Kamis, 16/07/2009 16:42 WIB
Test Drive Proton Exora
Jakarta - Gebrakan PT Proton Edar Indonesia (PEI) di pasar otomotif tanah air lambat tapi pasti. Gebrakannya antara lain dengan menghadirkan mobil keluarga yakni MPV Proton Exora.
Proton mengklaim mobil itu sangat sesuai disandingkan dengan Kijang Innova, Grand Livina dan Toyota Avanza.
Pembuktian pun tiba, ketika detikOto pantau sisi luarnya Exora eksekutif otomatis, MPV Exora terlihat lebih kecil dari Innova, namun lebih tinggi dan panjang ketimbang Grand Livina. Dan begitu dipertemukan dengan Avanza, MPV Exora juga terlihat lebih besar dan panjang ketimbang varian Avanza.
Namun, memang bentuk Exora lebih segar dibandingkan dengan ke-3 varian tersebut. Exora lebih mencuatkan kelembutan pada setiap lekukan bodinya. Meski terlihat sedikit gambot, namun sisi eksterior Exora benar-benar tidak kalah dengan pesaingnya.
Langsung saja untuk membuktikan kehandalan MPV anyar dari Proton, detikOto memutar kunci pada posisi ON, mesin pun menderu sebagai tanda mesin 1.600 cc Campro CPS dengan 4 silinder DOHC 16 valve siap diajak eksplorasi yang dimulai dari Hotel Darmawangsa, Jakarta Selatan.
Awal duduk di bangku sopir, detikOto merasakan kenyaman yang sangat, terutama ketika panel AC diposisikan pada ON. Kesejukan menyelimuti detikOto bersama rekan lainnya siang itu. Tidak itu saja, rekan detikOto merasakan udara sejuk hingga bangku ke tiga.
Hingga bangku ketiga? Ya bisa saja karena terdapat 2 panel AC pada Exora yakni di bangku tengah dan bangku paling belakang, jadi AC bisa berhembus hingga ke belakang dengan merata.
Penumpang yang duduk di row 3 awalnya mengeluh karena terlalu sempit. Sebab leg room terlalu pas dengan bangku row 2 di depannya. Namun jarak bisa diatur karena row 2 bisa digeser ke depan. Dan bangku row 3 pun bisa digeser kebelakang. Nah, Anda bisa menemukan lagi tambahan ruang buat kaki.
Ketika melewati jalan tol pinggir kota menuju BSD, guncangan bangku belakang sangat terasa, karena ada jalan yang sedikit bergelombang, kami menilai hal terjadi karena posisi duduknya yang di atas sumbu roda belakang.
Wajar jika guncangan sedikit memualkan penumpang belakang. PT PEI sendiri telah mempersenjatai karakter suspensi Lotus pada ke 4 titik Proton Exora, dan PT PEI mengklaim jika karakter suspensi tersebut sangat mumpuni untuk jalan luar kota dan dalam kota, jalan mulus hingga rusak sekalipun.
Setelah dari BSD, rombongan menuju Pondok Pinang. Momen ini tidak disia-siakan oleh detikOto untuk menghetahui kehandalan mesin terbaru yang dikandung MPV Exora.
Exora yang dibekali dengan mesin Campro CPS yang memiliki 1.600 cc dengan 4 silinder DOHC 16 valve sedikit mengalami kendala, mesin sedikit kurang berakselerasi pada RPM rendah antara 1.500 hingga 2.000 RPM.
Namun setelah RPM atas, mesin dengan transmisi konvesional 5 speed mampu menghantarkan tenaga pada roda hingga menempuh kecepatan 120 km.
Dan hanya sebatas kecepatan itu, karena jalan tol tidak sekosong yang kami pikirkan. Setelah cukup dirasakan, daya 125 hp pada 6.500 RPM dan torsi 150 Nm pada 4.500 RPM tergolong mumpuni untuk berkendara di dalam kota. Apalagi pihak PT PEI mengklaim jika mobil tersebut dapat berjalan 11 km dengan 1 liter bensin.
Saat melakukan pengereman mendadak Exora yang telah dilengkapi dengan sistem pengereman Anti lock Brake System (ABS), Electronic Brakeforce Distribution (EBD) bekerja maksimal menjaga kestabilan mobil, mobil tidak lari terbuang ke kiri atau pun ke kanan.
Perjalanan pun berhenti di Pondok Pinang, dan sempat berganti posisi. DetikOto kedapatan duduk dibangku 2. Dan dilanjutkan menuju Taman Mini Indonesia Indah (TMII).
Perjalanan pun semakin asyik, terlebih terdengar percikan suara yang tersembur lewat tape berlabel Clarion pada mobil Exora, apalagi dengan fitur additional GPS pada mobil kami.
Mengapa dikatakan additional GPS, karena PT PEI hanya menyematkan GPS pada tipe Exora Supreme-nya saja sedangkan tipe Eksekutif manual dan Eksekutif otomatis tidak disematkan GPS.
Tak terasa, perjalanan pun berakhir di Hotel Darmawangsa, Jakarta Selatan.
Setelah merasakan MPV Proton Exora, detikOto berkesimpulan jika mobil Exora sangat kompetitif. Dan dari teknologi terbilang biasa saja ini wajar jika PT PEI mematok harga di atas Rp 175 juta dan dibawah Rp 210 juta.
Pastinya konsumen mendapatkan pilihan warna MPV dengan hadirnya MPV Proton Exora. Tentunya pilihan terakhir seperti biasa berada di tangan Anda para pecinta mobil keluarga...