Ad blocker detected: Our website is made possible by displaying online advertisements to our visitors. Please consider supporting us by disabling your ad blocker on our website.
Risol1 wrote:@Asudarsono
Hehehe....ya kalo bisa sih jangan bangkrut lah soalnya GM itu selain mrpk salah satu iconnya amerika, juga banyak hajat hidup orang yg bergantung sama GM. Kalo sampe likuidasi, diperkirakan 3 juta orang akan kehilangan kerjaan di US, belum lagi di seluruh dunia?? Dan malahan bisa lebih menghancurkan ekonomi global yg udah morat marit spr sekarang ini.
Kalo soal "world finance", kadang2 memang amerika kesian juga.....pada waktu seneng, semua dunia ikut seneng. Tapi pada waktu susah, amerika yg disalahin karena dinilai sbg sumber krisis. (Seperti pada waktu gelaran G-20 summit di london kemaren).
Kenapa kita yg bingung? Setahu saya penyebabnya orang Amrik beli rumah nggak pakai duit. Terus ekonominya overheating. Bukan saya yang berbuat. Tapi saya juga tidak bisa berbuat apa2 untuk memperbaikinya.
Nah GM ini mau bangkrut juga apa nggak apa daya akulah. Tapi secara teknis aku lihat GM suka bikin SUV dan mobil boros bahan bakar lainnya. Mobil diesel aja jarang. Gimana kita mau dukung.
Kalau tentang pekerjaan orang Indonesia yg "bergantung GM", seingat saya dari dulu GM itu come and go aja. Dulu ada Holden, Opel, Daewoo, dst. Orang2nya diPHK semua bukan? Kalau sekarang ada PHK di GM Indonesia, menurut saya "udah biasa".
Iya memang krisis sekarang ini bukan salahnya siapa2 koq apalagi salahnya bro Asudarsono .
maksudnya adalah waktu ekonomi enak (kredit longgar) seperti kemarin2, yg nikmatin beli rumah secara kredit bukan cuma orang amerika aja, tapi juga kebanyakan orang2 lainnya terutama yg tinggal di negara maju. Karena di sono, kredit merupakan salah satu "darah" perekonomian yg sangat penting. Orang2 di sono kebanyakan beli barang2 pake cara kredit. Liat aja orang2 Singapore, pasti mereka kebanyakan beli rumah/flat juga pada nyicil hehehe...
Terlepas dari setuju atau tidaknya kita dalam hal bangkrutnya GM, kalo memang GM bisa berubah jadi produsen yg lebih baik dimasa datang, bukankah sebenernya lebih baik jika GM "baru" tsb tetap ada (dan semakin kuat). Seengaknya siapa tau mereka bisa jadi pelopor produk2 otomotif dimasa datang yg gak akan ditemukan kalo mereka dibangkrutin sekarang hehehe.....Seengaknya dengan adanya GM "baru", konsumen punya lebih banyak pilihan produk berkualitas.
Juga sayang rasanya sebuah pabrikan legendaris pencipta mobil2 yg legendaris harus tutup pabrik gara2 pemerintahnya sendiri tidak memberi kesempatan untuk berubah
O ya kalau bisa berubah, alangkah baiknya. Mobil2 seperti, hmmm Holden Commodore, Chevy Corvette, Cadillac Escallade, GMC Hummer adalah mobil2 yang bagus. Sayang kalau sampai mobil2 itu tidak diproduksi lagi. Ntar orang Amerika terpaksa beli mobil asing khan kasihan.
Sayangnya nggak ada jaminan GM baru akan mengeluarkan mobil2 yang bagus. Jangan2 mereka akan tetap keluarkan mobil sport yg pakai per daun kayak Corvette
Yang jelas mereka harus cutdown ke sekitar 4 merek or less saja. Yg tidak mungkin dibuang imo cuman Chevrolet, biggest seller/merek menengah nya...dan luxury brandnya Cadillac. And maybe Buick karena org di China doyan merek ini.
Selain itu bisa dipangkas dah. Saturn dan Pontiac hampir pasti akan punah, Hummer...Saab...Opel...Vauxhall...Holden dilego buat cari hard cash. Tapi ya itulah...di masa sulit begini...dimana bisa nyari pembeli.
asudarsono wrote:Vauxhall mau dijual ke Pemerintah Inggris, Saab mau dijual ke Pemerintah Swedia, Holden mau dijual ke Pemerintah Australia.
Alasannya ya itu, merk nasional jangan sampai hilang bla bla bla. Kupikir kok kayak arisan aja. Emangnya mereka punya duit?
Pemerintah sih pasti punya uang, tapi pertanyaannya "Apakah perush2 otomotif tsb menjadi lebih baik setelah dibeli sama pemerintahnya masing2?".....pemerintah disuruh ngurusin distribusi food stamp aja gak beres2 hehehe....
mpvlover wrote:Nih gue coba jelasin ttg definisi mbl ini mobil itu made in mana.
Cth yg jelas lah. Bmw Mercy audi pusat di jerman, dr dirancang ampe diproduksi disana, jd mrk mbl jerman. nah terus mrk bikin pbrk CKD di negara laen misal US. namanya jd mobil jerman rakitan US. tp mrk mobil jerman krn aslinya made in jerman.
Cth honda crv. aslinya dr dirancang ampe diproduksi di Jpn. crv rakitan Jpn crv JDM. Terus dirakit jg di indo. Jdnya mbl jepang rakitan indo. Kualitas ya ga sama silakan bandingin crv jualan IU vs atpm.
Cth crv dan audi a4 misal = mbl global.
Wkt korea mulai bikin mbl lbh murah dr mbl Jpn, merk Jpn mulai kepukul. Terus mrk bikin produk kelas dua khusus utk negara berkembang. toyota bikin fortuner innova avansa, nissan bikin livina. Ini produksi lokalan bukan global. Biar merk toyota nissan tp ga dijual di Jpn sendiri.
fortuner itu mobil bermerk toyota buatan thailand & afrika dsb. livina itu mbl nissan buatan indo. Ga dijual di Jpn gmn bs dibilang mbl made in Jpn ?
Cth captiva jg bkn mbl amrik ini salah kaprah. Ctv itu mbl korea bermerk US. Kl ada org beli ctv krn bangga mbl US itu kan cm kemakan marketing. Kl dia maen ke amrik terus ke dealer chevrolet ga ada jualan ctv . Sm ky yg beli fortuner krn bangga mbl jepang. Kl maen ke Jpn jg ga akan nemu dealer jualan fortuner avansa
Knp sih hrs ngotot fortuner tuh mbl jepang pdhl org jepang sendiri ga tau ada toyota namanya fortuner. Ky org singapore yg blg negaranya eksporter kayu terbesar pdhl ga punya hutan kan lucu
Bos, didunia yg serba global spt sekarang ini, udah wajar kalo mobil tuker2an platform, mesin, dll......udah wajar juga kalo mobil itu engga harus didesain/dirakit di negara asalnya.......udah wajar juga kalo satu mobil gak harus dijual di negara asal merek mobil tsb......
Kalo nissan Maxima & Murano (2-2nya model global dan ada di JDM) yg dirakit di USA bisa tetep dibilang mobil jepang spt teori bro Mpvlover, apa bedanya dengan nissan Altima yg pake platform Nissan FF-L yg sama, engine yg sama (VQ35), transmisi yg sama, bahan2 interior dan eksterior yg sama, vendor2 pemasok ban&kaca yg sama, juga dikerjakan di tempat assembling yg sama dengan kedua Maxima dan Murano tsb? Apa bedanya si Altima dari kedua Produk global tsb sehingga Altima gak bisa dibilang mobil jepang, melainkan harus disebut sbg mobil amerika, spt teori bro Mpvlover?
Juga kalo bro Mpvlover liat survey2 atau publikasi2 international (atau baca aja deh dari wikipedia), jelas2 disemua publikasi tsb, nissan altima adalah mobil jepang.
Iya Chrysler udah bangkrut, minggu ini katanya GM akan Chapter 11...dgn 70% government ownership...jadinya Government Motors...bukan General Motors lagi
Mudah2an keduanya bisa pulih lebih sehat, karena mereka ini pemain yg sangat besar dlm sejarah otomotif - sayang kalo gak bisa pulih dan likuidasi.
DETROIT (Reuters) - General Motors Corp has tens of billions of dollars in government backing, a grudging labor peace and the support of its big bondholders as it gets ready for what is intended to be a swift dash through one of the biggest bankruptcy cases in U.S. history.
What could possibly go wrong?
Possible scenarios range from bad to catastrophic. Analysts say GM sales could sputter, its bankruptcy proceedings could get bogged down, the cost of its bailout could mount and government intervention may fail to solve the company's core problem -- making and marketing better cars.
Skeptics have already dubbed the automaker "Government Motors," on the verge of being effectively nationalized with a $60-billion investment by the Obama administration.
The bankruptcy will put GM on track to slash debt and labor costs. It will drop the Hummer, Saab and Saturn brands and eliminate 40 percent of its U.S. dealerships, leaving a leaner company with a sharply lower cost-base.
But those achievements will stop short of a complete reinvention of the 100-year-old automaker.
"If they even come back with a clean balance sheet, they still have to put out quality cars," said Bernie McGinn, president of McGinn Investment Management and a Ford Motor Co shareholder.
Just as there is no quick fix for GM's lineup, even a short stay in bankruptcy will see the automaker emerging into an 18-month-old U.S. recession that has ravaged the industry.
GM's U.S. sales are down 45 percent through April, with the public spotlight on its survival chances contributing to the decline. Sales are likely to suffer more in the bankruptcy.
"How much worse it would get is anybody's guess," GM Vice Chairman Bob Lutz told reporters last week.
"But we do know, we've researched this extensively and Chrysler's experience shows it: automobile companies in Chapter 11 have lower sales. That's a fact. That's one of the reasons why you want to get in and right out again," Lutz said.
Yg lagi buka champagne sekarang2 ini ya petinggi2 Toyota deh, udah pasti jadi car manufacturer terbesar di dunia karena "GM baru" pasti lebih kecil dari sekarang.
Sebenernya majority ownernya GM sekarang ini adalah taxpayer (termasuk ane lho.....) huehuehuehue........
Mustinya sih GM bisa cepet pulih (Diprediksi 3 bulan akan keluar dari bankruptcy protection), ASAL orang2 sekarang tetep beli produk2 GM. Kalo orang2 stop beli produk2 GM dengan alasan apapun (ketakutan spare part, warranty, resale value, dll), maka ada kemungkinan 3 bulan lagi bukan keluar dari bankruptcy, malahan file chapter 7