Source: Kompas Otomotif
Rabu, 21/10/2009 | 08:06 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com  Seiring penjanjian kerja sama regional sesama negara ASEAN dalam free trade area, akan ada penurunan tarif impor sejumlah produk tertentu. Salah satunya adalah bea masuk (BM) mobil dalam keadaan utuh (CBU) dari Thailand ke Indonesia. Akan terjadi penurunan dari 5 persen menjadi nol.
Pertanyaannya, apa dengan kondisi tersebut harga mobil yang diimpor dari negara tersebut juga ikut turun? Dan tentu saja menarik, hampir semua ATPM di Indonesia mengimpor CBU dari "Negeri Gajah Putih" itu.
Mobil yang berasal dari Thailand adalah Mitsubisi Triton, Chevrolet Captiva, Toyota Yaris, Vios, Corolla, Honda Accord, Civic, City, Ford Ranger, Everest, dan Escape. Selama ini ATPM memanfaatkan 5 persen BM dibebankan pada nilai produk yang diimpor.
Direktur Pemasaran PT Ford Motor Indonesia (FMI) Davy Tuilan menerangkan, selama ini ATPM membebankan semua tarif BM langsung ke konsumen. Jika tarif BM dipangkas, harga jual dipastikan dapat diturunkan.
“Logikanya, harga bisa diturunkan, ya minimal 5 persen dari pengurangan BM tersebut. Tapi, hal ini baru bisa terjadi kalau pemimpin pasar di Indonesia bisa menurunkan harga. Kemudian yang lain akan otomatis ikut menurunkan harga jual ke konsumen. Tapi kalau yang besar mempertahankan harga, yang kecil juga tidak akan memangkasnya,†komentar Davy di Jakarta, Selasa (20/10).
Penurunan BM impor yang terjadi merupakan sebuah kepastian langsung. Artinya, tak ada perubahan sepanjang tahun dan mempermudah patokan perhitungan jika dilakukan penurunan harga. Berbeda dengan nilai kurs yang cenderung fluktuatif, bahkan dalam seminggu bisa berubah drastis.
Chief Operating Officer PT Astra International Tbk-Auto2000 Jodjana Djody menampik hal itu, dia tak sependapat dengan Davy terkait kemungkinan terjadinya penurunan harga mobil.
"Saya rasa jangan terlalu berharap harga mobil akan turun karena BM masuk nol. Setiap tahun BBN (bea balik nama) naik 10 persen. Tahun depan BBN juga naik, tetapi tak akan sebesar sebelumnya. Jadi margin masih kurang, kecuali pemerintah tak menaikkan pajak," ujar Jodjana saat dikonfirmasi Kompas.com.
Djody menjelaskan, beban konsumen juga akan bertambah dengan keputusan menaikkan batas maksimal Pajak Pertambahan nilai Barang Mewah (PPnBM) dari 75 persen menjadi 200 persen.
Hingga kini, belum ada yang memastikan tak terjadi kenaikan pajak barang mewah untuk mobil di pasar Indonesia.
------------------
Sepertinya pajak antar ASEAN sudah turun lagi nih buat mobil CBU. Semoga harga mobil untuk sementara jadi jangan naik dulu.
Bea Masuk dari Thailand Nol, Kok Harga Belum Pasti Turun?
Moderators: Ryan Steele, sh00t, r12qiSonH4ji, avantgardebronze, akbarfit
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 1023
- Joined: Wed Dec 01, 2004 10:17
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 1746
- Joined: Tue May 30, 2006 7:02
Re: Bea Masuk dari Thailand Nol, Kok Harga Belum Pasti Turun?
Bea masuk turun, kurs dollar juga turun. Tapiiiiii....hukum dagangnya kan berbunyi :
Psl 1. Cost naik harga jual langsung naik
Psl 2. Cost turun margin laba langsung naik . Harga jual sih liat2 dulu..
Psl 1. Cost naik harga jual langsung naik
Psl 2. Cost turun margin laba langsung naik . Harga jual sih liat2 dulu..

-
- Full Member of Senior Mechanic
- Posts: 479
- Joined: Sun Feb 15, 2004 17:07
Re: Bea Masuk dari Thailand Nol, Kok Harga Belum Pasti Turun?
Semua ATPM rata2 udah kompakan kalau gak turun yah gak turun semua , karena maximasi profit , dan juga kebijkan pemerintah juga tidak mendorong harga untuk turun.
Dengan USD sekarang sebenernya lebih murah import misalnya camry dari thailand via iu atau beli langsung di dalam negeri sih?
Tks
Dengan USD sekarang sebenernya lebih murah import misalnya camry dari thailand via iu atau beli langsung di dalam negeri sih?
Tks
ReviewDong.com - Review Mobil dan Produk | DepotKantor.com
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 1023
- Joined: Wed Dec 01, 2004 10:17
Re: Bea Masuk dari Thailand Nol, Kok Harga Belum Pasti Turun?
Yup, susah juga memang, namanya ATPM sebagai pedagang. Selama masih ada demand, mereka pasti tidak akan menurunkan harga begitu saja. Paling kalau ada kasih diskon tambahan aja buat pelaris 

-
- New Member of Mechanic Master
- Posts: 8856
- Joined: Fri Feb 14, 2003 9:05
- Location: Jakarta - Tangerang
Re: Bea Masuk dari Thailand Nol, Kok Harga Belum Pasti Turun?
Harga sih ga turun, giliran diskon yg naik....


Accurate V5 Accounting System Consultant
-
- Member of Senior Mechanic
- Posts: 239
- Joined: Tue Aug 05, 2008 9:27
Re: Bea Masuk dari Thailand Nol, Kok Harga Belum Pasti Turun?
Apa bisa IU import langsung dr Thailand? Apa nggak di banned dulu sama atpm/prinsipal? kalo bisa trs harganya lbh murah dr atpm, ya nggak 'untung' dealer2 atpm itu. Mungkin kalo mobil2 mewah, importnya lsng dr Jpn, harganya bs lbh murah iu dibanding atpm.cowcool wrote:Semua ATPM rata2 udah kompakan kalau gak turun yah gak turun semua , karena maximasi profit , dan juga kebijkan pemerintah juga tidak mendorong harga untuk turun.
Dengan USD sekarang sebenernya lebih murah import misalnya camry dari thailand via iu atau beli langsung di dalam negeri sih?
Tks
-
- Full Member of Senior Mechanic
- Posts: 378
- Joined: Thu Jun 12, 2008 10:46
Re: Bea Masuk dari Thailand Nol, Kok Harga Belum Pasti Turun?
yang namanya pedagang mana mau harganya turun, apalagi kalo udah turun susah ngangkatnya lagi, palingan kalo ada margin lebih akibat bea masuk berkurang nanti pada bermain di promosi, diskonlah, hadiah langsunglah, cashback lah, he..he..
-
- Full Member of Mechanic Engineer
- Posts: 5168
- Joined: Thu Nov 22, 2007 10:26
Re: Bea Masuk dari Thailand Nol, Kok Harga Belum Pasti Turun?
kalo bener,
yang kena angin : toyota (global model; yaris, corolla, camry dll), dan soon mazda/ford.
yang bakal paling kena hempas, model global CKD lokal; honda (hampir semua key-model), dan suzuki (sx4/GV).
yang kena angin : toyota (global model; yaris, corolla, camry dll), dan soon mazda/ford.
yang bakal paling kena hempas, model global CKD lokal; honda (hampir semua key-model), dan suzuki (sx4/GV).
-
- Full Member of Senior Mechanic
- Posts: 479
- Joined: Sun Feb 15, 2004 17:07
Re: Bea Masuk dari Thailand Nol, Kok Harga Belum Pasti Turun?
lama lama kalo gini terus import dari IU aja deh
ReviewDong.com - Review Mobil dan Produk | DepotKantor.com
-
- New Member of Senior Mechanic
- Posts: 165
- Joined: Thu Dec 18, 2008 2:26
Re: Bea Masuk dari Thailand Nol, Kok Harga Belum Pasti Turun?
lho kenapa bisa kena hempas?GTR wrote:kalo bener,
yang kena angin : toyota (global model; yaris, corolla, camry dll), dan soon mazda/ford.
yang bakal paling kena hempas, model global CKD lokal; honda (hampir semua key-model), dan suzuki (sx4/GV).
-
- Full Member of Mechanic Engineer
- Posts: 5168
- Joined: Thu Nov 22, 2007 10:26
Re: Bea Masuk dari Thailand Nol, Kok Harga Belum Pasti Turun?
tepatnya ogut kurang ngerti, tapi masing2 pabrikan biasanya punya kalkulasi sendiri terhadap investasi jangka panjang pabrik perakitan mobil.
kalo regulasi berubah2 tentu mempengaruhi revenue mereka (dari harga jual) daripada yg tidak terpengaruh regulasi.
pabrikan yg sudah invest/komit rakit disini tentu ada kalkulasi jangka panjang atas productioncost dan ujung2nya ke daya saing harga jual di pasar. kalo pihak satunya memperoleh advatages, bisa merupakan disadvantages bagi pihak lain.
kalo regulasi berubah2 tentu mempengaruhi revenue mereka (dari harga jual) daripada yg tidak terpengaruh regulasi.
pabrikan yg sudah invest/komit rakit disini tentu ada kalkulasi jangka panjang atas productioncost dan ujung2nya ke daya saing harga jual di pasar. kalo pihak satunya memperoleh advatages, bisa merupakan disadvantages bagi pihak lain.