27 Februari 2005
Michael Schumacher mengaku sudah tak sabar melaju dengan F2005. Schumi juga mengungkapkan rivalnya di tahun ini adalah Rubens Barrichello.
Pembalap Ferrari asal Jerman ini memprediksikan kemungkinan mereka sedikit merasa kesulitan bersaing di awal musim ini. Schumi menyadari bahwa dalam beberapa di seri awal mereka akan memakai F2004.
Schumi menegaskan bahwa dirinya tidak sabar melaju memakai jet darat terbarunya. "Tentu saja, saya ingin menggunakan mobil baru sesegera mungkin," ungkapnya seperti dilansir GP2004, Sabtu (26/2/2005).
Hal itu diungkapkan Schumi usai peluncuran jet darat terbaru Scuderia, F2005 di Maranello. Namun Schumi dan rekan setimnya, Rubens Barichello kemungkinan paling cepat memakai F2005 di Bahrain, 3 April mendatang
"Mungkin kami memiliki sedikit peluang untuk menang, namun dengan 19 seri yangharus dilalui ini akan menjadi musim terpanjang. Kami harus mengambil keputusan untuk dilakukan kompromi," lanjut Schumi.
Tim Ferrari telah mempersiapkan diri menjelang GP Australia 6 Maret nanti. Schumi telah melakukan uji coba selama para musim dan tampaknya pembalap lain telah siap menghadang Schumi di tahun 2005 ini.
Namun, Schumi mengaku bahwa rival terberatnya di tahun ini adalah Barichello. "Untuk saya, lawan terberat yang saya sangat khawatirkan adalah dia (Rubens Barrichello)," ujarnya. (key)
Schumi Tak Sabar Pakai F2005
Moderators: Ryan Steele, sh00t, r12qiSonH4ji, avantgardebronze, akbarfit
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 2297
- Joined: Thu Jul 29, 2004 11:09
-
- New Member of Mechanic Master
- Posts: 9595
- Joined: Thu May 15, 2003 16:12
- Location: Indonesia
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 2297
- Joined: Thu Jul 29, 2004 11:09
-
- Full Member of Senior Mechanic
- Posts: 421
- Joined: Mon Jun 21, 2004 5:44
- Location: Jakarta
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 2297
- Joined: Thu Jul 29, 2004 11:09
Ini ada hubungan dgn yang bung Crash tulis....ha.ha..ha..ha.h....
Melbourne, Kamis
Juara dunia F1, Michael Schumacher, Kamis (3/3) menyatakan pernah beberapa kali didekati oleh tim Formula Satu (F1) McLaren untuk keluar dari Ferrari.
Pembalap tujuh kali juara dunia -- lima juara terakhir bersama Ferrari -- itu mengatakan bos McLaren Ron Dennis pada tahun 2000 mencoba menggaetnya untuk bergabung dengan tim Inggris itu, tapi pembalap Jerman berusia 36 itu mengatakan dia sudah merasa bahagia berada di Ferrari.
Schumacher mengatakan dia pernah menerima tawaran dari McLaren, tapi dia tidak ingin mengungkapkan secara rinci.
Schumacher, yang duduk berdampingan dengan pembalap baru McLaren Juan Pablo Montoya, pada konferensi pers menjelang pembukaan musim balap 2005 di Grand Prix Australia hari Minggu ditanya apakah dia bersedia memberikan konfirmasi mengenai ada pendekatan yang dilakukan McLaren untuk menggaet dia lima tahun lalu.
"Ya, pendekatan itu dilakukan oleh Ron (Dennis), tampaknya pendekatan itu tidak memberikan hasil karena saya merasa bahagia berada di Ferrari," kata Schumacher, yang secara statistik merupakan pembalap paling sukses dalam sejarah Formula Satu dengan mencatat 83 juara dari 212 Grand Prix.
"Kami telah banyak melakukan diskusi selama bertahun-tahun, pendekatan itu dilakukan pada tahun 2000, dan diskusi soal menggaet saya itu tidak hanya dilakukan pada tahun 2000," ucapnya.
Ditanya apakah Dennis pernah mengatakan kepadanya agar dia meninggalkan Ferrari, pembalap dengan bayaran tertinggi di dunia olahraga itu mengatakan, "Ya ... (tapi) Saya tidak berpikir hal itu ?fair? untuk menjelaskannya secara rinci, tapi dia pernah melakukan hal itu dan saya pikir penjelasan saya ini sudah cukup rinci," ucapnya.
Schumacher memenangi 13 dari 18 lomba balap pada musim balap tahun lalu, sementara itu rekannya satu tim di Ferrari Rubens Barrichello merebut dua kemenangan dan Ferrari merebut gelar juara di nomor konstruktor dengan meraup 143, disusul rival terdekat mereka tim BAR-Honda.
(AFP/Ant/Cay)
Melbourne, Kamis
Juara dunia F1, Michael Schumacher, Kamis (3/3) menyatakan pernah beberapa kali didekati oleh tim Formula Satu (F1) McLaren untuk keluar dari Ferrari.
Pembalap tujuh kali juara dunia -- lima juara terakhir bersama Ferrari -- itu mengatakan bos McLaren Ron Dennis pada tahun 2000 mencoba menggaetnya untuk bergabung dengan tim Inggris itu, tapi pembalap Jerman berusia 36 itu mengatakan dia sudah merasa bahagia berada di Ferrari.
Schumacher mengatakan dia pernah menerima tawaran dari McLaren, tapi dia tidak ingin mengungkapkan secara rinci.
Schumacher, yang duduk berdampingan dengan pembalap baru McLaren Juan Pablo Montoya, pada konferensi pers menjelang pembukaan musim balap 2005 di Grand Prix Australia hari Minggu ditanya apakah dia bersedia memberikan konfirmasi mengenai ada pendekatan yang dilakukan McLaren untuk menggaet dia lima tahun lalu.
"Ya, pendekatan itu dilakukan oleh Ron (Dennis), tampaknya pendekatan itu tidak memberikan hasil karena saya merasa bahagia berada di Ferrari," kata Schumacher, yang secara statistik merupakan pembalap paling sukses dalam sejarah Formula Satu dengan mencatat 83 juara dari 212 Grand Prix.
"Kami telah banyak melakukan diskusi selama bertahun-tahun, pendekatan itu dilakukan pada tahun 2000, dan diskusi soal menggaet saya itu tidak hanya dilakukan pada tahun 2000," ucapnya.
Ditanya apakah Dennis pernah mengatakan kepadanya agar dia meninggalkan Ferrari, pembalap dengan bayaran tertinggi di dunia olahraga itu mengatakan, "Ya ... (tapi) Saya tidak berpikir hal itu ?fair? untuk menjelaskannya secara rinci, tapi dia pernah melakukan hal itu dan saya pikir penjelasan saya ini sudah cukup rinci," ucapnya.
Schumacher memenangi 13 dari 18 lomba balap pada musim balap tahun lalu, sementara itu rekannya satu tim di Ferrari Rubens Barrichello merebut dua kemenangan dan Ferrari merebut gelar juara di nomor konstruktor dengan meraup 143, disusul rival terdekat mereka tim BAR-Honda.
(AFP/Ant/Cay)