Khusus - Crashed Photo Gallery - PART 01
Moderators: Ryan Steele, sh00t, r12qiSonH4ji, avantgardebronze, akbarfit
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 2297
- Joined: Thu Jul 29, 2004 11:09
Khusus - Crashed Photo Gallery - PART 01
Hallo rekan2 SMers, topik ini khusus dibuat utk menampung foto2 crashed yang didapat darimana saja, baik motor, mobil, pesawat, kapal, becak, bajaj, sepeda, etc yang gak bisa disebutkan disini satu persatu.....bagi rekan2 yang punya picture bisa sharing disini .....
Tapi INGAAAAAAAAT, topik ini dibuat "BUKAN UNTUK MENJATUHKAN MERK dan TIDAK UNTUK DITERTAWAKAN" tapi hanya untuk sekedar SHARING dan DOKUMENTASI saja.
Jadi kalo punya picture silakan dan terimakasih untuk upload disini.....
Tapi jikalau rekan2 tidak setuju dgn topik ini, bisa meminta Pak tomc4t untuk menghapusnya....
thanks....
Tapi INGAAAAAAAAT, topik ini dibuat "BUKAN UNTUK MENJATUHKAN MERK dan TIDAK UNTUK DITERTAWAKAN" tapi hanya untuk sekedar SHARING dan DOKUMENTASI saja.
Jadi kalo punya picture silakan dan terimakasih untuk upload disini.....
Tapi jikalau rekan2 tidak setuju dgn topik ini, bisa meminta Pak tomc4t untuk menghapusnya....
thanks....

-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 2961
- Joined: Tue Jul 13, 2004 17:34
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 2297
- Joined: Thu Jul 29, 2004 11:09
Ini saya mulai dgn kejadian photo yang pertama ya.
Foto ini saya dapatkan sendiri, kebetulan saya sering membawa camdig, jadi sy bisa jepret hari ini tanggal 23 juni 2005 , sore sekitar jam 3an
mobil ini adalah city idsi tahun 2004, kejadiannya dari keterangan yang di dapat dari polisi setempat adalah
kecelakaan di tol pondok pinang tadi pagi tanggal 23juni2005. ke 2 penumpangnya (yang setir+pemumpang depan) tewas ditempat.
Foto ini saya dapatkan sendiri, kebetulan saya sering membawa camdig, jadi sy bisa jepret hari ini tanggal 23 juni 2005 , sore sekitar jam 3an
mobil ini adalah city idsi tahun 2004, kejadiannya dari keterangan yang di dapat dari polisi setempat adalah
kecelakaan di tol pondok pinang tadi pagi tanggal 23juni2005. ke 2 penumpangnya (yang setir+pemumpang depan) tewas ditempat.
You do not have the required permissions to view the files attached to this post.

-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 2297
- Joined: Thu Jul 29, 2004 11:09
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 2297
- Joined: Thu Jul 29, 2004 11:09
tadinya saya gak sadar saking terkeutnya liat city ini.
ternyata ada yang membuat saya lupa bagian atapnya kemana? saya pikir hilang atau udah copot dijalan.
Tapi kalo diperhatikan lagi, ternyata masih nempel, cuma udah gak karuan bentuknya / kelipat lipat ke sebelah kiri.
Di pic juga terlihat bumper depan yang copot diletakkan ke interior.
katanya sih mobilnya ada asuransi, tapi siapayang bisa mengklaim kalo pemiliknya udah meninggal.....ih..ngeri deh....
ternyata ada yang membuat saya lupa bagian atapnya kemana? saya pikir hilang atau udah copot dijalan.
Tapi kalo diperhatikan lagi, ternyata masih nempel, cuma udah gak karuan bentuknya / kelipat lipat ke sebelah kiri.
Di pic juga terlihat bumper depan yang copot diletakkan ke interior.
katanya sih mobilnya ada asuransi, tapi siapayang bisa mengklaim kalo pemiliknya udah meninggal.....ih..ngeri deh....

-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 2297
- Joined: Thu Jul 29, 2004 11:09
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 2297
- Joined: Thu Jul 29, 2004 11:09
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 2961
- Joined: Tue Jul 13, 2004 17:34
City : wheelbasenya terlalu pendek, karena sama dengan wheelbase Jazz (hanya ditambah bagasi).
Kerusakan parah = plat tipis, made in Thailand?
Kalau Avanza (made in Indo dan tanpa side impact beam), tentu akan lebih parah lagi...
Sebaiknya mobil kecil dengan ban tidak kalah kecil, tidak dibawa kebut habis2an..
Kerusakan parah = plat tipis, made in Thailand?
Kalau Avanza (made in Indo dan tanpa side impact beam), tentu akan lebih parah lagi...
Sebaiknya mobil kecil dengan ban tidak kalah kecil, tidak dibawa kebut habis2an..
-
- Visitor
- Posts: 6
- Joined: Mon Jun 13, 2005 10:47
- Location: Jakarta
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 2297
- Joined: Thu Jul 29, 2004 11:09
wah sy liat sih bukan krn tabrakan beruntun. dan bukan krn hujan jalanan licin, soalnya kemarin pagi kan cuaca cerah. sore jam 6an baru ujan gede.
mgkn hari ini ada beritanya di poskota. dari keterangan polisi mobilnya sempet kebalik.
analisa sy tulang kaca depan city jelek dan gak kuat, krn posisinya yg terlalu landai jadi tidak ada kekuatan untuk menahan benturan dr atas.
jadi kalo saat mobil kebalik, yg hancurlah atapnya.
waktu sy lg foto sy gak sadar kepikiran ke atap, tapi setelah agak lama sy baru sadar atapnya kelipet ke bagian samping kiri. jadi hampir gak keliatan.
satu hal lagi jarak bumper depan ke tempat pengemudi yg terlalu dekat, membuat pengendara dan penumpang depan sangat berbahaya . tidak seperti jarak sedan beneran. jadi kalo tabrakan resiko mesin depan akan masuk kedalam kabin. kecuali mesinnya dirancang utk jatuh kebawah. tapi sy liat mesinnya masihnempel.
mgkn hari ini ada beritanya di poskota. dari keterangan polisi mobilnya sempet kebalik.
analisa sy tulang kaca depan city jelek dan gak kuat, krn posisinya yg terlalu landai jadi tidak ada kekuatan untuk menahan benturan dr atas.
jadi kalo saat mobil kebalik, yg hancurlah atapnya.
waktu sy lg foto sy gak sadar kepikiran ke atap, tapi setelah agak lama sy baru sadar atapnya kelipet ke bagian samping kiri. jadi hampir gak keliatan.
satu hal lagi jarak bumper depan ke tempat pengemudi yg terlalu dekat, membuat pengendara dan penumpang depan sangat berbahaya . tidak seperti jarak sedan beneran. jadi kalo tabrakan resiko mesin depan akan masuk kedalam kabin. kecuali mesinnya dirancang utk jatuh kebawah. tapi sy liat mesinnya masihnempel.

-
- Member of Junior Mechanic
- Posts: 45
- Joined: Mon Jul 19, 2004 3:32
Iya betul saya juga kalau melihat gambar yg pertama,saya kira atapya mungkin udah terlempar,tapi gambar2 berikutnya terlihat jelas kalau atapnya terlipat.Itu kira2 kejadiannya kenapa ya ? Dan itu kejadiannya di jalan mana ? Kejadian itu merupakan pelajaran bagi kita semua untuk mengendarai kendaraan baik mobil atau motor dgn hati2,dan dalam kendaraan jenis apapun dan dalam keadaan cuaca apapun.
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 2961
- Joined: Tue Jul 13, 2004 17:34
'Tulang kaca depan' ini namanya A-pillar. Sebenarnya, A-pillar yang landai tidak menjadi masalah, karena telah di-designed untuk kuat menahan berat mobil jika terbalik. Tidak masalah jika mobilnya besar dan berat, contohnya Alphard, Grandis dan Odyssey juga memiliki A-pillar yang landai.analisa sy tulang kaca depan city jelek dan gak kuat, krn posisinya yg terlalu landai jadi tidak ada kekuatan untuk menahan benturan dr atas.
Yang jadi masalah, City 'kan adalah Jazz yang ditambah 'pantat' (bagasi). Mereka benar2 tidak mengubah apapun juga, tidak wheelbase dan juga tidak A-pillarnya. A-pillar Jazz mampu menahan berat Jazz jika terbalik, tapi City lebih berat daripada Jazz. Akibatnya bisa ditebak.
Benar. Tapi, hal ini juga bagai buah simalakama. Design kap mesin sedan2 sekarang yang lebih tinggi dan landai adalah demi keselamatan pedestrian jika mobil menabrak orang. Pada sedan2 lama yang kap mesinnya rendah dan panjang, risiko orang yang terkena tabrakan sangat tinggi karena langsung terhantam mesin (bagian terkeras pada mobil). Pada design sekarang, orang yang tertabrak akan 'rebound' pada kap mesin sehingga terdorong kembali ke depan dan tidak menghantam mesin.satu hal lagi jarak bumper depan ke tempat pengemudi yg terlalu dekat, membuat pengendara dan penumpang depan sangat berbahaya . tidak seperti jarak sedan beneran. jadi kalo tabrakan resiko mesin depan akan masuk kedalam kabin.
Jadi tergantung sebagai yang ditabrak atau yang menabrak.
Tapi seharusnya Honda memiliki standar safety yang lebih baik lagi.
Setelah kejadian seperti ini, barulah terasa betapa penting lengkapnya safety features, seperti yang dimiliki mobil2 Eropa. Contoh Mercedes A-class. Harga jauh di atas City tapi jika sebuah A-class yang mengalami kecelakaan di atas, mesinnya akan melesak ke bawah mobil (sandwich technology) dan setelah terbalik pun kerusakannya tidak akan separah City di atas, dan bagi penumpang pun lebih aman karena ada lebih banyak airbags (driver, front, side airbags).
Tapi bukankah bagi orang Indo especially, uang lebih berharga daripada nyawa? Safety features tidak diperlukan, 6 buah airbags dalam sebuah mobil adalah pemborosan dan hanya membuat harga mahal.
Setelah di dalam kubur mungkin baru menyesal..?
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 2297
- Joined: Thu Jul 29, 2004 11:09
saya rasa sih tidak cuma sebatas perbedaan jazz dan city (jazz+pantat) yg membuat city lebih berat.
Tapi kualitas pilar a dan atap mobil sangat menentukan. Memang setiap mobil sudah dirancang utk menahan beban mobil itu sendiri pada saat terbalik, tapi sampai sebatas mana kemampuannya?
Kalau cuma sekedar terbalik dgn kecepatan rendah atau juga dgn sengaja dibalikin dgn bantuan beberapa orang (seperti orang lagi demo/unjuk rasa) sih no problem, mobilnya akan tetap utuh , paling cuma lecet2.
Tapi bagaimana dgn kecepatan tinggi? pasti masing2 mobil ada kekuatan masing2 utk menahan benturan. kalo tdk, volvo tdk mgkn bisa terkenal dgn mobilnya yg baik dlm hal safety.
Ibarat city/jazz lagi kecepatan tinggi terbalik, pada saat sebelum terbalik, pasti city/jazz akan mengalami saat2 terbang di udara dgn ketinggian tertentu, setelah itu baru mendarat dgn atap menempel ke aspal dan roda menghadap keatas.
Nah sejauh mana pilar a + atap city/jazz bisa menahan beban mobil yg jatuh ke aspal setelah terbang sebentar diudara? Jelas kekuatannya beda dgn volvo ya......
Ibarat city/jazz dijatuhkan dr ketinggian 0.5 meter udah berubah bentuk menjadi 'tahu'
Tapi utk membuat volvo menjadi 'tahu', mgkn memerlukan ketinggian 1.5meter atau lebih.
Jadi kita jangan terpaku semua pilar a + atap mobil yg kita pakai sudah dirancang khusus untuk menahan beban mobil itu sendiri pada saat mobil terbalik. tapi pikirkan juga sampai sejauh mana mobil kita menahan benturan dr atas. Hal ini sangat ditentukan oleh bahan pembuatnya dan struktur desain rangka atap. yg membuat mobil itu memerlukan biaya tinggi utk memproduksi mobil itu sendiri.
Memang betul pak conan, maju ke mundur kena. moncong panjang salah.moncong pendek jg salah. hikhiskss
eh kalo gak salah crv yg sekarang beredar di indo pernah meraih pedestrian safe. jadi kalo pejalan kaki ketabrak crv ini masih ada unsur keselamatan yg menunjang dibanding mobil lain. tapi siapa yg mau coba dibiarkan tertabrfak crv? hikhiksss
kalo sy liat kondisi di indo yg tdk ada regulasi kecepatan, maka moncong panjang perlu dipertimbangkan. kalo dinegara lain topspeed speedometer cuma sampai 180km/h udah engine cut off , tapi kalo di indo gak jadi masalah, dan boleh sampai 250km/h asal mobilnya sanggup hikhikhisss.. jadi kalo dipikir kendaraan di indo jauh lebih kenceng drpd di luar spt contoh singapura malaysia. jadi moncong panjang musti dipertimbangakan.
kalo pedestrian di indo sih udah jago2 dibanding pedestrian di singapura malaysia dan thailand. coba aja liiat pedestrian di indo baik yg masih muda sampe kakek nenek pun gak usah liat kiri kanan krn mereka yakin sekali gak bakal ditabrak....dan galakan mereka dibanding pengemudi mobil....hiihskhiskss kalo ketabrak paling mobil yg nabrak dibakar habis2an.....bedakan dgn kondisi di luar indo yg pedestrian dan pengemudi mobil yg disiplin....jelas beda jauh....
Tapi kualitas pilar a dan atap mobil sangat menentukan. Memang setiap mobil sudah dirancang utk menahan beban mobil itu sendiri pada saat terbalik, tapi sampai sebatas mana kemampuannya?
Kalau cuma sekedar terbalik dgn kecepatan rendah atau juga dgn sengaja dibalikin dgn bantuan beberapa orang (seperti orang lagi demo/unjuk rasa) sih no problem, mobilnya akan tetap utuh , paling cuma lecet2.
Tapi bagaimana dgn kecepatan tinggi? pasti masing2 mobil ada kekuatan masing2 utk menahan benturan. kalo tdk, volvo tdk mgkn bisa terkenal dgn mobilnya yg baik dlm hal safety.
Ibarat city/jazz lagi kecepatan tinggi terbalik, pada saat sebelum terbalik, pasti city/jazz akan mengalami saat2 terbang di udara dgn ketinggian tertentu, setelah itu baru mendarat dgn atap menempel ke aspal dan roda menghadap keatas.
Nah sejauh mana pilar a + atap city/jazz bisa menahan beban mobil yg jatuh ke aspal setelah terbang sebentar diudara? Jelas kekuatannya beda dgn volvo ya......
Ibarat city/jazz dijatuhkan dr ketinggian 0.5 meter udah berubah bentuk menjadi 'tahu'
Tapi utk membuat volvo menjadi 'tahu', mgkn memerlukan ketinggian 1.5meter atau lebih.
Jadi kita jangan terpaku semua pilar a + atap mobil yg kita pakai sudah dirancang khusus untuk menahan beban mobil itu sendiri pada saat mobil terbalik. tapi pikirkan juga sampai sejauh mana mobil kita menahan benturan dr atas. Hal ini sangat ditentukan oleh bahan pembuatnya dan struktur desain rangka atap. yg membuat mobil itu memerlukan biaya tinggi utk memproduksi mobil itu sendiri.
Memang betul pak conan, maju ke mundur kena. moncong panjang salah.moncong pendek jg salah. hikhiskss
eh kalo gak salah crv yg sekarang beredar di indo pernah meraih pedestrian safe. jadi kalo pejalan kaki ketabrak crv ini masih ada unsur keselamatan yg menunjang dibanding mobil lain. tapi siapa yg mau coba dibiarkan tertabrfak crv? hikhiksss
kalo sy liat kondisi di indo yg tdk ada regulasi kecepatan, maka moncong panjang perlu dipertimbangkan. kalo dinegara lain topspeed speedometer cuma sampai 180km/h udah engine cut off , tapi kalo di indo gak jadi masalah, dan boleh sampai 250km/h asal mobilnya sanggup hikhikhisss.. jadi kalo dipikir kendaraan di indo jauh lebih kenceng drpd di luar spt contoh singapura malaysia. jadi moncong panjang musti dipertimbangakan.
kalo pedestrian di indo sih udah jago2 dibanding pedestrian di singapura malaysia dan thailand. coba aja liiat pedestrian di indo baik yg masih muda sampe kakek nenek pun gak usah liat kiri kanan krn mereka yakin sekali gak bakal ditabrak....dan galakan mereka dibanding pengemudi mobil....hiihskhiskss kalo ketabrak paling mobil yg nabrak dibakar habis2an.....bedakan dgn kondisi di luar indo yg pedestrian dan pengemudi mobil yg disiplin....jelas beda jauh....

-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 2961
- Joined: Tue Jul 13, 2004 17:34
Betul bung Handling. Seperti mobil sports, safety measuresnya sangat bagus. Tapi kalau City/Jazz dibuat dengan standar safety yang sama, harganya akan mahal. Semahal Civic misalnya. Dan jika Honda menjual City seharga Civic, kantor mereka akan dibakar massa yang bahkan airbag saja tidak menganggap butuh...kekeke...
Aku yakin Civic lebih aman daripada City (moncong panjang dan pilar A lebih kuat). Tapi kita lihat sendiri, penjualan Civic jeblok, sementara City luar biasa. Orang Indo sudah diberi pilihan Civic yang sedan bermoncong panjang, bung Handling, tapi tetap saja mereka memilih City yang lebih murah. Lalu dipakai ngebut dan hasilnya yang di atas. Sigh...what can we do...?
Malah mobil2 buatan Indo seperti Avanza dan Innova, aku yakin safety levelnya di bawah model2 Jepang atau bahkan Korea..Avanza bahkan tidak memiliki side impact beam yang Jazz saja punya! Tapi Xenia/Avanza adalah model terlaris di Indo...
Ck ck ck...yah, in the end semuanya tergantung masing2 orang, dan berapa dia menilai nyawanya sendiri. Jika dia sayang nyawa, dia bisa keluar extra money untuk mobil lebih aman. Jika dia lebih sayang duit, dia akan beli mobil semurah mungkin...
Atau, kembali ke tanggung jawab masing2...jika bawa mobil murah yang tidak yakin aman, ya jangan dibawa kebut gila2an...tapi somehow rasanya Jazz baru yang Vtec akan banyak dibawa ngebut...moga2 saja tidak ada yang terbalik seperti City di atas...
Aku yakin Civic lebih aman daripada City (moncong panjang dan pilar A lebih kuat). Tapi kita lihat sendiri, penjualan Civic jeblok, sementara City luar biasa. Orang Indo sudah diberi pilihan Civic yang sedan bermoncong panjang, bung Handling, tapi tetap saja mereka memilih City yang lebih murah. Lalu dipakai ngebut dan hasilnya yang di atas. Sigh...what can we do...?
Malah mobil2 buatan Indo seperti Avanza dan Innova, aku yakin safety levelnya di bawah model2 Jepang atau bahkan Korea..Avanza bahkan tidak memiliki side impact beam yang Jazz saja punya! Tapi Xenia/Avanza adalah model terlaris di Indo...
Ck ck ck...yah, in the end semuanya tergantung masing2 orang, dan berapa dia menilai nyawanya sendiri. Jika dia sayang nyawa, dia bisa keluar extra money untuk mobil lebih aman. Jika dia lebih sayang duit, dia akan beli mobil semurah mungkin...
Atau, kembali ke tanggung jawab masing2...jika bawa mobil murah yang tidak yakin aman, ya jangan dibawa kebut gila2an...tapi somehow rasanya Jazz baru yang Vtec akan banyak dibawa ngebut...moga2 saja tidak ada yang terbalik seperti City di atas...
-
- Full Member of Senior Mechanic
- Posts: 364
- Joined: Fri Apr 22, 2005 6:50
is that blood??
Saya duga nee kejadian karena ban pecah (dilihat dari kondisin bab yang tidak ada bannya), terus dgn kecepatan tinggi berbelok dan lompat berputar-putar (kyk di film film action ituu loww) dan terguling guling di jalan..
Keren banget dah


Saya duga nee kejadian karena ban pecah (dilihat dari kondisin bab yang tidak ada bannya), terus dgn kecepatan tinggi berbelok dan lompat berputar-putar (kyk di film film action ituu loww) dan terguling guling di jalan..
Keren banget dah
Death is not the end..
Death is the start of a new experience, through the dessert until the judgment day..
Death is the start of a new experience, through the dessert until the judgment day..
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 2297
- Joined: Thu Jul 29, 2004 11:09
Betul pak conan, harga sangat menentukan kualitas keamanan.
kalo melihat kondisi city ini,mungkin kalo kualitas bodi yang mantap, bisa memperingan kehancuran dari city ini....
dulu tahun sekitar 1994, di koran kompas ada muat foto kecelakaan galant lele, terjun dari jembatan layang sunter kemayoran. Pada saat terjun ke bawah jembatan layang, galant itu menabrak tiang listrik. Hasilnya glant lele itu patah menjadi 90derajat (kalo city yang diatas paling bengkok 30 derajat). Hal ini karena bodi tengah galant lele menghantam tiang listrik.
Coba pikir apa gunanya side impact..kalo lagi kecepatan tinggi semua juga gak ada artinya lagi....hiikhiks......selebeihnya kita cuma bisa berdoa aja.
tapi semua ini yang paling penting adlah nasib yang di tangan Tuhan....hkhsikss....shikss....
kalo melihat kondisi city ini,mungkin kalo kualitas bodi yang mantap, bisa memperingan kehancuran dari city ini....
dulu tahun sekitar 1994, di koran kompas ada muat foto kecelakaan galant lele, terjun dari jembatan layang sunter kemayoran. Pada saat terjun ke bawah jembatan layang, galant itu menabrak tiang listrik. Hasilnya glant lele itu patah menjadi 90derajat (kalo city yang diatas paling bengkok 30 derajat). Hal ini karena bodi tengah galant lele menghantam tiang listrik.
Coba pikir apa gunanya side impact..kalo lagi kecepatan tinggi semua juga gak ada artinya lagi....hiikhiks......selebeihnya kita cuma bisa berdoa aja.
tapi semua ini yang paling penting adlah nasib yang di tangan Tuhan....hkhsikss....shikss....
Last edited by handling on Sun Jun 26, 2005 20:18, edited 2 times in total.

-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 2297
- Joined: Thu Jul 29, 2004 11:09
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 2961
- Joined: Tue Jul 13, 2004 17:34
Aku tidak setuju jika hanya karena kejadian di atas Anda mengatakan bahwa side impact beam tidak berguna, tidak semua 100% tabrakan skalanya seperti kejadian di atas (maybe drunk).handling wrote: dulu tahun sekitar 1994, di koran kompas ada muat foto kecelakaan galant lele, terjun dari jembatan layang sunter kemayoran. Pada saat terjun ke bawah jembatan layang, galant itu menabrak tiang listrik. Hasilnya glant lele itu patah menjadi 90derajat (kalo city yang diatas paling bengkok 30 derajat). Hal ini karena bodi tengah galant lele menghantam tiang listrik.
Coba pikir apa gunanya side impact..kalo lagi kecepatan tinggi semua juga gak ada artinya lagi....hiikhiks......
Jika Anda ditabrak dari samping, side impact beam adalah salah satu faktor yang menentukan hidup mati.
Safety bukan hanya dicapai hanya dengan bodi yang lebih keras, karena justru malah akan berbahaya juga bagi pedestrian yang ditabrak.
Tidak boleh hanya memikirkan orang yg di dalam mobil, karena akibat lebih fatal justru akan dialami orang yang ditabrak (jika ada kecelakaan mobil menabrak orang, kita akan pilih menjadi siapa : yang ditabrak atau yg menabrak dengan mobil? Tentu yg menabrak. Tapi kita juga akan selalu memiliki risiko menjadi korban yang ditabrak, apakah aku salah?)
Justru dengan material lebih lunak yang collapsable seperti stir yang bisa hancur ketika menghantam tubuh, kap mesin yang tidak terlalu keras, risiko untuk pedestrian bisa dikurangi.
Sedangkan untuk pengemudi dan penumpang, digunakan safety measures baik yang aktif maupun yang pasif. Maka ada, airbag, ABS, EBD smart seatbelt, side curtain airbags dsb...
Sebagai contoh, kita akan merasa sangat aman berada di dalam sebuah Hummer. Tapi bagi orang lain, baik yang di dalam mobil ataupun di luar mobil, Hummer kita adalah benda yang sangat berbahaya.
Tabrakan tidak mungkin selalu terhindarkan, kuncinya adalah agar kedua pihak yang menabrak dan tertabrak tidak berakibat fatal...
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 2297
- Joined: Thu Jul 29, 2004 11:09
benar kata pak conan, sy juga sependapat dgn anda, tapi mgkn anda salah menangkap maksud saya.
sy setuju kok pemakaian peranti keamanan semacam abs, ebd, airbag, seatbelt, side impact,, rear disc brake, bla....blaaa..blaaaa....sangat membantu pengendara dan melindungi pengendaran dgn tujuan meminimkan/mereduksi 'hasil akhir' dari kecelakaan atau tidak terjadi kecelakaan.
Dan bukan maksud saya meremehkan dan mempreteli peranti itu dalam kendaraan2 yg diproduksi.
peranti2 keamanan+kualitas bodi ini adalah merupakan variabel2 yg menentukan 'hasil akhir' dari suatu keceelakaan atau tdk terjadi kecelakaan.
Nah kalo kita lihat kalo hasil kecelakaan yg terjadi sampai membuat mobil itu hancur seperti itu + nyawa melayang.......what a pity......
ternyata 'variabel2' tersebut tidak menjamin 'hasil akhir' dr kecelakaan.
Jadi walaupun peranti keamanan sdh cukup lengkap, jangan yakin bahwa anda dan pedestrian sdh aman. itu semua cuma mereduksi 'hasil akhiir' dari kecelakaan . tapi sampai sejauh mana peranti2 itu melindungi anda dan pedestrian, semua ada batas toleransinya. nah kalo sdh diluar batas toleransi ......hahahhaha...what a pity.....serahkan saja pada nasib......betul tdk pak conan....
jadi jangan berpikir kendaraaan rekan2 sdh full feature safety + pedestrian safe, rekan2 + pedestrian akan full protected.... bener tidak....
sy setuju kok pemakaian peranti keamanan semacam abs, ebd, airbag, seatbelt, side impact,, rear disc brake, bla....blaaa..blaaaa....sangat membantu pengendara dan melindungi pengendaran dgn tujuan meminimkan/mereduksi 'hasil akhir' dari kecelakaan atau tidak terjadi kecelakaan.
Dan bukan maksud saya meremehkan dan mempreteli peranti itu dalam kendaraan2 yg diproduksi.
peranti2 keamanan+kualitas bodi ini adalah merupakan variabel2 yg menentukan 'hasil akhir' dari suatu keceelakaan atau tdk terjadi kecelakaan.
Nah kalo kita lihat kalo hasil kecelakaan yg terjadi sampai membuat mobil itu hancur seperti itu + nyawa melayang.......what a pity......
ternyata 'variabel2' tersebut tidak menjamin 'hasil akhir' dr kecelakaan.
Jadi walaupun peranti keamanan sdh cukup lengkap, jangan yakin bahwa anda dan pedestrian sdh aman. itu semua cuma mereduksi 'hasil akhiir' dari kecelakaan . tapi sampai sejauh mana peranti2 itu melindungi anda dan pedestrian, semua ada batas toleransinya. nah kalo sdh diluar batas toleransi ......hahahhaha...what a pity.....serahkan saja pada nasib......betul tdk pak conan....
jadi jangan berpikir kendaraaan rekan2 sdh full feature safety + pedestrian safe, rekan2 + pedestrian akan full protected.... bener tidak....

-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 2961
- Joined: Tue Jul 13, 2004 17:34
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 1136
- Joined: Thu Mar 04, 2004 6:47
-
- Full Member of Mechanic Engineer
- Posts: 4612
- Joined: Wed Sep 15, 2004 13:33
- Location: jauh di mata, dekat di hati
Yah kembali kepada takdir............manusia hanya bisa berencana dan berusaha tapi Tuhan pula yanhg menentukan................
Dulu kira2 dekade 1990an juga ada Mercedes C-Class yg terbelah dua karena menghantam tiang listrik ya?
Kalo ga salah, Mercy itu kena pas disambungan tulang body samping nya,............
Dulu kira2 dekade 1990an juga ada Mercedes C-Class yg terbelah dua karena menghantam tiang listrik ya?
Kalo ga salah, Mercy itu kena pas disambungan tulang body samping nya,............
Objects In The Rear View Mirror Are Closer Than They Appear
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 2297
- Joined: Thu Jul 29, 2004 11:09
sama nih kayak lele,WP wrote:
Dulu kira2 dekade 1990an juga ada Mercedes C-Class yg terbelah dua karena menghantam tiang listrik ya?
Kalo ga salah, Mercy itu kena pas disambungan tulang body samping nya,............
kalo gitu, bodi mobil harus dibuat sekuat tiang listrik ya biar mantaaaaap kalo nabrak tianglistrik gak hancur, ntar malah tianglistriknya yang bengkok 90derajat hikhiisshiskskss

-
- Full Member of Mechanic Engineer
- Posts: 4612
- Joined: Wed Sep 15, 2004 13:33
- Location: jauh di mata, dekat di hati
-
- Member of Senior Mechanic
- Posts: 296
- Joined: Wed Jun 29, 2005 0:12
- Location: Jakarta Utara