumayan ngerepotin kalo sampe di tiap beres ngantri banyak triton. setidaknya bikin beres 'ada kerjaan' baru.
No one’s opinion is more correct than anyone else’s - All have a right to voice their opinions.
If you want to be respected, you need to show respect for others.
yah, pelajaran berharga ketika memilih merk mobil....
lihat ATPM yang sangat perduli dengan konsumennya.... cuman berisik doang gitu lho... direcall..
sementara merk sebelah yang 2 juta umat, teteup gak direcall...
Dark Brownies with Cappuccino
Red and Gold
Lime Green
maskopat wrote:yah, pelajaran berharga ketika memilih merk mobil....
lihat ATPM yang sangat perduli dengan konsumennya.... cuman berisik doang gitu lho... direcall..
sementara merk sebelah yang 2 juta umat, teteup gak direcall...
setidaknya hal ini bisa jadi pelajaran bagi atpm lainnya, dan dicontoh.. cimww..
All about coffee? Ask me.. Need fresh roasted coffee? PM =)