jazz metik pertamax atau premium TT
Moderators: Ryan Steele, sh00t, r12qiSonH4ji, avantgardebronze, akbarfit
-
- Member of Junior Mechanic
- Posts: 42
- Joined: Sun Oct 03, 2004 2:19
jazz metik pertamax atau premium TT
guys, mau tanya nih...
sebaiknya jazz metik pake pertamax atau premium TT aja? biasa sih pake pertamax tp skarang mahal bgt bo....
klo premium TT trus ditambahin octane gimana? dianjurkan gak sih?
merk octane yg bagus apa yah? harganya brp?
thx,.....
sebaiknya jazz metik pake pertamax atau premium TT aja? biasa sih pake pertamax tp skarang mahal bgt bo....
klo premium TT trus ditambahin octane gimana? dianjurkan gak sih?
merk octane yg bagus apa yah? harganya brp?
thx,.....
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 2297
- Joined: Thu Jul 29, 2004 11:09
Kutipan autobild:
Honda new city memang meakai catalitic convverter (CC) sehinga memerlukan bensin tanpa timbal. Tapi Premium TT sendiri sudah Tanpa Timbal. Artinya Premium TT bisa dipakai. Untuk premium biasa yang bertimbal , memang tak bisa digunakan karena bisa berefek buruk ke CC.
Mengenai efek terhadap mesin tidak akjan terjadi apa2. Soalnya spesifikasi mesin i-DSI sudah diset pabrik untuk menggunakan oktan rendah.
JIKA TETRJADI KERUSAKAN MESIN KARENA MEMAKAI PREMIUM TT, ANDA BISA MENGKLAIM KE HONDA LANGSUNG. KALO PIHAK BENGKEL RESMI HONDA NGOTOT PREMIUM TT TIDAK BISA DIPAKAI, CATAT NAMA DEALER NYA DAN LAPORKAN SAJA KE KAMI (AUTOBILD).
Itu kutipan singkat. Semoga udah bisa membantu menjawab pertanyaan bung Akira....
Kalo saya memang pemakai jazz city , saya sih ogah deh disuruh beli pertamax. Kalo memang harus pake pertamax, buat apa saya beli mobil jazz city lagi. Toh saya beli mobil itu kan buat iritin kocek saya. Bukan untuk merongrong kocek saya.
Memang mobilnya irit bisa [cencored] km/ltr, tapi apa artinya kalo memang harus minum pertamax.. toh masih ada Premium TT kan yang seharga Rp. 1810/ltr
Itu cuma pendapat saya aja.....bisa jadi rekan2 berpikiran lain. alias bisa beli mobil tapi gak bisa beli bensin mahal.
Lain hal nya kalo saya pake MB /BM / jaguar/ volvo/ audi dll yg mobil itu dirancang untuk enak, dan segala yang enak2 itu perlu biaya mahal kan.....he..he....he......
So kembali ke anda punya duit banyak ya minum pertamax, tapi kalo mau iritin kocek ya bisa pake Premium TT, toh gak ada salahnya dan tidak merusak mesin....he..he...he...
Honda new city memang meakai catalitic convverter (CC) sehinga memerlukan bensin tanpa timbal. Tapi Premium TT sendiri sudah Tanpa Timbal. Artinya Premium TT bisa dipakai. Untuk premium biasa yang bertimbal , memang tak bisa digunakan karena bisa berefek buruk ke CC.
Mengenai efek terhadap mesin tidak akjan terjadi apa2. Soalnya spesifikasi mesin i-DSI sudah diset pabrik untuk menggunakan oktan rendah.
JIKA TETRJADI KERUSAKAN MESIN KARENA MEMAKAI PREMIUM TT, ANDA BISA MENGKLAIM KE HONDA LANGSUNG. KALO PIHAK BENGKEL RESMI HONDA NGOTOT PREMIUM TT TIDAK BISA DIPAKAI, CATAT NAMA DEALER NYA DAN LAPORKAN SAJA KE KAMI (AUTOBILD).
Itu kutipan singkat. Semoga udah bisa membantu menjawab pertanyaan bung Akira....
Kalo saya memang pemakai jazz city , saya sih ogah deh disuruh beli pertamax. Kalo memang harus pake pertamax, buat apa saya beli mobil jazz city lagi. Toh saya beli mobil itu kan buat iritin kocek saya. Bukan untuk merongrong kocek saya.
Memang mobilnya irit bisa [cencored] km/ltr, tapi apa artinya kalo memang harus minum pertamax.. toh masih ada Premium TT kan yang seharga Rp. 1810/ltr
Itu cuma pendapat saya aja.....bisa jadi rekan2 berpikiran lain. alias bisa beli mobil tapi gak bisa beli bensin mahal.
Lain hal nya kalo saya pake MB /BM / jaguar/ volvo/ audi dll yg mobil itu dirancang untuk enak, dan segala yang enak2 itu perlu biaya mahal kan.....he..he....he......
So kembali ke anda punya duit banyak ya minum pertamax, tapi kalo mau iritin kocek ya bisa pake Premium TT, toh gak ada salahnya dan tidak merusak mesin....he..he...he...
-
- Full Member of Senior Mechanic
- Posts: 338
- Joined: Sun Jan 11, 2004 9:54
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 2297
- Joined: Thu Jul 29, 2004 11:09
-
- Full Member of Senior Mechanic
- Posts: 338
- Joined: Sun Jan 11, 2004 9:54
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 2297
- Joined: Thu Jul 29, 2004 11:09
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 2980
- Joined: Thu Jul 22, 2004 14:10
- Location: Kingdom of Heaven
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 2980
- Joined: Thu Jul 22, 2004 14:10
- Location: Kingdom of Heaven
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 1136
- Joined: Thu Mar 04, 2004 6:47
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 1640
- Joined: Sat Mar 20, 2004 17:59
- Location: in the globe
Jadi intinya jazz bisa pakai premium TT ya?
Ngomong2 di jazz nih kan ada Catalytic Converter kan?
Paling ideal ya harusnya yg Unleaded Gasoline,yg di kita di terjemahkan sbg bensin tanpa timbal(heheehe
mmg artinya begitu kok!
)
Terus,maaf agak OOT,
yg punya Jazz nih,disitu ada fitur baru ya,mbuka pintu ada 3 stage ya?
Dari yg bukaan sedikit sampai bukaan maksimum 970mm supaya yg bertubuh kingkong bisa keluar dr mobil tanpa meninggalkan anggota badannya nyangkut di mobil?
Jg untuk memudahkan keluar masuk barang?
Ngomong2 di jazz nih kan ada Catalytic Converter kan?
Paling ideal ya harusnya yg Unleaded Gasoline,yg di kita di terjemahkan sbg bensin tanpa timbal(heheehe

Terus,maaf agak OOT,
yg punya Jazz nih,disitu ada fitur baru ya,mbuka pintu ada 3 stage ya?
Dari yg bukaan sedikit sampai bukaan maksimum 970mm supaya yg bertubuh kingkong bisa keluar dr mobil tanpa meninggalkan anggota badannya nyangkut di mobil?
Jg untuk memudahkan keluar masuk barang?
Avanza@2006>>>
Innova@2010>>>
EcoSport@2014 >>>
Black VRZ@2016
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 2297
- Joined: Thu Jul 29, 2004 11:09
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 2297
- Joined: Thu Jul 29, 2004 11:09
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 2297
- Joined: Thu Jul 29, 2004 11:09
Denger2 ada knalpot KANSAI untuk JAZZ VTEC, pengganti catalytic converter (CC) standard.... bisa ganti hanya bagian CC aja, atau setengah set, atau full set (dari header, bagian tengah, dan bagian belakang) knalpot... katanya mobil jadi bisa minum Premium (TT tentunya), dan nambah jumlah kuda di mesin sampai belasan ekor gitu.....
Apa benar ya ? mungkin kawan yang pakai Jazz VTEC di Sby lebih tau ? Kansai ada di Jl. Arjuno dan Pucang Anom kalo gak salah...
Apa benar ya ? mungkin kawan yang pakai Jazz VTEC di Sby lebih tau ? Kansai ada di Jl. Arjuno dan Pucang Anom kalo gak salah...
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 2297
- Joined: Thu Jul 29, 2004 11:09
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 746
- Joined: Thu Aug 22, 2002 5:58
- Location: Jakarta Indonesia
-
- New Member of Mechanic Master
- Posts: 9595
- Joined: Thu May 15, 2003 16:12
- Location: Indonesia
-
- New Member of Mechanic Master
- Posts: 9595
- Joined: Thu May 15, 2003 16:12
- Location: Indonesia
-
- New Member of Mechanic Master
- Posts: 9595
- Joined: Thu May 15, 2003 16:12
- Location: Indonesia
Tuh CC emang bisa dibuang koq and aman2 aja, setau gw Jazz and City bisa dibuang CC nya yg letaknya di tengah2 (pas dikolong sopir kalo ngga salah).Denger2 ada knalpot KANSAI untuk JAZZ VTEC, pengganti catalytic converter (CC) standard.... bisa ganti hanya bagian CC aja, atau setengah set, atau full set (dari header, bagian tengah, dan bagian belakang) knalpot... katanya mobil jadi bisa minum Premium (TT tentunya), dan nambah jumlah kuda di mesin sampai belasan ekor gitu.....
Apa benar ya ? mungkin kawan yang pakai Jazz VTEC di Sby lebih tau ? Kansai ada di Jl. Arjuno dan Pucang Anom kalo gak salah...
-
- Member of Junior Mechanic
- Posts: 44
- Joined: Sat May 07, 2005 14:48
- Location: bandung
waduh, jangan dibuang dong CC nya .. untuk tiga alasan:
1. etik-moral, bensin TT walaupun mampu menghilangkan bahaya timbal, tetap menghasilkan gas buang berbahaya dan beberapa diantarana konon bersifat karsinogen.
2. legal-formal, per Jan 2005, semua mobil baru di indo harus memenuhi standar ekivalen Euro II (kep menklh) dan kecenderungannya akan meningkat persyaratannya dimasa masa mendatang.
3. Jazz (vtec) dah ada sensor oksigen di CC nya dan ada teknologi apa tuh ya EGR kalau nggak salah..jadi satu paket lah teknologinya.. kalau diparsialkan apa jadi malah nggak mumpuni lagi teknologinya...nanti kalau ada apa apa (bensin boroslah dll) yang disalahkan paket teknologinya ... nah lho...
1. etik-moral, bensin TT walaupun mampu menghilangkan bahaya timbal, tetap menghasilkan gas buang berbahaya dan beberapa diantarana konon bersifat karsinogen.
2. legal-formal, per Jan 2005, semua mobil baru di indo harus memenuhi standar ekivalen Euro II (kep menklh) dan kecenderungannya akan meningkat persyaratannya dimasa masa mendatang.
3. Jazz (vtec) dah ada sensor oksigen di CC nya dan ada teknologi apa tuh ya EGR kalau nggak salah..jadi satu paket lah teknologinya.. kalau diparsialkan apa jadi malah nggak mumpuni lagi teknologinya...nanti kalau ada apa apa (bensin boroslah dll) yang disalahkan paket teknologinya ... nah lho...
sensor di Catalytic Converter Jazz VTEC
Gue udah nelpon orang KANSAI Sby, katanya memang sensor itu yang dikibuli sehingga bacaan ECU tidak jadi ngaco.... dan kalo mau pasang KANSAI bisa 1 bagian aja (cuma bagian CC) atau full set dari header, CC sampai muffler... katanya boss IMSI juga udah pake dan bahagia dengan hasilnya... gue kagak ngeh apa itu IMSI ...... mas MPOEZZ mungkin bisa call orang Kansai di Pucang... Namanya Pak Sirin - 031-70801498. Mungkin beliau bisa diinterogasi lebih jauh.... Please let us know the result of your investigation......
Untuk kawan2 di Surabaya,
Pada 31 Oktober 2005 saya baru menuntaskan program peningkatan
performa Jazz VTEC Matic (baru jalan 1000 km) di Sby, dengan tujuan agar mobil bisa minum premium berTIMBAL (premium TT hanya ada di Jabotabek) sebagai berikut :
1)Header & bagian pengganti CC = Buatan Pak Sarmin (08183070666)
harga sekitar Rp.800.000,-, Sepanjang, dan barang tsb tersedia di
bengkel GUT, Jl. Klampis Semolo Timur (5926760)mungkin harganya di
atas Rp. 1 juta-an. Rapi, bahan campuran aluminium, berdasarkan
design barang buatan Oztrali. Pemasangan sangat cepat tinggal kencengin baut2 aslinya termasuk packing2nya (2 sensor CO tetap bisa terpasang rapijali)
2)Busi = NGK BKR65VX - ujungnya lancip, harga 4 pcs = Rp.300.000,-
(bengkel GUT)
3)Oli Petronas Syntium 5000 (0W-40), harga Rp.550.000,- (bengkel GUT)
4)Superfuelmax (dipasang di saluran BBM menuju injector), harga
Rp.400.000,- (Duta Ban, Undaan)
5) Militec - Metal treatment (dituangkan bareng saat pengisian oli)
harga lupa di Duta Ban juga. Ini gunanya menghindari terjadinya kerak akibat pemakaian premium berTIMBAL...
6) Magic Jet - (memaksimalkan pemasukan udara) dipasang di Air
Filter pake double tape, harga Rp. 400.000,- (Duta Ban)
7) UNICHIP, Piggy back Computer untuk re-program ECU, sehingga
didapatkan settingan pas/ideal pada setiap putaran mesin. Ini
ditangani langsung oleh boss bengkel GUT = Pak Singgih. Harga Rp. 4
juta termasuk dynotest lengkap di bengkel GUT.
HASIL AKHIRNYA = MENURUT PAK SINGGIH, TENAGA NAIK SEKITAR 13-15 KUDA
DARI AWALNYA 100-AN, MENJADI 115-AN....(tenaga awalnya memang
sekitar seratusan HP, kata Pak Singgih, gak ada di alam nyata
Indonesia ini mobil yang tenaganya sesuai dengan yang tertera di
manual book... pasti lebih rendah, berkaitan dengan mutu BBM,
kelembaban udara, dll). Yang jelas, setelah semua rangkaian
modifikasi itu dilakukan, sekarang mobil larinya terasa sangat
ringan tarikannya , cepat mencapai top speed sekitar 180-an kpj..........
Salam,
Torry - Jazzkoneng
Pada 31 Oktober 2005 saya baru menuntaskan program peningkatan
performa Jazz VTEC Matic (baru jalan 1000 km) di Sby, dengan tujuan agar mobil bisa minum premium berTIMBAL (premium TT hanya ada di Jabotabek) sebagai berikut :
1)Header & bagian pengganti CC = Buatan Pak Sarmin (08183070666)
harga sekitar Rp.800.000,-, Sepanjang, dan barang tsb tersedia di
bengkel GUT, Jl. Klampis Semolo Timur (5926760)mungkin harganya di
atas Rp. 1 juta-an. Rapi, bahan campuran aluminium, berdasarkan
design barang buatan Oztrali. Pemasangan sangat cepat tinggal kencengin baut2 aslinya termasuk packing2nya (2 sensor CO tetap bisa terpasang rapijali)
2)Busi = NGK BKR65VX - ujungnya lancip, harga 4 pcs = Rp.300.000,-
(bengkel GUT)
3)Oli Petronas Syntium 5000 (0W-40), harga Rp.550.000,- (bengkel GUT)
4)Superfuelmax (dipasang di saluran BBM menuju injector), harga
Rp.400.000,- (Duta Ban, Undaan)
5) Militec - Metal treatment (dituangkan bareng saat pengisian oli)
harga lupa di Duta Ban juga. Ini gunanya menghindari terjadinya kerak akibat pemakaian premium berTIMBAL...
6) Magic Jet - (memaksimalkan pemasukan udara) dipasang di Air
Filter pake double tape, harga Rp. 400.000,- (Duta Ban)
7) UNICHIP, Piggy back Computer untuk re-program ECU, sehingga
didapatkan settingan pas/ideal pada setiap putaran mesin. Ini
ditangani langsung oleh boss bengkel GUT = Pak Singgih. Harga Rp. 4
juta termasuk dynotest lengkap di bengkel GUT.
HASIL AKHIRNYA = MENURUT PAK SINGGIH, TENAGA NAIK SEKITAR 13-15 KUDA
DARI AWALNYA 100-AN, MENJADI 115-AN....(tenaga awalnya memang
sekitar seratusan HP, kata Pak Singgih, gak ada di alam nyata
Indonesia ini mobil yang tenaganya sesuai dengan yang tertera di
manual book... pasti lebih rendah, berkaitan dengan mutu BBM,
kelembaban udara, dll). Yang jelas, setelah semua rangkaian
modifikasi itu dilakukan, sekarang mobil larinya terasa sangat
ringan tarikannya , cepat mencapai top speed sekitar 180-an kpj..........
Salam,
Torry - Jazzkoneng