** forward dari milis
Diambil dari Surat Khabar PR-Bandung edisi hari ini.
(Klo dibaca hari ini, Kamis 24 Feb. 2005).
=================================================
Surat Terbuka untuk Grup Motor Tiger
BERSAMA ini saya sampaikan bahwa pada tanggal 10
Februari 2005 saya melihat kejanggalan dalam konvoi
kendaraan (sekira 10 motor jenis Tiger). Dengan
"indahnya" mereka membuka jalan lintas Ciawi - Bandung
yang kebetulan waktu itu diguyur hujan cukup lebat.
Kendaraan saya (kami sekeluarga) kurang cukup jarak
pandang kendaraan di depan (maklum kendaraan kami
sudah tua turungtung, dibanding dengan motor
Bapak-bapak harganya masih cukup tinggi motor
Bapak-bapak).
Motor yang pertama membuka barisan dengan membunyikan
sirene layaknya pejabat negara mau lewat. Tapi sungguh
sangat disayangkan di samping dengan sirene,
pengendara motor pembuka tersebut mengangkat kaki
kirinya untuk tanda agar semua kendaraan bisa menepi.
Astaghfirullah, kendaraan kami nyaris menabrak
kendaraan yang ada di depan.
Saya ingin menanyakan:
1. Apakah memang grup motor Tiger memiliki protap
khusus meminggirkan kendaraan pada saat konvoi?
2. Apakah kami juga sebagai pengguna jalan yang punya
hak (karena sama-sama membayar pajak tiap tahunnya)
harus minggir terlebih dahulu?
3. Apakah tidak sebaiknya kalau mau melakukan konvoi
mereka meminta pengawalan aparat polisi lalu lintas.
Sekadar renungan, bisakah Bapak-bapak bayangkan kalau
yang ada di dalam kendaraan tersebut orang tua
(sepuh), orang hamil, orang sakit dll.?
Di mana letak etika dalam berkendaraan?
Dedi Zafar Mutaqin
Perumahan Griya Jatinangor I
--------------
Tanggapan dari rekan-rekan ?
Fw : Keluhan masyarakat untuk konpoi bermotor
Moderators: Ryan Steele, sh00t, r12qiSonH4ji, avantgardebronze, akbarfit
-
- Member of Senior Mechanic
- Posts: 208
- Joined: Fri Jul 18, 2003 15:48
- Location: Jakarta
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 914
- Joined: Sun Mar 21, 2004 18:15
- Location: Jakarta
Mari kita renungkan dan pikirkan bersama. Bahwa kejadian seperti ini bisa menjelekkan seluruh klub motor di Indonesia. Apalagi beberapa minggu lalu ada artikel di sebuah tabloid automotive ttg surat2 pembaca yang mengeluhkan kelakuan rese' dari kumpulan moge (choppers cmiiw
yg sedang touring/konvoy.
Mohon perhatikan dan hormati pula pengguna jalan lainnya (mobil, motor, pejalan kaki dll). Mereka pun mempunyai kepentingan sendiri2, misalnya sedang mengantar orang sakit, sedang telat ke kantor, membawa barang pecah belah dll....
Jadi jangan berpikir bahwa konvoy motor kita lebih penting dari mereka, itu sangat salah menurut saya.
Saya selaku ketua sebuah klub juga selalu memberi wanti2 kepada anggota ketika akan mengadakan konvoy/touring untuk selalu menghormati dan mengalah kepada pengguna jalan lain. Bila tidak, ya siap2 untuk menerima omelan saya.....hehehe....
Jadi saya mohon kepada klub2 motor lain untuk memperhatikan masalah ini. Jangan sampai kita diberi trade mark sebagai "BAD GUYS" atau "BAD BIKERS". OK? ----> leave it to those guys on choppers.....LOL

Mohon perhatikan dan hormati pula pengguna jalan lainnya (mobil, motor, pejalan kaki dll). Mereka pun mempunyai kepentingan sendiri2, misalnya sedang mengantar orang sakit, sedang telat ke kantor, membawa barang pecah belah dll....
Jadi jangan berpikir bahwa konvoy motor kita lebih penting dari mereka, itu sangat salah menurut saya.
Saya selaku ketua sebuah klub juga selalu memberi wanti2 kepada anggota ketika akan mengadakan konvoy/touring untuk selalu menghormati dan mengalah kepada pengguna jalan lain. Bila tidak, ya siap2 untuk menerima omelan saya.....hehehe....
Jadi saya mohon kepada klub2 motor lain untuk memperhatikan masalah ini. Jangan sampai kita diberi trade mark sebagai "BAD GUYS" atau "BAD BIKERS". OK? ----> leave it to those guys on choppers.....LOL
-
- Full Member of Senior Mechanic
- Posts: 466
- Joined: Tue Aug 20, 2002 8:16
-
- Member of Senior Mechanic
- Posts: 208
- Joined: Fri Jul 18, 2003 15:48
- Location: Jakarta
-
- Full Member of Senior Mechanic
- Posts: 421
- Joined: Mon Jun 21, 2004 5:44
- Location: Jakarta
Ya, renungan, pasti. Nggak usah pakai sirene, itu juga sudah pasti. Tapi, apakah ada baiknya kita melihat semua perkara dari kedua sisi?
Dari pengalaman saya kalau konvoi, sering ada mobil yang nggak mau kasih jalan sama motor yang konvoi, malah kadang dipepet. Siapa tahu juga ini sweeper emang udah panas2an sama mobil yang di depannya si penulis ini.
Lagian, bukan maksud mau komporin, tapi mobil apa yang lebih pelan daripada Tiger? Nggak banyak lah. Ini orang cuma sirik doang, IMO.
Tapi, saya setuju dengan bro yang lain, di mana kita juga nggak boleh seenak perutnya kalau lagi touring karena kita sama2 pemakai jalan, jadi harus sama2 berusaha menghormati (sesuatu di mana antara pengedara motor dan mobil sangat kurang menurut pendapat saya).
My 2 cents.
Dari pengalaman saya kalau konvoi, sering ada mobil yang nggak mau kasih jalan sama motor yang konvoi, malah kadang dipepet. Siapa tahu juga ini sweeper emang udah panas2an sama mobil yang di depannya si penulis ini.
Lagian, bukan maksud mau komporin, tapi mobil apa yang lebih pelan daripada Tiger? Nggak banyak lah. Ini orang cuma sirik doang, IMO.
Tapi, saya setuju dengan bro yang lain, di mana kita juga nggak boleh seenak perutnya kalau lagi touring karena kita sama2 pemakai jalan, jadi harus sama2 berusaha menghormati (sesuatu di mana antara pengedara motor dan mobil sangat kurang menurut pendapat saya).
My 2 cents.

-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 914
- Joined: Sun Mar 21, 2004 18:15
- Location: Jakarta
Memang ada juga sih pengendara mobil yang 'kurang suka' dengan pengendara motor apalagi sedang touring. Tapi 'gejala' tersebut pasti bisa dibedakan kok, mana pengendara mobil yang memang sengaja tidak memberi jalan ataupun tidak sengaja.
Saya rasa cukup banyak juga pengendara motor yang juga pengendara mobil (driver-rider), jadi seharusnya mereka (driver-rider) sudah mengerti bagaimana 'kelakuan' pengendara mobil dan/atau motor.
Terus terang, saya sendiri pun juga akan merasa jengkel bila ada motor yang memepet mobil saya, apalagi bila dilakukan dengan sengaja.
Jadi bottom line is : "Baik pengendara motor dan mobil, masing-masing pasti ada yang pintar, ada yang bodoh dan ada yang lebih bodoh....hehehe...."
Saya rasa cukup banyak juga pengendara motor yang juga pengendara mobil (driver-rider), jadi seharusnya mereka (driver-rider) sudah mengerti bagaimana 'kelakuan' pengendara mobil dan/atau motor.
Terus terang, saya sendiri pun juga akan merasa jengkel bila ada motor yang memepet mobil saya, apalagi bila dilakukan dengan sengaja.
Jadi bottom line is : "Baik pengendara motor dan mobil, masing-masing pasti ada yang pintar, ada yang bodoh dan ada yang lebih bodoh....hehehe...."
-
- Full Member of Senior Mechanic
- Posts: 466
- Joined: Tue Aug 20, 2002 8:16
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 914
- Joined: Sun Mar 21, 2004 18:15
- Location: Jakarta