Dua Tangki Hidrogen Baru dari Toyota
MOBIL yang menggunakan teknologi fuel cell sebagai perangkat untuk menggerakkan motor listrik memerlukan tangki penyimpan hidrogen bertekanan tinggi agar jarak tempuh mobil bisa semakin jauh, sebelum mengisi hidrogen kembali.
Kemampuan menyimpan hidrogen sampai dengan 10.000 psi (pounds per square inch) atau 680 kali tekanan udara biasa (1 atmosfer) dianggap ideal karena dengan jumlah hidrogen sebanyak itu mobil dapat menempuh perjalanan sejauh kurang lebih 300 kilometer, sebelum mengisi hidrogen kembali.
Empat hari lalu Toyota Motor Corp mengumumkan bahwa mereka telah mengembangkan dua tangki hidrogen bertekanan tinggi yang menambah rentang jelajah kendaraan fuel cell mereka yang ramah lingkungan. Fuel cell yang menggunakan hidrogen sebagai bahan baku sama sekali tidak memiliki pencemaran karena emisinya adalah air.
Kedua tangki hidrogen itu, menurut Toyota Motor Corp, sanggup menyimpan hidrogen sebanyak 35 dan 70 Mega Pascal (MPa) atau setara dengan 5.076 psi dan 10.153 psi. Kedua tangki itu telah disertifikasi oleh High Pressure Gas Safety Institute of Japan dan didesain untuk digunakan dalam kendaraan penumpang fuel cell (FCHV).
Tangki berukuran 35 MPa itu dapat menyimpan hidrogen 10 persen lebih banyak daripada tangki buatan Amerika Serikat yang ukuran luarnya sama, yang digunakan Toyota sebelumnya. Dengan demikian, rentang jelajah Toyota FCHV bertambah menjadi 330 kilometer (km) dari sebelumnya yang hanya 300 km.
Tangki 70 MPa menyimpan hidrogen 1,7 kali lebih banyak dibandingkan dengan tabung sebelumnya sehingga rentang jelajahnya pun bertambah menjadi lebih dari 500 km.
Sebelum ini, Suzuki, yang tergabung dalam keluarga besar General Motors, berhasil mengembangkan tangki penyimpanan hidrogen yang dapat menahan tekanan sampai 10.000 psi.
Tangki penyimpanan hidrogen merupakan salah satu faktor kunci yang akan membuat teknologi fuel cell bisa diandalkan secara komersial. Selain itu, juga diperlukan tersedianya stasiun pengisian hidrogen setidaknya dalam radius minimal 250 kilometer. Dengan demikian, mobil yang menggunakan teknologi fuel cell dapat digunakan seperti mobil yang menggunakan mesin berbahan bakar minyak.
Saat ini penggunaan mobil-mobil yang menggunakan teknologi fuel cell di Amerika Serikat mulai dilakukan pada tempat-tempat tertentu dalam radius yang terbatas. Misalnya, di sekitar bandar udara. Dengan demikian, mobil-mobil yang menggunakan teknologi fuel cell hanya perlu dilayani oleh satu stasiun pengisian hidrogen.
Diharapkan dengan adanya stasiun pengisian hidrogen tambahan di sekitar tempat tertentu itu, maka secara perlahan-perlahan jangkauan mobil-mobil yang menggunakan hidrogen sebagai bahan baku akan terus bertambah.(
Dua Tangki Hidrogen Baru dari Toyota
Moderators: Ryan Steele, sh00t, r12qiSonH4ji, avantgardebronze, akbarfit
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 1136
- Joined: Thu Mar 04, 2004 6:47
-
- New Member of Mechanic Master
- Posts: 9595
- Joined: Thu May 15, 2003 16:12
- Location: Indonesia