PROBLEM'S.... SOLVED
1. sealent ditipiskan dengan silet (pake yg bisa ditekuk/dilipat, harga 500 perak), yg penting sisi tajamnya jangan sampai nungging ke-dalam (ke-arah cat mobil)... agar tidak "melukai" cat mobil.
2. sisa sealent yg tipis tsb dibasahi dengan bensin..... pake lap yg ujungnya dibasahi dengan bensin, di-tutul2-kan saja,
ber-ulang2, jangan sampai cairan bensin mengenai "area yg tidak perlu"
3. kalau sudah cukup "medok", sisa sealent tsb dengan mudah dapat dihilangkan dengan ujung kuku ibu jari ("medok"-nya tsb ditandai dengan perubahan warna sisa sealent-nya, dari warna putih, berubah menjadi sewarna dengan warna cat mobil ----- kalau sudah berubah warna tapi tetap sukar di-"kerok", tambahkan lagi bensin-nya ber-ulang2 sampai sisa sealent tsb bisa dengan mudah di-kerok pake kuku ibu jari)
4. kalau sisa sealent-nya sudah bersih, area bekas sealent tsb dibersihkan dengan air (plus shampoo), dicuci dan dibilas 2 atau 3 kali
5. di-lap/ dikeringkan, kemudian di-"kit"............ tarrraaaaaaa...!!! .......selesai hehehe
