Jakarta (ANTARA News) - PT Pertamina (Persero) per 1 September 2005 pukul 00.00 menaikkan harga jual bahan bakar khusus Pertamax dari Rp4.000 menjadi Rp5.700 per liter dan Pertamax Plus dari Rp4.200 menjadi Rp5.900 per liter.
Juru bicara Pertamina M Harun di Jakarta, Rabu, mengatakan, kenaikan kedua produk, yang telah dilepaskan sesuai harga pasar tersebut, dipicu meroketnya harga minyak dunia hingga kisaran 60-an dolar AS per barel.
"Pertamina juga menaikkan harga jual BBM penerbangan sebesar rata-rata enam persen mulai September 2005, seiring meningkatnya harga minyak dunia," katanya.
Sedang untuk harga Pertamina DEX, bahan bakar diesel ramah lingkungan tidak mengalami kenaikan dan tetap dijual dengan harga Rp. 6.300 per liter.
Namun demikian, Harun mengatakan, harga jual bahan bakar minyak sektor industri dan bunker internasional periode September 2005 untuk solar dan minyak bakar justru mengalami penurunan dibandingkan Agustus 2005.
Harga solar industri mengalami penurunan dari sebelumnya Rp5.480 per liter pada bulan Agustus 2005 menjadi Rp5.350 per liter mulai September 2005.
Sementara harga minyak diesel turun dari Rp5.240 menjadi Rp5.130 per liter dan harga minyak bakar tetap sama seperti bulan Agustus Rp3.150 per liter.
Sedang, untuk harga premium industri naik dari Rp4.640 menjadi Rp5.160 per liter dan minyak tanah naik dari Rp5.490 menjadi Rp5.600 per liter.
Harun menambahkan, harga-harga tersebut ditetapkan berdasarkan rata-rata harga produk Mid Oil Plat Singapura (MOPS) selama satu bulan ditambah 15 persen sebagaimana mekanisme pasar dan 10 persen PPN.
Perkembangan harga MOPS selama bulan ini menunjukkan kenaikan harga MOPS untuk produk premium hingga 10,5 persen dan minyak tanah naik 1,23 persen dari bulan sebelumnya.
Sementara, penurunan harga minyak solar mencapai 3,1 persen dan 2,95 persen untuk minyak diesel.
"Hal tersebut terutama dipicu `supply` dan `demand` solar di kawasan regional yang cenderung sedikit berlebih meskipun harga minyak dunia mengalami kenaikan," katanya.
Harun juga mengatakan, nilai tukar rupiah yang digunakan juga mengalami pelemahan dari rata-rata bulan sebelumnya Rp9.768 menjadi Rp9.841 per dolar AS.
Terkait BBM penerbangan, Harun mengatakan, harga avtur periode September 2005 mengalami kenaikan bervariasi tergantung pada regional masing-masing Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU).
Harga yang berlaku untuk DPPU Polonia dari Rp5.038 menjadi Rp5.379, Soekarno-Hatta dari Rp5.016 menjadi Rp5.357, Ngurah Rai dari Rp5.027 menjadi Rp5.368 dan Juanda dari RP5.038 menjadi Rp5.379 per liter.(*)
--------------------------------------------------------------------------
Naik mulu yah beritanya?:D
HARGA PERTAMAX NAIK JADI RP5.700 PER LITER
Moderators: Ryan Steele, sh00t, r12qiSonH4ji, avantgardebronze, akbarfit
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 1640
- Joined: Sat Mar 20, 2004 17:59
- Location: in the globe
HARGA PERTAMAX NAIK JADI RP5.700 PER LITER
Avanza@2006>>>
Innova@2010>>>
EcoSport@2014 >>>
Black VRZ@2016
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 2297
- Joined: Thu Jul 29, 2004 11:09
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 2980
- Joined: Thu Jul 22, 2004 14:10
- Location: Kingdom of Heaven
-
- Full Member of Senior Mechanic
- Posts: 497
- Joined: Tue Nov 30, 2004 19:38
- Location: surabaya