Performance diesel exceed over 100ps/liter

[GTR]

Diesel pada BMW 740d kali ini membuat standar baru, menggunakan all-alumunium & high pressure piezo injector dengan kapasitas 'hanya' 3.0L 6 cyl twin-turbo, menghasilkan power 306ps (102ps/liter), dan torsi 600Nm yg setara mesin bensin 4.4 v8 twinturbo atau bisa jadi 6.0 V12, tapi pada diesel ini sejak 1500rpm.
Mirip BMW vision 1.5L, Output spesifik diesel ini sudah melampaui mobil2 bensin twinturbo Jepang dua dekade lalu misal; toyota supra, mitsubishi GTO, maupun Fairlady Z.

Hasilnya, dengan bobot 1.9ton dipasang di seri 740d, diesel ini diclaim masih menghasilkan akeselerasi 6.3 detik ke 100km/jam sekaligus dengan emisi 181g/km dan 41.5/40.9mpg.

Output yg biasanya dicapai oleh mesin2 berkapasitas lebih besar itulah membuat BMW kali ini namakan seri "740"d daripada "730"d.

[aldy]

Wah bro jangan2 bahan bakarnya harus pake super duper pertamina DEX..wakakak kaboor..
Loh bro bukannya masih efisien mesin VW Touran ya..Tuh di Eropa Powernya 170dk torsi lebih dari 250nm padahal cuma 1400CC jadi ratio powernya lebih dari 102ps per liternya..

[maskopat]

touran kan pake bukan diesel.. dia motor bakar...
mesin motor bakar, paling tinggi rasionya mobil F1 tahun 80-an.. 1500cc bisa 600HP+..

[zweifellos]

diesel bukannya motor bakar juga om?

[maskopat]

diesel bukannya motor bakar juga om?

eh, motor bakar juga ya??
maksudnya, gak pake peledak.. gini, diesel itu meledak karena kompresi.. kalo mesin bensin meledak karena dipicu oleh busi dengan tegangan listrik tinggi.. nah, apa tuh namanya??

untuk bensin, semakin tinggi kompresi yang terjadi di ruang bakar, semakin besar tenaga/torsi yang dihasilkan..
makanya, mesin2 kompresi tinggi bisa menghasilkan tenaga yang besar dengan RON yang tinggi...

[zweifellos]

iya om, sama2 motor bakar torak. yang satu mesin bensin (otto), yang satu mesin diesel.

[maskopat]

hehehe.. iye... tapi om zwei ngerti maksud ane kan kenapa mesin otto bisa sedemikian besar rasio hp vs isi silinder?

[zweifellos]

masih bingung om kenapa diesel torsinya besar sedang bensin powernya yang besar.

[jalu]

itu mesin bmw bisa minum solar busuk gak ?

[maskopat]

itu mesin bmw bisa minum solar busuk gak ?

bisa om... solar busuk 10cc, 69990cc lainnya diesel yang lebih baik daripada pertadex/shell diesel/total diesel ...

[maskopat]

masih bingung om kenapa diesel torsinya besar sedang bensin powernya yang besar.

dugaan ane karena kompresi mesin diesel lebih tinggi sehingga torsinya besar..
tenaga diesel lebih kecil karena RPM nya rendah. kalo RPMnya tinggi, bisa kalah tuh mesin bensin..
karena kalo gak salah
Tenaga = (Torsi x RPM)/5200

[jalu]

itu mesin bmw bisa minum solar busuk gak ?

bisa om... solar busuk 10cc, 69990cc lainnya diesel yang lebih baik daripada pertadex/shell diesel/total diesel ...

wakakakakak......

masalahnya di indonesia ini unik, bukannya bahan bakar yang menyesuaikan teknologi mesin tapi justru mesinnya yang terpaksa menyesuaikan diri dng bahan bakar disini. Mesin bensin canggih dicekokin premium, juga mesin disel modern terpaksa nenggak solar busuk.

mungkin sudah saatnya pemerintah ngasi subsidi untuk pengadaan solar berkualitas, sehingga harganya bs lebih terjangkau dan distribusinya merata ke seluruh daerah. Kan imbal baliknya mesin disel modern konsumsinya lbh hemat dan kadar emisinya rendah. Tapi itu cuma mimpi, sampe kiamat blm tentu terealisasi, mungkin setelah kiamat baru bisa

[silverlining]

masih bingung om kenapa diesel torsinya besar sedang bensin powernya yang besar.

coba jwb om :
1. diesel biasanya long stroke engine yg ngehasilin torsi besar krn lbh byk udara n bhn bakar yg terhisap ke silinder. tp tidak bs berputar cpt (rpm) dibanding short stroke engine (bensin). krn itu mesin diesel lbh irit krn utk torsi besar (kemampuan menjalankan mobil) dihasilkan di rpm rendah. cb aja deh dr diam pake gigi 2 diesel sehat no problem. pake mesin bensin mgkn bs tp pst sulit.
2. diesel krn tidak pake busi jd utk pengapian mengandalkan high compression ratio. minimal 17:1 dibanding bensin 10:1. kekuatan kompresinya bs diliat dr getaran mesin dibanding yg bensin. tp makin kesini teknologi diesel jg makin halus.
3. sifat kimia dasar solar yg beda dgn bensin.

klo ada salah mohon revisi. smoga membantu

[silverlining]

itu mesin bmw bisa minum solar busuk gak ?

bisa om... solar busuk 10cc, 69990cc lainnya diesel yang lebih baik daripada pertadex/shell diesel/total diesel ...

xixixi om maskopat bisa aja

[silverlining]

itu mesin bmw bisa minum solar busuk gak ?

bisa om... solar busuk 10cc, 69990cc lainnya diesel yang lebih baik daripada pertadex/shell diesel/total diesel ...

wakakakakak......

masalahnya di indonesia ini unik, bukannya bahan bakar yang menyesuaikan teknologi mesin tapi justru mesinnya yang terpaksa menyesuaikan diri dng bahan bakar disini. Mesin bensin canggih dicekokin premium, juga mesin disel modern terpaksa nenggak solar busuk.

mungkin sudah saatnya pemerintah ngasi subsidi untuk pengadaan solar berkualitas, sehingga harganya bs lebih terjangkau dan distribusinya merata ke seluruh daerah. Kan imbal baliknya mesin disel modern konsumsinya lbh hemat dan kadar emisinya rendah. Tapi itu cuma mimpi, sampe kiamat blm tentu terealisasi, mungkin setelah kiamat baru bisa

setuju om jalu. bukannya sy non nasionalis ya (buktinya sy pake batik ).
indonesia bisa kasi solar berkualitas dgn harga terjangkau tuh nanti klo udah kiamat

[jalu]

ya itulah indonesiaku...kebijakan pemerintah sudah banyak yang tidak relevan dengan kondisi sekarang

BBM berkualitas tidak dikasi subsidi dengan alasan itu konsumsi mbl mewah (kalangan yang mampu), tapi makin kemari teknologi mesin berkembang sehingga menuntut BBM yang lbh baik, contohnya daihatsu grandmax pickup, itukan cuma mbl niaga (bkn mbl mewah) tapi teknologi mesinnya sudah vvti, dimana bbm berkualitas lbh diprioritaskan untuk konsumsinya supaya lbh optimal dan efisien.

Tapi pabrikan jg pinter, mesin2 mblnya byk dispec down supaya bs minum BBM subidi meski kelas harganya sudah di level cukup mahal bg masyarakat kebanyakan. Apa boleh buat, kalo gak bs minum bbm subsidi mungkin produknya jadi gak laku, cuma bisa jadi petualang kota tapi merepotkan saat dibawa keluar kota krn distribusi bbm berkualitas yang blm merata. Meski banyak juga user yang konsekuen dengan tetap membeli BBM non subsidi untuk mbl-nya, tapi saat dia keluar kota ya ujung2nya beli bbm subdisi lagi deh, distribusi blm merata. Akhirnya arah subsidi juga jadi gak jelas.

Karena arah subsidi yang sudah kadung gak jelas ini, saya punya usul Pak SBY...gimana kalo premium dihilangkan saja lalu diganti dng pertamax bersubsidi, sama halnya dengan solar dihilangkan saja dan diganti dengan pertadex bersubisidi, meski harga akhirnya tidak bs semurah skrg minimal harganya bs diturunkan.

ditunggu realisasinya setelah kiamat

[zweifellos]

masih bingung om kenapa diesel torsinya besar sedang bensin powernya yang besar.

dugaan ane karena kompresi mesin diesel lebih tinggi sehingga torsinya besar..
tenaga diesel lebih kecil karena RPM nya rendah. kalo RPMnya tinggi, bisa kalah tuh mesin bensin..
karena kalo gak salah
Tenaga = (Torsi x RPM)/5200

thanks om bantuannya.

yang sempat buat saya bingung, power itu diturunin dari torsi tp kok malah bisa torsi besar (diesel) tapi power kecil. ternyata masalah di rpmnya toh.

masih bingung om kenapa diesel torsinya besar sedang bensin powernya yang besar.

coba jwb om :
1. diesel biasanya long stroke engine yg ngehasilin torsi besar krn lbh byk udara n bhn bakar yg terhisap ke silinder. tp tidak bs berputar cpt (rpm) dibanding short stroke engine (bensin). krn itu mesin diesel lbh irit krn utk torsi besar (kemampuan menjalankan mobil) dihasilkan di rpm rendah. cb aja deh dr diam pake gigi 2 diesel sehat no problem. pake mesin bensin mgkn bs tp pst sulit.
2. diesel krn tidak pake busi jd utk pengapian mengandalkan high compression ratio. minimal 17:1 dibanding bensin 10:1. kekuatan kompresinya bs diliat dr getaran mesin dibanding yg bensin. tp makin kesini teknologi diesel jg makin halus.
3. sifat kimia dasar solar yg beda dgn bensin.

klo ada salah mohon revisi. smoga membantu

thanks om atas penejelasannya. sangat membantu sekali.

ternyata rpm diesel rendah karena langkahnya yang panjang toh.

[zweifellos]

saya masih belum nangkep betul dengan alasan kenapa bbm kualitas bagus mesti dikasih subsidi. menurut saya, subsidi itu diberikan untuk kebutuhan2 utama masyarakat seperti transportasi umum (angkot, bis dll.) sedang mobil2 pribadi menurut saya bukan termasuk kebutuhan2 utama melainkan kebutuhan barang mewah. kalo memang mampu beli mobil baru tentu juga sudah tau resikonya bahwa itu mobil baru butuh bahan bakar berkualitas.

sayang sekali uangnya kalo bahan bakar berkualitas sampe disubsidi padahal pengguna bahan bakar tersebut adalah orang2 mampu secara finansial (punya mobil) sedangkan subsidi mestinya untuk orang2 kurang mampu atau untuk spot kebutuhan2 primer.

[jalu]

nah yang menjadi fokus saya ini bagaimana dengan mesin2 diesel modern, disaat teknologi mesin diesel sudah berkembang dan disel jadul sudah mulai ditinggalkan tetapi kondisi solar di tanah air belum mendukung. Okelah sementara ini di indonesia disel crd memang didominasi mbl2 pribadi keluaran baru, tapi jika suatu saat mobil truk dan bus angkutan umum sudah beralih ke mesin crd dan membutuhkan solar berkualitas gimana tuh ?

asumsi saya yang awam...suatu saat mesin disel jadul mungkin sudah tidak diproduksi lagi untuk otomotif (seperti nasib mesin karburator yang skrg udah beralih ke fuel injection) , mungkin disel jadul masih diproduksi hanya untuk industri/heavy duty.

Jika subsidi untuk bensin berkualitas dinilai tidak adil, bagaimana jika subsidi solar berkualitas saja yang diterapkan ? saya rasa lbh mengena, krn jg bisa dinikmati oleh bus dan truk (kendaraan niaga)

Just my 2 cents

[zweifellos]

setuju bgt om. poin saya, subsidi dinikmati orang2 yang kurang mampu atau untuk keperluan2 masyarakat umum seperti angkutan umum.