Victory Prima Motor bilang mereka ada jualan baru. The Honda StepWagon.
Saya sudah pelajarin. Eh, bikin saya lumayan jatuh cinta juga nih mobil, even though its a Honda, not a Nissan.
Dimensi panjang = 4675
Lebar = 1695
Tinggi = 1845
So dia sedikit lebih besar dari Serena c24.
Designnya juga kotak, agak aneh dikit. Tapi sangat efficient !
Dalamnya aduhai LEGAnya ! Duduk di driver seat merasa banget kacanya besar dan lega ! Enak !
Tiap baris legroomnya luar biasa ! Sedikit kalah ama Alphard ! Antara Alphard ama Serena !
Cuman ada sedikit weakness. Dia mirip Serena c23. Cuman ada sliding door sebelah kiri. No door di sebelah kanan. Dan kursi baris 2 sebelah kiri lebih kecil dari yang lain.
Tapi tetap bisa cocok untuk dewasa. Artinya ini mobil bisa duduk 8 orang dengan enak.
Ada twin sunroof lagi !
Harga masih OK untuk CBU. Sekitar 320 juta. Artinya Toyota [cencored] ama Nissan Lafesta yang harganya mirip jauh kalah ama Stepwagon ini yang jauh lebih praktis dan enak di pakai.
Yang ada dana 350 juta, mau cari mobil keluarga, dan ngak mau c24, silahkan lihat ini mobil. She don't look [cencored], macho. Tapi interiornya enak banget !
Mungkin boleh bilang ini mobil Serenanya, Voxynya Honda. Nice work Honda ! Cuman sayang HPM malah rakit Stream. Coba kalau mereka rakit ini Stepwagon yang 2000 cc. Harganya pasti bisa sekitar 200-240 juta, dan bakal laku kalau saya bilang.
Or will the anti-boxy market strike again ?
Tapi yang mau beli mobil lihat ini deh. Siapa tau cocok ? Kalau saya ada duit extra, I really won't mind having one of these Stepwagons.
Malah saya bilang ini Stepwagon hampir tiap bangku lebih enak dari Odyssey ! Apalagi baris 3nya. It makes the Odyssey's look like a prison cell !
Kalau tidak ada c24 HS yang sekarang 280 juta, bisa saja saya nawar VPM. Kayaknya bisa dapat deh 1 Stepwagon dengan harga 310 juta. For a CBU car, ngak keterlaluan deh 310 juta. Apalagi dia lebih sip banding Edix yang kecil itu.
For once I admit, the Lafesta is no fight for the Stepwagon in terms of cabin space. Tapi sunroofnya, ya Lafesta paling besar saat ini.
Honda StepWagon
Moderators: r12qiSonH4ji, avantgardebronze, akbarfit, Ryan Steele, sh00t
-
- Member of Junior Mechanic
- Posts: 59
- Joined: Sun May 25, 2003 2:03
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 2961
- Joined: Tue Jul 13, 2004 17:34
Bung Szli, bung Szli...you just never stop comparing apples to oranges, do you? Jika Anda selalu membandingkan minivan vs MPV, sudah tentu minivan lebih lega segalanya.szli wrote:Artinya Toyota [cencored] ama Nissan Lafesta yang harganya mirip jauh kalah ama Stepwagon ini yang jauh lebih praktis dan enak di pakai.
Malah saya bilang ini Stepwagon hampir tiap bangku lebih enak dari Odyssey ! Apalagi baris 3nya. It makes the Odyssey's look like a prison cell !
For once I admit, the Lafesta is no fight for the Stepwagon in terms of cabin space.

Tapi aku berani bertaruh, untuk handling pada kecepatan tinggi, baik [cencored], Lafesta, apalagi Odyssey 'ceper' pasti jauh lebih stabil daripada Stepwagon atau C24!

You might find it hard to believe, tapi tidak semua orang memilih mobil hanya berdasarkan space semata, seperti Anda, gitu lho.
Dan jangan kita memulai lagi perdebatan soal harga, you know Anda selalu memasang harga terlalu murah! (Fortuner 200 jutaan??)szli wrote:Cuman sayang HPM malah rakit Stream. Coba kalau mereka rakit ini Stepwagon yang 2000 cc. Harganya pasti bisa sekitar 200-240 juta, dan bakal laku kalau saya bilang.
Kalau Serena saja sudah Rp 232-282 juta, tidak mungkin Stepwagon jauh lebih murah!

-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 1093
- Joined: Thu Dec 30, 2004 19:23
Ini web dari Honda Japannya.. Honda Stepwagon
http://www.honda.co.jp/auto-lineup/stepwgn/
Kayanya gw pernah liat di jalan juga Honda Stepwagon di jalan, cuma kok ukurannya agak kecil ya... mungkin previous generation.
Btw soal Serena, kalo ga salah pernah baca (lupa di mana, Autobild atau Otomotif) ada artikel wawancara sama salah satu petinggi dari Nissan, katanya mereka sebenarnya salah set harga Serena yang standar (yang 230-an juta) - kelewat murah kata mereka
http://www.honda.co.jp/auto-lineup/stepwgn/
Kayanya gw pernah liat di jalan juga Honda Stepwagon di jalan, cuma kok ukurannya agak kecil ya... mungkin previous generation.
Btw soal Serena, kalo ga salah pernah baca (lupa di mana, Autobild atau Otomotif) ada artikel wawancara sama salah satu petinggi dari Nissan, katanya mereka sebenarnya salah set harga Serena yang standar (yang 230-an juta) - kelewat murah kata mereka

-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 917
- Joined: Mon Jun 07, 2004 2:38
Bung conan, kenapa saya compare ama [cencored] Lafesta, soalnya harganya nyaris sama. Cuman beda paling 5-10 juta saja.
Artinya U have one chance to buy 1 car. Toh semuanya 3 baris. Cuman beda tinggi 10-15cm kenapa tidak boleh di gabung untuk comparison ? Masak mobil tinggi dan dimensinya harus sama baru layak untuk di banding ?
Asal harga dekat, boleh dong. Justru perbedaan bentuk yang bikin pilihan jadi lebih challenging dan seru.
Stepwagon kalau di rakit, dan feature luxnya di kurangin, kenapa tidak bisa sekitar seperti Stream ? Toh mesinnya cuman 2000 cc.
Look at the Stream 2.0. Harga sekitar 241 juta. Stream yang tanpa airbag 1.7 211 juta. Bisa dong Stepwagon harganya di antara ini 2 Stream ?
Actually, sometimes anda harus pikir, its subjective. Serena, Stepwagon betul, they are minivans, tapi mau panggil mereka MPV boleh dong ? What is MPV, Multi Purpose Vehicle right. Is the Serena / Stepwagon multi purpose ? Of course. Just because mereka lebih tinggi 15 cm does not disqualify them from being MPVs.
Gambar semua ada di website Jepang yang bung liat2aja quote.
Dan betul, saya pernah cerita, Nissan pernah becanda, harga c24 terlalu murah !
As for space, terus terang I find it surprising kenapa orang beli mobil keluarga tidak pentingkan space. U are not buying a sports sedan right ?
Anak muda suka sedan sport, soalnya they want cool, speed etc. Kalau mau beli mobil keluarga, masa mau istri, anak dapat cabin sempit ? I don't get it. I want my wife, son and family to enjoy the most comfortable cabin that money can buy ! Why opt for the less comfortable alternative ?
Artinya U have one chance to buy 1 car. Toh semuanya 3 baris. Cuman beda tinggi 10-15cm kenapa tidak boleh di gabung untuk comparison ? Masak mobil tinggi dan dimensinya harus sama baru layak untuk di banding ?
Asal harga dekat, boleh dong. Justru perbedaan bentuk yang bikin pilihan jadi lebih challenging dan seru.
Stepwagon kalau di rakit, dan feature luxnya di kurangin, kenapa tidak bisa sekitar seperti Stream ? Toh mesinnya cuman 2000 cc.
Look at the Stream 2.0. Harga sekitar 241 juta. Stream yang tanpa airbag 1.7 211 juta. Bisa dong Stepwagon harganya di antara ini 2 Stream ?
Actually, sometimes anda harus pikir, its subjective. Serena, Stepwagon betul, they are minivans, tapi mau panggil mereka MPV boleh dong ? What is MPV, Multi Purpose Vehicle right. Is the Serena / Stepwagon multi purpose ? Of course. Just because mereka lebih tinggi 15 cm does not disqualify them from being MPVs.
Gambar semua ada di website Jepang yang bung liat2aja quote.
Dan betul, saya pernah cerita, Nissan pernah becanda, harga c24 terlalu murah !
As for space, terus terang I find it surprising kenapa orang beli mobil keluarga tidak pentingkan space. U are not buying a sports sedan right ?
Anak muda suka sedan sport, soalnya they want cool, speed etc. Kalau mau beli mobil keluarga, masa mau istri, anak dapat cabin sempit ? I don't get it. I want my wife, son and family to enjoy the most comfortable cabin that money can buy ! Why opt for the less comfortable alternative ?
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 2961
- Joined: Tue Jul 13, 2004 17:34
Fair enough, bung Szli. Tapi, lebih tepat lagi jika membandingkan Stepwagon ini dengan Noah/Voxy dan Serena. Sedangkan [cencored] dengan Lafesta. Karena orang yang sejak awal tidak suka bentuk kotak sebuah minivan very unlikely to change his mind just because the price is almost similar.szli wrote:Bung conan, kenapa saya compare ama [cencored] Lafesta, soalnya harganya nyaris sama. Cuman beda paling 5-10 juta saja.
Bukan di antara Stream 1.7L dan 2.0L tetapi di atas Stream 2.0L, bung Szli. Anda pikir bentuk minivan yang lebih besar itu tidak membutuhkan material yang lebih banyak? Anda pikir mengapa, coba, Alphard 2.4L lebih mahal daripada Camry atau Previa 2.4L?szli wrote:Stepwagon kalau di rakit, dan feature luxnya di kurangin, kenapa tidak bisa sekitar seperti Stream ? Toh mesinnya cuman 2000 cc.
Look at the Stream 2.0. Harga sekitar 241 juta. Stream yang tanpa airbag 1.7 211 juta. Bisa dong Stepwagon harganya di antara ini 2 Stream ?
Serena 230 juta saja diakui Nissan terlalu murah, mengapa Anda pikir Honda mau merugi, jika merakit Stepwagon cukup dijual 200 juta saja? It's ridiculous. Kalau bisa charge for a similar price with other competitors and still sell like hot cakes (thanks to reputation), mengapa harus jual murah sekali? Lebih baik tidak usah berjualan saja sekalian.
Anda jangan mencampur-adukkan MPV yang genre sebuah mobil dengan istilah 'multi-purpose', bung Szli. Kalau berbicara multi-purpose, sebuah double cabin seperti Toyota Hilux Vigo bahkan jauh lebih multi-purpose daripada mobil lain, tapi apakah Anda dapat menyebutnya sebuah MPV?szli wrote:Actually, sometimes anda harus pikir, its subjective. Serena, Stepwagon betul, they are minivans, tapi mau panggil mereka MPV boleh dong ? What is MPV, Multi Purpose Vehicle right. Is the Serena / Stepwagon multi purpose ? Of course. Just because mereka lebih tinggi 15 cm does not disqualify them from being MPVs.
Kalau semua orang berpikiran seperti Anda, bung Szli, bukankah seharusnya semua orang membeli Serena, dan bukannya Innova, Grandis, Stream, apalagi 'new Odyssey ceper'?szli wrote:As for space, terus terang I find it surprising kenapa orang beli mobil keluarga tidak pentingkan space. U are not buying a sports sedan right ?
Anak muda suka sedan sport, soalnya they want cool, speed etc. Kalau mau beli mobil keluarga, masa mau istri, anak dapat cabin sempit ? I don't get it. I want my wife, son and family to enjoy the most comfortable cabin that money can buy ! Why opt for the less comfortable alternative ?
Kalau begitu, seharusnya Serena terjual 5000an unit sebulan. But it does not, does it?
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 917
- Joined: Mon Jun 07, 2004 2:38
Ya, memang. Cuman yaitu, it means ada orang yang rela masuk cabin lebih sempit, demi pamer mobil yang cantik.
Betul, itu sah sah saja, tidak boleh bilang I am right and they are wrong.
Cuman, kadang saya pikir, " Every family should have a c24 ". I am serious !
Actually most people lebih suka mobilnya langka, lebih exclusive. But not me. Saya kan suka sharing ama orang. Ada mobil enak, saya inggin ramai ramai enjoy ama friends, relatives, virtual anonymous friends like here in SM.
Yang tidak appreciate my recommendation, its fine with me. OK OK saja.
Booo. Pasti banyak yang boo saya bilang ini. Haha ! But its OK. Its just my own thought. boleh dong.
Once again, hold your breath, " the c24 is very homely and affordable for every family ! "
Hahaha ! Ya gak fellow c24 owners.
Geli yah ! Kan saya sengaja !
"U can put more stuff in a box than in a cylinder !"
Muntah muntah deh. Nanti saya bersihkan, don't worry.
Heres another poison for U guys. Kemarin my relatives bilang my captain seats are better and more comfortable than the Alphard's. Soalnya another relative of mine just bought an Alphard 2.4.
Dalam hati saya, saya pikir " Masa sih ". Kali ini saya sendiri tidak percaya. Yang satu harganya kan hampir 2x lipat I punya. How can it be ?
Mungkin si Alphard punya seperti Honda, agak keras bahan bangkunya. I'll try the Alphard when I have the chance next time.
I did not condemn any car this time, just strongly recommending mine. So no offenses OK ?
Betul, itu sah sah saja, tidak boleh bilang I am right and they are wrong.
Cuman, kadang saya pikir, " Every family should have a c24 ". I am serious !
Actually most people lebih suka mobilnya langka, lebih exclusive. But not me. Saya kan suka sharing ama orang. Ada mobil enak, saya inggin ramai ramai enjoy ama friends, relatives, virtual anonymous friends like here in SM.
Yang tidak appreciate my recommendation, its fine with me. OK OK saja.
Booo. Pasti banyak yang boo saya bilang ini. Haha ! But its OK. Its just my own thought. boleh dong.
Once again, hold your breath, " the c24 is very homely and affordable for every family ! "
Hahaha ! Ya gak fellow c24 owners.
Geli yah ! Kan saya sengaja !
"U can put more stuff in a box than in a cylinder !"
Muntah muntah deh. Nanti saya bersihkan, don't worry.
Heres another poison for U guys. Kemarin my relatives bilang my captain seats are better and more comfortable than the Alphard's. Soalnya another relative of mine just bought an Alphard 2.4.
Dalam hati saya, saya pikir " Masa sih ". Kali ini saya sendiri tidak percaya. Yang satu harganya kan hampir 2x lipat I punya. How can it be ?
Mungkin si Alphard punya seperti Honda, agak keras bahan bangkunya. I'll try the Alphard when I have the chance next time.
I did not condemn any car this time, just strongly recommending mine. So no offenses OK ?
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 2961
- Joined: Tue Jul 13, 2004 17:34
Not always the case, Mr. Szli. Otherwise we would have seen boxy fuel rockets instead of cylinder ones, kekeke. Sorry, so out of topic!szli wrote:"U can put more stuff in a box than in a cylinder !"

Interesting, Mr. Szli. Peculiar, though. Looking forward to its validity from you (objectively, of course).szli wrote:Heres another poison for U guys. Kemarin my relatives bilang my captain seats are better and more comfortable than the Alphard's. Soalnya another relative of mine just bought an Alphard 2.4.
Mungkin si Alphard punya seperti Honda, agak keras bahan bangkunya. I'll try the Alphard when I have the chance next time.
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 917
- Joined: Mon Jun 07, 2004 2:38
U know why rocket fuels are cylindrical not square ? Soalnya se inggat saya di materials science, circular shape itu paling kuat menahan tekanan luar. Thats why scuba gas tanks semua cylindrical juga.
Tapi mobil tidak perlu kekuatan sampai kayak gitu, thus like Pertamina tankers, max. space is got from square shape as possible.
Abt the Alphard chair, saya pasti fair dong. Misalnya kalau saya bilang cabin Alphard lebih kecil, saya di tertawakan dong.
Tapi yang paling kejutkan itu jika c24 di banding ama Carnival. Dari luar jelas Carnival lebih besar.
Eh, coba milik saudara punya kaget sendiri. Ternyata cabin Carnival kalah banyak ama c24 ! Legroom, headroom semua inferior. Duduk baris 3 juga ngak terlalu enak. Chair positionnya terlalu rendah.
Juga Kap mesin Carnival terlalu panjang, makan tempat.
Tapi mobil tidak perlu kekuatan sampai kayak gitu, thus like Pertamina tankers, max. space is got from square shape as possible.
Abt the Alphard chair, saya pasti fair dong. Misalnya kalau saya bilang cabin Alphard lebih kecil, saya di tertawakan dong.
Tapi yang paling kejutkan itu jika c24 di banding ama Carnival. Dari luar jelas Carnival lebih besar.
Eh, coba milik saudara punya kaget sendiri. Ternyata cabin Carnival kalah banyak ama c24 ! Legroom, headroom semua inferior. Duduk baris 3 juga ngak terlalu enak. Chair positionnya terlalu rendah.
Juga Kap mesin Carnival terlalu panjang, makan tempat.
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 2961
- Joined: Tue Jul 13, 2004 17:34
[quote="szli"]Tapi yang paling kejutkan itu jika c24 di banding ama Carnival. Dari luar jelas Carnival lebih besar.
Eh, coba milik saudara punya kaget sendiri. Ternyata cabin Carnival kalah banyak ama c24 ! Legroom, headroom semua inferior. Duduk baris 3 juga ngak terlalu enak. Chair positionnya terlalu rendah.[quote]
Very interesting indeed, Mr. Szli. That's why I think boxy minivans like Alphard and Elgrand have more interior space than, say, U.S. Odyssey
Eh, coba milik saudara punya kaget sendiri. Ternyata cabin Carnival kalah banyak ama c24 ! Legroom, headroom semua inferior. Duduk baris 3 juga ngak terlalu enak. Chair positionnya terlalu rendah.[quote]
Very interesting indeed, Mr. Szli. That's why I think boxy minivans like Alphard and Elgrand have more interior space than, say, U.S. Odyssey
