Debiyarto wrote:Kalo injek kopling dengan maksud RPM engine jadi turun...hemmmm kayaknya salah analisa deh..klo memang d sarankan utk menyalakan ac pd saat rpm rendah, gmana pendapat rekan2 SMer klo menyalakan ac pada saat kendaraan bergerak (kecepatan d atas 45kph)............tapi pedal kopling d tekan terlebih dulu, biar rpm mesin turun.........setelah nyala kemudian d lepas lagi??
Adapun injek pedal kopling lalu terlihat di display RPM turun itu terjadi karena sensor RPM terpasang utk membaca putaran fly wheel. CMIIW.
Akibat kopling diinjak putaran fly wheel emang menurun karena terlepas oleh kopling yang direlease akibat pedalnya kita injak.
Sedangkan pulley compressor AC terhubung erat dengan belt ke poros engine dan itu tetap berputar seiring dengan laju kecepatan putaran roda kendaraan. Tentunya ada rasio gear yang terlibat. duh..maaf, gak pinter gua ngejelasinnya....
Intinya walau pedal kopling diinjek dan display RPM terlihat menurun drastis, namun sungguhnya putaran mesin tetap tinggi jika kendaraan sedang melaju diatas 45 kpj. yang berarti putaran kompresor ikut pula tinggi.
Jadi tindakan injek pedal kopling untuk meminimalisasi sentakan pada kompresor AC pada saat kendaraan melaju tidak akan menolong.
Demikian pendapat saya...dan mohon di koreksi oleh para pakar SM.
ooo ic ic......thx pencerahan nya pak.....sekarang ngerti klo dg cara spt itu, sama saja dengan menyalakan ac tanpa injek kupling ya


yg tinggal jd pertanyaan berarti:
amankah menyalakan ac pd saat mobil melaju d atas 45 kph ato kecepatan tinggi?
ada yg bilang aman, ada jg yg bilang hal tsb haram d lakukan krn dpt memperpendek usia kompressor

