Ranking Penjualan mobil di Jerman periode Jan-Juni

Ingin membahas hal-hal umum mengenai mobil dan otomotif, silakan bahas disini...

Moderators: Ryan Steele, sh00t, r12qiSonH4ji, avantgardebronze, akbarfit

User avatar
observer
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 873
Joined: Tue Jul 27, 2004 14:03

Ranking Penjualan mobil di Jerman periode Jan-Juni

Post by observer »

Rank Previous year Model 1. HJ 2005 1. HJ 2004 Per cent
1 1 VW golf 121.973 108.307 12,6
2 4 OPEL Astra 67.288 52.819 27,4
3 3 AUDI A4 54.368 53.257 2,1
4 2 BMW 3er 50.349 56.966 -11,6
5 11 Mercedes A-class 48.636 35.239 38,0
6 7 VW trade wind 43.862 48.280 -9,2
7 8 VW Touran 42.045 48.105 -12,6
8 5 Mercedes C-class 40.499 49.237 -17,7
9 10 Ford focus 37.994 39.918 -4,8
10 12 BMW 5er 34.695 32.758 5,9
11 17 AUDI A3 34.033 26.691 27,5
12 9 VW Polo 33.353 43.911 -24,0
13 6 Mercedes E-class 30.878 48.800 -36,7
14 15 OPEL Meriva 29.930 28.482 5,1
15 13 OPEL Corsa 28.841 30.928 -6,7
16 20 AUDI A6 28.661 22.050 30,0
17 19 Ford Fiesta 28.369 24.520 15,7
18 174 BMW 1er 27.961 757 3.593,7
19 14 Peugeot 206 27.476 30.459 -9,8
20 26 Skoda Octavia 24.719 18.961 30,4
21 22 Toyota Corolla 24.595 20.102 22,4
22 16 Skoda Fabia 23.410 26.945 -13,1
23 21 Renault Mégane 20.763 21.935 -5,3
24 27 VW transporter 20.266 17.082 18,6
25 23 OPEL Zafira 20.135 19.903 1,2
26 18 Peugeot 307 19.365 24.821 -22,0
27 25 Ford Mondeo 18.337 18.999 -3,5
28 30 Renault Scénic 16.259 15.752 3,2
29 24 OPEL Vectra 15.382 19.623 -21,6
30 - Renault mode 15.162 - -
31 39 Seat Altea 14.815 11.537 28,4
32 29 Toyota Avensis 14.502 15.824 -8,4
33 34 BMW mini 14.243 12.703 12,1
34 28 Ford focus C-max 12.988 16.977 -23,5
35 35 Toyota Yaris 12.811 12.561 2,0
36 38 Mercedes Benz SLK 12.244 11.607 5,5
37 40 Mazda 3 12.147 11.480 5,8
38 37 Seat Ibiza, Cordoba 11.867 12.406 -4,3
39 56 BMW X3 11.531 6.861 68,1
40 31 Smart Fortwo 11.310 14.795 -23,6
41 32 Renault Clio 10.954 13.926 -21,3
42 33 Mazda 6 10.099 13.030 -22,5
43 157 Mitsubishi Colt 9.776 1.214 705,3
44 80 Smart Forfour 9.618 4.192 129,4
45 106 VOLKSWAGEN Caddy 9.400 2.785 237,5
46 163 Peugeot 407 9.400 1.067 781,0
47 48 VOLKSWAGEN Touareg 9.348 8.618 8,5
48 261 OPEL Tigra 9.277 31 29.825,8
49 44 Toyota RAV 4 9.221 9.552 -3,5
50 61 Honda jazz 8.689 6.552 32,6
TomS
Member of Senior Mechanic
Member of Senior Mechanic
Posts: 296
Joined: Mon Jul 04, 2005 13:55
Location: Shinjuku

Post by TomS »

Boleh tahu link-nya gak, Pak ??? Kalau ada tambahin yg di France dan UK (mode gak tahu diri :))
VW di Jerman memang gak ada lawan, nasibnya beda banget dengan di Indo :(
Di Indo VW dibagi jadi 2 ATPM, Garuda Mataram dan Car & Car, berdua mereka jual cuma kurang lebih 100 unit setahun
Garuda Mataram untuk commercial, Car & Car untuk passenger
VW, Audi, Seat (di Spanyol) itu satu rumpun, induknya VW dan shareholder terbesarnya government of germany kalau gak salah

Moga-moga kalau bener kawin dengan Proton, produknya bisa dijual murah di Indo tanpa mengurangi spec
Gile. mobil Jepang semuanya di urutan 20 ke atas, dulu-dulu lebih parah lagi :)
Ada semacam anggapan di sono, mobil Jepang itu akan rontok mesinnya kalau digeber habis-habisan di jalan bebas hambatan mereka, terlebih lebih mesin Honda yg sport (gak dianggap tuch di sono tuch mesin)

Di sini, kondisinya kebalik, mobil Europe sering diasosikan dengan mobil rewel, ringkih, gampang overheating, blablabla
Benar gak anggapan ini menurut rekan-rekan ?
Kalau nurut gue, harganya saja yg kemahalan gara2 Euro tinggi dan tidak lewat Asean ???
User avatar
observer
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 873
Joined: Tue Jul 27, 2004 14:03

Post by observer »

TomS wrote:Boleh tahu link-nya gak, Pak ??? Kalau ada tambahin yg di France dan UK (mode gak tahu diri :))
Ini linknya http://www.autobild.de/erlkoenige/neuhe ... el_seite=1. Lainnya kalau ada yang ketemu harap diposting disini. :wink:
TomS wrote:VW di Jerman memang gak ada lawan, nasibnya beda banget dengan di Indo :(
Di Indo VW dibagi jadi 2 ATPM, Garuda Mataram dan Car & Car, berdua mereka jual cuma kurang lebih 100 unit setahun
Garuda Mataram untuk commercial, Car & Car untuk passenger
VW, Audi, Seat (di Spanyol) itu satu rumpun, induknya VW dan shareholder terbesarnya government of germany kalau gak salah

Moga-moga kalau bener kawin dengan Proton, produknya bisa dijual murah di Indo tanpa mengurangi spec
Paling cepat juga tahun 2007/2008
TomS wrote:Gile. mobil Jepang semuanya di urutan 20 ke atas, dulu-dulu lebih parah lagi :)
Ada semacam anggapan di sono, mobil Jepang itu akan rontok mesinnya kalau digeber habis-habisan di jalan bebas hambatan mereka, terlebih lebih mesin Honda yg sport (gak dianggap tuch di sono tuch mesin)

Di sini, kondisinya kebalik, mobil Europe sering diasosikan dengan mobil rewel, ringkih, gampang overheating, blablabla
Benar gak anggapan ini menurut rekan-rekan ?
Kalau nurut gue, harganya saja yg kemahalan gara2 Euro tinggi dan tidak lewat Asean ???
Ya, tapi herannya setelah Euro terdepresiasi 10%, harganya tidak turun juga (contohnya seri 3 baru yang kemahalan itu) :(
TomS
Member of Senior Mechanic
Member of Senior Mechanic
Posts: 296
Joined: Mon Jul 04, 2005 13:55
Location: Shinjuku

Post by TomS »

observer wrote: Ya, tapi herannya setelah Euro terdepresiasi 10%, harganya tidak turun juga (contohnya seri 3 baru yang kemahalan itu) :(
Thanks atas link-nya :)

Ngomongin BMW seri 3 gak seru kalau gak ngomongin rival abadinya dari Germany yaitu Mercedes C Class dan Audi A4

Kalau di Indonesia, dilihat dari isi silinder :

Isi silinder 2000cc

BMW 320i, Rp. 540 juta
1995cc, 150 PS / 6200 rpm, 200 Nm / 3600 rpm
0-100 km/jam 9.7 detik

Audi A4 2.0, Rp. 488 juta
1984 cc, 130 PS / 5700 rpm, 195 Nm / 3300 rpm
0-100 km/jam 10.4 detik

Audi A4 2.0 Turbo FSI, Rp. 538 juta
1984 cc, 200 PS / 5100-5600 rpm, 280 Nm / 1800 – 5000 rpm
0-100 km/jam 7.3 detik

DaimlerChrsysler Indonesia tidak mengeluarkan model 2005 di kelas ini.

Pros : Audi lebih murah, dengan duit yg sama dapat power yg lebih gede
Cons : Banyak orang awam dengan turbo dan tidak semua orang suka turbo lag
Kenyataan di pasar : Dealer BMW, karena lebih banyak kepemilikan bisa diadu satu sama lain untuk dapat discount lebih, sehingga pasti ada harga di bawah tangan yang lebih murah dibanding harga resmi.
Kejadian ini susah di dealer Audi yg relatif lebih sedikit dan kepemilikannya sama

Isi silinder 2.500cc

BMW 325i, Rp. 659 juta
2497cc, 218 PS / 6500 rpm, 250 Nm / 2750 rpm
0-100 km/jam 7.7 detik

Mercedes C Sport, Rp. 565 juta
Mercedes C Elegance, Rp. 655 juta
2597 cc, 170 PS / 5500 rpm, 240 Nm / 4500 rpm
0-100 km/jam 9.5 detik

Audi A4 yg kapasitasnya mesinnya setara, untuk model tahun 2005 tidak tersedia.
Di tahun 2004, ada model Audi A4 2.4, mungkin masih ada stok tersisa yg dijual di tahun 2005 dengan harga Rp. 600 juta
170 PS / 6000 rpm, 230 Nm /3200 rpm

Harga di kelas tersebut kurang lebih equal untuk setiap brand, dan kenyataan di pasar baik Mercedes maupun BMW karena banyak dealer yg punya kepemilikan yg berbeda, perang discountnya bisa habis-habisan.
Bahkan banyak dealer kedua brand itu yg rugi :D
Price control yg dijalankan oleh ATPM-nya gak berjalan
Jadi kalau mau beli Mercy atau BMW di Jakarta, jangan lihat harga resminya, rajin muter saja dari satu dealer ke dealer lainnya :)
Saya pikir persaingan antar dealer Mercedes dan antar dealer BMW yang tidak sehat itu juga pasti ada imbasnya ke dealer Audi
conan
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 2961
Joined: Tue Jul 13, 2004 17:34

Post by conan »

Orang German pun mengakui bahwa mobil Jepang lebih unggul daripada mobil German sendiri dalam hal reliability.
Anjloknya penjualan mobil Jepang seperti di atas lebih disebabkan karena di Germany kini mobil diesel terjual lebih banyak daripada bensin, dan kebanyakan mobil Jepang masih mengandalkan mesin bensin.

VW akan mulai merakit Passat di Malaysia pada akhir tahun ini, jadi paling cepat tahun 2006 sudah bisa masuk Indo.

Harga CBU Jepang lebih murah daripada CBU Europe, lebih karena untuk model yang sama, harga di Jepang masih lebih murah daripada harga di Europe, daripada karena 'Yen murah dan Euro mahal'. Pergerakan kurs Euro terhadap dollar hanya lebih kuat sedikit daripada Yen terhadap dollar, dan performance mereka sama, jika Euro menguat terhadap dollar, Yen juga menguat dan sebaliknya. Ini disebabkan karena Euro dan Yen sebagai dua kekuatan mata uang besar harus menanggung beban penguatan berlebih yang sebenarnya seharusnya ditanggung oleh China's Yuan juga, tapi karena Yuan sangat undervalued maka kurs Euro dan Yen tinggi (mengganggu export European countries and Japan). Selain itu shipping costs juga lebih murah dari Jepang yang lebih dekat.

Dan Euro tidak terdepresiasi sekitar 10%, tapi dollar yang terapresiasi sekitar 10%. Sebagai contoh, ketika kurs Euro to dollar dulu sekitar 1.35an, kurs Rupiah to dollar sekitar Rp 8900 per dollar. Kini Euro to dollar sekitar 1.23 dan Rupiah to dollar sekitar Rp 9800. Jadi dollar yang menguat terhadap Euro, Rupiah dan currency2 lainnya. Jadi harga mobil2 asal Eropa tidak bisa serta-merta turun, karena seperti Euro, Rupiah juga ikut melemah terhadap dollar AS.

Harga BMW seri-3 yg Rp 540 juta adalah yang masih versi CBU, kini versi CKD sudah tersedia dengan harga Rp 479 juta utk 320i dan Rp 609 juta untuk 325i.

Mr. TomS, Audi A4 2.0L FSI sebenarnya lebih tepat disekelompokkan dengan 325i, karena tenaganya mencapai 200 bhp. Itulah sebabnya mengapa Audi tidak menyediakan lagi A4 2.4L setelah ada 2.0L FSI ini.
Dan dengan harga Rp 538 juta, dibanding 325i yang Rp 609 juta, in terms of horsepower-to-price ratio, it's a performance bargain!

Mesin FSI (Fuel Stratified Injection) atau commonly knows as direct fuel injection technology (setiap pabrikan punya nama sendiri2 utk teknologi yg sama ini), adalah the future of petrol engine. Dengan mesin direct injection, kini ukuran displacement (cc) mesin tidak lagi menjadi patokan besar tenaganya.

Selain pada Audi A4, mesin 2.0L FSI ini juga digunakan pada VW Golf GTI Mk5 yang sudah dijual di Indo, and it's amazing!
TomS
Member of Senior Mechanic
Member of Senior Mechanic
Posts: 296
Joined: Mon Jul 04, 2005 13:55
Location: Shinjuku

Post by TomS »

conan wrote:Orang German pun mengakui bahwa mobil Jepang lebih unggul daripada mobil German sendiri dalam hal reliability.
Anjloknya penjualan mobil Jepang seperti di atas lebih disebabkan karena di Germany kini mobil diesel terjual lebih banyak daripada bensin, dan kebanyakan mobil Jepang masih mengandalkan mesin bensin.

Harga BMW seri-3 yg Rp 540 juta adalah yang masih versi CBU, kini versi CKD sudah tersedia dengan harga Rp 479 juta utk 320i dan Rp 609 juta untuk 325i.

Mr. TomS, Audi A4 2.0L FSI sebenarnya lebih tepat disekelompokkan dengan 325i, karena tenaganya mencapai 200 bhp. Itulah sebabnya mengapa Audi tidak menyediakan lagi A4 2.4L setelah ada 2.0L FSI ini.
Dan dengan harga Rp 538 juta, dibanding 325i yang Rp 609 juta, in terms of horsepower-to-price ratio, it's a performance bargain!

Mesin FSI (Fuel Stratified Injection) atau commonly knows as direct fuel injection technology (setiap pabrikan punya nama sendiri2 utk teknologi yg sama ini), adalah the future of petrol engine. Dengan mesin direct injection, kini ukuran displacement (cc) mesin tidak lagi menjadi patokan besar tenaganya.

Selain pada Audi A4, mesin 2.0L FSI ini juga digunakan pada VW Golf GTI Mk5 yang sudah dijual di Indo, and it's amazing!
Pak Conan, thanks atas koreksi BMW CKD-nya :)

Tapi seingat aku, mobil Jepang di Europe, apalagi di jantung otomotifnya Europe (Germany) memang pasarnya kecil, dulu-dulu justru lebih parah lagi.
Germany beda dengan USA, di mana kualitas mobil aslinya memang jelek habis (gak ada inovasi, cuma modal silinder gede doang) dan baru akhir-akhir ini mulai membaik.
Tradisi Germany sebagai kampiun di dunia otomotif sudah mendarah daging, masak sampai kalah sama mobil Jepang di kandang sendiri :)
Tuner yang kenceng-kenceng juga bejibun mulai dari Abt Sportline, Hartge, Hamann, AC Schnitzer, AMG, Brabus, Koenig, Lorinser, Breyton, Carlsson, Steinmetz dll.
Orang Germany itu benar-benar maniac otomotif, maka itu pernah aku bilang mobil Jepang itu di jalan bebas hambatan mereka itu gak ada apa-apanya. Mungkin yang suka mobil Jepang di Germany adalah orang keturunan Asia, bukan ras Arya-nya :)

Mengenai reliability, mungkin mobil yang dijual di sini tidak disesuaikan dengan kondisi di sini / tropis yang lembab ?
Atau mungkin juga mobil di sana dipakai umurnya tidak sepanjang di sini ?
Mobil Europe kalau di sini sering bermasalah dengan soket, plastik, kabel dan selang-selang karet yang jadi getas dan bisa bocor untuk selang karet yang seringkali mengakibatkan kebakaran
Secara garis besar, saya setuju bahwa mobil Europe lebih ringkih di sini :)

Audi 2.0 FSI Turbo itu memang tenaganya sekelas dengan BMW 325i (yg berperan itu turbonya), kalau 2.0 FSI biasa sekitar 150 ps.
Tapi kalau ngomongin turbo itu harus lebih hati-hati, karena dari sisi produsen, cost-nya akan lebih murah jika pakai turbo untuk mencapai power yang sama dibandingkan jika menggunakan mesin n/a
Dan gue juga yakin banget, dengan sedikit modal oprekan saja, kalau boost turbonya digedein lagi, bisa naik kelas, bisa-bisa imbang dengan BMW 330i yg powernya 258 ps :)
Ingat gak, pameo bahwa mesin 2000 cc n/a itu sepadan dengan 1300 cc turbo ? Di mobil jepang sendiri 2000 cc turbo sudah pasti 250 ps lebih
Belum lagi kalau ditambah jurus lama di mesin VW / Audi, cukup ganti chip di ECU-nya dengan chip dari salah satu tuner mereka, bisa-bisa tembus dekat2 300 ps, itulah edannya setan jalanan VW Golf GTi :D
conan
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 2961
Joined: Tue Jul 13, 2004 17:34

Post by conan »

Engine of the Year: Audi 2.0 TFSI

(08/08/2005) - Mesin 2.0 Turbo FSI (Fuel Stratified Injection) Audi memperoleh penghargaan sebagai “Engine of the Year”. Audi merupakan pembuat mobil pertama di dunia yang menggabungkan injeksi langsung bahan bakar (petrol direct injection) dengan turbocharger, dibalap mobil maupun mobil produksi massal.

Mesin 2.0 TFSI memulai cerita suksesnya pada Audi A3 Sportback. Kini, mesin itu juga ditawarkan pada Audi A4 dan A6. Tersedia dalam tiga versi performa dengan kisaran tenaga maksimum dari 170 hp, 200 hp sampai 220 hp.

Menurut rilis PT Garuda Mataram Motor, ATPM Audi di Indonesia, para juri memuji mesin Audi yang mendominasi katagori mesin dengan kapasitas dari 1800cc menjadi 2000cc untuk kebaikan dalam keseimbangan antara teknologi, performa, ekonomis dan ramah lingkungan. Para juri juga terkesan dengan tenaga yang dihasilkan serta kenyamanan dalam penggunaan sehari-hari.

Torsi yang ekstra besar di satu sisi memungkinkan dicapainya cara pengendaraan hemat bahan bakar dengan sedikit pergantian gigi persneling dan di sisi lain berarti hanya diperlukan akselerasi ringan untuk memperoleh daya dorong yang lumayan besar dan penyaluran tenaga spontan.

Dengan teknologi FSI, bahan bakar langsung disemprotkan ke dalam ruang bakar. Injektor yang terletak di pinggir saluran masuk di kepala silinder mendapatkan tenaga semprot dari pompa bertekanan tinggi yang digerakkan oleh noken as (camshaft), dan tekanan tinggi tersebut disalurkan melalui pipa penampung yang bermuara ke semua silinder - common rail system.

Injektor memungkinkan penyaluran bahan bakar dengan presisi sampai seperseribu detik dengan tekanan sampai dengan 110 bar. Sebagai perbandingan, sebuah sistem manifold injection hanya beroperasi dengan tekanan antara 4 dan 6 bar.Dua balancing shaft yang berpurtar dengan kecepatan dua kali lipat daripada kruk as (crankshaft) mengompensasi gaya kelembaman (inertia force) mesin dan juga mencapai standar akustik yang tinggi dari segi kenyamanan. Hasilnya sangat luar biasa bagi mesin 4 silinder.
TomS
Member of Senior Mechanic
Member of Senior Mechanic
Posts: 296
Joined: Mon Jul 04, 2005 13:55
Location: Shinjuku

Post by TomS »

Mengenai chiptuning mesin 2.0 Turbo FSI yang dipakai oleh VW Golf GTi dan Audi A4, bisa dilihat di salah satu tuner Audi / VW di http://www.abt-edas.de/?view=list&rubrikid=24&spid=1

Chiptuning VW Golf

Golf Serienleistung Abt Leistung*
1,9 l TDI (Golf IV) 90 PS / 66 kW 112 PS / 82 kW
1,9 l TDI (Golf V) 90 PS / 66 kW 115 PS / 85 kW
1,9 l TDI (Golf IV) 100 PS / 74 kW 125 PS / 92 kW
1,9 l TDI (Golf V) 105 PS / 77 kW 130 PS / 96 kW
1,9 l TDI (Golf IV) 110 PS / 81 kW 132 PS / 97 kW
1,9 l TDI (Golf IV) 115 PS / 85 kW 140 PS / 103 kW
1,9 l TDI (Golf IV) 130 PS / 96 kW 155 PS / 114 kW
1,9 l TDI (Golf IV) 150 PS / 110 kW 175 PS / 129 kW
2,0 l TDI (Golf V)***** 140 PS / 103 kW 170 PS / 125 kW
1,8 l Turbo (Golf IV) 150 PS / 110 kW 193 PS / 142 kW
1,8 l Turbo (Golf IV) 180 PS / 132 kW 210 PS / 154 kW
2,0 l TFSI (Golf V GTI) 200 PS / 147 kW 230 PS / 168 kW

Sedangkan mesin 2.0 FSI yg gak pakai turbo, 150 ps yang dipakai di Golf standard, http://www.vwasia.com/publish/content/v ... 0_kw_.html, tidak tersedia chiptuning-nya, mungkin bisa cari di tuner yg lainnya

Mesin 2.0L Turbo FSI dari 200 ps meningkat menjadi 230 ps dengan tukar chip