
Ranking Dan Pemilihan Oli Mesin - PART 02
Moderators: Ryan Steele, sh00t, r12qiSonH4ji, avantgardebronze, akbarfit
-
- Member of Mechanic Master
- Posts: 16497
- Joined: Tue Apr 03, 2007 14:24
Re: Ranking Dan Pemilihan Oli Mesin - Part 02
Wah shell yg ane beli trakhir masih dapet yg made in singapore & malaysia koq......masa iya sih udah CKD....


-
- Full Member of Mechanic Engineer
- Posts: 6697
- Joined: Tue Jul 31, 2007 14:11
- Location: almost there...
Re: Ranking Dan Pemilihan Oli Mesin - Part 02
sebenarnya cukup pakai teknologi oli SE....namun berhubung sampe SH/SJ sudah jarang/ga ada yg produksi...ya ngikut pakai SL atau SM sekalianilhami wrote:kalau API SM utk mesin 2004 kesini ya ..
kalau kijang EFI 2004, tapi mesin teknologi 1970an pake oli apa ya

si vis pacem para bellum - si vis bellum para pacem - si vis pacem para pactum
de gustibus et coloribus non est disputandum
listening before talking - reading before writing - doing before asking
de gustibus et coloribus non est disputandum
listening before talking - reading before writing - doing before asking
-
- Full Member of Mechanic Engineer
- Posts: 6697
- Joined: Tue Jul 31, 2007 14:11
- Location: almost there...
Re: Ranking Dan Pemilihan Oli Mesin - Part 02
Meneer....nambahin info-nya boleh kanDino_lowrider wrote:wrx wrote:ada yg tau speknya Suzuki Genuine oil (SGO) or Nissan Genuine Oli (NGO)?
denger2 sinthetic tp murah... ada yg bs konfirm?
Base oil yang dijual di Indonesia rata2 adalah sama.
Tetapi berbeda dalam hal pengolahannya dan adidtive.
Kalau ada yang mengaku full synth tetapi harganya antara 200 sd 250 ribuan per galon...itu mah bohong besar....( ini Indonesia banget / kkn )
Additive itu harganya mahal Bro. Itulah yang membedakannya dengan oli semi synth dan mineral.
Bisa jadi harganya di atas 450 ribuan per galon. Itu udah paling murah.
Oli semi synth sebenarnya adalah oli mineral dengan tambahan additive synthetic sekitar 20 %. Tetapi memiliki harga yang sangat berbeda dengan oli mineral. Bisa 80 % diatas oli mineral.
Makanya oli semi synth sebenarnya adalah sumber uang bagi produsen. Karena mereka memiliki margin jauh lebih besar.
Kalau oli full synth , kandungan synthnya diatas 80 %. Makanya bisa ditebak harganya.
Kalau ada yg berharga 200 sd 250 ribu mengaku Full synth ... mah buang kelaut aje...... hehehhee

Menurut Standardisasi API, ada 5 group Crankcase Engine Oil berdasarkan bahan bakunya....hanya saja, jarang sekali produsen oli berani mencantumkan info, masuk group manakah oli mereka tersebut....yg mereka bilang paling Sintetis, Semi Sintetis atau Full Sintetis. Produsen oli (umumnya) hanya berani mencantumkan API Service-nya saja (SL, SM, dst...)
Berikut ini penggolongan jenis pelumas berdasarkan bahan bakunya menurut standardisasi API (tentunya dengan terjemahan semi ngawur...

1. GROUP 1
Bahan dasar oli ini adalah minyak bumi/petroleum (mineral), yang kemudian dimurnikan/refinery (Fractional Distillation) hingga kemurniannya masih dibawah 90% dan kandungan sulphurnya masih diatas 0.03%. Kekentalannya (dalam skala index viskositas) antara 80-120. Teknik pemurniannya biasanya dengan metode Solvent Extraction atau Catalytic Dewaxing. Warnanya masih kuning keruh, kental dan baunya khas minyak bumi. Oleh awam dan produsen oli, inilah disebut Oli Mineral
2. GROUP 2
Bahan dasar masih sama dgn Group 1 alias minyak bumi (mineral), hanya saja tingkat kemurniannya sudah ditingkatkan hingga lebih dari 90% dan kandungan sulphurnya sudah dibawah 0.03%. Kekentalannya pun masih di skala index viskositas 80-120. Bedanya dgn group 1, di teknik pemurnian, yg biasanya dgn cara hydrocracking. Karena sudah setingkat lebih "murni/bersih" dari group 1, warnanyapun lebih cerah dan bau khas minyak bumi mulai berkurang. Ini yg oleh produsen oli dibilang oli Sintetis tapi sebenarnya bahan bakunya masih mineral....
3. GROUP 3
Bahan dasar juga masih minyak bumi/mineral, cuma ada peningkatan kadar kemurniannya, diatas 90% dan sulphurnya dibawah 0.03%. Yg membuatnya berbeda dgn group 1/2, kekentalannya sudah diatas indeks viskositas 120 alias jauh lebih encer, lebih bening dan bau khas minyak bumi sudah menghilang. Teknik pemurniannya pakai advanced hydrocracking atau isohydromerization. Nah, oleh pabrikan oli, jenis ini disebut oli Semi-Sintetis
4. GROUP 4
Oli inilah yang sebenarnya pantas disebut oli sintetis (full sintetis), karena bahan dasarnya sama sekali sudah tidak pakai minyak bumi/mineral, melainkan dari zat polymer, biasanya dari Polyalphaolefins atau disingkat PAOs.
5. GROUP 5
Oli yang terbuat dari bahan apapun diluar minyak bumi/mineral dan polymer. Biasanya sih dari ester, naphtenic, polyalkylene glycol (PAG) dsb....
Jadi...sebenarnya tidak ada itu namanya oli sintetis, semi sintetis atau full sintetis. Yang ada hanyalah SINTETIS atau NON SINTETIS atau bukan keduanya. Itu semuanya trik dagang aja

Oli yg tergabung di group 1, 2 dan 3, pada dasarnya oli mineral semuanya.... Jadi kalo ada oli yg bilang "synthetic blend" atau "semi-synthetic" itu sebenranya oli mineral
Masalah additive, tidak berpengaruh banyak, itu rahasia perusahaan masing-masing
Dan yg jelas, bukan karena adanya perbedaan di additive, oli lantas disebut sintetis, semi sintetis atau full sintetis....

Bahkan kalo ga salah, di Jepang dan Jerman, dilarang adanya penggunaan istilah semi-sintetis atau synthetic blend. Yang boleh hanya Mineral Base atau Synthetic Base, di kedua negara itu, seluruh oli dalam group 1, 2 dan 3 tidak boleh disebut Synthetic Oil.
Hanya oli yg masuk group 4 yg boleh disebut Synthetic Oil
Monggo....bagi yg berkecimpung di per-oli-an atau punya info lebih, silakan ditambahi atau dikoreksi

si vis pacem para bellum - si vis bellum para pacem - si vis pacem para pactum
de gustibus et coloribus non est disputandum
listening before talking - reading before writing - doing before asking
de gustibus et coloribus non est disputandum
listening before talking - reading before writing - doing before asking
-
- Member of Mechanic Master
- Posts: 16497
- Joined: Tue Apr 03, 2007 14:24
Re: Ranking Dan Pemilihan Oli Mesin - Part 02
Meneer imsus skrg pake oli apa nih?
Apakah masih setia ama castrol magnatec? 



-
- Full Member of Mechanic Engineer
- Posts: 6697
- Joined: Tue Jul 31, 2007 14:11
- Location: almost there...
Re: Ranking Dan Pemilihan Oli Mesin - Part 02
masih meneer... Castrol Magnatec 10-40 SM, oli mineral group 3....Hansen wrote:Meneer imsus skrg pake oli apa nih?Apakah masih setia ama castrol magnatec?
hanya saja si castrol ngibulnya halus


mungkin buat menghindari tuntutan pasal penipuan ke konsumen...
tapi itu ga penting....so far performanya bagus dan sesuai harganya....
si vis pacem para bellum - si vis bellum para pacem - si vis pacem para pactum
de gustibus et coloribus non est disputandum
listening before talking - reading before writing - doing before asking
de gustibus et coloribus non est disputandum
listening before talking - reading before writing - doing before asking
-
- Member of Mechanic Master
- Posts: 16497
- Joined: Tue Apr 03, 2007 14:24
Re: Ranking Dan Pemilihan Oli Mesin - Part 02
Apakah molekul olinya suka ngegossip, meneer?
Soalnya khan di iklannya molekul pintarnya bisa ngomong....





-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 2521
- Joined: Wed Jan 23, 2008 1:48
Re: Ranking Dan Pemilihan Oli Mesin - Part 02
kijang saya pakai castrol magnatec kalau baru start bunyi krek krek krek, tapi tidak terlalu kasar. Sudah 1 menitan baru hilang. Oli yang katanya ngegosip itu mungkin baru bubar gosipnya ya?
-
- Full Member of Senior Mechanic
- Posts: 462
- Joined: Tue Jul 28, 2009 23:57
Re: Ranking Dan Pemilihan Oli Mesin - Part 02
imsus2c wrote:Meneer....nambahin info-nya boleh kanDino_lowrider wrote:wrx wrote:ada yg tau speknya Suzuki Genuine oil (SGO) or Nissan Genuine Oli (NGO)?
denger2 sinthetic tp murah... ada yg bs konfirm?
Base oil yang dijual di Indonesia rata2 adalah sama.
Tetapi berbeda dalam hal pengolahannya dan adidtive.
Kalau ada yang mengaku full synth tetapi harganya antara 200 sd 250 ribuan per galon...itu mah bohong besar....( ini Indonesia banget / kkn )
Additive itu harganya mahal Bro. Itulah yang membedakannya dengan oli semi synth dan mineral.
Bisa jadi harganya di atas 450 ribuan per galon. Itu udah paling murah.
Oli semi synth sebenarnya adalah oli mineral dengan tambahan additive synthetic sekitar 20 %. Tetapi memiliki harga yang sangat berbeda dengan oli mineral. Bisa 80 % diatas oli mineral.
Makanya oli semi synth sebenarnya adalah sumber uang bagi produsen. Karena mereka memiliki margin jauh lebih besar.
Kalau oli full synth , kandungan synthnya diatas 80 %. Makanya bisa ditebak harganya.
Kalau ada yg berharga 200 sd 250 ribu mengaku Full synth ... mah buang kelaut aje...... hehehhee![]()
Menurut Standardisasi API, ada 5 group Crankcase Engine Oil berdasarkan bahan bakunya....hanya saja, jarang sekali produsen oli berani mencantumkan info, masuk group manakah oli mereka tersebut....yg mereka bilang paling Sintetis, Semi Sintetis atau Full Sintetis. Produsen oli (umumnya) hanya berani mencantumkan API Service-nya saja (SL, SM, dst...)
Berikut ini penggolongan jenis pelumas berdasarkan bahan bakunya menurut standardisasi API (tentunya dengan terjemahan semi ngawur...)
1. GROUP 1
Bahan dasar oli ini adalah minyak bumi/petroleum (mineral), yang kemudian dimurnikan/refinery (Fractional Distillation) hingga kemurniannya masih dibawah 90% dan kandungan sulphurnya masih diatas 0.03%. Kekentalannya (dalam skala index viskositas) antara 80-120. Teknik pemurniannya biasanya dengan metode Solvent Extraction atau Catalytic Dewaxing. Warnanya masih kuning keruh, kental dan baunya khas minyak bumi. Oleh awam dan produsen oli, inilah disebut Oli Mineral
2. GROUP 2
Bahan dasar masih sama dgn Group 1 alias minyak bumi (mineral), hanya saja tingkat kemurniannya sudah ditingkatkan hingga lebih dari 90% dan kandungan sulphurnya sudah dibawah 0.03%. Kekentalannya pun masih di skala index viskositas 80-120. Bedanya dgn group 1, di teknik pemurnian, yg biasanya dgn cara hydrocracking. Karena sudah setingkat lebih "murni/bersih" dari group 1, warnanyapun lebih cerah dan bau khas minyak bumi mulai berkurang. Ini yg oleh produsen oli dibilang oli Sintetis tapi sebenarnya bahan bakunya masih mineral....
3. GROUP 3
Bahan dasar juga masih minyak bumi/mineral, cuma ada peningkatan kadar kemurniannya, diatas 90% dan sulphurnya dibawah 0.03%. Yg membuatnya berbeda dgn group 1/2, kekentalannya sudah diatas indeks viskositas 120 alias jauh lebih encer, lebih bening dan bau khas minyak bumi sudah menghilang. Teknik pemurniannya pakai advanced hydrocracking atau isohydromerization. Nah, oleh pabrikan oli, jenis ini disebut oli Semi-Sintetis
4. GROUP 4
Oli inilah yang sebenarnya pantas disebut oli sintetis (full sintetis), karena bahan dasarnya sama sekali sudah tidak pakai minyak bumi/mineral, melainkan dari zat polymer, biasanya dari Polyalphaolefins atau disingkat PAOs.
5. GROUP 5
Oli yang terbuat dari bahan apapun diluar minyak bumi/mineral dan polymer. Biasanya sih dari ester, naphtenic, polyalkylene glycol (PAG) dsb....
Jadi...sebenarnya tidak ada itu namanya oli sintetis, semi sintetis atau full sintetis. Yang ada hanyalah SINTETIS atau NON SINTETIS atau bukan keduanya. Itu semuanya trik dagang aja![]()
Oli yg tergabung di group 1, 2 dan 3, pada dasarnya oli mineral semuanya.... Jadi kalo ada oli yg bilang "synthetic blend" atau "semi-synthetic" itu sebenranya oli mineral
Masalah additive, tidak berpengaruh banyak, itu rahasia perusahaan masing-masing
Dan yg jelas, bukan karena adanya perbedaan di additive, oli lantas disebut sintetis, semi sintetis atau full sintetis....
Bahkan kalo ga salah, di Jepang dan Jerman, dilarang adanya penggunaan istilah semi-sintetis atau synthetic blend. Yang boleh hanya Mineral Base atau Synthetic Base, di kedua negara itu, seluruh oli dalam group 1, 2 dan 3 tidak boleh disebut Synthetic Oil.
Hanya oli yg masuk group 4 yg boleh disebut Synthetic Oil
Monggo....bagi yg berkecimpung di per-oli-an atau punya info lebih, silakan ditambahi atau dikoreksi
Bro ... oli semi synth atau synth blend itu adalah campuran mireral dan synth .
Perbedaan Oli Mineral, Sintetik dan Synthetic Blend . Di pasaran ditawarkan tiga jenis oli, yaitu mineral, semi-sintetik atau sekarang menggunakan istilah synthetic blend oil dan sintetik penuh (fully synthetic oil). Ketiganya tidak hanya harganya yang berbeda, juga kinerja atau daya tahannya.
Harga oli sintetik, bisa saja tiga kali oli mineral, tergantung spesifikasi atau rentang viskositasnya. Oili sintetik dengan rentang viskositas SAE 0W-60, harga per galon atau 4 liter bisa saja mencapai Rp 1,2 juta. Namun SAE tersebut sangat langka dan digunakan secara khusus.
Kini rentang viskositas yang mulai banyak digunakan adalah SAE 5W-30 dan 10W-40. Bahkan mesin sepeda motor, kini juga menggunakan SAE 10W-40 atau 15W-50.
Sementara itu, pabrik mobil dan sepeda motor, jarang merekomendasikan atau mengarahkan konsumen memilih salah satu dari ketiga jenis oli tersebut. Produsen kendaraan bermotor hanya menentukan klasifikasi SAE , misalnya 10W-40 dan API Service (SH, SL... dan seterusnya).
Lantas merekomendasikan, penggantian setiap 5.000 km. Kendati demikian ada pula yang sampai 10.000 km. Umumnya adalah untuk oli mineral pada kondisi normal. Untuk kondisi lebih berat, tentu saja lebih cepat lagi.
Mineral
Teknologi oli mineral juga terus berkembang, terutama proses pembuatannya bahan dasarnya. Alhasil, kualitasnya juga makin baik.
Salah satu produsen oli dan minyak terkenal di dunia, membagi oli mineral pada tiga kategori, yaitu, mineral konvensional yang berasal dari minyak mentah, oli mineral dengan hydroproses (highly refined) dan oli mineral yang dibuat dengan hidroproses yang lebih rumit (ultra-refined).
Kendati demikian, kinerja oli mineral belum bisa mengalahkan oli sintetik. Pasalnya, ukuran molekul oli mineral berbeda-beda atau tidak konsisten. Hal ini menyebabkan oli mineral mengandung kotoran dengan kadar cukup tinggi. Akibat selanjutnya, daya tahannya saat digunakan, terutama pengaruh panas, oksidasi dan gesekan, lebih pendek dibandingkan oli sintetik.
Sintetik
Sedangkan oli sintetik, karena dibuat di laboratorium, ukuran molekul konsisten atau sama. Hasilnya, punya daya tahan lebih baik dibandingkan dengan oli mineral.
Oli sintetik masa kini juga dibuat secara kimia, yaitu polyalphaolefins (PAO). Kendati demikian, bahan dasar oli sintetik yang paling umum adalah gas ethylene. Gas ini tidak mengandung atau membawa kotoran seperti oli mineral. Kondisinya mirip dengan air murni yang diperoleh dari penyulingan.
Semi-Sintetik
Lantas bagaimana dengan oli semi-sintetik atau synthetic blend oil? Ini adalah istilah baru untuk oli semi-sintetik. Ini adalah campuran antara oli mineral dengan sintetik (berarti mineral dan sintetik bisa dicampur). Umumnya, kadar bahan oli sintetik yang dikandung pada oli semi-sintetik sekitar 10–25 persen. Dalam hal ini, untuk mineral yang digunakan bisa saja salah satu dari tiga yang disebutkan di atas, konvensional, highly refined dan ultra-refine! .
Masalah Additive tidak berpengaruh banyak itu salah besar. Bisa dikatakan additive sangat menentukan kualitas dari oil. Base oil tanpa additive sama ibarat mobil tanpa roda.Sementara oli yang disebutkan tadi min , semi synth , synth adalah sebagai media / base oil saja. Additive meningkatkan performa oil secara signifikan. Dan tiap pabrikan memiliki formula tersendiri mengenai additive tersebut.
Detergent additives, dating back to the early 1930s[3], are used to clean and neutralize oil impurities which would normally cause deposits (oil sludge) on vital engine parts.
Friction modifiers, like molybdenum disulfide[4], are used for increasing fuel economy by reducing friction between moving parts. Whale oil was used historically.[5]
Viscosity modifiers make an oil's viscosity higher at elevated temperatures. This combats the tendency of the oil to become thin at high temperature. The advantage of using less viscous oil with a VI improver is that it will have improved low temperature fluidity as well as being viscous enough to lubricate at operating temperature. Most multi-grade oils have viscosity modifiers. Some synthetic oils are engineered to meet multi-grade specifications without them.
Deposit control additives prevent the formation of soft sludge and hard deposits of impurities.
Corrosion or rust and oxidation (R&O) inhibiting additives retard the oxidation of metal inside an engine.
Antioxidant additives retard the decomposition of the stock oil.
Antiwear additives or wear inhibiting additives cause a film to surround metal parts, helping to keep them separated. Zinc dialkyldithiophosphate (ZDDP) is a popular antiwear additive.
Pour point depressants improve the oil's ability to flow at lower temperatures.
Anti-foam agents inhibit the production of air bubbles and foam in the oil which can cause a loss of lubrication, pitting, and corrosion where entrained air contacts metal surfaces.
Seal conditioners cause gaskets and seals to swell so that the oil cannot leak by.
Metal deactivators create a film on metal surfaces to prevent the metal from causing the oil to be oxidized.
Extreme pressure agents bond to metal surfaces, keeping them from touching even at high pressure.
Dispersants keep contaminants (e.g. soot) suspended in the oil to prevent them from coagulating.
Wax crystal modifiers are dewaxing aids that improve the ability of oil filters to separate wax from oil. This type of additive has applications in the refining and transport of oil, but not for lubricant formulation.
Wear metals from friction are unintentional oil additives, but most large metal particles and impurities are removed in situ using either magnets or oil filters made for this purpose. See tribology, the science that studies how metals wear.
Waduh terlalu panjang kalau dijelaskan bro.

-
- Full Member of Senior Mechanic
- Posts: 462
- Joined: Tue Jul 28, 2009 23:57
Re: Ranking Dan Pemilihan Oli Mesin - Part 02
kalo saya cukuplah . oli semi synth 10w 40 SM
sementara Base oli mineral yang udah di process dengan hydrocracked. Biasanya warna base oilnya seperti air aqua.
Seperti dulu yang sering iklan dgn teknologi ini adalah CONOCO OIL. sekarang berubah menjadi conoco philips.Oli bagus tapi entah kok nggak laku di pasaran. Kalah ama Top one.
Kalau urusan campuran/ formula additivenya saya serahkan pada yang udah punya nama besar : seperti
TOP ONE ( eh salah
)
seperti : shell , castroll , elf , mobil , esso ,total dll masih banyak. Kualitasnya menurut ane dengan klasifikasi yang sama , kualitas SETARA.
sementara Base oli mineral yang udah di process dengan hydrocracked. Biasanya warna base oilnya seperti air aqua.
Seperti dulu yang sering iklan dgn teknologi ini adalah CONOCO OIL. sekarang berubah menjadi conoco philips.Oli bagus tapi entah kok nggak laku di pasaran. Kalah ama Top one.
Kalau urusan campuran/ formula additivenya saya serahkan pada yang udah punya nama besar : seperti
TOP ONE ( eh salah

seperti : shell , castroll , elf , mobil , esso ,total dll masih banyak. Kualitasnya menurut ane dengan klasifikasi yang sama , kualitas SETARA.
-
- Full Member of Mechanic Engineer
- Posts: 6697
- Joined: Tue Jul 31, 2007 14:11
- Location: almost there...
Re: Ranking Dan Pemilihan Oli Mesin - Part 02
^^^
Itulah oom…supaya tidak bias, makanya saya hanya menyampaikan berdasarkan 1 sudut pandang, yaitu:
Kalau itu sih boleh-boleh dan sah saja....
Tapi...kalo balik lagi ke:
Dan karena tidak ada batasan/standardisasi jelas seberapa banyakkah campurannya supaya oli tersebut dibilang semi-synth, hal ini jadi rancu dan akhirnya jadi celah buat marketing. Misalnya, definisi semi synth Pertamina (Fastron) dan TOP1 bisa saja berbeda. Yg dibilang TOP 1 semi-synth, belum tentu Pertamina setuju…
Contoh lain, Castrol Magnatec, Castrol bilang ini synthetic technology atau synth-blend atau apalah…tapi kalo dimintakan sertifikasi ke API, mereka pasti akan keluarkan oli jenis group 3 (mineral base stock)
Jadi kalo misalnya, Castrol menambah/mengubah lagi additive untuk produk Magnatec, jenis olinya akan tetap di oli Group 3 (mineral base) lagi lagi menurut standardisasi API
Yang jelas, setelah saya baca-baca lagi kemasan Castrol Magnatec, yg dibilang orang merupakan jenis oli semi-synthetic, castrol tidak tulis "semi-synthetic oil" di kemasan mereka, tapi "synthetic technology"
Baguslah....setidaknya mereka "jujur" dengan menyebutkan bahwa oli magnatec mereka bukan dari jenis oli sintetis atau semi-sintetis, tapi "diperhalus" bahasa marketingnya dengan kata-kata "with synthetic technology for a stronger layer of protection from the moment you turn the key"
Sama atau ditiru Shell Helix HX7, mereka tidak bilang semi-synthetic oil atau synthetic oil, tapi ditulisnya: Synthetic Technology Motor Oil
Dan bagaimana jika ada oli terdiri dari campuran 50% sintetis dan 50% mineral? Disebut oli jenis semi-sintetis atau semi mineral? Tentu saja untuk saat ini disebut semi sintetis, kalau perlu full sintetis, ga salah sih, kata “sintetis†lebih lekat ke performa dan nilai jual...itulah mindset marketing
Yg ironis, oli sintetis dari bahan PAO (polyalphaolefin) alias yg masuk group 4, konon pertama kali dikembangkan di Jerman saat PD2, karena saat itu Jerman kekurangan oli mineral dan harus menghemat pemakaiannya serta harganyapun sangat mahal…
Jadi…bisa saja jika saat itu oli sintetis PAO dikomersilkan dgn dicampuri sedikit oli mineral, namanya jadi semi-mineral oil, bukan semi-synthetic oil
Tapi kembali lagi :
Bahkan oli yg 100% sintetis (group 4) pun tetap membutuhkan additive untuk meningkatkan performanya, terutama dibanding kompetitornya.
Tapi jenis dan jumlah additive tidak mengubah posisi mereka di Group 1, 2, 3, 4 atau 5.
Sekali lagi...saya hanya melihat polemik klasifikasi dan spesifikasi oli sintetis, semi sintetis atau full sintetis dari sudut pandang standardisasi API
Itulah oom…supaya tidak bias, makanya saya hanya menyampaikan berdasarkan 1 sudut pandang, yaitu:
imsus2c wrote: Menurut Standardisasi API, ada 5 group Crankcase Engine Oil berdasarkan bahan bakunya....hanya saja, jarang sekali produsen oli berani mencantumkan info, masuk group manakah oli mereka tersebut....yg mereka bilang paling Sintetis, Semi Sintetis atau Full Sintetis....dst...dst...
Menurut definisi siapa oom…? Pabrikan oli? Market? Kalangan umum?Dino_lowrider wrote: Bro ... oli semi synth atau synth blend itu adalah campuran mireral dan synth .

Tapi...kalo balik lagi ke:
API tidak mengenal jenis oli sintetik, semi sintetik atau full sintetik di standardisasi mereka.., mereka hanya keluarkan standardisasi oli jenis group 1, 2, 3, 4 dan 5imsus2c wrote: Menurut Standardisasi API, ada 5 group Crankcase Engine Oil berdasarkan bahan bakunya....hanya saja, jarang sekali produsen oli berani mencantumkan info, masuk group manakah oli mereka tersebut....yg mereka bilang paling Sintetis, Semi Sintetis atau Full Sintetis....dst...dst...
Dan karena tidak ada batasan/standardisasi jelas seberapa banyakkah campurannya supaya oli tersebut dibilang semi-synth, hal ini jadi rancu dan akhirnya jadi celah buat marketing. Misalnya, definisi semi synth Pertamina (Fastron) dan TOP1 bisa saja berbeda. Yg dibilang TOP 1 semi-synth, belum tentu Pertamina setuju…
Contoh lain, Castrol Magnatec, Castrol bilang ini synthetic technology atau synth-blend atau apalah…tapi kalo dimintakan sertifikasi ke API, mereka pasti akan keluarkan oli jenis group 3 (mineral base stock)
Jadi kalo misalnya, Castrol menambah/mengubah lagi additive untuk produk Magnatec, jenis olinya akan tetap di oli Group 3 (mineral base) lagi lagi menurut standardisasi API
Yang jelas, setelah saya baca-baca lagi kemasan Castrol Magnatec, yg dibilang orang merupakan jenis oli semi-synthetic, castrol tidak tulis "semi-synthetic oil" di kemasan mereka, tapi "synthetic technology"
Baguslah....setidaknya mereka "jujur" dengan menyebutkan bahwa oli magnatec mereka bukan dari jenis oli sintetis atau semi-sintetis, tapi "diperhalus" bahasa marketingnya dengan kata-kata "with synthetic technology for a stronger layer of protection from the moment you turn the key"

Sama atau ditiru Shell Helix HX7, mereka tidak bilang semi-synthetic oil atau synthetic oil, tapi ditulisnya: Synthetic Technology Motor Oil
Dan bagaimana jika ada oli terdiri dari campuran 50% sintetis dan 50% mineral? Disebut oli jenis semi-sintetis atau semi mineral? Tentu saja untuk saat ini disebut semi sintetis, kalau perlu full sintetis, ga salah sih, kata “sintetis†lebih lekat ke performa dan nilai jual...itulah mindset marketing

Yg ironis, oli sintetis dari bahan PAO (polyalphaolefin) alias yg masuk group 4, konon pertama kali dikembangkan di Jerman saat PD2, karena saat itu Jerman kekurangan oli mineral dan harus menghemat pemakaiannya serta harganyapun sangat mahal…
Jadi…bisa saja jika saat itu oli sintetis PAO dikomersilkan dgn dicampuri sedikit oli mineral, namanya jadi semi-mineral oil, bukan semi-synthetic oil

Benar oom…kalau pengaruhnya dilihat dari performa dan kualitas sebuah produk oliDino_lowrider wrote: Masalah Additive tidak berpengaruh banyak itu salah besar. Bisa dikatakan additive sangat menentukan kualitas dari oil. Base oil tanpa additive sama ibarat mobil tanpa roda.Sementara oli yang disebutkan tadi min , semi synth , synth adalah sebagai media / base oil saja. Additive meningkatkan performa oil secara signifikan. Dan tiap pabrikan memiliki formula tersendiri mengenai additive tersebut.
Tapi kembali lagi :
Maka yang saya maksudkan adalah, additive tidak ada hubungannya dgn ini :imsus2c wrote: Menurut Standardisasi API, ada 5 group Crankcase Engine Oil berdasarkan bahan bakunya....hanya saja, jarang sekali produsen oli berani mencantumkan info, masuk group manakah oli mereka tersebut....yg mereka bilang paling Sintetis, Semi Sintetis atau Full Sintetis....dst...dst...
Baik oli dgn base stock sintetis maupun non sintetis, semuanya menggunakan additive untuk meningkatkan performa, dan itu rahasia perusahaan.Dino_lowrider wrote:
Oli semi synth sebenarnya adalah oli mineral dengan tambahan additive synthetic sekitar 20 %. Tetapi memiliki harga yang sangat berbeda dengan oli mineral. Bisa 80 % diatas oli mineral.
Bahkan oli yg 100% sintetis (group 4) pun tetap membutuhkan additive untuk meningkatkan performanya, terutama dibanding kompetitornya.
Tapi jenis dan jumlah additive tidak mengubah posisi mereka di Group 1, 2, 3, 4 atau 5.
Sekali lagi...saya hanya melihat polemik klasifikasi dan spesifikasi oli sintetis, semi sintetis atau full sintetis dari sudut pandang standardisasi API

si vis pacem para bellum - si vis bellum para pacem - si vis pacem para pactum
de gustibus et coloribus non est disputandum
listening before talking - reading before writing - doing before asking
de gustibus et coloribus non est disputandum
listening before talking - reading before writing - doing before asking
-
- Full Member of Mechanic Engineer
- Posts: 6697
- Joined: Tue Jul 31, 2007 14:11
- Location: almost there...
Re: Ranking Dan Pemilihan Oli Mesin - Part 02
sepertinya iya nih meneer...Hansen wrote:Apakah molekul olinya suka ngegossip, meneer?Soalnya khan di iklannya molekul pintarnya bisa ngomong....


si vis pacem para bellum - si vis bellum para pacem - si vis pacem para pactum
de gustibus et coloribus non est disputandum
listening before talking - reading before writing - doing before asking
de gustibus et coloribus non est disputandum
listening before talking - reading before writing - doing before asking
-
- Full Member of Senior Mechanic
- Posts: 462
- Joined: Tue Jul 28, 2009 23:57
Re: Ranking Dan Pemilihan Oli Mesin - Part 02
kalo menurut ane yang disebutkan bang im2sus adalah klasifikasi oli BERDASARKAN BAHAN BAKU" Sesuai standar API. berdasar bahan baku disini perlu digarisbawahi.
.
Dan sudah pasti bisa ditebak pasti jawabannya adalah mineral dan non mineral. mineral dibagi menjadi 3 group yaitu 1 , 2 , 3. sedangkan synth dibagi 2 yaitu berbahan dasar PAO dan Ester.
Dan sudah pasti , tidak ada klasifikasi campuran mineral dan synt di dalamnya. Seandainya synthetic blend dimasukkan didalamnya , justru akan menambah rancu klasifikasi ini.
misal synth blend 20 persen oil mineral group 3 dicampur 80 persen synth group 4. kok jadi aneh. ini bukanlah klasifikasi bahan baku tapi kombinasi bahan baku.
nah .. di pasaran ini berbeda.apapun judulnya , entah synth teknologi ,, synth blend , semi synt sebenarnya sama yaitu campuran 20 persen synt dan 80 persen mineral.
Dan tidak bisa dielakkan , minyak bumi sebagai bahan dasar oli adalah yang paling banyak dikonsumsi. karena alasan murah dan mudah.
additive adalah salah satu dari bahan synthetis ,karena diolah di lab , bukan di alam. oil base pAO atau ester tadi juga synthetis. cuma memang prosentase additive dan oil base synth ini nggak ada yg tahu , selain pabrikan itu sendiri ,krn merupakan formula mereka.
secanggih apapun base oil. semisal group 5 mutlak menggunakan additive. dan ini tidak perlu dipertanyakan lagi.
.
Dan sudah pasti bisa ditebak pasti jawabannya adalah mineral dan non mineral. mineral dibagi menjadi 3 group yaitu 1 , 2 , 3. sedangkan synth dibagi 2 yaitu berbahan dasar PAO dan Ester.
Dan sudah pasti , tidak ada klasifikasi campuran mineral dan synt di dalamnya. Seandainya synthetic blend dimasukkan didalamnya , justru akan menambah rancu klasifikasi ini.
misal synth blend 20 persen oil mineral group 3 dicampur 80 persen synth group 4. kok jadi aneh. ini bukanlah klasifikasi bahan baku tapi kombinasi bahan baku.
nah .. di pasaran ini berbeda.apapun judulnya , entah synth teknologi ,, synth blend , semi synt sebenarnya sama yaitu campuran 20 persen synt dan 80 persen mineral.
Dan tidak bisa dielakkan , minyak bumi sebagai bahan dasar oli adalah yang paling banyak dikonsumsi. karena alasan murah dan mudah.
additive adalah salah satu dari bahan synthetis ,karena diolah di lab , bukan di alam. oil base pAO atau ester tadi juga synthetis. cuma memang prosentase additive dan oil base synth ini nggak ada yg tahu , selain pabrikan itu sendiri ,krn merupakan formula mereka.
secanggih apapun base oil. semisal group 5 mutlak menggunakan additive. dan ini tidak perlu dipertanyakan lagi.
Re: Ranking Dan Pemilihan Oli Mesin - Part 02
Gile...rumit bener ya milih oli. Jadi yg bagus harga sedeng apa nih? Kalo ane patokannya ganti oli gak pernah lewat 5000km aja, kalo kerja berat lebih cepet lagi. Oli mahal dan bilangnya bisa 10,000 km ane gak berani - Jakarta macet gila. Jadinya ane pakenya yg biasa2 aja...TGMO atau Shell HX7 buat Toyota, kalo Ford ane pakenya Motul apa gitu lupa...standar di be-res Ford.
-
- Full Member of Senior Mechanic
- Posts: 462
- Joined: Tue Jul 28, 2009 23:57
Re: Ranking Dan Pemilihan Oli Mesin - Part 02
iya bro fortune. rumit dan biasanya banyak orang yg tutup mata masalah ini. padahal penting banget ya.
secanggih apapun oli , kalau dipakai dalam jangka panjang dan jarak tempuh jauh , pasti akan rusak juga.
salah satu sifat oli yg baik adalah detergent. ini yang membersihkan dinding engine sehingga tidak terkumpul sludge atau kerak atau endapan di dalam engine.
kalau jarak tempuh tinggi semisal 10 ribu kilo . terkena gaya shearing/potong , tekanan , panas , dan campuran dari gas di combustion , pasti akhirnya keok juga.
makanya gue nggak berani pakai sampai 10 ribu km.
banyak sih kejadian mobil canggih di Jakarta yang turun mesin karena si empunya sangat yakin dgn kualitas oli full synth , dipakai sampai hampir 20 ribu km. banyak sludge di enginenya.
mengenai semi synth di Indonesia , sudah ada hasil lab dr beberapa oil terkenal al castrol , total , mobil ,pertamina,dan lainnya dalam majalah otomotif .
hasil difraksi molekulnya berbeda dibandingkan oli mineral. dari sana terlihat bahwa ada kandungan synth ,yaitu poli alfa olefin.
inilah yg disebut oli semi snth atau synth blend. specnya 10w40.
secanggih apapun oli , kalau dipakai dalam jangka panjang dan jarak tempuh jauh , pasti akan rusak juga.
salah satu sifat oli yg baik adalah detergent. ini yang membersihkan dinding engine sehingga tidak terkumpul sludge atau kerak atau endapan di dalam engine.
kalau jarak tempuh tinggi semisal 10 ribu kilo . terkena gaya shearing/potong , tekanan , panas , dan campuran dari gas di combustion , pasti akhirnya keok juga.
makanya gue nggak berani pakai sampai 10 ribu km.
banyak sih kejadian mobil canggih di Jakarta yang turun mesin karena si empunya sangat yakin dgn kualitas oli full synth , dipakai sampai hampir 20 ribu km. banyak sludge di enginenya.
mengenai semi synth di Indonesia , sudah ada hasil lab dr beberapa oil terkenal al castrol , total , mobil ,pertamina,dan lainnya dalam majalah otomotif .
hasil difraksi molekulnya berbeda dibandingkan oli mineral. dari sana terlihat bahwa ada kandungan synth ,yaitu poli alfa olefin.
inilah yg disebut oli semi snth atau synth blend. specnya 10w40.
-
- SM Specialist
- Posts: 9769
- Joined: Thu Jun 12, 2008 19:51
- Location: Pasar Minggu, Jakarta
- Daily Vehicle: Toyota Alphard
Re: Ranking Dan Pemilihan Oli Mesin - Part 02
Om imsus said:
3. GROUP 3
Bahan dasar juga masih minyak bumi/mineral, cuma ada peningkatan kadar kemurniannya, diatas 90% dan sulphurnya dibawah 0.03%. Yg membuatnya berbeda dgn group 1/2, kekentalannya sudah diatas indeks viskositas 120 alias jauh lebih encer, lebih bening dan bau khas minyak bumi sudah menghilang. Teknik pemurniannya pakai advanced hydrocracking atau isohydromerization. Nah, oleh pabrikan oli, jenis ini disebut oli Semi-Sintetis
Masalah additive, tidak berpengaruh banyak, itu rahasia perusahaan masing-masing
Dan yg jelas, bukan karena adanya perbedaan di additive, oli lantas disebut sintetis, semi sintetis atau full sintetis....
..........................
Nah kl pengertian yang dari dulu saya dapat sama dengan yang dijelaskan oom imsus
3. GROUP 3
Bahan dasar juga masih minyak bumi/mineral, cuma ada peningkatan kadar kemurniannya, diatas 90% dan sulphurnya dibawah 0.03%. Yg membuatnya berbeda dgn group 1/2, kekentalannya sudah diatas indeks viskositas 120 alias jauh lebih encer, lebih bening dan bau khas minyak bumi sudah menghilang. Teknik pemurniannya pakai advanced hydrocracking atau isohydromerization. Nah, oleh pabrikan oli, jenis ini disebut oli Semi-Sintetis
Masalah additive, tidak berpengaruh banyak, itu rahasia perusahaan masing-masing
Dan yg jelas, bukan karena adanya perbedaan di additive, oli lantas disebut sintetis, semi sintetis atau full sintetis....
..........................
Nah kl pengertian yang dari dulu saya dapat sama dengan yang dijelaskan oom imsus

Anda sudah TEST DRIVE belum?...
-
- Full Member of Mechanic Engineer
- Posts: 6697
- Joined: Tue Jul 31, 2007 14:11
- Location: almost there...
Re: Ranking Dan Pemilihan Oli Mesin - Part 02
base oil group 3 memang bahannya dari minyak bumi yg proses refinerynya sudah sangat "advance" dan menggunakan/melibatkan teknologi sintetis, makanya oleh beberapa produsen oli, ada yg bilang oli group 3 ini sudah masuk kategori "sintetis"AD74YA wrote:Om imsus said:
3. GROUP 3
Bahan dasar juga masih minyak bumi/mineral, cuma ada peningkatan kadar kemurniannya, diatas 90% dan sulphurnya dibawah 0.03%. Yg membuatnya berbeda dgn group 1/2, kekentalannya sudah diatas indeks viskositas 120 alias jauh lebih encer, lebih bening dan bau khas minyak bumi sudah menghilang. Teknik pemurniannya pakai advanced hydrocracking atau isohydromerization. Nah, oleh pabrikan oli, jenis ini disebut oli Semi-Sintetis
Masalah additive, tidak berpengaruh banyak, itu rahasia perusahaan masing-masing
Dan yg jelas, bukan karena adanya perbedaan di additive, oli lantas disebut sintetis, semi sintetis atau full sintetis....
..........................
Nah kl pengertian yang dari dulu saya dapat sama dengan yang dijelaskan oom imsus
beberapa negara memperbolehkan istilah "semi sintetis" atau "sintetis" untuk oli group 3 ini, tapi ada juga yg melarangnya
referensi:
http://en.wikipedia.org/wiki/Motor_oil
tapi kalau ditanyakan ke API, jawabnya tetap "Oli group 3"Groups I and II are commonly referred to as mineral oils, group III is typically referred to as synthetic (except in Germany and Japan, where they must not be called synthetic) and group IV is a synthetic oil. Group V base oils are so diverse that there is no catch-all description.

si vis pacem para bellum - si vis bellum para pacem - si vis pacem para pactum
de gustibus et coloribus non est disputandum
listening before talking - reading before writing - doing before asking
de gustibus et coloribus non est disputandum
listening before talking - reading before writing - doing before asking
-
- Full Member of Mechanic Engineer
- Posts: 6697
- Joined: Tue Jul 31, 2007 14:11
- Location: almost there...
Re: Ranking Dan Pemilihan Oli Mesin - Part 02
produsen oli "lokal" yang nampaknya "jujur"
http://sainz-oil.com/
"jujur" dan "edukatif" (meski masih ada muatan promosinya....wajar sih...)
Grouping base oil: http://sainz-oil.com/about-lubricant-ba ... frame.html
Additives: http://sainz-oil.com/about-lubricant-pa ... frame.html
Berani mencantumkan bahan bakunya...
fully sintetis (bahan baku Polyalphaolefins): http://sainz-oil.com/showproducts.php?x ... Rwfg%3D%3D
base oil exceed group 3, yg dibranding full sintetis: http://sainz-oil.com/showproducts.php?x ... 2FgQ%3D%3D
base oil group 3 standard (hydrocracked) : http://sainz-oil.com/showproducts.php?x ... %2FQ%3D%3D
konon,sainz ini re-branding dari conoco-philip, cmiiw................
dan saya juga blom pernah pakai
http://sainz-oil.com/
"jujur" dan "edukatif" (meski masih ada muatan promosinya....wajar sih...)
Grouping base oil: http://sainz-oil.com/about-lubricant-ba ... frame.html
Additives: http://sainz-oil.com/about-lubricant-pa ... frame.html
Berani mencantumkan bahan bakunya...

fully sintetis (bahan baku Polyalphaolefins): http://sainz-oil.com/showproducts.php?x ... Rwfg%3D%3D
base oil exceed group 3, yg dibranding full sintetis: http://sainz-oil.com/showproducts.php?x ... 2FgQ%3D%3D
base oil group 3 standard (hydrocracked) : http://sainz-oil.com/showproducts.php?x ... %2FQ%3D%3D
konon,sainz ini re-branding dari conoco-philip, cmiiw................
dan saya juga blom pernah pakai

si vis pacem para bellum - si vis bellum para pacem - si vis pacem para pactum
de gustibus et coloribus non est disputandum
listening before talking - reading before writing - doing before asking
de gustibus et coloribus non est disputandum
listening before talking - reading before writing - doing before asking
-
- Full Member of Mechanic Engineer
- Posts: 6697
- Joined: Tue Jul 31, 2007 14:11
- Location: almost there...
Re: Ranking Dan Pemilihan Oli Mesin - Part 02
iya om...ruwet memang....banyak celah yg akhirnya dimanfaatkan marketingFortunerMan wrote:Gile...rumit bener ya milih oli. Jadi yg bagus harga sedeng apa nih? Kalo ane patokannya ganti oli gak pernah lewat 5000km aja, kalo kerja berat lebih cepet lagi. Oli mahal dan bilangnya bisa 10,000 km ane gak berani - Jakarta macet gila. Jadinya ane pakenya yg biasa2 aja...TGMO atau Shell HX7 buat Toyota, kalo Ford ane pakenya Motul apa gitu lupa...standar di be-res Ford.
bahkan standadisasi oli-pun juga banyak... bukan cuma oleh API dgn SAE-nya, pabrikan mobil pun juga keluarin standard oli mereka
untuk eropa, mereka pun juga keluarin standardisasi oli sesuai ukuran mereka, dikeluarkan oleh ACEA (Association des Constructeurs Européens d'Automobiles/European Automobile Manufacturers Association ) : http://www.acea.be/
saat ini, standardisasi oli mesin mobil (motor oil) menurut ukuran mereka:
A /B -->Gasoline / Light Duty Diesel Engines
C -->Gasoline / Light Duty Diesel Engines with exhaust after-treatments
E -->Heavy Duty Diesel Engines, including latest technology designs
A / B Category Overview
– A1/B1
– Oil intended for use in gasoline and light duty diesel engines, capable of using low friction low viscosity oils
– A3/B3
– Stable, stay-in-grade oil for use in high performance gasoline and light duty diesel engines and/or for extended drain intervals, and/or low viscosity oils for severe operating conditions.
– A3/B4
– Stable stay-in-grade oil intended for use in high performance gasoline and direct injection diesel engines, but also suitable for applications described under B3.
– A5/B5
– Stable, stay-in-grade oil intended for use at extended drain intervals in high performance gasoline and light duty diesel engines, capable of using low friction viscosity oils with HT/HS 2.9 to 3.5 mPa.s.
Note: The A2/B2 Category is now obsolete.
C Category Overview
– C1-04
– Gasoline and Light Duty Diesel engines, based on A5/B5-04.
– Low Sulphated Ash, Phosphorous and Sulphur.
– DPF / Two Way Catalyst compatible, increased device life.
– Low viscosity, higher HTHS than 2.9 mPa.s.
– C2-04
– Gasoline and light duty diesel engines, based on A5/B5-04.
– Mid Sulphated Ash, Phosphorous and Sulphur.
– DPF / Two Way Catalyst compatible, increased device life.
– Low viscosity, higher HTHS than 2.9 mPa.s.
– C3-04
– Gasoline and light duty diesel engines, based on A5/B5-04.
– Mid Sulphated Ash, Phosphorous and Sulphur.
– DPF / Two Way Catalyst compatible, increased device life.
– For oils with higher HTHS than 3.5 mPa.s.
Contohnya... Castrol Magnatec 10W-40 (lagi - lagi castrolE Category Overview
ACEA proposing new E6 and E7 categories to cover all Euro IV engine designs
--> E6 will have chemical limits (SAPS)
--> E7 will replace E3, E5
Differing lubricant requirements for:
--> SCR equipped Euro IV engines
--> EGR + Particulate trap equipped Euro IV engines
– E2-96 Issue 5
– Unchanged since 1996. General purpose.Older designs, smaller output engines, medium duty.
– E4-99 Issue 3
– Stable, stay-in-grade, excellent control of piston cleanliness, wear soot handling and lubricant stability.
– Euro 1,2,3,4 compatible.
– Engines without particulate filters (DPFs), some EGR and SCR
– E6-04
– Low SAPS.
– For use in Euro 1,2,3,4 engines with or without DPFS.
– Recommended for use with EGR and SCR systems.
– For use in combination with low sulphur fuels.
– E7-04
– Stable, stay-in-grade (better than E5).
– Excellent control of piston cleanliness, wear soot handling and lubricant stability. Euro 1,2,3,4 compatible.
– For engines without particulate filters (DPFs). For most EGR and some SCR engine designs.
Note: E3 and E5 are now obsolete.

Menurut standardisasi API/SAE;
jika dipakai di mesin bensin, levelnya SM
jika dipakai di mesin diesel, levelnya CF
Menurut standardisasi ACEA;
jika dipakai di mesin bensin, levelnya A3
jika dipakai di mesin diesel, levelnya B4
Setahu saya, jika dijual di eropa, kemasannya sudah banyak yg tdk mencantumkan kualitas versi API (SL, SM, dsb) tapi hanya pake yg versi eropa/ACEA....nah tambah bingung kan

Hanya saja, standardisasi API/SAE memang "brand image"nya lebih kuat, makanya secara global lebih sering dipakai sebagai acuan
si vis pacem para bellum - si vis bellum para pacem - si vis pacem para pactum
de gustibus et coloribus non est disputandum
listening before talking - reading before writing - doing before asking
de gustibus et coloribus non est disputandum
listening before talking - reading before writing - doing before asking
-
- New Member of Mechanic Master
- Posts: 11521
- Joined: Sat Mar 17, 2007 7:20
Re: Ranking Dan Pemilihan Oli Mesin - Part 02
kawan2 sekalian..ane mau tanya nih..minta tolong yah......kalo mobil direkomendasikan oleh pabrik memakai oli sae10w30, ditukar ke semi syn mcm castrol edge yg 5w40, akankah terlalu kental??thanks for the info
-
- Member of Mechanic Master
- Posts: 16497
- Joined: Tue Apr 03, 2007 14:24
Re: Ranking Dan Pemilihan Oli Mesin - Part 02
Ga usah khawatir jemb.....castrol edge 5W40 itu kalo diliat dengan mata fisiknya sangat encer, baik dalam keadaan dingin ataupun panas...

-
- Full Member of Mechanic Engineer
- Posts: 3112
- Joined: Thu May 21, 2009 12:38
Re: Ranking Dan Pemilihan Oli Mesin - Part 02
broo all mau tanay donk.
ini gk tau perasaan ane doank ato gmn ya.. kalo ane perhatiin kalo pas jalanan macet, kondisi siang dan matahari terik pula jadinya suhu tuh panas bgt dah. nah tarikan mesin kok jadi rada berat gitu ya? nah kalo udah sorean nah agak entengan lgi. apa pengaruh di kualitas oli atau karena kondisi suhu panas dan macet sehingga udara yang tersedot ke mesin itu juga jadi panas sehingga kandungan oksigen manjadi sedikit, nah sehingga mesin jadi rada berat. lain kalo udah sorean dimana suhu udah gk terlalu panas sehingga oksigen yang tersedot ke mesin agak lebih banyak sehingga tarikan agak enakan dikit.
mana yg bener broo menurut broo semua?
ini gk tau perasaan ane doank ato gmn ya.. kalo ane perhatiin kalo pas jalanan macet, kondisi siang dan matahari terik pula jadinya suhu tuh panas bgt dah. nah tarikan mesin kok jadi rada berat gitu ya? nah kalo udah sorean nah agak entengan lgi. apa pengaruh di kualitas oli atau karena kondisi suhu panas dan macet sehingga udara yang tersedot ke mesin itu juga jadi panas sehingga kandungan oksigen manjadi sedikit, nah sehingga mesin jadi rada berat. lain kalo udah sorean dimana suhu udah gk terlalu panas sehingga oksigen yang tersedot ke mesin agak lebih banyak sehingga tarikan agak enakan dikit.
mana yg bener broo menurut broo semua?
-
- Full Member of Mechanic Engineer
- Posts: 3112
- Joined: Thu May 21, 2009 12:38
Re: Ranking Dan Pemilihan Oli Mesin - Part 02
karena setau ane kalo kandungan oksigen yang masuk lebih banyak akan berdampak ke tenaga. jadi bukan hanya udara aja....
-
- New Member of Mechanic Master
- Posts: 11521
- Joined: Sat Mar 17, 2007 7:20
Re: Ranking Dan Pemilihan Oli Mesin - Part 02
@oom mario: hal yg sama dirasakan ane..hihihihihi...
@oom hansen: kamsieu oom:D
@oom hansen: kamsieu oom:D
-
- Member of Mechanic Master
- Posts: 16497
- Joined: Tue Apr 03, 2007 14:24
Re: Ranking Dan Pemilihan Oli Mesin - Part 02
@ mario : kalo terjebak macet maka udara yg disedot mesin biasanya hawa panas di dalam ruang mesin.
Udara yg panas itu molekulnya akan berkurang kepadatannya, makanya mesin terasa ngempos krn udaranya tdk 'bergizi'
Udara yg panas itu molekulnya akan berkurang kepadatannya, makanya mesin terasa ngempos krn udaranya tdk 'bergizi'


-
- Full Member of Mechanic Engineer
- Posts: 3112
- Joined: Thu May 21, 2009 12:38
Re: Ranking Dan Pemilihan Oli Mesin - Part 02
broo pake oli merek apa broo?