Ad blocker detected: Our website is made possible by displaying online advertisements to our visitors. Please consider supporting us by disabling your ad blocker on our website.
kalo pendapat ane sih, sejak lihat aerio, suzuki udah bukan mobil "murahan" lagi.
waktu itu dengan harga 140-an jt, aerio menurut ane luar biasa dibanding merk ngetop lain yang harganya setara.
kalo ngomong durability, suzuki cukup bagus. walau mungkin masih kalah dibanding toyota. tapi yang ane suka itu karakter mesinnya. kayaknya tenaganya itu ada terus. gak ngos2an... mantap lah.
kalo mau lihat kebadakan suzuki, lihat carry yang jadi angkot di medan berat..
kritik ane untuk suzuki terutama carry adalah dashboard yang ringkih dan getas. di APV lebih baik, tapi masih berkesan "murahan".
tapi sayang, suzuki sekarang mahal.. hiks..
Dark Brownies with Cappuccino
Red and Gold
Lime Green
"It took Japan 40 years to become a great automotive nation. It took South Korea 20 years. I think it will take China as little as
10 to 15 years." ~ Giorgetto Giugiaro
maskopat wrote:kalo ngomong durability, suzuki cukup bagus. walau mungkin masih kalah dibanding toyota. tapi yang ane suka itu karakter mesinnya. kayaknya tenaganya itu ada terus. gak ngos2an... mantap lah.
sensasi mesin suzuki itu kalo rpm diatas 3000..baru deh urat2nya nongol..hehehe.....dr bbrp suzuki yg saya coba umumnya handal di tanjakan...
maskopat wrote:kalo mau lihat kebadakan suzuki, lihat carry yang jadi angkot di medan berat..
kritik ane untuk suzuki terutama carry adalah dashboard yang ringkih dan getas. di APV lebih baik, tapi masih berkesan "murahan".
AFAIK...carry setelah lewat thn 95...dasbornya berubah jadi warna abu2..dan sejak saat itu jadi getas....sebelumnya dasbor warna hitam dan itu lebih kokoh. IMO carry msh bs bejaban sm mitsu colt 120ss untuk sama2 bawa beban di medan berat.... kecuali mitsu t120 jadul....waah sumpeh itu lbh gagah boss....
maskopat wrote:tapi sayang, suzuki sekarang mahal.. hiks..
yang ini no comment....hehehehe.....
ya mungkin bedanya skrg handlingnya diperbaiki dengan fitur2 yang lbh banyak
"It took Japan 40 years to become a great automotive nation. It took South Korea 20 years. I think it will take China as little as
10 to 15 years." ~ Giorgetto Giugiaro
jalu wrote:suzuki brand image bagus tapi entah kenapa disini selalu dianggap mbl murahan....kurang prestise.....hiks.hiks...
Kurang prestise karena mereka memang tidak mau jadi merek prestise. Tidak ada mobil mewah Suzuki, hanya mobil menengah ke bawah. Jadi ya otomatis imagenya, mobil murah/affordable (bukan murahan). Lain sama Toyota yg semua kategori di jaman, dari murah (Avanza) sampe super mahal (Century).
"It took Japan 40 years to become a great automotive nation. It took South Korea 20 years. I think it will take China as little as
10 to 15 years." ~ Giorgetto Giugiaro
selain itu desain suzuki juga harus ditingkatkan , kudu berani bajak tenaga dari kompetitor ... Hyundai berani rekrut ex designer dari BMW , hasilnya bisa diliat di model2 terbaru yg akan di release.
Suzuki juga kudu berani, rekrut designer Mercy misalnya
neo baleno designnya aneh , sedan tapi kurang proporsional tinggi vs lebar, karimun baru no kommen ... GV model kalah keren ama CRV , kalau ama xtrail sebanding lah, yah singkatnya designya kudu ditingkatkan, SX4 mayan tapi masih kirang greget. Kalau mau exists lawan honyota kasi model yg lebih keren dr mereka plus pricing lebih murah ...
pernah saya lihat brosur suzuki sx-4...disitu tercetak bahwa didesain oleh italdesign giugaro...
lalu jika desainnya sudah jauh diperbaiki...apakah brand imagenya akan ikut terangkat khususnya ditanah air ?
"It took Japan 40 years to become a great automotive nation. It took South Korea 20 years. I think it will take China as little as
10 to 15 years." ~ Giorgetto Giugiaro
Abu2 wrote:asikk, ada yg bahas suzuki...
GV itu yg disain pininfarina ya?
Yahh ente telat... udah jelas-jelas yang desain GV itu Maspion...........
poeticmind wrote:
doq wrote:swift sendiri itu bukannya design dr suzuki eropa ya?
maruti... india.
Inden yang warna apa jadinya? buset dah belum keluar unit udah main inden aja.. hold your horses oom...
doq wrote:
wekekekeke...... jdm nya diskon abis2an oom, klo liat display speedo harusnya punya abs sm airbag
Nah eta fer penyakit atpm teh.... jadi upgrade apa lagi baenol nye?...
FortunerMan wrote:
jalu wrote:suzuki brand image bagus tapi entah kenapa disini selalu dianggap mbl murahan....kurang prestise.....hiks.hiks...
Kurang prestise karena mereka memang tidak mau jadi merek prestise. Tidak ada mobil mewah Suzuki, hanya mobil menengah ke bawah. Jadi ya otomatis imagenya, mobil murah/affordable (bukan murahan). Lain sama Toyota yg semua kategori di jaman, dari murah (Avanza) sampe super mahal (Century).
Kalau menurut ane sih bukannya ga mau main merk prestise, tapi ideologi suzuki yang ga mau sekedar bikin desain oke dan fitur nambah dikit tapi harga 2x lipat.. harga yang relatif stabil dibanding rivalnya memperlihatkan juga bahwa suzuki memikirkan pasar dan konsumen Indonesia.. ditambah brand ini hampir semua mobilnya bandel2... tapi bagaikan senjata bagi suzuki juga, masyarakat memandang jika bisa afford mobil yang lebih mahal maka lebih prestisius, lebih dihargai dan "PASTI" nya merk yang lebih mahal lebih baik..
bukannya saya membela suzuki, tapi ini lah penyakit akut orang Indonesia.. produk2 yang sekelas, malah yang lebih mahal lebih laku, karena lebih prestisius bagi mereka..
Sisi positifnya, merk suzu ini punya fanatik yang setia pada "produk"nya bukan "brand" nya... beda dengan rivalnya yang setianya lebih ke brand.. sebenernya dengan kacamata ini kita bisa melihat dari perspektif yang lain mengenai sebuah brand...
AD74YA wrote:
Inden yang warna apa jadinya? buset dah belum keluar unit udah main inden aja.. hold your horses oom...
hahahahaha!
AD74YA wrote:
...
Sisi positifnya, merk suzu ini punya fanatik yang setia pada "produk"nya bukan "brand" nya... beda dengan rivalnya yang setianya lebih ke brand.. sebenernya dengan kacamata ini kita bisa melihat dari perspektif yang lain mengenai sebuah brand...
AD74YA wrote:Sisi positifnya, merk suzu ini punya fanatik yang setia pada "produk"nya bukan "brand" nya... beda dengan rivalnya yang setianya lebih ke brand.. sebenernya dengan kacamata ini kita bisa melihat dari perspektif yang lain mengenai sebuah brand...
Jadi inget omongan pak uwo...."from zook to zook".....
"It took Japan 40 years to become a great automotive nation. It took South Korea 20 years. I think it will take China as little as
10 to 15 years." ~ Giorgetto Giugiaro
jalu wrote:suzuki brand image bagus tapi entah kenapa disini selalu dianggap mbl murahan....kurang prestise.....hiks.hiks...
Kurang prestise karena mereka memang tidak mau jadi merek prestise. Tidak ada mobil mewah Suzuki, hanya mobil menengah ke bawah. Jadi ya otomatis imagenya, mobil murah/affordable (bukan murahan). Lain sama Toyota yg semua kategori di jaman, dari murah (Avanza) sampe super mahal (Century).
Kalau menurut ane sih bukannya ga mau main merk prestise, tapi ideologi suzuki yang ga mau sekedar bikin desain oke dan fitur nambah dikit tapi harga 2x lipat.. harga yang relatif stabil dibanding rivalnya memperlihatkan juga bahwa suzuki memikirkan pasar dan konsumen Indonesia.. ditambah brand ini hampir semua mobilnya bandel2... tapi bagaikan senjata bagi suzuki juga, masyarakat memandang jika bisa afford mobil yang lebih mahal maka lebih prestisius, lebih dihargai dan "PASTI" nya merk yang lebih mahal lebih baik..
bukannya saya membela suzuki, tapi ini lah penyakit akut orang Indonesia.. produk2 yang sekelas, malah yang lebih mahal lebih laku, karena lebih prestisius bagi mereka..
Sisi positifnya, merk suzu ini punya fanatik yang setia pada "produk"nya bukan "brand" nya... beda dengan rivalnya yang setianya lebih ke brand.. sebenernya dengan kacamata ini kita bisa melihat dari perspektif yang lain mengenai sebuah brand...
Kalo mereka mau dianggap sebagai merek bergengsi, pasti mereka akan bikin mobil mewah. Sama seperti waktu VW mau move up market, mereka mulai dengan bikin Phaeton. Walaupun Phaeton gagal total dr segi penjualan, tapi image VW naik...dari mobil rakyat hingga skrg menjadi mobil rakyat premium. Lama2 menular ke semua product linenya...dimana skrg produk VW terkenal kualitas design and bahan interiornya lebih baik dr saingan sekelasnya.
Suzuki gains access to VW technology and the comforting warmth of a hugely profitable big brother. Volkswagen gets a nearly turn-key solution to boosting its small car development and piggybacks on Suzuki's presence in India and Southeast Asia
Kalo soal fanatik2an, fanatik itu tidak datang begitu saja (ada sebabnya). Di Indonesia dan Amerika (saya pake contoh market lain, soalnya ada kecenderungan di forum ini menghujat konsumen negerinya sendiri), Toyota/Honda/Nissan/Mazda/Mitsubishi memang pamornya lebih tinggi dr Suzuki. Resale value Toyota juga no.1 di Amerika...so, apakah pasar Amerika bisa dibilang punya "penyakit" juga?
wah.....mana nih wan abu2.......
waaaaan.....ternyata gunjingan kt 1 thn yg lalu jadi kenyataan....VW joinan dengan suzuki....ternyata doa ente terkabul....
siap2 nabung ah....untuk nunggu GV dengan mesin TDI/TSI plus DSG girboks.....wakakakakakaa..... (ngarep mode:ON)
"It took Japan 40 years to become a great automotive nation. It took South Korea 20 years. I think it will take China as little as
10 to 15 years." ~ Giorgetto Giugiaro
naldo wrote:SemOga aja dengan masuknya shareholder VW ke suzuki, kualitas suzuki bisa naek dengan memakai material yang bagus seperti VW.
Untuk design, produk swift, sx4, GV di design di italia. Kizashi pure design jepang.
Saya baru inget, kizashi di buat dengan dimensi sebesar merc C class, audi A4 n BMW 3 series. Tapi dengan ruang kelegaan yang lebih besar.
Ah tungguin kizashi dateng... Turbo langsung tak pindahin... Hehehehhe. Peace
nah....bener ingatan ane swift itu design eropa, soale dulu inget gembar-gembor waktu mo nongol nya...d majalah2 bnyk d sebut sbg hatchback szk bercita rasa design eropa
Lets behave ourself
NO tolerance on SARA, Personal issue, Spam WE are watching