10 Mobil Terlaris Tahun 2009

[FortunerMan]

toyota andil, dengan pure rebadge produk2 daihatsu seperti tadi : xenia, Town-ace, Bego, Boon, blizzard... lewat anak perusahaan nya, daihatsu. sambil menyerap teknologinya buat produk2 entry jangka panjang.

kecuali emblem2/appereance, ada perbedaan apa di avanza yg menjadikannya toyota (bukan daihatsu)? saya belum menemukan...

Anda tau darimana andilnya cuman itu? Sudah saya kasi link artikel interview dengan Chief Engineer Avanza (yang org Toyota) ttg perannya di development Avanza, tapi anda bilang itu berkelit...salah melulu kan? Sudah banyak artikel bilang "co-developed" by Toyota dan Daihatsu anda tidak percaya ya sudah. Co-development itu tidak berarti harus ada bedanya, bisa saja hasil akhirnya sama. Namanya saja "co-development", dua2nya boleh menikmati hasil kerjasamanya.

[GTR]

Yg bilang Avanza tidak banyak pake komponen/teknologi Daihatsu itu siapa? Yg saya bilang engineer Toyota punya ANDIL dalam pengembangan overall vehiclenya - sehingga menjadi sebuah kerjasama. Tentu saja banyak engineer Daihatsu yg ikut terlibat. Kalau menurut anda tugas Chief Engineer Avanza (dari Toyota) hanya pasang emblem Toyota ya sudah...mau bilang apa lagi saya - wong Toyota salah melulu kan? Yg berkelit lah, dsb

Engineer Honda tidak punya ANDIL dalam pengembangan Isuzu Rodeo dari awal, jadi bukan kerjasama - tapi pure rebadge. Saya tidak bicara mobil lain, hanya Isuzu Rodeo/Honda Passport. Engineer Honda tidak ada andil. Engineer Toyota punya andil dalam pengembangan Avanza.

A big plus for Daihatsu is its relationship with Toyota Motor Corp. (TM ), which has held 51% of the company since 1998. Yamada himself is a 37-year Toyota veteran who brings a wealth of experience that has helped turn Daihatsu around. The companies have been co-developing vehicles, reducing expenses for both. Toyota's Passo compact, for instance -- the same vehicle as the Boon -- is built by Daihatsu. And in Indonesia, Daihatsu makes a version of Toyota's Avanza, which it sells as the Xenia.

Tau kan arti "CO-development"? :p

ga usah heran istilah co-development apalagi DMC udah jadi anak TMC, daihatsu butuh volume toyota, toyota butuh teknologi daihatsu.

penggunaan co-development lebih appropriate buat dikonsumsi konsumen awam.
sah2 aja, masa dia mau sebut ini sebenernya rebadge dari original daihatsu bukan co-development..

konsumen awam diluar sana diluar forum seperti ini, kebanyakan cuma tau dari emblem/appeareance gatau soal rebadge, ini yg ingin disampaikan toyota melalui appeareance dikombinasikan dengan message yg appropriate untuk konsumen awam.
mesin avanza pun dikira beda dari xenia, apalagi soal rebadge..


jadi bahas istilah daripada barang itu sendiri.

Kalo yg masuk itu Passo, Blizzard, apa lantas itu jadi mesin, teknologi dll dari toyota (bukan daihatsu) yg kita kenal sekarang?

[FortunerMan]

Yg bilang Avanza tidak banyak pake komponen/teknologi Daihatsu itu siapa? Yg saya bilang engineer Toyota punya ANDIL dalam pengembangan overall vehiclenya - sehingga menjadi sebuah kerjasama. Tentu saja banyak engineer Daihatsu yg ikut terlibat. Kalau menurut anda tugas Chief Engineer Avanza (dari Toyota) hanya pasang emblem Toyota ya sudah...mau bilang apa lagi saya - wong Toyota salah melulu kan? Yg berkelit lah, dsb

Engineer Honda tidak punya ANDIL dalam pengembangan Isuzu Rodeo dari awal, jadi bukan kerjasama - tapi pure rebadge. Saya tidak bicara mobil lain, hanya Isuzu Rodeo/Honda Passport. Engineer Honda tidak ada andil. Engineer Toyota punya andil dalam pengembangan Avanza.

A big plus for Daihatsu is its relationship with Toyota Motor Corp. (TM ), which has held 51% of the company since 1998. Yamada himself is a 37-year Toyota veteran who brings a wealth of experience that has helped turn Daihatsu around. The companies have been co-developing vehicles, reducing expenses for both. Toyota's Passo compact, for instance -- the same vehicle as the Boon -- is built by Daihatsu. And in Indonesia, Daihatsu makes a version of Toyota's Avanza, which it sells as the Xenia.

Tau kan arti "CO-development"? :p

ga usah heran istilah co-development apalagi DMC udah jadi anak TMC, daihatsu butuh volume toyota, toyota butuh teknologi daihatsu.

penggunaan co-development lebih appropriate buat dikonsumsi konsumen awam.
sah2 aja, masa dia mau sebut ini sebenernya rebadge dari original daihatsu bukan co-development..

konsumen awam diluar sana diluar forum seperti ini, kebanyakan cuma tau dari emblem/appeareance gatau soal rebadge, ini yg ingin disampaikan toyota melalui appeareance dikombinasikan dengan message yg appropriate untuk konsumen awam.
mesin avanza pun dikira beda dari xenia, apalagi soal rebadge..


jadi bahas istilah daripada barang itu sendiri.

Kalo yg masuk itu Passo, Blizzard, apa lantas itu jadi mesin, teknologi dll dari toyota (bukan daihatsu) yg kita kenal sekarang?

Emang orang awam buta ya....tinggal buka kap mesin Avanza dan Xenia juga tau itu mesin sama. Ada berapa contoh Avanza/Xenia di jalanan?

Ooo...jadi sekarang tuduhan anda istilah "co-development" cuman marketing saja. Nggak peduli CHIEF ENGINEER Avanza yg dari Toyota, itu marketing juga. Seperti saya bilang...salah melulu ya Toyota

[GTR]

toyota andil, dengan pure rebadge produk2 daihatsu seperti tadi : xenia, Town-ace, Bego, Boon, blizzard... lewat anak perusahaan nya, daihatsu. sambil menyerap teknologinya buat produk2 entry jangka panjang.

kecuali emblem2/appereance, ada perbedaan apa di avanza yg menjadikannya toyota (bukan daihatsu)? saya belum menemukan...

Anda tau darimana andilnya cuman itu? Sudah saya kasi link artikel interview dengan Chief Engineer Avanza (yang org Toyota) ttg perannya di development Avanza, tapi anda bilang itu berkelit...salah melulu kan? Sudah banyak artikel bilang "co-developed" by Toyota dan Daihatsu anda tidak percaya ya sudah. Co-development itu tidak berarti harus ada bedanya, bisa saja hasil akhirnya sama. Namanya saja "co-development", dua2nya boleh menikmati hasil kerjasamanya.

saya juga sudah kasitau, yang bangun mobil ini dari nol siapa.
siapa yg bilang dia berkelit? emang apa dia bisa berkelit?

Anda percaya dengan apa barang yg anda lihat, apa mau percaya begitu aja?
Pengalaman itu penting.

kecuali emblem2/appereance, ada perbedaan apa di avanza yg menjadikannya toyota (bukan daihatsu)? saya belum menemukan...

[FortunerMan]

toyota andil, dengan pure rebadge produk2 daihatsu seperti tadi : xenia, Town-ace, Bego, Boon, blizzard... lewat anak perusahaan nya, daihatsu. sambil menyerap teknologinya buat produk2 entry jangka panjang.

kecuali emblem2/appereance, ada perbedaan apa di avanza yg menjadikannya toyota (bukan daihatsu)? saya belum menemukan...

Anda tau darimana andilnya cuman itu? Sudah saya kasi link artikel interview dengan Chief Engineer Avanza (yang org Toyota) ttg perannya di development Avanza, tapi anda bilang itu berkelit...salah melulu kan? Sudah banyak artikel bilang "co-developed" by Toyota dan Daihatsu anda tidak percaya ya sudah. Co-development itu tidak berarti harus ada bedanya, bisa saja hasil akhirnya sama. Namanya saja "co-development", dua2nya boleh menikmati hasil kerjasamanya.

saya juga sudah kasitau, yang bangun mobil ini dari nol siapa.
siapa yg bilang dia berkelit? emang apa dia bisa berkelit?

Anda percaya dengan apa barang yg anda lihat, apa mau percaya begitu aja?
Pengalaman itu penting.

kecuali emblem2/appereance, ada perbedaan apa di avanza yg menjadikannya toyota (bukan daihatsu)? saya belum menemukan...

Pun begitu, saya juga ga berpikir apa Chief engineer toyota boleh-bisa "berkelit" dengan jawaban lain, secara DMC itu di bawah TMC, dan avanza itu pake badge toyota.

Ngerti arti kerjasama kan? Nggak harus dari nol. Masing2 membawa keahliannya/asetnya, untuk menghasilkan suatu produk. Kenapa harus ada perbedaan? Emangnya harus ada peraturan kalau kerjasama harus ada beda hasil akhirnya?

Barang yg saya lihat looks like a Toyota, feels like a Toyota, reliable like a Toyota. Fully supported by Toyota.

[GTR]

Tau kan arti "CO-development"? :p

ga usah heran istilah co-development apalagi DMC udah jadi anak TMC, daihatsu butuh volume toyota, toyota butuh teknologi daihatsu.

penggunaan co-development lebih appropriate buat dikonsumsi konsumen awam.
sah2 aja, masa dia mau sebut ini sebenernya rebadge dari original daihatsu bukan co-development..

konsumen awam diluar sana diluar forum seperti ini, kebanyakan cuma tau dari emblem/appeareance gatau soal rebadge, ini yg ingin disampaikan toyota melalui appeareance dikombinasikan dengan message yg appropriate untuk konsumen awam.
mesin avanza pun dikira beda dari xenia, apalagi soal rebadge..


jadi bahas istilah daripada barang itu sendiri.

Kalo yg masuk itu Passo, Blizzard, apa lantas itu jadi mesin, teknologi dll dari toyota (bukan daihatsu) yg kita kenal sekarang?

Emang orang awam buta ya....tinggal buka kap mesin Avanza dan Xenia juga tau itu mesin sama. Ada berapa contoh Avanza/Xenia di jalanan?

Ooo...jadi sekarang tuduhan anda istilah "co-development" cuman marketing saja. Nggak peduli CHIEF ENGINEER Avanza yg dari Toyota, itu marketing juga. Seperti saya bilang...salah melulu ya Toyota

sebanyak itu di jalanan pun masih banyak yg gatau. mereka diluar forum2 seperti ngerti kode mesin? pun ga semua orang disini pun tau.
waktu S keluar, salesnya sendiri ngecap, avanza itu mesin apa, mesin toyota, sekarang ini udah vvti pake cc, mesin sama kaya vios...fisiknya aja ga sama.

udah dibilang, DMC anak nya TMC, avanza dipakein badge toyota, pun DMC yg bikin dari nol, ga usah heran dibilang, TMC adalah Chief engineer nya avanza juga.

[FortunerMan]

udah dibilang, DMC anak nya TMC, avanza dipakein badge toyota, pun DMC yg bikin dari nol, ga usah heran dibilang, TMC adalah Chief engineer nya avanza juga.

Nah iya, semua "dibilang"...alias marketing aja semua. Ngapain percaya apa pun kata Toyota, udah berperan sebagai Chief Engineer pun dibilang "marketing"...udah artikel (bukan brosur Toyota) bilang itu co-development, marketing aja semua.

Salah melulu deh pokoknya

[GTR]

toyota andil, dengan pure rebadge produk2 daihatsu seperti tadi : xenia, Town-ace, Bego, Boon, blizzard... lewat anak perusahaan nya, daihatsu. sambil menyerap teknologinya buat produk2 entry jangka panjang.

kecuali emblem2/appereance, ada perbedaan apa di avanza yg menjadikannya toyota (bukan daihatsu)? saya belum menemukan...

Anda tau darimana andilnya cuman itu? Sudah saya kasi link artikel interview dengan Chief Engineer Avanza (yang org Toyota) ttg perannya di development Avanza, tapi anda bilang itu berkelit...salah melulu kan? Sudah banyak artikel bilang "co-developed" by Toyota dan Daihatsu anda tidak percaya ya sudah. Co-development itu tidak berarti harus ada bedanya, bisa saja hasil akhirnya sama. Namanya saja "co-development", dua2nya boleh menikmati hasil kerjasamanya.

saya juga sudah kasitau, yang bangun mobil ini dari nol siapa.
siapa yg bilang dia berkelit? emang apa dia bisa berkelit?

Anda percaya dengan apa barang yg anda lihat, apa mau percaya begitu aja?
Pengalaman itu penting.

kecuali emblem2/appereance, ada perbedaan apa di avanza yg menjadikannya toyota (bukan daihatsu)? saya belum menemukan...

Pun begitu, saya juga ga berpikir apa Chief engineer toyota boleh-bisa "berkelit" dengan jawaban lain, secara DMC itu di bawah TMC, dan avanza itu pake badge toyota.

justru disitu saya bilang,
kalo di posisi dia ditanya, ga ada kemungkinan (ga bisa maupun diperbolehkan) memberikan jawaban lain, selain seperti tertera tadi.

[GTR]

udah dibilang, DMC anak nya TMC, avanza dipakein badge toyota, pun DMC yg bikin dari nol, ga usah heran dibilang, TMC adalah Chief engineer nya avanza juga.

Nah iya, semua "dibilang"...alias marketing aja semua. Ngapain percaya apa pun kata Toyota, udah berperan sebagai Chief Engineer pun dibilang "marketing"...udah artikel (bukan brosur Toyota) bilang itu co-development, marketing aja semua.

Salah melulu deh pokoknya

Sunao Matsubayashi, GM Product Planning Daihatsu Motor Co., orang yang bertanggungjawab mengembangkan mobil ini mulai dari nol menjelaskan kepada pers saat perkenalan perdana Xenia dan Avanza,

Sunao Matsubayashi, GM Product Planning Daihatsu Motor Co., orang yang bertanggungjawab mengembangkan mobil ini mulai dari nol menerangkan bahwa kunci mendapatkan interior lega itu karena optimasi tata letak ke arah depan dan samping. Misalnya roda yang diposisikan keluar hingga gelembung rumah roda dibagian dalam bisa dipipihkan. Demikian pula lantai kursi depan yang melandai kebawah. Hasilnya ruang interior lega. Pilihan ini juga meningkatkan stabilitas mobil karena jarak pijak roda lebar.

Chief engineer ini juga menjelaskan teknologi ....

[FortunerMan]

Iyalah, semuanya tukang bohong aja kan. Titelnya orang Toyota sebagai "Chief Engineer" Avanza juga marketing aja kan?

Mungkin artikel BusinessWeek juga marketing Toyota http://www.businessweek.com/magazine/co ... 917090.htm

A big plus for Daihatsu is its relationship with Toyota Motor Corp. (TM ), which has held 51% of the company since 1998. Yamada himself is a 37-year Toyota veteran who brings a wealth of experience that has helped turn Daihatsu around. The companies have been co-developing vehicles, reducing expenses for both. Toyota's Passo compact, for instance -- the same vehicle as the Boon -- is built by Daihatsu. And in Indonesia, Daihatsu makes a version of Toyota's Avanza, which it sells as the Xenia.

Semua marketing, semua berkelit kelit

[FortunerMan]

Orang Daihatsu...

Sunao Matsubayashi, GM Product Planning Daihatsu Motor Co., orang yang bertanggungjawab mengembangkan mobil ini mulai dari nol menerangkan bahwa kunci mendapatkan interior lega itu karena optimasi tata letak ke arah depan dan samping. Misalnya roda yang diposisikan keluar hingga gelembung rumah roda dibagian dalam bisa dipipihkan. Demikian pula lantai kursi depan yang melandai kebawah. Hasilnya ruang interior lega. Pilihan ini juga meningkatkan stabilitas mobil karena jarak pijak roda lebar.

Chief engineer ini juga menjelaskan teknologi ....

Orang Toyota, Avanza Chief Engineer http://www.motortrader.com.my/NUS/artic ... page_m.asp

The Avanza has rear-wheel drive which, in the view of Chief Engineer Hosokawa, is more suitable for this type of vehicle and also better for the conditions in the Asean area. While front-wheel drive has its merits and comes in very useful when more space in the cabin is needed, the 4070 mm long Avanza already has enough body length so having RWD is not disadvantageous. It is better when a full load is carried and provides better rear-end traction as weight distribution is better

Ada orang Daihatsu, ada orang Toyota (Chief Engineer pula). Semuanya bisa bicara ttg development produk ini, dua2nya punya andil. Itulah namanya "co-development"

[silverlining]

avanza n rush itu adl daihatsu yg pake emblem toyota saja.
(berhub toyota beli saham daihatsu).
jd klo mo diliat fair toyota cuma kebagian innova saja.
yg keren daihatsu.

Kalo gua lihat justru sebaliknya.
Saham Daihatsu International kan dikendalikan Toyota.
Segala kebijakan strategis bisa dipastikan ditentukan oleh Major share holder yakni Toyota.

Jadi dari list tsb. Toyota jelas2 mengendalikan penjualan >50% mobil di Indonesia di tahun 2009 kemarin.
Persisnya 77% dari total penjualan dalam list tsb. dikuasai Toyota.

iya om mang gitu mksd sy.
krn toyota bli saham daihatsu otomotis daihatsu dikendalikan toyota
secara finansial toyota international jauh lbh kuat drpd daihatsu.
namun utk R&D mobil kecil daihatsu lbh maju.
drpd toyota hrs R&D dr awal lg yg jelas makan biaya better bli saham daihatsu.
shg otomatis dpt hasil R&D nya daihatsu.

sy mengatakan demikian ga benci toyota koq.
wong sy mpe skrg sayang banget ma great corolla sy.
tp ini mnrt sy.
kecuali avanza n rush dibuat oleh R&D toyota dr awal nah sy akan akui itu milik toyota.
skali lg ini pendapat sy pribadi.
klo ada yg berpendapat lain ya sy hargai jg koq.

[FortunerMan]

Toyota juga jago bikin mobil kecil, tapi Daihatsu jago bikin mobil kecil + lebih murah. R&D (market research, penentuan spek yang dibutuhkan) untuk menghasilkan produk Avanza/Xenia adalah kerjaan bersama antara Toyota dan Daihatsu. Karena target harga yg diinginkan adalah untuk daya beli orang Indonesia, pelaksanaannya diserahkan sama ahlinya...Daihatsu.

Makanya hasil akhirnya pake komponen Daihatsu tapi rasa Toyotanya kental. A cheap Toyota, tapi gak kehilangan Toyota flavornya.

[boilers]

Yang jelas kalau dilihat dari top 10 list itu, yang paling happy sekarang yah pabrik Daihatsu Toyota meski menang di penjualan, tapi sebenernya semua top seller Toyota itu dibuat di pabrik Daihatsu hehe...

Dua2nya senang lah om, Toyota owns 51% of Daihatsu.

Iya, setuju, memang prinpisal TMC / shareholder 2-2nya pasti senang. Tapi kalau bicara ADM vs TMMIN, saya hanya mau point out kalau ADM memproduksi mobil jauh lebih besar dari TMMIN.

[edward]

Saya sungguh menikmati diskusi yg gurih dan berkelas ini...
Namun pada akhirnya,saya sangat setuju dg pendapat ini:
A cheap toyota with the toyota flavour in it soul....

Toyota juga jago bikin mobil kecil, tapi Daihatsu jago bikin mobil kecil + lebih murah. R&D (market research, penentuan spek yang dibutuhkan) untuk menghasilkan produk Avanza/Xenia adalah kerjaan bersama antara Toyota dan Daihatsu. Karena target harga yg diinginkan adalah untuk daya beli orang Indonesia, pelaksanaannya diserahkan sama ahlinya...Daihatsu.

Makanya hasil akhirnya pake komponen Daihatsu tapi rasa Toyotanya kental. A cheap Toyota, tapi gak kehilangan Toyota flavornya.

[asudarsono]

Berarti Daihatsunya yg kehilangan identitas? Tak khan ada lagi Charade pemenang reli Afrika Timur, diganti Sirion. Tidak ada lagi Taft yg tough, diganti Terrios. Tidak ada lagi Hijet, Copen, YRV? Yang ada hanyalah Daihatsu Altis, Daihatsu Avanza, Daihatsu Rush ....... Jadi ingat dulu ada kerjasama Toyota - Daihatsu yg bernama Charmant berbasis Corolla, mobil apa lagi ini????

Ah, biar ajalah. Gue bukan yang punya ini.

[Debiyarto]

Berarti Daihatsunya yg kehilangan identitas? Tak khan ada lagi Charade pemenang reli Afrika Timur, diganti Sirion. Tidak ada lagi Taft yg tough, diganti Terrios. Tidak ada lagi Hijet, Copen, YRV? Yang ada hanyalah Daihatsu Altis, Daihatsu Avanza, Daihatsu Rush ....... Jadi ingat dulu ada kerjasama Toyota - Daihatsu yg bernama Charmant berbasis Corolla, mobil apa lagi ini????

Begitulah kehidupan...
Ada yang datang ada yang pergi...... Yang tidak efisien akan tersingkir.....

Anyway, gua juga menikmati debat terbuka yg cukup apik di tread ini.
Namun secara pribadi, gua mau bikin benang merah yg jelas buat topic ini: Adalah topic list 10 mobil terlaris di Indonesia Thn 2009 yg dilangsir detik.com, tentunya dari list ini kajiannya murni urusan dagang karena mencantumkan volume penjualan.

Adalah teman2 kita yang berargumen mengenai produk Daihatsu atau Toyota, keduanya benar jika dilihat dari perspektif masing2.
Namun sekali lagi ketika dilihat dari perpektif dagang dan kalo boleh gua hubungkan dengan perspektif ekonomi dan apalagi kalo dihubungkan dengan komentar Bro Asudarsono, jelaslah bahwa kekuatan ekonomi Toyota nyata2 telah menggurita dan menguasai Daihatsu dan pasar otomotif Indonesia khususnya dan pasar automotif dunia pada umumnya.

Tak terhindarkan Pabrikan Daihatsu yang kini dikuasai Toyota menjadi kepanjangan tangan dari kepentingan Toyota sebagai pemilik perusahaan yg baru. Semua Ide, kreatifitas dan achievement dari engineer Daihatsu akan diadopsi dan bahkan bisa di stamp made in Toyota walaupun jelas2 mereka bekerja dilokasi pabrik Daihatsu. Toyota punya kepentingan dan mereka bisa melakukannya terhadap Daihatsu.
Apapun yang dibuat Daihatsu tentunya harus rembukan dan mendapat restu dari sang pemilik baru. Maka akan semakin jelas, ada taste Toyota yg kental dalam setiap produk2 Daihatsu dikemudian hari, tentunya selama Toyota mengendalikan Daihatsu....

[GTR]

Saya sungguh menikmati diskusi yg gurih dan berkelas ini...
Namun pada akhirnya,saya sangat setuju dg pendapat ini:
A cheap toyota with the toyota flavour in it soul....

Toyota juga jago bikin mobil kecil, tapi Daihatsu jago bikin mobil kecil + lebih murah. R&D (market research, penentuan spek yang dibutuhkan) untuk menghasilkan produk Avanza/Xenia adalah kerjaan bersama antara Toyota dan Daihatsu. Karena target harga yg diinginkan adalah untuk daya beli orang Indonesia, pelaksanaannya diserahkan sama ahlinya...Daihatsu.

Makanya hasil akhirnya pake komponen Daihatsu tapi rasa Toyotanya kental. A cheap Toyota, tapi gak kehilangan Toyota flavornya.

Toyota jago bikin mobil kecil, starlet, yaris, iQ, Aygo. Mobil kecil daihatsu masih belum bisa unggul vs toyota dll.
Daihatsu jago paket sesuatu dibikin lebih kompak: Hijet, Zebra, Espass, Move, Tanto, Granmax, avanza; bukan kijang.

Sirion/Granmax yg kita kenal as daihatsu, kalo kemarin kebetulan masuk dgn merk toyoda passo/TownAce pun akan bisa salah kaprah dibilang asli toyota.

Mau cuma percaya media/pers, marketing, atau bahkan campaign calon pemimpin/calon presiden2 sampe penegak hukum gitu aja? Gapapa.
Sebagian orang cuma belajar & percaya dari teks saja, Sebagian lagi yg dengan melihat sisi teknis dari barang itu dengan pengalaman bukan sekedar media2.
Buat yang belum tau teknis, ya sah sah aja lebih percaya sama marketing / media2, memang inilah sasaran TMC di avanza-rush. Atau pengetahuan teknis itu mau dianggap lebih tidak penting daripada media2.

Disini justru kita bedah/kupas dari sisi teknis. Di Avanza, kecuali appeareance, saya belum menemukan toyota di barangnya, sejak kesempatan pertama.
Barang yang saya lihat :
Looks like toyoda…
Feels like Daihatsu…
Reliable like Daihatsu…
daihatsu itu reliable, kecuali zebra.

Central lock, tidak ada tombol lock/unlock dedicated khas toyota, kecuali mirip daihatsu lain. Kenop powerwindow pun masih khas daihatsu taruna.

Setel tape avanza, lagi2 langganan daihatsu merk Pioneer OEM, jadi inget Taruna. Sorry, disini No FUJITSUTEN dan PANASONIC khas toyota DIN, kijang sekalipun.
Ok tape & “power2” ini Cuma asesoris.

Pertama buka tutup pintu berulang2, ga ada kesan toyota sama sekali, masih mengingatkan daihatsu taft, feroza, taruna mekanikal tidak kokoh & kalo kurang tenaga, ga nutup rapat. bahkan starlet, & juga si “mobil paling kaleng toyota” soluna jauh lebih rigid dan kokoh. Handle pintu avanza ini juga masih mengingatkan produk2 daihatsu dari dulu : taft, feroza, zebra, Taruna.
Begitu duduk di dalamnya, terasa sekali jok avanza ini jauh lebih lembek daripada toyota, malah mirip lembeknya jok Taruna.

Injak Kopling, beda lagi. Ga ada “membal” dan khas toyota. Ya bukan seperti semua toyota yg menggunakan hydrolic mechanism, avanza ini menggunakan mekanikal kabel khas daihatsu!

Pengoperasian setengah kopling berulang2, “clucth bite” avanza masih persis daihatsu, jauh dari toyota, apapun itu. Clucth-bite setengah kopling toyota itu khas, jauh lebih enak & smooth, Kijang sekalipun. Bukan sembarang pengoperasian, khusus toyota punya resep mekanikal sendiri.

Putar2 setir saat parkir, surprising, avanza ini bisa jadi yang terberat buat powersteering mobil kecil toyota. TLC pun lebih ringan.

Buka kap mesin, bener saja, mekanikal posisi intake sebelah KANAN seperti yg sudah2 di mesin bensin crossflow daihatsu FR. Terbalik dengan toyota.

Apalagi dinyalain, bunyi “klek-klek-klek…” daihatsu (zebra) song masih ada. Suara mesin toyota 1.3/1.5 jauh lebih enak….halus.. masih kecipratan khas starlet.

Mekanikal Vvt-i, sorry no 60degree vvti toyota disini.

Dijalanin pelan berulang2, tersendat2, juga di versi kecil original 1000cc Xenia nya. Nyaris ga ada power transfer toyota kaya gini, kecuali mesin toyota model2 4A-GE Gti kali.

Buka tutup bensin, lagi2 punya daihatsu FR: Sebelah KANAN ! Mekanikal saluran bensin Daihatsu FR adalah di sebelah KANAN. Khas Toyota? di KIRI nyaris semua kali.

Suspensi, shock toyota itu jauh lebih nahan goyangan bodi. Avanza ngayun dan mantul2 khas daihatsu, mekanikal shock kurang mumpuni tahan goyangan bodi dari jaman taft, feroza, taruna dll. Ya, ditambah mekanikal rear-axle 5-link yang masih mirip taruna disini, bukan toyota.

Avanza ini, apa kontribusi engineering toyota di barangnya? ada, gagang setir.
Cuma karena percaya marketing, tidak mau lagi melihat sisi teknis?

[asudarsono]

Bro GTR ini bagai membaca pikiran saya. Kemarin ke Manggarai sampai masuk2 gang dgn segala lubang dan polisi tidurnya. Berangkat naik Xenia 1.0. Pulang naik Avanza 1.5. Kok rasanya bagai bumi dan langit ya. Mulai dari tape, dashboard, stir..... Yang bikin kaget kok rasanya keempukan jok dan shock beda ya. Rasanya beda sekali satu dgn lain. Apa hanya ilusi? Apakah hanya perasaan saya? Atau emang rasanya beda?

[GTR]

Bro GTR ini bagai membaca pikiran saya. Kemarin ke Manggarai sampai masuk2 gang dgn segala lubang dan polisi tidurnya. Berangkat naik Xenia 1.0. Pulang naik Avanza 1.5. Kok rasanya bagai bumi dan langit ya. Mulai dari tape, dashboard, stir..... Yang bikin kaget kok rasanya keempukan jok dan shock beda ya. Rasanya beda sekali satu dgn lain. Apa hanya ilusi? Apakah hanya perasaan saya? Atau emang rasanya beda?

roda 1.0 itu rim13 undersized, 1.5 itu rim15 lebih pas buat xenia.
beda bobot bagian depan, bobot mesin xenia 1.0 itu ringan dibanding 1.5, posisi mesin 1.0 jadi terkesan front mid-engine, sepotong kecil di atas roda depan s/d ke belakang kaya s2000
padahal suspensi depan xenia itu sudah termasuk keras, ini makin noticeable ajrut2an buat jalan ga rata.

Ratio Finalgear di 1.0 super besar, ngeliat yg nyetir keseringan over gigi, jadi ga enak bawaannya.
baru start tau2 udah gigi-3, ketemu obstacles allover lagi gigi-1 waduh, trus berulang2 terutama rute di perumahan.
klo compare sama 1.5 yah kesannya 1.5 jadi "semimatic"nya, ride lebih rileks lebih penuh tenaga.

kalo ga salah model 1.0, soundeadening assy bagian bawah dashboard dilepas, kiri kanan bagian belakang row-3 juga dilepas, sisi tengah console-box lepas, sebagian jadi telihat hanya terlapis fabric, sebagian lagi terlihat bagian besi, banyak celah suara masuk, interior lebih naked.

Plus vibrasi dan bising suara mesin khas 3 cylinder daihatsu ikut merusak kesenyapan dan audio, lebih bikin lelah dibanding 1.5, ini very noticeable saat speeding / tol. kalo 3cyl nya mesin toyota Yaris 1.0 eropa jauh lebih halus kali.
apalagi model entry xenia 1.0 Mi, lebih rumbling lagi, serba bergemuruh. minim komponen sounddeadening, doortrim tipis bukan moulding (masih ada sisi atas yg masih besi, tidak terbungkus) doortrim mobil taon 80an, no wonder intermittent wiper & sunvisor kiri aja dicabut.

[FortunerMan]

Saya sungguh menikmati diskusi yg gurih dan berkelas ini...
Namun pada akhirnya,saya sangat setuju dg pendapat ini:
A cheap toyota with the toyota flavour in it soul....

Toyota juga jago bikin mobil kecil, tapi Daihatsu jago bikin mobil kecil + lebih murah. R&D (market research, penentuan spek yang dibutuhkan) untuk menghasilkan produk Avanza/Xenia adalah kerjaan bersama antara Toyota dan Daihatsu. Karena target harga yg diinginkan adalah untuk daya beli orang Indonesia, pelaksanaannya diserahkan sama ahlinya...Daihatsu.

Makanya hasil akhirnya pake komponen Daihatsu tapi rasa Toyotanya kental. A cheap Toyota, tapi gak kehilangan Toyota flavornya.

Toyota jago bikin mobil kecil, starlet, yaris, iQ, Aygo. Mobil kecil daihatsu masih belum bisa unggul vs toyota dll.
Daihatsu jago paket sesuatu dibikin lebih kompak: Hijet, Zebra, Espass, Move, Tanto, Granmax, avanza; bukan kijang.

Sirion/Granmax yg kita kenal as daihatsu, kalo kemarin kebetulan masuk dgn merk toyoda passo/TownAce pun akan bisa salah kaprah dibilang asli toyota.

Mau cuma percaya media/pers, marketing, atau bahkan campaign calon pemimpin/calon presiden2 sampe penegak hukum gitu aja? Gapapa.
Sebagian orang cuma belajar & percaya dari teks saja, Sebagian lagi yg dengan melihat sisi teknis dari barang itu dengan pengalaman bukan sekedar media2.
Buat yang belum tau teknis, ya sah sah aja lebih percaya sama marketing / media2, memang inilah sasaran TMC di avanza-rush. Atau pengetahuan teknis itu mau dianggap lebih tidak penting daripada media2.

Disini justru kita bedah/kupas dari sisi teknis. Di Avanza, kecuali appeareance, saya belum menemukan toyota di barangnya, sejak kesempatan pertama.
Barang yang saya lihat :
Looks like toyoda…
Feels like Daihatsu…
Reliable like Daihatsu…
daihatsu itu reliable, kecuali zebra.

Central lock, tidak ada tombol lock/unlock dedicated khas toyota, kecuali mirip daihatsu lain. Kenop powerwindow pun masih khas daihatsu taruna.

Setel tape avanza, lagi2 langganan daihatsu merk Pioneer OEM, jadi inget Taruna. Sorry, disini No FUJITSUTEN dan PANASONIC khas toyota DIN, kijang sekalipun.
Ok tape & “power2” ini Cuma asesoris.

Pertama buka tutup pintu berulang2, ga ada kesan toyota sama sekali, masih mengingatkan daihatsu taft, feroza, taruna mekanikal tidak kokoh & kalo kurang tenaga, ga nutup rapat. bahkan starlet, & juga si “mobil paling kaleng toyota” soluna jauh lebih rigid dan kokoh. Handle pintu avanza ini juga masih mengingatkan produk2 daihatsu dari dulu : taft, feroza, zebra, Taruna.
Begitu duduk di dalamnya, terasa sekali jok avanza ini jauh lebih lembek daripada toyota, malah mirip lembeknya jok Taruna.

Injak Kopling, beda lagi. Ga ada “membal” dan khas toyota. Ya bukan seperti semua toyota yg menggunakan hydrolic mechanism, avanza ini menggunakan mekanikal kabel khas daihatsu!

Pengoperasian setengah kopling berulang2, “clucth bite” avanza masih persis daihatsu, jauh dari toyota, apapun itu. Clucth-bite setengah kopling toyota itu khas, jauh lebih enak & smooth, Kijang sekalipun. Bukan sembarang pengoperasian, khusus toyota punya resep mekanikal sendiri.

Putar2 setir saat parkir, surprising, avanza ini bisa jadi yang terberat buat powersteering mobil kecil toyota. TLC pun lebih ringan.

Buka kap mesin, bener saja, mekanikal posisi intake sebelah KANAN seperti yg sudah2 di mesin bensin crossflow daihatsu FR. Terbalik dengan toyota.

Apalagi dinyalain, bunyi “klek-klek-klek…” daihatsu (zebra) song masih ada. Suara mesin toyota 1.3/1.5 jauh lebih enak….halus.. masih kecipratan khas starlet.

Mekanikal Vvt-i, sorry no 60degree vvti toyota disini.

Dijalanin pelan berulang2, tersendat2, juga di versi kecil original 1000cc Xenia nya. Nyaris ga ada power transfer toyota kaya gini, kecuali mesin toyota model2 4A-GE Gti kali.

Buka tutup bensin, lagi2 punya daihatsu FR: Sebelah KANAN ! Mekanikal saluran bensin Daihatsu FR adalah di sebelah KANAN. Khas Toyota? di KIRI nyaris semua kali.

Suspensi, shock toyota itu jauh lebih nahan goyangan bodi. Avanza ngayun dan mantul2 khas daihatsu, mekanikal shock kurang mumpuni tahan goyangan bodi dari jaman taft, feroza, taruna dll. Ya, ditambah mekanikal rear-axle 5-link yang masih mirip taruna disini, bukan toyota.

Avanza ini, apa kontribusi engineering toyota di barangnya? ada, gagang setir.
Cuma karena percaya marketing, tidak mau lagi melihat sisi teknis?

Seperti sudah saya bilang, like a cheap Toyota. Ngapain bandingin ama Soluna/Starlet? Itu levelnya diatas Avanza...dan perwujudannya di era baru adalah Vios dan Yaris. Avanza lebih murah dari Yaris/Vios... - makanya dapet rasa lebih murahan dari Yaris/Vios. Gitu aja kok repot...

[FortunerMan]

Bro GTR ini bagai membaca pikiran saya. Kemarin ke Manggarai sampai masuk2 gang dgn segala lubang dan polisi tidurnya. Berangkat naik Xenia 1.0. Pulang naik Avanza 1.5. Kok rasanya bagai bumi dan langit ya. Mulai dari tape, dashboard, stir..... Yang bikin kaget kok rasanya keempukan jok dan shock beda ya. Rasanya beda sekali satu dgn lain. Apa hanya ilusi? Apakah hanya perasaan saya? Atau emang rasanya beda?

Bukannya hanya marketing aja bedanya

[FortunerMan]

Saya sungguh menikmati diskusi yg gurih dan berkelas ini...
Namun pada akhirnya,saya sangat setuju dg pendapat ini:
A cheap toyota with the toyota flavour in it soul....

Toyota juga jago bikin mobil kecil, tapi Daihatsu jago bikin mobil kecil + lebih murah. R&D (market research, penentuan spek yang dibutuhkan) untuk menghasilkan produk Avanza/Xenia adalah kerjaan bersama antara Toyota dan Daihatsu. Karena target harga yg diinginkan adalah untuk daya beli orang Indonesia, pelaksanaannya diserahkan sama ahlinya...Daihatsu.

Makanya hasil akhirnya pake komponen Daihatsu tapi rasa Toyotanya kental. A cheap Toyota, tapi gak kehilangan Toyota flavornya.

Kaya Kijang2 sebelum Innova aja...a cheap Toyota. Coba Toyota keluarin mini MPV...basisnya platform/mesin Vios misalnya - harganya pasti diatas Vios, gak masuk sama target marketnya Avanza/Kijang jadul. Karena ada kebutuhan MPV dgn target harga rendah, bekerjasamalah Toyota dengan Daihatsu.

Reliability is the soul of Toyota...dan Avanza sama sekali tidak mengecewakan dari segi ini. Refinement Avanza tidak seperti Toyota lainnya? Ya masuk akal lah...harganya lebih murah dari Toyota lainnya :p

[roadtrain99]

Saya sungguh menikmati diskusi yg gurih dan berkelas ini...
Namun pada akhirnya,saya sangat setuju dg pendapat ini:
A cheap toyota with the toyota flavour in it soul....

Toyota juga jago bikin mobil kecil, tapi Daihatsu jago bikin mobil kecil + lebih murah. R&D (market research, penentuan spek yang dibutuhkan) untuk menghasilkan produk Avanza/Xenia adalah kerjaan bersama antara Toyota dan Daihatsu. Karena target harga yg diinginkan adalah untuk daya beli orang Indonesia, pelaksanaannya diserahkan sama ahlinya...Daihatsu.

Makanya hasil akhirnya pake komponen Daihatsu tapi rasa Toyotanya kental. A cheap Toyota, tapi gak kehilangan Toyota flavornya.

Toyota jago bikin mobil kecil, starlet, yaris, iQ, Aygo. Mobil kecil daihatsu masih belum bisa unggul vs toyota dll.
Daihatsu jago paket sesuatu dibikin lebih kompak: Hijet, Zebra, Espass, Move, Tanto, Granmax, avanza; bukan kijang.

Sirion/Granmax yg kita kenal as daihatsu, kalo kemarin kebetulan masuk dgn merk toyoda passo/TownAce pun akan bisa salah kaprah dibilang asli toyota.

Mau cuma percaya media/pers, marketing, atau bahkan campaign calon pemimpin/calon presiden2 sampe penegak hukum gitu aja? Gapapa.
Sebagian orang cuma belajar & percaya dari teks saja, Sebagian lagi yg dengan melihat sisi teknis dari barang itu dengan pengalaman bukan sekedar media2.
Buat yang belum tau teknis, ya sah sah aja lebih percaya sama marketing / media2, memang inilah sasaran TMC di avanza-rush. Atau pengetahuan teknis itu mau dianggap lebih tidak penting daripada media2.

Disini justru kita bedah/kupas dari sisi teknis. Di Avanza, kecuali appeareance, saya belum menemukan toyota di barangnya, sejak kesempatan pertama.
Barang yang saya lihat :
Looks like toyoda…
Feels like Daihatsu…
Reliable like Daihatsu…
daihatsu itu reliable, kecuali zebra.

Central lock, tidak ada tombol lock/unlock dedicated khas toyota, kecuali mirip daihatsu lain. Kenop powerwindow pun masih khas daihatsu taruna.

Setel tape avanza, lagi2 langganan daihatsu merk Pioneer OEM, jadi inget Taruna. Sorry, disini No FUJITSUTEN dan PANASONIC khas toyota DIN, kijang sekalipun.
Ok tape & “power2” ini Cuma asesoris.

Pertama buka tutup pintu berulang2, ga ada kesan toyota sama sekali, masih mengingatkan daihatsu taft, feroza, taruna mekanikal tidak kokoh & kalo kurang tenaga, ga nutup rapat. bahkan starlet, & juga si “mobil paling kaleng toyota” soluna jauh lebih rigid dan kokoh. Handle pintu avanza ini juga masih mengingatkan produk2 daihatsu dari dulu : taft, feroza, zebra, Taruna.
Begitu duduk di dalamnya, terasa sekali jok avanza ini jauh lebih lembek daripada toyota, malah mirip lembeknya jok Taruna.

Injak Kopling, beda lagi. Ga ada “membal” dan khas toyota. Ya bukan seperti semua toyota yg menggunakan hydrolic mechanism, avanza ini menggunakan mekanikal kabel khas daihatsu!

Pengoperasian setengah kopling berulang2, “clucth bite” avanza masih persis daihatsu, jauh dari toyota, apapun itu. Clucth-bite setengah kopling toyota itu khas, jauh lebih enak & smooth, Kijang sekalipun. Bukan sembarang pengoperasian, khusus toyota punya resep mekanikal sendiri.

Putar2 setir saat parkir, surprising, avanza ini bisa jadi yang terberat buat powersteering mobil kecil toyota. TLC pun lebih ringan.

Buka kap mesin, bener saja, mekanikal posisi intake sebelah KANAN seperti yg sudah2 di mesin bensin crossflow daihatsu FR. Terbalik dengan toyota.

Apalagi dinyalain, bunyi “klek-klek-klek…” daihatsu (zebra) song masih ada. Suara mesin toyota 1.3/1.5 jauh lebih enak….halus.. masih kecipratan khas starlet.

Mekanikal Vvt-i, sorry no 60degree vvti toyota disini.

Dijalanin pelan berulang2, tersendat2, juga di versi kecil original 1000cc Xenia nya. Nyaris ga ada power transfer toyota kaya gini, kecuali mesin toyota model2 4A-GE Gti kali.

Buka tutup bensin, lagi2 punya daihatsu FR: Sebelah KANAN ! Mekanikal saluran bensin Daihatsu FR adalah di sebelah KANAN. Khas Toyota? di KIRI nyaris semua kali.

Suspensi, shock toyota itu jauh lebih nahan goyangan bodi. Avanza ngayun dan mantul2 khas daihatsu, mekanikal shock kurang mumpuni tahan goyangan bodi dari jaman taft, feroza, taruna dll. Ya, ditambah mekanikal rear-axle 5-link yang masih mirip taruna disini, bukan toyota.

Avanza ini, apa kontribusi engineering toyota di barangnya? ada, gagang setir.
Cuma karena percaya marketing, tidak mau lagi melihat sisi teknis?

sy setuju sama pendapat pak gtr bhw toyota memang jago buat mobil2 yg kecil, malah kalo sy boleh tambahin pintar dlm efisiensi produksinya dan byk buat mobil2 yg ekonomis. Sptnya ini yg buat tyt jd raja otomotif.

gw terus terang gak terlalu merhatiin detail avz vs xenia. gw pernah naik kedua nya. Kalo interior hampir sama ya. Ride handling sama persis. Yg paling beda suara mesinnya. Kalo xenia, gw inget suara charade '84.

kalo p/steer jgn dibandingin ke tlc dong pak..wah..udah beda jauh harganya gitu.
kalo dgn soluna, avz sama kalengnya jg. kopling soluna enteng, tp sama2 melayang. jd gw agak ragu kalo soluna dibilang diatas avz. sptnya malah avz atas soluna, atau sama.
cuma kalo ngomongin reliability..walaupun avz itu dari tyt..rasanya reliable nya ya gitu aja. reliabilitynya yg bener2 tyt kayaknya br dpt di kelas2 yg agak menengah atas..imo.

tp kalo gak salah nih, tyt dan daihatsu memang kerjasama kan..yg avz dikasih mesin tyt, cuma lainnya dari daihatsu, tambah lagi bro, kontribusi tyt disini yg sudah pasti logo nya heheh..kalo itu udah nempel..plak..lsg deh..byk yg jatuh cintrong...

[DOHC]

setelah baca2... kayanya ane ada stuju dgn pendapat bro gtr... apansa itu bole dibilang mobil yg ga ada gen toyota nya di dalam nya... dan yg bro FM blg pun jg kaga salah sehh... it's a cheap toyota because its still use toyota batch eventhough without toyota "engineering inside".... tapi overall, separah2 nya apansa, ini mobil biarpun anak pungut nya toyota, tapi dia masi meniru sifat induk nya, yaitu reabilitas mesin nya, disini kita bisa liat mesin2 daihatsu uda bukan kaya jaman taon 90an awal dmana umumnya tenaga loyo, rewel, dan gampang overheat....

btw, yg masi binggung ini mesin apansa berkiblat ke mana, either daihatsu or toyota... coba deh dengerin suara starter mesin apansa atau rush.... amat sangat khasss daihatsu..terdengar kasar dan bagi ane agak mirip2 dgn suara starter mobil2 angkot sperti carry atau futura... bandingkan dgn mobil2 toyota, mo dari jaman kijang kapsul ampe fortuner pun ada kesamaan yaitu terdengar lebih halus dan "berat"....