Pengen tahu aja pendapat bro sekalian gimana?
Saya sendiri bilang manuver Rossi di tikungan terakhir itu bener2 nggak sportif. Ya, memang, Gibernau mau mencegah Rossi masuk, tapi Rossi juga racing linenya nggak bener banget.
Memang, si Gibernau juga kayaknya terlalu berlebihan dengan terus megang tangannya (padahal ditepok waktu di podium juga nggak ada respon banyak), tapi tetap aja gue nggak setuju sama manuvernya si Rossi.
Ada yang mau kasih opini?
*gaya hakim on*
Dengan ini diskusi saya buka
*gaya hakim off*
Rossi di Jerez - Fair? *Spoiler alert*
Moderators: Ryan Steele, sh00t, r12qiSonH4ji, avantgardebronze, akbarfit
Forum rules
Please include all reference link used on the topic.
Please include all reference link used on the topic.
-
- Full Member of Senior Mechanic
- Posts: 421
- Joined: Mon Jun 21, 2004 5:44
- Location: Jakarta
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 914
- Joined: Sun Mar 21, 2004 18:15
- Location: Jakarta
Menurut saya sih memang manuver Rossi memang 'extreme'.... tapi itulah kenyataannya....
It was "now or never"......menang atau tidak sama sekali!!!
Ingat kejadian beberapa tahun silam???, sewaktu Alex Criville dengan ngototnya memaksa masuk ke dalam tikungan padahal Michael Doohan sudah menikung.......persis sekali dengan kejadian Rossi vs Sete.
Malahan kasus Criville vs Doohan lebih parah, mengakibatkan kedua pembalap terjatuh dan pembalap di posisi ke3 menjadi pemenang. Padahal Criville dan Doohan adalah team-mate dalam satu team (Repsol Honda) dan mereka menjadi musuh bebuyutan dalam beberapa musim.
Dan setahu saya, keduanya tidak mendapatkan teguran maupun hukuman dari panitia (FIM).
But, best of all is 2005 race season will be so HOOOOOOTTT!!!!!!!!!
It was "now or never"......menang atau tidak sama sekali!!!
Ingat kejadian beberapa tahun silam???, sewaktu Alex Criville dengan ngototnya memaksa masuk ke dalam tikungan padahal Michael Doohan sudah menikung.......persis sekali dengan kejadian Rossi vs Sete.
Malahan kasus Criville vs Doohan lebih parah, mengakibatkan kedua pembalap terjatuh dan pembalap di posisi ke3 menjadi pemenang. Padahal Criville dan Doohan adalah team-mate dalam satu team (Repsol Honda) dan mereka menjadi musuh bebuyutan dalam beberapa musim.
Dan setahu saya, keduanya tidak mendapatkan teguran maupun hukuman dari panitia (FIM).
But, best of all is 2005 race season will be so HOOOOOOTTT!!!!!!!!!
Last edited by gauss on Mon Apr 11, 2005 13:07, edited 1 time in total.
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 2961
- Joined: Tue Jul 13, 2004 17:34
Aku juga terkejut melihat benturan itu.
Seperti yang dikatakan Rossi, wajar jika Sete (Gibernau) marah.
Tapi Gibernau juga bersikap sportif dan mengatakan bahwa ketika itu ia hendak memeriksa posisi Rossi, makanya ia menikung kurang tajam dan memberikan Rossi peluang untuk memaksa masuk.
Tapi ketika Rossi menyusul Gibernau pada lap kedua sebelum terakhir, kupikir Gibernau tidak mungkin lagi balik menyusul Rossi. Overtaking yang luar biasa dari keduanya.
All in all, keduanya telah menunjukkan performance terbaik mereka dan keduanya pantas menang. Gibernau tidak marah, tampaknya ia juga merasa telah mengerahkan kemampuan terbaiknya dan bisa memimpin hampir sepanjang pertandingan, dan tampaknya ia juga mengakui bahwa kesalahan teknisnya yang menyebabkan ia kalah dengan terhormat, karena Rossi juga telah mengerahkan kemampuan terbaiknya.
Karena itu, Gibernau tidak mempermasalahkan kejadian itu dan memilih berkonsentrasi untuk pertandingan berikutnya, karena dengan hasil pertandingan kemarin, membuat ia semakin percaya diri bahwa kemampuannya tidak di bawah Rossi.
Dan btw, kini F1 juga mulai menarik lagi.
Seperti yang dikatakan Rossi, wajar jika Sete (Gibernau) marah.
Tapi Gibernau juga bersikap sportif dan mengatakan bahwa ketika itu ia hendak memeriksa posisi Rossi, makanya ia menikung kurang tajam dan memberikan Rossi peluang untuk memaksa masuk.
Tapi ketika Rossi menyusul Gibernau pada lap kedua sebelum terakhir, kupikir Gibernau tidak mungkin lagi balik menyusul Rossi. Overtaking yang luar biasa dari keduanya.
All in all, keduanya telah menunjukkan performance terbaik mereka dan keduanya pantas menang. Gibernau tidak marah, tampaknya ia juga merasa telah mengerahkan kemampuan terbaiknya dan bisa memimpin hampir sepanjang pertandingan, dan tampaknya ia juga mengakui bahwa kesalahan teknisnya yang menyebabkan ia kalah dengan terhormat, karena Rossi juga telah mengerahkan kemampuan terbaiknya.
Karena itu, Gibernau tidak mempermasalahkan kejadian itu dan memilih berkonsentrasi untuk pertandingan berikutnya, karena dengan hasil pertandingan kemarin, membuat ia semakin percaya diri bahwa kemampuannya tidak di bawah Rossi.
Dan btw, kini F1 juga mulai menarik lagi.

-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 2980
- Joined: Thu Jul 22, 2004 14:10
- Location: Kingdom of Heaven
-
- New Member of Mechanic Master
- Posts: 9595
- Joined: Thu May 15, 2003 16:12
- Location: Indonesia
Kalo Rossi ngga begitu, keliatannya sih ngga bakal rame. Justru di 2 lap terakhir itu yang paling seru, tegang dan bikin jantung mpot2an ... hehehe ...
Gw rasa tindakan yang dilakukan oleh Rossi masih dalam batas wajar, karena memang ada celah di sana. Kalo ngga ada celah, mungkin Gibernau bisa menang. Yah namanya juga lomba ...
Tapi gw salut sama manuvernya Rossi yang sangat tajam, sampe2 kakinya mau ikut turun untuk menstabilkan motornya saat menyalip Gibernau dari dalam.
Viva Rossi ! Hehehe ...
Gw rasa tindakan yang dilakukan oleh Rossi masih dalam batas wajar, karena memang ada celah di sana. Kalo ngga ada celah, mungkin Gibernau bisa menang. Yah namanya juga lomba ...
Tapi gw salut sama manuvernya Rossi yang sangat tajam, sampe2 kakinya mau ikut turun untuk menstabilkan motornya saat menyalip Gibernau dari dalam.
Viva Rossi ! Hehehe ...
-
- Full Member of Senior Mechanic
- Posts: 481
- Joined: Sat Jan 17, 2004 5:53
- Location: Jakarta
-
- Full Member of Senior Mechanic
- Posts: 421
- Joined: Mon Jun 21, 2004 5:44
- Location: Jakarta
-
- New Member of Junior Mechanic
- Posts: 19
- Joined: Tue Feb 15, 2005 11:16