karena saya termasuk yang meminta om mods, saya absen di sini. bukan sebagai pemilik cuma sebagai sopir.
alhamdulillah punya bos datang juga warna hitam 4x4 pertengahan desember kemaren setelah inden sejak launching pertama kali di medan (bulan juni kalo ga salah). dapetnya pun karena 1 atau 2 orang di atas nomor urut tidak mengambil itu unit, jadi bisa dapat jatah orang tadi, dengan sebelumnya dijanjikan pihak sales maksimal 3 bulan setelah pemesanan dan kemudian direvisi sepihak akan datang sekitar january february. sebagai catatan, porsi 4x4 nya jauh lebih sedikit dari 4x2 nya (di tempat mobil dipesan).
kesan pertama sih disopirin alias duduk di samping sopir. rasanya kurang berkesan karena merasa "loh, kok kalah nyaman suspensinya dari innova". tapi keingat omongan mastah2 di sini, kalo mobil yang enak dibawa kencang/stabil di tikungan suspensinya agak keras. jadi mikirnya bisa jadi PS agak keras suspensinya karena faktor yang disebut barusan (ga taulah ntah benar gitu apa ga).
beberapa yang jadi masalah:
1. dari posisi R (mundur) ke N disebutkan di buku petunjuk tidak perlu menekan cincin di ujung tuas otomatik, namun ketika dimundurin dari R ke N ada suara 'tek' (bersuara). pas dicoba ditekan itu cincin (di buku petunjuk dianjurkan untuk tidak menekan itu cincin kalo memang tidak perlu menekan), bunyinya jauh berkurang (hampir ga ada bunyi). ada yang punya atau merasakan hal yang sama?
2. ketika mobil mau diturunkan kecepatannya tanpa mengerem, maka pedal gas tentu diangkat perlahan bahkan sampai full diangkat (tanpa menginjak rem). tapi terkadang efeknya, pas pas pedal gas kembali ditekan (perlahan), mobil seakan menyentak (seperti kalo di manual, kurang halus perpindahan giginya alias pelepasan klos dan penginjakan pedal gas kurang selaras). SEPERTINYA kalo mau menurukan kecepatan, mendingan sebelum gas ditekan kembali, pedal rem ditekan biar posisi perseneling tidak nanggung (tidak di posisi antara, misal antara 3 dan 4). kalo saya liat sepertinya di situ permasalahannya. tolong dikoreksi.
3. saya perhatikan, kalo dibawa santai (pedal gas ditekan perlahan alias gak dalam nekannya) perpindahan gigi terjadi di rpm 1400-1600. jadi saya perhatikan rpm rata2 di dekat2 1000, dari 1200 ampe 1600. apakah ini normal? dalam kondisi seperti ini, apakah memang turbo belum bekerja (karena kalo ga salah, torsi maksimal pada RPM 2000)? maksudnya apakah memang turbonya bekerja pada RPM 2000 alias pada puncak torsi bisa diraih?
4. kap (penutup bagian moncong depan) panas sekali ketika mobil sudah berjalan sekitar 1 jam-an. memang kondisi medan kalo siang adalah panas terik. cuman kalo dibandingkan dengan bodi bagian samping (tingkat panasnya), cukup jauh bedanya. apakah ini normal (mengingat kondisi cuaca panas dan warna mobil adalah hitam)?
5. sudah adakah yang pernah membawa PS transimisi otomatis ke daerah perbukitan atau pegunungan model puncak di jawa barat atau danau toba/tapanuli di sumatera utara? bagaimana performa transmisi otomatis INVECS II dari PS ini? kalo di buku manual sih tertulis, ketika menanjak dan menurun tranmisi bisa turun sendiri demi mendapatkan torsi/tenaga yang lebih besar.
segini dululah, inipun keknya dah kebanyakan nanyanya.
thanks bgt sebelumnya atas reply yang diberikan.
No one’s opinion is more correct than anyone else’s - All have a right to voice their opinions.
If you want to be respected, you need to show respect for others.