(Split Post) Modifikasi Santa FE - PART 01

[imsus2c]

Btw, santinya Bro mossthemost warna apa dan tinggal disekitaran mana, kalau ane blcak santi and tinggal di sekitaran tangerang....

Senang Bro bisa sharing disini, and kita juga sering ngumpul di SOCI, santa fe owner club indonesia di facebook....gabung ya bro, biar tambah rame anggota kita sehingga kita bisa kumpul...ya syukur2 bisa touring gituuuu....!!!

Pertama, terimakasih banyak atas tanggapannya bro Kuruma. Santi saya warna silver Bro Kuruma, saya tinggal di pondok aren, deket kampus STAN. Btw markas SOCI di mana nih, seneng juga kalo bisa ikut ngumpul-ngumpul. Oya bro, mengenai toko sparepart yang sedia parts santi di mana ya? Belum tenang nih kalo belum nemu airflow sensor yang murah. Airflow sensor bermasalah bisa bikin tambah boros ya? Saya itung-itung, kosumsi BBM cuma 1:4 bisa menjerit nih kantong. Kalo di-porting polish, ngaruh banyak nggak bro?

welcome aboard pak...
airflow yg ori untuk santa fe itu buatan Bosch, supplier yg sama dgn mobil2 eks eropa... sesuai pengalaman pemakai mobil2 eropa, apalagi yg built up, umur teknisnya memang sekitar 7-10 tahun....jadi musti siap2 ganti, ini termasuk slow moving parts, dan sayangnya memang mahal pak...
airflow ini sangat identik (karena 1 set dgn ecu), jadi musti ganti parts yg sama alias ori
pernah dengar2 ada yg diperbaiki atau substitusi dgn tipe lain...tapi ya blom pernah buktikan

jika sudah mati total, P3K-nya, alias mengakali darurat-nya sudah pernah saya postingkan disini tapi lupa halaman mana , dan yg jelas ga rekomend dipakai jangka panjang....karena pengaruhnya ke ECU blom bisa dipertanggungjawabkan

sudah jelas jika airflow yg bermasalah, bisa bikin boros, secara ECU ga dapat input buat perintah pemakaian bbm.

yg paling mahal airflow santa fe 2001, harganya 5.8 juta , yg 2002 keatas cuman separuhnya, itu harga parts resmi

kemarin, saya beli lewat forum (kas*us), yg harganya 5.8 juta dapet 2.5juta.... kalau berminta, bisa saya kirim no hp-nya
hanya saja, ini beli lepas....maksudnya bukan di toko resmi, jadi ya....begitulah....

[imsus2c]

Btw, santinya Bro mossthemost warna apa dan tinggal disekitaran mana, kalau ane blcak santi and tinggal di sekitaran tangerang....

Senang Bro bisa sharing disini, and kita juga sering ngumpul di SOCI, santa fe owner club indonesia di facebook....gabung ya bro, biar tambah rame anggota kita sehingga kita bisa kumpul...ya syukur2 bisa touring gituuuu....!!!

Pertama, terimakasih banyak atas tanggapannya bro Kuruma. Santi saya warna silver Bro Kuruma, saya tinggal di pondok aren, deket kampus STAN. Btw markas SOCI di mana nih, seneng juga kalo bisa ikut ngumpul-ngumpul. Oya bro, mengenai toko sparepart yang sedia parts santi di mana ya? Belum tenang nih kalo belum nemu airflow sensor yang murah. Airflow sensor bermasalah bisa bikin tambah boros ya? Saya itung-itung, kosumsi BBM cuma 1:4 bisa menjerit nih kantong. Kalo di-porting polish, ngaruh banyak nggak bro?

maaf pak...barusan pake santi ya? coba dulu perbaiki driving style-nya biar "nyetel" sama santi

pengalaman saya, borosnya santi punya saya dipengaruhi faktor:
- mesin = 15%
- driver = 35%
- elektronik = 50%

kalau mesin:
- periksa apakah ngebul dan basah?
- cek kompresi
- cek kopling
- ganti saringan udara

driver:
- agresif?????
- pertahankan nyetir di rpm 2000-3000, gas diurut dan jangan ngerem mendadak
- naikkan gigi sekitar rpm 2000-2500
- paling hemat, gigi 5 rpm 2500, speed sekitar 70Kph

elektronik (ini nih biangnya dan yg paling mahal....)
- periksa variable resistor (santi masih pake ECU open loop) jadi setting AFR masih manual dgn alat ini
- periksa busi, kabelnya dan coil
- airflow.....

sebelum 3 hal tersebut dilakukan, dulu FC santi saya (dalkot) paling 1:5, sekarang sudah bisa 1:7, kalo luar kota tanpa tol (gaya nyetir variasi) bisa tembus 1:10, pakai pertamax+ (karena kompresi sudah pernah dinaikkan)

[imsus2c]

. Kalo di-porting polish, ngaruh banyak nggak bro?

porting polished umumnya buat naikkin performa pak...
budget-nya mendingan buat beres2 elektroniknya dulu, di normalkan lagi

kalau mau, turunin cyl-head nya saja (turun 1/2 mesin), bersihkan kerak dan ganti seal..., dgn turun 1/2 mesin (selama kondisi mesin normal/tdk rusak piston/bore-nya), proses ini sudah membuat mesin jadi lebih "bugar" nyaris seperti baru

porting+polished apalagi papas cyl head, biasanya kompresi naik, artinya jenis BBM-nya musti naik kelas juga ke yg non subsidi

bisa jadi lebih irit, secara tenaga naik, jadi injek gas-nya jg ga perlu dalam....tapi buat driver yg tipe agresif, porting+polished/papas, malah bisa bikin boros, secara mesinnya jadi enak....maunya nge-gas terussssss......

[benzz89]

. Kalo di-porting polish, ngaruh banyak nggak bro?

porting polished umumnya buat naikkin performa pak...
budget-nya mendingan buat beres2 elektroniknya dulu, di normalkan lagi

kalau mau, turunin cyl-head nya saja (turun 1/2 mesin), bersihkan kerak dan ganti seal..., dgn turun 1/2 mesin (selama kondisi mesin normal/tdk rusak piston/bore-nya), proses ini sudah membuat mesin jadi lebih "bugar" nyaris seperti baru

porting+polished apalagi papas cyl head, biasanya kompresi naik, artinya jenis BBM-nya musti naik kelas juga ke yg non subsidi

bisa jadi lebih irit, secara tenaga naik, jadi injek gas-nya jg ga perlu dalam....tapi buat driver yg tipe agresif, porting+polished/papas, malah bisa bikin boros, secara mesinnya jadi enak....maunya nge-gas terussssss......

Ijin urun rembuk yach para santiers dan juga "suhu" bro Imsus...

Untuk mesin2 dengan kompresi tinggi seperti santi apalagi sebagai pemilik kedua, ada baiknya mengetahui betul sejarah dari pemilik pertamanya...terutama dalam hal konsumsi BBM si santi ini. Mengapa demikian? Karena pada dasarnya sudah bawaan orok bahwa si santi ini agak haus minumnya, apabila pemilik pertama kaget dengan konsumsi BBM si santi ini dan merasa keberatan untuk dikasih minum dengan BBM non subsidi yang notabene dari segi harga berbeda cukup jauh dengan yang subsidi, maka ini akan menjadi penyakit yang rentan di masa yang akan datang.

Ini juga yang saya dengar dari pemakai Mitshubishi yang memiliki kompresi tinggi & juga terkenal agak boros untuk sedan2nya. Banyak pemilik pertama yang mengisi BBM-nya dengan premium meskipun kondisi mesin agak nglitik tp tetap di "paksa" jalan, memang dalam jangka pendek tidak terasa hasilnya tp setelah berpindah pemilik ini akan menjadi pekerjaan rumah yang cukup berat bagi pemilik kedua. Khususnya untuk si santi ini yang berkarakter cukup agresif dalam pengendaraannya apabila tidak di tunjang dengan BBM yg berkualitas maka umur mesin akan semakin pendek dari yang seharusnya.

Setuju dengan saran bro Imsus, sebelum melakukan PnP ada baiknya bro Mossthemost "rapih2" dulu yang vital2 karena dari pengalaman sy sebagai Ex pemilik santi yang sudah pernah PnP, hal ini dapat di lakukan untuk step berikutnya...terkecuali memang terpaksa harus turun mesin, yach tanggung deh PnP sekalian + ganti timing belt dan lain-lainnya...ini proyek yang cukup besar bro.

Apakah PnP + Papas Head (naik kompresi) bisa bikin irit? saya bisa jawab iya karena berdasarkan pengalaman, memang mesin menjadi lebih enteng dan bertenaga (tenaga naik +/- 15%) sehingga gas di toel dikit aja udah lari tuch si santi tapi dengan catatan tidak ada masalah yang cukup berarti pada electrical & sensor2nya + HARUS PERTAMAX PLUS yach . Apabila mau lebih sempurna ada baiknya juga di tambah dengan piggyback (tenaga naik +/- 10 %) yang dapat lebih membantu torsi bawah si santi yang lumayan lemah. Saya boleh katakan bahwa kombinasi antara PnP + Piggyback hasilnya sangat maknyusss Luarr biasaa....di gas sedikit saja mobil sudah ngacirrr...malah rem-nya jadi kedodoran

Demikian saja input dari saya sebagai Ex Santiers...semoga bs membantu bro Mossthemost & salam saya untuk Santiers yang lainnya...

[imsus2c]

Ijin urun rembuk yach para santiers dan juga "suhu" bro Imsus...

Untuk mesin2 dengan kompresi tinggi seperti santi apalagi sebagai pemilik kedua, ada baiknya mengetahui betul sejarah dari pemilik pertamanya...terutama dalam hal konsumsi BBM si santi ini. Mengapa demikian? Karena pada dasarnya sudah bawaan orok bahwa si santi ini agak haus minumnya, apabila pemilik pertama kaget dengan konsumsi BBM si santi ini dan merasa keberatan untuk dikasih minum dengan BBM non subsidi yang notabene dari segi harga berbeda cukup jauh dengan yang subsidi, maka ini akan menjadi penyakit yang rentan di masa yang akan datang.

Ini juga yang saya dengar dari pemakai Mitshubishi yang memiliki kompresi tinggi & juga terkenal agak boros untuk sedan2nya. Banyak pemilik pertama yang mengisi BBM-nya dengan premium meskipun kondisi mesin agak nglitik tp tetap di "paksa" jalan, memang dalam jangka pendek tidak terasa hasilnya tp setelah berpindah pemilik ini akan menjadi pekerjaan rumah yang cukup berat bagi pemilik kedua. Khususnya untuk si santi ini yang berkarakter cukup agresif dalam pengendaraannya apabila tidak di tunjang dengan BBM yg berkualitas maka umur mesin akan semakin pendek dari yang seharusnya.

Setuju dengan saran bro Imsus, sebelum melakukan PnP ada baiknya bro Mossthemost "rapih2" dulu yang vital2 karena dari pengalaman sy sebagai Ex pemilik santi yang sudah pernah PnP, hal ini dapat di lakukan untuk step berikutnya...terkecuali memang terpaksa harus turun mesin, yach tanggung deh PnP sekalian + ganti timing belt dan lain-lainnya...ini proyek yang cukup besar bro.

Apakah PnP + Papas Head (naik kompresi) bisa bikin irit? saya bisa jawab iya karena berdasarkan pengalaman, memang mesin menjadi lebih enteng dan bertenaga (tenaga naik +/- 15%) sehingga gas di toel dikit aja udah lari tuch si santi tapi dengan catatan tidak ada masalah yang cukup berarti pada electrical & sensor2nya + HARUS PERTAMAX PLUS yach . Apabila mau lebih sempurna ada baiknya juga di tambah dengan piggyback (tenaga naik +/- 10 %) yang dapat lebih membantu torsi bawah si santi yang lumayan lemah. Saya boleh katakan bahwa kombinasi antara PnP + Piggyback hasilnya sangat maknyusss Luarr biasaa....di gas sedikit saja mobil sudah ngacirrr...malah rem-nya jadi kedodoran

Demikian saja input dari saya sebagai Ex Santiers...semoga bs membantu bro Mossthemost & salam saya untuk Santiers yang lainnya...

halo bro benzz....lama ga absen.... baik2 aja kan semuanya?

intinya...dari tambahan bro benzz, punya santi musti berani komitmen dan dedikasi untuk merawat

[benzz89]

@bro Imsus: kabarnya baik bro...sebenarnya saya akhir-akhir ini malah banyakan stay-tune di seraya sembari nimba-nimba ilmu ama suhu2 di sini khususnya untuk mesin D4D CRD...maklumlah baru beralih dari mesin bensin ke mesin diesel, jadi masih harus belajar banyak bro tapi kadang juga mampir & ngamar ke sini untuk sekedar sharing sebagai ex-santiers.

Untuk handling, suspensi & stability harus diakui santi lebih oke compare fortie...but most of the most important things....seperti yang bro Imsus bilang..."berani komitmen & dedikasi untuk merawat" setiap tunggangan kita adalah yang terpenting...salut untuk suhu bro Imsus

[inoz]

bro most welcome, wilujeng sumping, sugeng rawuh di SOCI, baca 2 aja thread ini ada semuanya

bro benzz dont forget us walo dan pake istilah ex santiers, haaa... klo di kita mah tdk ada istilah mantan ato ex...santiers..
tetap ditrima dg tangan terbuka sebagai santi lovers...

bro imsus suhu dan pemilik sejati termasuk ane xiiii....

pokoknya sayang deh lepas santi, ane balik touring kmarin balapan ama alphard, avanza yg bandel, semua dilalap di pantura... enak banget tarikannya... ada ruang sempit libat salip dan masih bisa masuk
pokonya adrenalinku tyerpompa mulai dari jogja sampe pwkt tanpa henti tancap gas trus walo lalin rame libur panjang...
santi maknyooosss
bro Lung juga sdh berkali2 jalan dki jateng jatim pake santi, rportnya nueeenaakkk tenan si santi...
klo harus \rawat yaa normal lah.... maklum gadis tua...

[kampleng dodol]

wahhh ..ternyata aku telat ni,,,selama ini aku pake premium...n emang sering bunyi nglitik kalo buat narik...
yg mau aku tanya,,,,roda kanan depan ada bunyi kayak besi beradu kleng kleng...trus aku coba pukul pukul roda depan emang bunyi,,aku raba bunyi di as penggerak...menurut bengkel itu untuk speleng ..katanya emang begitu dan ga apa apa....apa bener tuh??? mohon info donk..???

[imsus2c]

wahhh ..ternyata aku telat ni,,,selama ini aku pake premium...n emang sering bunyi nglitik kalo buat narik...
yg mau aku tanya,,,,roda kanan depan ada bunyi kayak besi beradu kleng kleng...trus aku coba pukul pukul roda depan emang bunyi,,aku raba bunyi di as penggerak...menurut bengkel itu untuk speleng ..katanya emang begitu dan ga apa apa....apa bener tuh??? mohon info donk..???

harusnya ga boleh pak... meskipun ada speling/toleransi dari pabrikan, tetap ga boleh ada bunyi apalagi seperti besi beradu, agak aneh kalo bengkel bilang ga apa2, itu bengkel umum atau BeRes?

mending diperiksa kaki-kaki dan penggeraknya, jangan sampai kena drive shaft atau CV jointnya, karena itu lumayan mahal

coba belok patah/mentok (test belok kanan dulu) sambil jalankan mobil pelan - pelan, kalau bunyinya tambah kenceng dan ada bunyi gemeretaknya, itu drive shaft sudah kena, yg jelas di CV jointnya duluan.

[kampleng dodol]

bengel umum bos.. karena dikotaku ga da BERES bos,,, kl untuk nikung kana kiri ,,mpe penuh pun ga bunyi ..cuma pada saat mobil mo jalan aja bunyi kleng...setelah itu ga bunyi lg...dan kl posisi berhenti kl aku pukul rodanya ya bunyi ...

[imsus2c]

bengel umum bos.. karena dikotaku ga da BERES bos,,, kl untuk nikung kana kiri ,,mpe penuh pun ga bunyi ..cuma pada saat mobil mo jalan aja bunyi kleng...setelah itu ga bunyi lg...dan kl posisi berhenti kl aku pukul rodanya ya bunyi ...

ya pak...itu kemungkinan besar as penggeraknya memang sudah "longgar" alias besar spelingnya, mendingan segera diservis sebelum semakin membesar... jangan dianggap "nggak apa-apa" kalau sudah parah, yg diperbaiki bisa semakin banyak dan mahal

punya saya dulu sempat gitu, tapi ga sampai bunyi, hanya kerasa agak "klek" alias ada sendatnya sedikit...habis itu langsung servis...

btw, kotanya dimana nih?

[kampleng dodol]

di cilacap bos... wah thanks bgt infonya bos... kayaknya perlu ke kota besar nih ...trus mesin terasa kalau temperatur normalnya diposisi apa ya bos,, karna punya saya itu diposisi hampir setengah...???

trus kira2 lama ga service penggerak tadi bos?? maklum karena ni santi mobilitasnya lumayan tinggi bos...hehehehe

[imsus2c]

di cilacap bos... wah thanks bgt infonya bos... kayaknya perlu ke kota besar nih ...trus mesin terasa kalau temperatur normalnya diposisi apa ya bos,, karna punya saya itu diposisi hampir setengah...???

iya pak...sempatkan untuk periksa, sayangnya saya ga ada referensi deket2 situ

temperatur kerja normal memang posisinya nyaris setengah pak... coba perhatikan dibawah garis tengah indikator temperatur, disitu ada 2 titik kecil (saking kecilnya biasanya ga terlihat)....

temperatur optimum saat kerja berat (misalnya macet atau ngebut siang bolong), jarumnya menunjuk diantara 2 titik kecil itu (belum sampai garis tengah indikator)

kalau di scan, temperatur kerja normal, kalo ga salah suhu coolant-nya 80'C-95'C

selama jarum tidak melewati garis tengah..., rasanya temperatur mesin/coolant masih normal

[kampleng dodol]

ya kalau santi emang aku rasakan masih terasa irit , perjalanan tiap 2 minggu sekali cilacap-narogong, cukup 300 ribu untuk BBM dng full AC, padahal jarak 400 km brarti PP 800 Km, .ya ga tau menurut temen2 lain nih. tapi yg sayangnya dicilacap hanya ada beRes, yang biasa aku pake bengkel besar , aku lihat sih banyak mobil korea yg service disitu, bahkan BMW juga sering service disitu,,,hanya saja santi emang di cilacap hanya 3 unit, termasuk santiku, dan sayangnya aku belum berhasil ketemu 2 pemilik santi lain disana...jadi kekurangan info...

semoga saja ga mahal ni servicenya....karena besok harus jalan luar kota lagi.

[imsus2c]

ya kalau santi emang aku rasakan masih terasa irit , perjalanan tiap 2 minggu sekali cilacap-narogong, cukup 300 ribu untuk BBM dng full AC, padahal jarak 400 km brarti PP 800 Km, .ya ga tau menurut temen2 lain nih. tapi yg sayangnya dicilacap hanya ada beRes, yang biasa aku pake bengkel besar , aku lihat sih banyak mobil korea yg service disitu, bahkan BMW juga sering service disitu,,,hanya saja santi emang di cilacap hanya 3 unit, termasuk santiku, dan sayangnya aku belum berhasil ketemu 2 pemilik santi lain disana...jadi kekurangan info...

semoga saja ga mahal ni servicenya....karena besok harus jalan luar kota lagi.

wow...itu sih untuk ukuran santi sudah irit...apalagi tadi cuma pakai premium....

asumsinya: 300.000:4500 = 66,6L (alias full tank, kalo gasalah), dapat 800Km;
800:66.6 = 12, alias 1 liter dapet 12km....sekali lagi, untuk ukuran santi yg dikasi premium, angka ini cukup hebat....

masalah service kaki, selama hanya service, saya yakin masih terjangkau pak, kecuali kalo musti ganti...nah itu yg repot, makanya segera diberesi aja sebelum tambah parah

[kampleng dodol]

wah,,,besok langsung aku service dech bos.. biar ok...moga aja ga da yg diganti,,,,,,

wah ga salah donk aku ambil santi ni,,baru 1 tahun ini aku ambil bos,,, sudah aku ganti timing belt, komplit, termasuk bearingnya, radiator ganti, termostat ganti, kompresor AC ganti, ganti oli per 4000 km, tune up rutin, spooring n balancing rutin tiap 2 bulan sekali karena mobilitas lumayan jauh lbh banyak jarak jauh, hehehehehe,,,,,,,,,

awalnya temen2 saya ga percaya kalau saya cukup 150 ribu sekali cilacap-narogong...dan pulang ke cilacap lagi juga cuma ngisi 150 ribu,, sampe temen2 coba ikut beberapa kali cilacap-narogong,,, mereka bilang ko bisa?? dengan 2400 CC ..masa sama ma kijang kapsul,kata mereka gitu..ya saya jawab ga tau, emang begini adanya santi, cuma ditol saya hanya brani genjot max 140 km/jam dengan rpm 3000, kalau 120 km/jam rpm cuma 2900 san,, itupun masih sangat stabil,,hanya nyali saya aja yg ga brani...hehehehehehe

wah ..jadi GR nih punya santi...hehehehe

[imsus2c]

wah,,,besok langsung aku service dech bos.. biar ok...moga aja ga da yg diganti,,,,,,

wah ga salah donk aku ambil santi ni,,baru 1 tahun ini aku ambil bos,,, sudah aku ganti timing belt, komplit, termasuk bearingnya, radiator ganti, termostat ganti, kompresor AC ganti, ganti oli per 4000 km, tune up rutin, spooring n balancing rutin tiap 2 bulan sekali karena mobilitas lumayan jauh lbh banyak jarak jauh, hehehehehe,,,,,,,,,

awalnya temen2 saya ga percaya kalau saya cukup 150 ribu sekali cilacap-narogong...dan pulang ke cilacap lagi juga cuma ngisi 150 ribu,, sampe temen2 coba ikut beberapa kali cilacap-narogong,,, mereka bilang ko bisa?? dengan 2400 CC ..masa sama ma kijang kapsul,kata mereka gitu..ya saya jawab ga tau, emang begini adanya santi, cuma ditol saya hanya brani genjot max 140 km/jam dengan rpm 3000, kalau 120 km/jam rpm cuma 2900 san,, itupun masih sangat stabil,,hanya nyali saya aja yg ga brani...hehehehehehe

wah ..jadi GR nih punya santi...hehehehe

sip deh...

jangan lupa, sering sering mampir kesini buat sharing...

dan ditunggu foto-fotonya pak...

[kampleng dodol]

ok bos..

[imsus2c]

selamat siang...

blom ada yg absen nih...

[coreduo]

Halo santiers,
sekedar ngisi absen nich, sekalian kasih report.
Hari minggu kemarin, setelah tune-up di Beres, langsng ke Atrium untuk cek rem krn bunyi berderit kalo direm, dan setelah dicek ama mekanik memang bener kampasnya sudah tipis. Ternyata si mekanik juga nglihat shockbreker depan kiri rada kotor. Ya sekalian cari-cari shockbreker, tp krn hari minggu banyak toko yg tutup. Pas nglihat toko khusus shockbreker yg buka, iseng2 nanya untuk santi. Ternyata ada, harga jadinya 950rb sepasang utk roda depan. Katanya ini barang asli tp hasil lelangan. Percaya gak percaya, akhirnya kebeli jg tuh barang dan sekarang udah terpasang.
Salam..

[imsus2c]

Halo santiers,
sekedar ngisi absen nich, sekalian kasih report.
Hari minggu kemarin, setelah tune-up di Beres, langsng ke Atrium untuk cek rem krn bunyi berderit kalo direm, dan setelah dicek ama mekanik memang bener kampasnya sudah tipis. Ternyata si mekanik juga nglihat shockbreker depan kiri rada kotor. Ya sekalian cari-cari shockbreker, tp krn hari minggu banyak toko yg tutup. Pas nglihat toko khusus shockbreker yg buka, iseng2 nanya untuk santi. Ternyata ada, harga jadinya 950rb sepasang utk roda depan. Katanya ini barang asli tp hasil lelangan. Percaya gak percaya, akhirnya kebeli jg tuh barang dan sekarang udah terpasang.
Salam..

shock-nya merk apa pak? kalo ori/bawaan santi pakenya MANDO

kalo yg ori tersebut dibeli di toko resmi, hrga segitu cuman dapat sebiji....bukan sepasang

btw...gimana rasanya setelah pasang itu?

[coreduo]

shock-nya merk apa pak? kalo ori/bawaan santi pakenya MANDO
kalo yg ori tersebut dibeli di toko resmi, hrga segitu cuman dapat sebiji....bukan sepasang
btw...gimana rasanya setelah pasang itu?

Wah, sy sampe lupa gak merhatiin merk apa krn emang dri awal gak niat ganti shock. Lagian org dr tokonya yg sy minta tlg langsung bawain ke bengkel. Setelah pasang itu emang gak terasa jauh beda, krn emang sebelumnya gak merasa ada masalah. Cuma krn pas ngecek rem, mekanik lihat shock kiri kotor yg kemungkinan katanya bekas ada bocor, ya udah sekalian ganti. Sebetulnya masih ada yg mo diganti, link stabiliser (panjang), tp krn kemarin gak ada stok, mngkin besok2 sy balik lagi. Halaman sebelum ini kayaknya ada yg rekomen bengkel kaki2 di jatiwaringin, mo coba2 jg sih.
Perasaan semuanya masih normal sih, lwt polisi tidur, lari kenceng, dll. Tp krn dikasih tau ini mungkin bocor, itu sudah agak oblak, dll, jadinya penasaran jg pengin ganti sekalian.
Tapi kalo mesin, sy cenderung ke Beres, meski hanya tune-up.
Ada saran?

[santafejkt]

btw nih santa fe ane hehehe

[santafejkt]

saya mau tambahin acesoris aja, kayak roof rack, front grill, dll.....

[coreduo]

shock-nya merk apa pak? kalo ori/bawaan santi pakenya MANDO

Pak imsus, sy jadi penasaran dan tanya ke tokonya, emang merk Mando katanya dan ori tp hasil lelang. Saya coba tanya link stabiliser yg hasil lelang seperti itu, ternyata dia gak punya, adanya yg imitasi katanya tp cukup tahan untuk 2 tahun.