C25 bekas tidak akan bisa dijual di atas harga ATPM, bung Szli. Pertama karena untuk Serena, tidak ada daftar inden sepanjang trio Toyota Avanza/Innova/Fortuner. Ada demand, ada supply. Ada demand orang yg tidak suka main ke forum SM (baru tahu Fortuner dr koran), yang tidak mau pusing inden, maka ada supply : showroom dan spekulan yang menjual dengan premium.szli wrote:Tapi Fortuner kan nyaris 300 juta. Terus terang, misalnya c25 sudah ada. Besok ada orang jual c25nya umur berapa bulan, dan dia mau jual di atas harga ATPM.
Color mismatch? What color mismatch, bung Szli? Anda selalu hiperbolis, padahal kasus yang dijelaskan Mr. Obs tidak separah itu.szli wrote:Really, I would be more forgiving jika mobilnya telat. But a color mismatch ? Its both infuriating and also comical.
Color mismatch itu jika Anda custom order sebuah Bentley dengan warna Jet Black metallic, dan yang dikirim ke Indonesia warna Platinum silver, dan Anda harus bayar.
Yang terjadi itu unit warna hitam datangnya telat. Unit silver datang duluan.
Dalam hal ini aku tidak membela TAM, tapi kalau aku menjadi pengacara mereka, I have a case (mari kita menempatkan diri pada posisi mereka):
Seorang customer memesan sebuah unit Fortuner warna hitam, dan di daftar inden dia masuk no 1.
Jadi, dia akan mendapat unit pertama dari batch warna hitam.
Ternyata batch warna hitam tidak datang bersamaan dengan warna silver. Maka unit pertama warna silver sebenarnya adalah jatah penginden no.1 untuk warna silver.
Karena batch warna hitam belum datang, maka si penginden warna hitam no.1 ditawari unit warna silver, sehingga dia bisa memutuskan apakah akan mengubah pilihan warnanya atau tidak, karena bulan depan harga akan naik, dan sesuai persetujuan yang diterima si penginden, harga tidak mengikat.
Yang salah bukan si penginden dan juga bukan dealer. Bukan salah dealer, karena mereka sudah memesan sekian unit warna hitam, tapi ketika tiba ternyata mereka tidak kebagian jatah. Bukan juga salah pabrik Toyota Motor Thailand, kalau warna hitam ternyata warna yang sangat populer sehingga supply kurang.
Aku sependapat, sebisanya Mr. Obs mengajukan complain dulu, tapi at the end of the month kalau tetap tidak ada, keputusan tetap harus diambil : warna silver dengan harga lama, atau warna hitam dengan harga baru. That's all.
Jika dipikir dengan lebih kepala dingin, bukankah begitu?
