Satu cara menghindari overheating
Sebaiknya, tutup radiator memang tidak terlalu sering dibuka tutup. Buka tutup cukup dilakukan pada saat menguras air radiator. Sebab, terlalu sering membuka tutup radiator akan memperbesar peluang tutup radiator rusak.
Bila terjadi kerusakan pada tutup radiator, otomatis kerja komponen ini terganggu. Salah satu kemungkinan yang muncul kemudian bila tutup radiator rusak adalah overheating, suhu panas mesin berada di atas batas normal.
Kita tentu sudah hapal bila mesin mengalami overheating. Karena panas yang melebihi toleransi, mesin mungkin berbunyi tidak normal, kurang bertenaga, boros bahan bakar, bahkan mogok di tengah jalan.
Memang ada banyak hal yang menyebabkan overheating. Intinya kondisi tersebut muncul karena sistem pendinginan tidak bekerja dengan baik. Pada beberapa kasus ERA AstraWorld mendapati bahwa overheating berangsur-angsur mencuat karena ada masalah pada tutup radiator.
Dari segi fungsi, tutup radiator memegang peranan yang sama besar dalam hal menjaga temperatur mesin. Komponen inilah yang akan menjaga volume air pada sistem pendingin mesin.
Peran itu dijalankan oleh katup-katup pada tutup radiator. Ada dua katup dalam komponen ini, yaitu: katup tekan dan katup vakum. Kedua katup inilah yang secara bergantian mengeluarkan dan menghisap sehingga air berputar dari tangki reservoir (tangki cadangan) ke radiator.
Nah, kedua katup pada tutup radiator inilah yang kemungkinan besar mengalami kerusakan apabila tutup radiator sering dibuka. Karena kerusakan itu, sirkulasi air kemudian menjadi tidak bagus. Yang lebih buruk lagi, lama kelamaan volume air radiator semakin berkurang karena tumpah keluar melalui tangki reservoir.
Kekurangan jumlah air inilah yang kemudian memicu terjadinya overheating.
Karena itu, untuk mendeteksi terjadinya kerusakan pada tutup radiator bisa dilakukan dengan melihat air pada tangki reservoir. Periksa ketinggian permukaan air pada tangki tersebut. Apabila tangki cadangan selalu penuh (bahkan air keluar dari selang pada tutup tangki reservoir), ini pertanda bahwa tutup radiator sudah perlu diganti.
Jangan Sering Membuka Tutup Radiator
Moderators: r12qiSonH4ji, avantgardebronze, akbarfit, Ryan Steele, sh00t
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 2297
- Joined: Thu Jul 29, 2004 11:09
-
- Administrator
- Posts: 2500
- Joined: Thu Aug 08, 2002 9:07
- Location: Surabaya
- Daily Vehicle: Toyota Rush TRD
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 2297
- Joined: Thu Jul 29, 2004 11:09
-
- Full Member of Senior Mechanic
- Posts: 497
- Joined: Tue Nov 30, 2004 19:38
- Location: surabaya
Kalo radiator udah ada bocor (retak dekat tutup radiator) sebaiknya diganti?
Ada gak cara lain yang lebih murah?
Ada gak cara lain yang lebih murah?
Ayo yang stress klik : http://www.serayamotor.com/diskusi/viewforum.php?f=15
Yang mau Jual-beli klik: http://www.serayamotor.com/diskusi/viewforum.php?f=3
Yang mau pooloing klik: http://www.serayamotor.com/diskusi/viewforum.php?f=18
Yang mau Jual-beli klik: http://www.serayamotor.com/diskusi/viewforum.php?f=3
Yang mau pooloing klik: http://www.serayamotor.com/diskusi/viewforum.php?f=18
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 2297
- Joined: Thu Jul 29, 2004 11:09
-
- Full Member of Junior Mechanic
- Posts: 96
- Joined: Thu Aug 05, 2004 7:48
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 2297
- Joined: Thu Jul 29, 2004 11:09
Kalo gak ada masalah kenapa mesti dibuka bung audiophile?
Sebenarnya kalo air radiator berkurang bisa kita ketahui dr tangki cadangan. Kalo berkurangnya sedikit sekali tinggal kita tambahin yg di tangki cadangan. Tapi kalo yg di tangki cadangan sampe habis.bisa jadi kapasitas air radiator yg di dalam mesin juga berkurang. Nah mau gak mau harus buka tutup radiator untuk mengecek.
Kalo kondisi air di tangki cadangan sdh habis dgn rutin. Berarti sistim pendiginan mobil itu bermasalah, dan ada yg bocor.
Mobil dgn sistim pendinginan yg fit, air radiatornya tetap berkurang,itupun sangat sedikit sekali pengurangannya. dan memakan waktu yg cukup lama . Karena penguapan itu disebabkan penguapan yg di tangki cadangan, dan bukan disebabkan dari kebocoran dari mesin.
Kalo kebocoran yg disebabkan dr mesin, biasanya akan menyebabkan air di tangki cadangan cepat berkurang, dan frekwensi penambahan air di tangki cadangan juga sering. Kadang 2hari sdh keliatan, kalo udah parah dalam 1 hari aja langsung keliatan.
Mungkin rekan2 yg lain ada bs menambahkan....CMIIW
Sebenarnya kalo air radiator berkurang bisa kita ketahui dr tangki cadangan. Kalo berkurangnya sedikit sekali tinggal kita tambahin yg di tangki cadangan. Tapi kalo yg di tangki cadangan sampe habis.bisa jadi kapasitas air radiator yg di dalam mesin juga berkurang. Nah mau gak mau harus buka tutup radiator untuk mengecek.
Kalo kondisi air di tangki cadangan sdh habis dgn rutin. Berarti sistim pendiginan mobil itu bermasalah, dan ada yg bocor.
Mobil dgn sistim pendinginan yg fit, air radiatornya tetap berkurang,itupun sangat sedikit sekali pengurangannya. dan memakan waktu yg cukup lama . Karena penguapan itu disebabkan penguapan yg di tangki cadangan, dan bukan disebabkan dari kebocoran dari mesin.
Kalo kebocoran yg disebabkan dr mesin, biasanya akan menyebabkan air di tangki cadangan cepat berkurang, dan frekwensi penambahan air di tangki cadangan juga sering. Kadang 2hari sdh keliatan, kalo udah parah dalam 1 hari aja langsung keliatan.
Mungkin rekan2 yg lain ada bs menambahkan....CMIIW

-
- Full Member of Senior Mechanic
- Posts: 497
- Joined: Tue Nov 30, 2004 19:38
- Location: surabaya
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 2297
- Joined: Thu Jul 29, 2004 11:09
@bung adisantosa, kalo itu jalan terbaik, ya mau gak mau, drpd suatu saat kehabisan air,bisa overheat, bahkan mesin bisa sampe turun mesin hanya karena masalah di radiator.
Biasanya bengkel resmi tdk mengerjakan sendiri, mereka mempercayakan ke tukang radiator yg dekat dan cukup kompeten menurut mereka. Dan pasti ada saran dr bengkel resmi.
Biasanya bengkel resmi tdk mengerjakan sendiri, mereka mempercayakan ke tukang radiator yg dekat dan cukup kompeten menurut mereka. Dan pasti ada saran dr bengkel resmi.
