Ad blocker detected: Our website is made possible by displaying online advertisements to our visitors. Please consider supporting us by disabling your ad blocker on our website.
maskopat wrote:waksx.. jadi chatting om FM dan om zwei....
ada yang sirik ya
maskopat wrote:
hm... kadang kalo lihat mobil mewah, yang sekarang harganya di atas 600jt, sepertinya emang lebih bagus secara kualitas yah. kayak ane perhatiin LC80, walau udah 15 tahunan, jarang banget ane lihat bodynya berkarat. dan jarang banget yang lihat garis bodynya gak rata. kebanyakan masih lempeng walau body baret dan cat sudah melepuh..
plat penyok juga jarang terlihat..
yoi om. kemaren2 liat Land Cruiser yang modelnya sebelum model 90an. si empunya beli dari orang (masih plat BL). katanya (mungkin tertulis di STNK), itu mobil tahun 1981 tapi dah lengkap: matic, sun roof, power window, jok elektrik? (yang ngepasin jok ke badan secara elektrik), dll. trus seperti yang om bahas, warna mobilnya pun masih sangat bagus.
tanya punya tanya, harganya juga 'mantap'. katanya itu mobil dibeli 300 juta. yang patennya, biaya yang terbayar buat yang tertulis di STNK cuman sebesar Rp. 3000.
No one’s opinion is more correct than anyone else’s - All have a right to voice their opinions.
If you want to be respected, you need to show respect for others.
GTR wrote:SUV di luar semacam PS dan fortuner, diperuntukan sesuai pekerjaan di habitatnya yg sebagian lintasan yg ada, non-aspal; timurtengah afrika ausie dll.
di indo & trend, peruntukannya penampilan, termasuk FJcruiser / wrangler.
Sama di Amerika juga begitu...rajanya market SUV, padahal semua beton/aspal. Sah2 saja.
Kalau sampai Toyota jadi masukin Diesel 3000 cc manual gue jelas pilih Fortie dibanding PS , Toyota gitu loeh mesinnya lebih canggih dan halus Pajero menang nama doang di Paris Dakar tapi di real worldnya beda jauh ........... makanya orang arab dan afrika lebih milih Toyota karena terbukti lebih Reliable and Durable
solar_kerosen wrote:Kalau sampai Toyota jadi masukin Diesel 3000 cc manual gue jelas pilih Fortie dibanding PS , Toyota gitu loeh mesinnya lebih canggih dan halus Pajero menang nama doang di Paris Dakar tapi di real worldnya beda jauh ........... makanya orang arab dan afrika lebih milih Toyota karena terbukti lebih Reliable and Durable
kalo mesin lebih canggih dari pajero (sport) sepertinya kurang tepat. begitupun dengan reabilitas dan durabilitas. asal fortuner dan ps, hilux dan triton, sama2 handal dan bandal.
kalo masalah milih, tergantung selera ajanya itu.
kalo saya disuruh milih, lebih milih PS manual 2500 cc DI-D+ (dengan VGT). penasaran sama ini mesin.
No one’s opinion is more correct than anyone else’s - All have a right to voice their opinions.
If you want to be respected, you need to show respect for others.
kalo saya sih nganggapnya kemampuan mesin (torsi/power vs dimensi mesin), kualitas (kehandalan dan ketahanan) serta teknologi yang diterapin.
No one’s opinion is more correct than anyone else’s - All have a right to voice their opinions.
If you want to be respected, you need to show respect for others.
zweifellos wrote:kalo saya sih nganggapnya kemampuan mesin (torsi/power vs dimensi mesin), kualitas (kehandalan dan ketahanan) serta teknologi yang diterapin.
IMO bukannya canggih itu dari teknologi yang diterapkan dahulu, baru kemudian power/torsi yang dihasilkan dibanding besarnya kapasitas silinder. Khusus SUV torsi besar di putaran rendah sangat penting terutama saat off road. CMIIW
Fortuner 3.0 4WD sih gak usah diragukan kemampuan off roadnya...this is no CUV. Semuanya yg essential dibutuhkan ada, power, real 4WD (bukan AWD), diff lock, tough ladder frame. PS juga ada semua...11-12 lah...
zweifellos wrote:kalo saya sih nganggapnya kemampuan mesin (torsi/power vs dimensi mesin), kualitas (kehandalan dan ketahanan) serta teknologi yang diterapin.
IMO bukannya canggih itu dari teknologi yang diterapkan dahulu, baru kemudian power/torsi yang dihasilkan dibanding besarnya kapasitas silinder. Khusus SUV torsi besar di putaran rendah sangat penting terutama saat off road. CMIIW
Apakah semakin besar ukuran cc semakin canggih?
sptnya blm tentu jg bro esh. sebab rata2 mesin2 mobil jadul ada ber cc besar, namun hp/torque nya kecil kalo dibandingin mesin sekarang dgn cc yg sama.
kalo canggih sepemahaman gw, mungkin ada system spt vtech/vanos, atau misalnya bisa mati/idupin cyl tergantung rpm, dohc/quadcam, blm lagi pemakaian hitech electrical component nya
zweifellos wrote:kalo saya sih nganggapnya kemampuan mesin (torsi/power vs dimensi mesin), kualitas (kehandalan dan ketahanan) serta teknologi yang diterapin.
IMO bukannya canggih itu dari teknologi yang diterapkan dahulu, baru kemudian power/torsi yang dihasilkan dibanding besarnya kapasitas silinder. Khusus SUV torsi besar di putaran rendah sangat penting terutama saat off road. CMIIW
Apakah semakin besar ukuran cc semakin canggih?
serupanya (meski tak sama) maksud om esh ama maksudku cuman masalah urutannya aja yang beda. kalo mo sederhana, canggih berarti teknologi tinggi karena kalo mo ngomongin power/torsi vs dimensi mesin ujung2nya balik lagi ke teknologi yang diterapin dll. poin tambahan tentu kehandalan dan kebandalan (durabilitas) dari teknologi yang diterapin. kaya mesin CC rendah tapi punya torsi ama power lebih besar dari mesin ukuran sama bahkan lebih besar. kita mesti melihat juga kualitas dari mesin ini, kehandalan (reability) dan ketahanan/kebandalan (durability) mesin tersebut. bisa aja suatu mesin dengan CC lebih rendah namun torsi/power lebih tinggi tapi apakah kemampuan dan daya tahannya sebaik atau sebagus mesin yang berCC lebih besar (namun torsi/power) lebih kecil?
No one’s opinion is more correct than anyone else’s - All have a right to voice their opinions.
If you want to be respected, you need to show respect for others.
FortunerMan wrote:Fortuner 3.0 4WD sih gak usah diragukan kemampuan off roadnya...this is no CUV. Semuanya yg essential dibutuhkan ada, power, real 4WD (bukan AWD), diff lock, tough ladder frame. PS juga ada semua...11-12 lah...
setuju dengan pernyataan di atas serta suka ama yang dibold-in. masuk SM bikin mata saya terbuka bahwa AWD dan 4WD adalah sesuatu yang berbeda.
btw jangan lupa LSD nya. kalo ga salah, sempat disebutkan di thread Fortuner 4x4 bahwa fortuner di indonesia ada LSDnya. jadi semestinya yang 3.0 ada juga. mesin 3.0 pake LSD pasti keren bgt. boleh diadu ama CUV AWD lah fortuner 3.0 dengan posisi penggerak masih di 4x2 (kalo memang seandainya fortuner 3.0 nya ada opsi 4x2 karena kalo ga salah yang di indonesia full time 4WD).
No one’s opinion is more correct than anyone else’s - All have a right to voice their opinions.
If you want to be respected, you need to show respect for others.
Fortuner setau ane adanya 4x2 doang atau 4x4 doang om...alias full time banci atau full time 4WD , baik yg 2.7, 3.0, maupun 4.0 - bedanya yg 4.0 ada 2 diff lock.
zweifellos wrote:kalo saya sih nganggapnya kemampuan mesin (torsi/power vs dimensi mesin), kualitas (kehandalan dan ketahanan) serta teknologi yang diterapin.
IMO bukannya canggih itu dari teknologi yang diterapkan dahulu, baru kemudian power/torsi yang dihasilkan dibanding besarnya kapasitas silinder. Khusus SUV torsi besar di putaran rendah sangat penting terutama saat off road. CMIIW
Apakah semakin besar ukuran cc semakin canggih?
serupanya (meski tak sama) maksud om esh ama maksudku cuman masalah urutannya aja yang beda. kalo mo sederhana, canggih berarti teknologi tinggi karena kalo mo ngomongin power/torsi vs dimensi mesin ujung2nya balik lagi ke teknologi yang diterapin dll. poin tambahan tentu kehandalan dan kebandalan (durabilitas) dari teknologi yang diterapin. kaya mesin CC rendah tapi punya torsi ama power lebih besar dari mesin ukuran sama bahkan lebih besar. kita mesti melihat juga kualitas dari mesin ini, kehandalan (reability) dan ketahanan/kebandalan (durability) mesin tersebut. bisa aja suatu mesin dengan CC lebih rendah namun torsi/power lebih tinggi tapi apakah kemampuan dan daya tahannya sebaik atau sebagus mesin yang berCC lebih besar (namun torsi/power) lebih kecil?
maaf ya om zweifellos, setahu saya istilah canggih itu nggak terlalu berhubungan dengan daya tahan. CMIIW
siapa yang punya kamus W.J.S. Poerwadarminta ya? tolong dikoreksi yang benar seperti apa?
seinget ane, kata canggih itu artinya bandel, perusak.. ini menurut KBBI (kamus besar bahasa indonesia). kata ini diperkenalkan oleh menristek kala itu deket dengan air show di indonesia.. kalo gak salah tahun 84-85 kali ya... cmiiw..
Dark Brownies with Cappuccino
Red and Gold
Lime Green
saya setuju dengan om roadtrain, canggih yang saya pahami lebih ke hi tech atau teknologi terbaru yang diterapin. namun memang bisa jadi definisi canggih sebenarnya cukup beda (menurut kamus besar bahasa indonesia) dari yang saya pahami.
masalah daya tahan, ini penting menurut saya. orang bisa membuat sesuatu dengan output lebih baik dari yang lain tapi apakah daya tahan alias umurnya bisa sama dengan yang lain? kalo ke mesin, sama2 mesin 2500 cc tapi ada yang bisa ngehasilin torsi/power jauh lebih besar, apakah itu mesin bisa nandingin umur mesin yang torsi/powernya lebih kecil? kalo bisa, berarti itu mesin selangkah (atau lebih malah) lebih maju alias canggih dari mesin ber CC serupa.
kaya mesin diesel commonrail yang sama2 dah turbo intercooler serta VGT, ternyata beda2 output mesin yang dihasilkan. ada yang lebih kecil ada yang lebih besar torsi/power yang dihasilkan. kita ga bisa bilang mesin A lebih canggih dari mesin B meski mesin A punya torsi power dari mesin B karena secara teknologi sama2 udah CRD, turbointercooler serta VGT. yang dilihat lagi mestinya ketahanan itu mesin. kalo mesin A bisa nandingin ketahanan mesin B, menurut saya mesin A lebih canggih dari mesin B (seperti misalnya lebih canggih material yang digunakan).
No one’s opinion is more correct than anyone else’s - All have a right to voice their opinions.
If you want to be respected, you need to show respect for others.
FortunerMan wrote:Fortuner setau ane adanya 4x2 doang atau 4x4 doang om...alias full time banci atau full time 4WD , baik yg 2.7, 3.0, maupun 4.0 - bedanya yg 4.0 ada 2 diff lock.
iya, ternyata memang gitu ya, cuman bisa 4x2 (brarti tipe penggerak 2 roda mobilnya) atau fulltime 4x4 (mobilnya tipe 4WD). kalo 4WD dengan LSD dibandingin ama CUV AWD ya ga fair ntar, diprotes ntar kita.
saya pengen tau aja gimana sih AWD ini sistemnya. kalo roda belakang slip apakah roda depan ikutan slip? kalo ga ikutan slip brarti ada semacam LSD ataupun locker di tengah2 antara roda depan dan roda belakang atau diatur computer pembagian torsinya? kalo penggerak 4 roda (AWD) dari CUV AWD adalah seperti 4x4 atau 4H (blom mode dikunci tengahnya alias blom 4HLc) di mobil 4WD (kaya fortuner misalnya) brarti kalo roda belakang slip, maka roda depan ikut slip (karena locker di tengah blom diaktifkan). kalo memang gini, mode 4x2 atau 4H mobil SUV 4WD yang punya LSD di roda belakang bolehlah diadu ama CUV AWD di offroad ringan-medium.
No one’s opinion is more correct than anyone else’s - All have a right to voice their opinions.
If you want to be respected, you need to show respect for others.
zweifellos wrote:saya setuju dengan om roadtrain, canggih yang saya pahami lebih ke hi tech atau teknologi terbaru yang diterapin. namun memang bisa jadi definisi canggih sebenarnya cukup beda (menurut kamus besar bahasa indonesia) dari yang saya pahami.
masalah daya tahan, ini penting menurut saya. orang bisa membuat sesuatu dengan output lebih baik dari yang lain tapi apakah daya tahan alias umurnya bisa sama dengan yang lain? kalo ke mesin, sama2 mesin 2500 cc tapi ada yang bisa ngehasilin torsi/power jauh lebih besar, apakah itu mesin bisa nandingin umur mesin yang torsi/powernya lebih kecil? kalo bisa, berarti itu mesin selangkah (atau lebih malah) lebih maju alias canggih dari mesin ber CC serupa.
kaya mesin diesel commonrail yang sama2 dah turbo intercooler serta VGT, ternyata beda2 output mesin yang dihasilkan. ada yang lebih kecil ada yang lebih besar torsi/power yang dihasilkan. kita ga bisa bilang mesin A lebih canggih dari mesin B meski mesin A punya torsi power dari mesin B karena secara teknologi sama2 udah CRD, turbointercooler serta VGT. yang dilihat lagi mestinya ketahanan itu mesin. kalo mesin A bisa nandingin ketahanan mesin B, menurut saya mesin A lebih canggih dari mesin B (seperti misalnya lebih canggih material yang digunakan).
ketahanan menurut siapa om zweifellos? menurut brand image?
grandscenic wrote:Kalo liat pembahsan diatas, full time 4WD dan Real 4WD sepertinya berbeda, ada yg bs ksh pnjlsan.., trims.
waakkzzss... panjang lagi nih ceritanya...
sudah cerita panjang lebar di tret 4WD.. coba search aja. internet ane lagu jelek nih.
intinya, full time 4WD (biasa disebut AWD), gak ada mekanisme locking di transfer case. sehingga kalo satu roda kehilangan traksi, mobil gak bisa maju. kalo part time 4WD (ini mungkin yang dimaksud dengan Real 4WD) atau disebut 4WD, punya locking di transfer case dan menjamin putaran gardan depan dan belakang mendapat jatah torsi yang sama. jadi walau salah satu roda slip, masih bisa maju. satu lagi yang jadi pembeda, 4WD punya low gear.
nah, mekanisme locking di transfer case ini, kalo di PS pake locker, kalo di fortuner kalo gak salah pake torsen (torque sensing). gimana kerjanya ane gak tahu...
Dark Brownies with Cappuccino
Red and Gold
Lime Green
Numpang menyimak.. Tapi pengen berpendapat juga.. kan masih ada tuh Nissan Navara kayaknya most powerfull diesel n canggih (japan car) in indonesia deh 2500cc = 174ps/400nm terus kemampuan towingnya 3000kg (cukup buat narik truk kecil atau jebol tembok rumah kalo lupa netralin gigi )..he2 cuma kemampuan off roadnya agak banci..(no Diff lock)
zweifellos wrote:saya setuju dengan om roadtrain, canggih yang saya pahami lebih ke hi tech atau teknologi terbaru yang diterapin. namun memang bisa jadi definisi canggih sebenarnya cukup beda (menurut kamus besar bahasa indonesia) dari yang saya pahami.
masalah daya tahan, ini penting menurut saya. orang bisa membuat sesuatu dengan output lebih baik dari yang lain tapi apakah daya tahan alias umurnya bisa sama dengan yang lain? kalo ke mesin, sama2 mesin 2500 cc tapi ada yang bisa ngehasilin torsi/power jauh lebih besar, apakah itu mesin bisa nandingin umur mesin yang torsi/powernya lebih kecil? kalo bisa, berarti itu mesin selangkah (atau lebih malah) lebih maju alias canggih dari mesin ber CC serupa.
kaya mesin diesel commonrail yang sama2 dah turbo intercooler serta VGT, ternyata beda2 output mesin yang dihasilkan. ada yang lebih kecil ada yang lebih besar torsi/power yang dihasilkan. kita ga bisa bilang mesin A lebih canggih dari mesin B meski mesin A punya torsi power dari mesin B karena secara teknologi sama2 udah CRD, turbointercooler serta VGT. yang dilihat lagi mestinya ketahanan itu mesin. kalo mesin A bisa nandingin ketahanan mesin B, menurut saya mesin A lebih canggih dari mesin B (seperti misalnya lebih canggih material yang digunakan).
ketahanan menurut siapa om zweifellos? menurut brand image?
menurut fakta dan bukti yang sudah ada aja om kalo menurut saya. kalo mobil atau jenis baru tentu kita mesti menunggu gimana ketahanan tuh mesin atau paling ya mencari relasi dengan produk/mesin lainnya yang mungkin mirip atau sejenis.
brand image sendiri merupakan akumulasi efek kualitas (ntah buruk atau baik) dari produk2 sebuah produsen yang beredar di lapangan khususnya produk tertentu. dah banyaklah mobil2 bandel yang dah beredar lama dan terbukti ketahanan dan kehandalannya dan bikin itu produsen khususnya itu jenis mobil jadi dipandang tinggi oleh konsumen.
No one’s opinion is more correct than anyone else’s - All have a right to voice their opinions.
If you want to be respected, you need to show respect for others.
aldy wrote:Numpang menyimak.. Tapi pengen berpendapat juga.. kan masih ada tuh Nissan Navara kayaknya most powerfull diesel n canggih (japan car) in indonesia deh 2500cc = 174ps/400nm terus kemampuan towingnya 3000kg (cukup buat narik truk kecil atau jebol tembok rumah kalo lupa netralin gigi )..he2 cuma kemampuan off roadnya agak banci..(no Diff lock)
serius om no difflock? tapi low gear ada?
karena saya sempat baca di forum tetangga, ada yang ngelucon bilang navara sering stuck (saya ga tau becanda apa beneran). cuman kalo memang ga ada difflock ya beratlah. satu roda aja slip, yang lain bakal ikutan slip. aneh bgt kalo ga ada difflock. kaget juga tadi baca pernyataan om.
No one’s opinion is more correct than anyone else’s - All have a right to voice their opinions.
If you want to be respected, you need to show respect for others.