Polda Metro Jaya Pasang 50 Kamera Pemantau Lalin

[handling]

Direktorat LaluI Lintas Polda Metro Jaya memasang 50 kamera untuk memantau 50 titik dan ruas jalan yang rawan terhadap kemacetan dan kecelakaan.
"Hingga saat ini, semua kamera sudah beroperasi namun ada beberapa titik yang masih dalam penyempurnaan dan tanggal 11 April 2005, semuanya akan berfungsi normal ketika diresmikan," kata  Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Djoko Susilo di Jakarta, Kamis.

a mengatakan, kamera pemantau tersebut merupakan bagian dari sistem komunikasi managemen lalu lintas yang dipakai oleh Polda Metro Jaya untuk memantau situasi di jalanan.
"Untuk sekarang ini, semua kamera baru dipasang di wilayah kota Jakarta di perempatan yang rawan, depan pusat pemerintahan, depan perwakilan negara asingm, pusat perbelanjaan dan tempat-tempat keramaian masyarakat," ujarnya.
Menurut dia, kamera pengintai tersebut akan termonitor di pusat pengendali managemen lalu lintas Polda Metro Jaya, Jl MT Haryono kav 6, Pancoran, Jakarta Selatan.
"Dari pusat kendali, operator yang siaga 24 jam akan bisa melihat situasi yang sebenarnya sehingga akan memudahkan bagi polisi untuk mengambil tindakan dengan cepat dan tepat," katanya.
Misalnya, ada kecelakaan di Bundaran HI, maka polisi akan tahu lewat kamera dan kejadian ini akan disampaikan kepada anggota polisi yang terdekat. "Dalam waktu maksimal 15 menit, polisi harus bisa datang ke lokasi sejak perintah diberikan," katanya.
    
Ia mengatakan, perintah operator kepada anggota polisi lalu lintas di lapangan bersifat wajib ditaati tanpa melihat jengjang kepangkatan. "Perintah dari pusat berarti perintah dari Direktur Lalu Lintas kendati disampaikan oleh operator. Dengan begitu, anggota yang dilapangan bisa bergerak cepat," katanya menambahkan.
Di pusat kendali tersebut, Polda Metro Jaya telah menyiapkan 12 komputer yang akan dipakai oleh operator dan satu layar lebar sehingga semua operator dapat memantau situasi di jalan baik saat berada di depan komputer maupun dari kejauhan.
Direncanakan, penggunaan kamera tersebut akan diresmikan oleh Kapolda Metro Jaya Inspentur Jenderal Polisi Firman Gani, Senin (11/4) pekan depan.
(Ant/Cay)

[jeremyray]

Direktorat LaluI Lintas Polda Metro Jaya memasang 50 kamera untuk memantau 50 titik dan ruas jalan yang rawan terhadap kemacetan dan kecelakaan.
"Hingga saat ini, semua kamera sudah beroperasi namun ada beberapa titik yang masih dalam penyempurnaan dan tanggal 11 April 2005, semuanya akan berfungsi normal ketika diresmikan," kata  Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Djoko Susilo di Jakarta, Kamis.

a mengatakan, kamera pemantau tersebut merupakan bagian dari sistem komunikasi managemen lalu lintas yang dipakai oleh Polda Metro Jaya untuk memantau situasi di jalanan.
"Untuk sekarang ini, semua kamera baru dipasang di wilayah kota Jakarta di perempatan yang rawan, depan pusat pemerintahan, depan perwakilan negara asingm, pusat perbelanjaan dan tempat-tempat keramaian masyarakat," ujarnya.
Menurut dia, kamera pengintai tersebut akan termonitor di pusat pengendali managemen lalu lintas Polda Metro Jaya, Jl MT Haryono kav 6, Pancoran, Jakarta Selatan.
"Dari pusat kendali, operator yang siaga 24 jam akan bisa melihat situasi yang sebenarnya sehingga akan memudahkan bagi polisi untuk mengambil tindakan dengan cepat dan tepat," katanya.
Misalnya, ada kecelakaan di Bundaran HI, maka polisi akan tahu lewat kamera dan kejadian ini akan disampaikan kepada anggota polisi yang terdekat. "Dalam waktu maksimal 15 menit, polisi harus bisa datang ke lokasi sejak perintah diberikan," katanya.
    
Ia mengatakan, perintah operator kepada anggota polisi lalu lintas di lapangan bersifat wajib ditaati tanpa melihat jengjang kepangkatan. "Perintah dari pusat berarti perintah dari Direktur Lalu Lintas kendati disampaikan oleh operator. Dengan begitu, anggota yang dilapangan bisa bergerak cepat," katanya menambahkan.
Di pusat kendali tersebut, Polda Metro Jaya telah menyiapkan 12 komputer yang akan dipakai oleh operator dan satu layar lebar sehingga semua operator dapat memantau situasi di jalan baik saat berada di depan komputer maupun dari kejauhan.
Direncanakan, penggunaan kamera tersebut akan diresmikan oleh Kapolda Metro Jaya Inspentur Jenderal Polisi Firman Gani, Senin (11/4) pekan depan.
(Ant/Cay)

hahahahaha.......kaca cembung di pertigaan aja ilang apalagi camera kalo mau pasang camera jangan cuma di jalan2 doank pak polisi, contoh tuh aussie di bus, kereta bahkan taxi semua ada surveillance camera, lagian percuma lah disini pasang2 camera, tetep aja tukang todong, kapak merah n the gang tetep banyak

[WP]

dengan jakarta yg ruwet dan masyarakatnya yg masih suka egois, kayanya ga guna deh tuh kamera.....................

Tapi kalo mau ngelanggar lalin bisa langsung ketangkep basah gara2 hidden camera..............kayak acara tv anak muda tentang tes kesetiaan pacar aja...