Harga Pertamax disesuaikan Bulan Depan menjadi Rp 5000
Moderators: Ryan Steele, sh00t, r12qiSonH4ji, avantgardebronze, akbarfit
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 2980
- Joined: Thu Jul 22, 2004 14:10
- Location: Kingdom of Heaven
Harga Pertamax disesuaikan Bulan Depan menjadi Rp 5000
Jumat, 05 Agt 2005,
Harga Pertamax Naik Bulan Depan
JAKARTA - Kenaikan harga minyak dunia membuat PT Pertamina (persero) terus berupaya untuk menyesuaikan harga produk-produk BBM non subsidi. Setelah menaikkan harga BBM untuk industri, dalam waktu dekat BUMN perminyakan tersebut akan mendongkrak harga Pertamax dan Pertamax Plus.
"Saat ini sedang dihitung berapa persentase kenaikannya. Keputusan pastinya diperkirakan bulan depan," ujar Ahmad Faisal, kepada divisi BBM PT Pertamina (persero) di Jakarta kemarin.
Menurut Ahmad, langkah Pertamina tersebut dilakukan untuk mendekatkan harga produk yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat menengah atas tersebut dengan harga di pasar internasional. "Kalau untuk produk-produk non subsidi, pemerintah memiliki kewenangan penuh untuk menaikkan harga. Tidak perlu tunggu persetujuan dari parlemen," jelasnya.
Besaran kenaikan harga Pertamax dan Pertamax Plus tersebut diperkirakan berada di kisaran 25 persen. "Saat ini, harga Pertamax Rp 4.000 per liter dan Pertamax Plus Rp 4.200 per liter. Nantinya Pertamax akan menjadi sekitar Rp 5.000 per liter dan Pertamax Plus menjadi Rp 5.200 per liter," jelasnya.
Pada kesempatan tersebut, Ahmad juga menyinggung posisi stok BBM yang saat ini berada di level 21 hari. "Akhir bulan ini kami akan meningkatkan stok tersebut menjadi 22 hari, sehingga bisa mencapai level aman," sebutnya.
Salah satu langkah yang dilakukan untuk mendukung target tersebut adalah dengan mengimpor 50 persen dari kebutuhan kuota BBM atau sekitar 17,8 juta barel produk BBM dari Singapura, Kuwait dan Timur Tengah. "Impor tersebut dilakukan karena kapasitas kilang Pertamina sudah maksimum, " jelasnya.
Selain itu, konsumsi BBM juga telah melebihi kuota yang ditetapkan oleh Pertamina. "Premium sudah melebihi kuota sebanyak 10 persen, minyak tanah sebesar 5 persen dan solar 10 persen," pungkasnya. (iw)
Harga Pertamax Naik Bulan Depan
JAKARTA - Kenaikan harga minyak dunia membuat PT Pertamina (persero) terus berupaya untuk menyesuaikan harga produk-produk BBM non subsidi. Setelah menaikkan harga BBM untuk industri, dalam waktu dekat BUMN perminyakan tersebut akan mendongkrak harga Pertamax dan Pertamax Plus.
"Saat ini sedang dihitung berapa persentase kenaikannya. Keputusan pastinya diperkirakan bulan depan," ujar Ahmad Faisal, kepada divisi BBM PT Pertamina (persero) di Jakarta kemarin.
Menurut Ahmad, langkah Pertamina tersebut dilakukan untuk mendekatkan harga produk yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat menengah atas tersebut dengan harga di pasar internasional. "Kalau untuk produk-produk non subsidi, pemerintah memiliki kewenangan penuh untuk menaikkan harga. Tidak perlu tunggu persetujuan dari parlemen," jelasnya.
Besaran kenaikan harga Pertamax dan Pertamax Plus tersebut diperkirakan berada di kisaran 25 persen. "Saat ini, harga Pertamax Rp 4.000 per liter dan Pertamax Plus Rp 4.200 per liter. Nantinya Pertamax akan menjadi sekitar Rp 5.000 per liter dan Pertamax Plus menjadi Rp 5.200 per liter," jelasnya.
Pada kesempatan tersebut, Ahmad juga menyinggung posisi stok BBM yang saat ini berada di level 21 hari. "Akhir bulan ini kami akan meningkatkan stok tersebut menjadi 22 hari, sehingga bisa mencapai level aman," sebutnya.
Salah satu langkah yang dilakukan untuk mendukung target tersebut adalah dengan mengimpor 50 persen dari kebutuhan kuota BBM atau sekitar 17,8 juta barel produk BBM dari Singapura, Kuwait dan Timur Tengah. "Impor tersebut dilakukan karena kapasitas kilang Pertamina sudah maksimum, " jelasnya.
Selain itu, konsumsi BBM juga telah melebihi kuota yang ditetapkan oleh Pertamina. "Premium sudah melebihi kuota sebanyak 10 persen, minyak tanah sebesar 5 persen dan solar 10 persen," pungkasnya. (iw)
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 2396
- Joined: Thu Jun 17, 2004 3:00
- Location: Jakarta and Bandung
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 2297
- Joined: Thu Jul 29, 2004 11:09
keren deh pak datsu pake pertamax/plus ....gua kira malah naik sampe 6ribuan.
dgn hrg 5ribuan sdh di 108-116% diatas premium. berarti beli pertamax/+ bisa dapet 2ltr premium.
denger2 peraturan mobil 3000cc wajib pertamax jg lagi dibahas.
tapi saya rasa gak akan efektif mengurangi subsidi. pemakai 3000cc kan cuma segelintir orang. lagian penjaga spbu blm tentu tahu berapa cc moobil yg diisi.
Nah kalo pembatasan berdasarkan merk ,mis bm atau mb ,vv pake pertamax,hikkk h ssss ..mungkin baru bisa efektif kali ya.......cmiiw
karenaa pemakai bm , mb dan vv kan sdh bisa dibilang cukup banyak, dan banyak pemakai mobil tersebut yg dibwh 3000cc.
dgn hrg 5ribuan sdh di 108-116% diatas premium. berarti beli pertamax/+ bisa dapet 2ltr premium.
denger2 peraturan mobil 3000cc wajib pertamax jg lagi dibahas.
tapi saya rasa gak akan efektif mengurangi subsidi. pemakai 3000cc kan cuma segelintir orang. lagian penjaga spbu blm tentu tahu berapa cc moobil yg diisi.
Nah kalo pembatasan berdasarkan merk ,mis bm atau mb ,vv pake pertamax,hikkk h ssss ..mungkin baru bisa efektif kali ya.......cmiiw
karenaa pemakai bm , mb dan vv kan sdh bisa dibilang cukup banyak, dan banyak pemakai mobil tersebut yg dibwh 3000cc.

-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 2396
- Joined: Thu Jun 17, 2004 3:00
- Location: Jakarta and Bandung
Huhu... mau gimana lagi pak handling.... Vios itu rutenya jakarta-bandung.. Kalo di jakarta terus okelah kalo misalnya saya mau ganti ke premium..udah TT... kalo di bandung...hehe...bisa berabe tu...
Setuju!! Mendingan peraturannya berdasarkan merek aja...
Lagian Mobil diatas tahun 2000 yang 3000cc keatas emangnya masih ada yang pake premium?? Saya jarang liat tuh.. Kalo yang build-up pasti ngerongrong kalo dikasi premium..
Setuju!! Mendingan peraturannya berdasarkan merek aja...
Lagian Mobil diatas tahun 2000 yang 3000cc keatas emangnya masih ada yang pake premium?? Saya jarang liat tuh.. Kalo yang build-up pasti ngerongrong kalo dikasi premium..
-
- Full Member of Junior Mechanic
- Posts: 68
- Joined: Mon Aug 16, 2004 1:50
Hehehehe MB 300E, BMW320, Galant ST aja gw pernah lihat dia pakai Premium TT.
@ pak Datsu: kalau keluar kota pakai premium TT + additive saja sudah cukup. Pegeot 405/406 aja pakai premium TT walaupun seharusnya minimal pakai Pertamax. Kalau gitu CCnya dicopot aja tapi garansinya service ntar batal donk......repot juga yah.
@ pak Datsu: kalau keluar kota pakai premium TT + additive saja sudah cukup. Pegeot 405/406 aja pakai premium TT walaupun seharusnya minimal pakai Pertamax. Kalau gitu CCnya dicopot aja tapi garansinya service ntar batal donk......repot juga yah.
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 2396
- Joined: Thu Jun 17, 2004 3:00
- Location: Jakarta and Bandung
Huhu...pak silver, kalo dibandungnya cuman 1-2 hari sih bisa aja... Kalo soal premium TT emang bisa koq dipake di mobil saya... Tapi masalahnya saya tinggal di bandung tiap hari dan pulang ke jakartanya sekali 2 minggu...minimal untuk 2 tahun ke depan bakal gitu terus...
Nah, samapai sekarang saya ragu, premium di bandung udah premium TT apa belum?? Ada yang bisa mengkonfirmasi gak??
Nah, samapai sekarang saya ragu, premium di bandung udah premium TT apa belum?? Ada yang bisa mengkonfirmasi gak??
-
- Full Member of Junior Mechanic
- Posts: 68
- Joined: Mon Aug 16, 2004 1:50
-
- Full Member of Junior Mechanic
- Posts: 124
- Joined: Mon Jul 19, 2004 11:03
Vios Minum Premium TT gak pa pa kan ? :-)datsu wrote:mampuslah viosku....Bisa berabe ni pengeluaran bensin bulan depan..
--------------------------------------------------------
Indonesia Ku !!!
http://www.mobilindo.com
http://www.propertyindo.com
--------------------------------------------------------
Indonesia Ku !!!
http://www.mobilindo.com
http://www.propertyindo.com
--------------------------------------------------------
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 2396
- Joined: Thu Jun 17, 2004 3:00
- Location: Jakarta and Bandung
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 2297
- Joined: Thu Jul 29, 2004 11:09
galant st rasio kompresinya cuma 1 : 9,0 . Jadi gak heran kalo ada yang masih pake premium.Silver wrote:Hehehehe MB 300E, BMW320, Galant ST aja gw pernah lihat dia pakai Premium TT.
kalo MB atau BM pake premium pada bingung. tapi kalo avanza / Xenia pake Pertamax saya juga ikutan bingung tuh.....







-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 2297
- Joined: Thu Jul 29, 2004 11:09
-
- Full Member of Junior Mechanic
- Posts: 68
- Joined: Mon Aug 16, 2004 1:50
Dealer tidak akan setuju kalau CCnya dicopot selama masa garansi. Kalau CCnya dicopot mestinya ECUnya direset lagi dan mesti di tune up ulang...cmiiaw.handling wrote:@pak silver, Vios gak boleh copotin CC, karena bakalan kacau kerja mesinnya. tidak semua mobil boleh copotin CC. ada yang boleh dan ada yang tdk boleh.
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 2297
- Joined: Thu Jul 29, 2004 11:09
setauu saya cc vios tdk boleh dicopot. krn sensornya ada 2, sebelum dan sesudah cc (pembuangan asap).
sensor yg sesudah cc akan memberi input kembali ke ecu, supaya ecu tahu hasil dari pembakaran yg terjadi dgn demikian bisa memberikan perhitungan selanjutnya bahan bakar dan udara yg diperlukan utk pembakaran selanjutnya.
kalo sensor yg setelah cc dicopot, akan terjadi input data yg tdk akurat, sehingga akan terjadi pemborosan.....cmiiw.....
mgkn ada bisa menambahkan......
kalo jakarta katanya udah premium tt semuanya, kalo bandung saya tdk tahu.
kalo city, sy blm tahu. tapi sy pernah cek ke honda fatmawati, mereka blm menjual cc, jadi kalo rusak ccnya, musti inden ke thailand dulu.... hikhiskhnsxisks......hebat kan.... yg punya mobil mesti nunggu dulu...
kalo baleno next-g tdk ada cc.
sensor yg sesudah cc akan memberi input kembali ke ecu, supaya ecu tahu hasil dari pembakaran yg terjadi dgn demikian bisa memberikan perhitungan selanjutnya bahan bakar dan udara yg diperlukan utk pembakaran selanjutnya.
kalo sensor yg setelah cc dicopot, akan terjadi input data yg tdk akurat, sehingga akan terjadi pemborosan.....cmiiw.....
mgkn ada bisa menambahkan......
kalo jakarta katanya udah premium tt semuanya, kalo bandung saya tdk tahu.
kalo city, sy blm tahu. tapi sy pernah cek ke honda fatmawati, mereka blm menjual cc, jadi kalo rusak ccnya, musti inden ke thailand dulu.... hikhiskhnsxisks......hebat kan.... yg punya mobil mesti nunggu dulu...
kalo baleno next-g tdk ada cc.

-
- New Member of Mechanic Master
- Posts: 9595
- Joined: Thu May 15, 2003 16:12
- Location: Indonesia
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 2297
- Joined: Thu Jul 29, 2004 11:09
semua produk suzuki gak ada cc utk saat ini kecuali suzuki every...
dan semua produk suzuki diklaim bisa pake premium, kecuali suzuki every harus pake premium tt.
utk pake premium atau pertamax bukan dilihat dari adanya cc, tapi dilihat dari rasio kompresi mobilnya....
kalo city jazz.....1:10an ....harusnya udah harus pake pertamax/plus, tapi honda berdalih cukup pake premium...biasalah taktik dagang....
dan semua produk suzuki diklaim bisa pake premium, kecuali suzuki every harus pake premium tt.
utk pake premium atau pertamax bukan dilihat dari adanya cc, tapi dilihat dari rasio kompresi mobilnya....
kalo city jazz.....1:10an ....harusnya udah harus pake pertamax/plus, tapi honda berdalih cukup pake premium...biasalah taktik dagang....

-
- New Member of Mechanic Master
- Posts: 9595
- Joined: Thu May 15, 2003 16:12
- Location: Indonesia
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 2297
- Joined: Thu Jul 29, 2004 11:09
-
- New Member of Mechanic Master
- Posts: 9595
- Joined: Thu May 15, 2003 16:12
- Location: Indonesia
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 2297
- Joined: Thu Jul 29, 2004 11:09
paling klep nya lama2 bengkok....
siapa yg rajin bangeet tiap kali isi bensin campurin premium dgn pertamax.....
kalo pas lagi empty trus gimana tuh....??? apa mesti masuk spbu isi premium dulu, trus kalo udah kelar masuk lagi isi pertamax......bwakakkakakakk...k..k.k......
mendingan 100% premium / pertamax....
siapa yg rajin bangeet tiap kali isi bensin campurin premium dgn pertamax.....
kalo pas lagi empty trus gimana tuh....??? apa mesti masuk spbu isi premium dulu, trus kalo udah kelar masuk lagi isi pertamax......bwakakkakakakk...k..k.k......
mendingan 100% premium / pertamax....

-
- Full Member of Junior Mechanic
- Posts: 68
- Joined: Mon Aug 16, 2004 1:50
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 2297
- Joined: Thu Jul 29, 2004 11:09
-
- Full Member of Junior Mechanic
- Posts: 68
- Joined: Mon Aug 16, 2004 1:50
Kalau begitu mobil gw harusnya pakai Pertamax dong.....terlalu mahal untuk mobil lawas....hehehehe.
Honda City, Jazz Idsi maupun yg Vtec yg kompresi sdh 10 bisa pakai Premium TT walaupun disarankan pake Pertamax. Apa benar kompresi merupakan kriteria utama dalam menentukan dalam pemilihan bahan bakar? Apalagi mobil sekarang sudah pakai hi-tec supaya mobil BBMnya bisa lebih efisien dan lebih bertenaga. Mohon pencerahannya.......banyak tanya nih soalnya kemungkinan besar tahun 2006 Premium TT bisa 3000 perak.
Honda City, Jazz Idsi maupun yg Vtec yg kompresi sdh 10 bisa pakai Premium TT walaupun disarankan pake Pertamax. Apa benar kompresi merupakan kriteria utama dalam menentukan dalam pemilihan bahan bakar? Apalagi mobil sekarang sudah pakai hi-tec supaya mobil BBMnya bisa lebih efisien dan lebih bertenaga. Mohon pencerahannya.......banyak tanya nih soalnya kemungkinan besar tahun 2006 Premium TT bisa 3000 perak.
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 2297
- Joined: Thu Jul 29, 2004 11:09
kalo secara teori ya......tapi kalo dalam prakteknya banyak yg tdk melaksanakannya dgn alasan ekonomis dan lain hal.....termasuk atpm.....kalo honda mengharuskan city/jazz pake pertamax plus di media massa....gua berani jamin penjualannya utk kedepan akan drop drastis.....
memang mobil sekarang high tech...tapi juga hrs ditunjang dgn sarana yg mendukung.....kalo tdk hasilnya akan beda....seperti mobil sekrang cenderung tdk memerlukan pemanasan yg berlebihan.....karena melihat alasan oli yg dipake udah high tech juga....coba dikasih oli yg jelek....bakalan gak umur panjang deh....hikhsihsiksss.s..ss
memang mobil sekarang high tech...tapi juga hrs ditunjang dgn sarana yg mendukung.....kalo tdk hasilnya akan beda....seperti mobil sekrang cenderung tdk memerlukan pemanasan yg berlebihan.....karena melihat alasan oli yg dipake udah high tech juga....coba dikasih oli yg jelek....bakalan gak umur panjang deh....hikhsihsiksss.s..ss

-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 2980
- Joined: Thu Jul 22, 2004 14:10
- Location: Kingdom of Heaven
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 2980
- Joined: Thu Jul 22, 2004 14:10
- Location: Kingdom of Heaven